Mungkin kamu telah mengetahui istilah dalam ekspedisi karena sering belanja online. Namun, apakah kamu yakin paham arti dan maknanya? Yuk, simak penjelasannya di sini agar tidak salah paham!
Semenjak banyak masyarakat yang semakin percaya belanja online, hal tersebut membuat banyaknya perusahaan ekspedisi dan logistik kebanjiran permintaan.
Pasalnya, belanja online tidak akan mungkin terjadi jika tidak didukung oleh perusahaan-perusahaan ekspedisi.
Dilansir dari Human Kinetics perusahaan logistik dan ekspedisi sangat berkaitan dengan pengiriman barang, makanan, mesin, dan barang-barang lainnya.
Saat memesan barang, kamu mungkin sering mendengar istilah dalam ekspedisi seperti bill of lading, DO (delivery order), part of shipment dan daftar istilah lainnya.
Karena tidak begitu berpengaruh, kamu mungkin akan mengartikan secara sembarangan saja, dan hal tersebut yang kemudian kamu pahami sebagai artinya.
Namun, bisa saja istilah dalam ekspedisi tersebut memiliki pengertian sebenarnya yang berbeda.
Baca Juga: Arti Ekspedisi dalam Bisnis dan Pengiriman Barang
Istilah-Istilah dalam Ekspedisi yang Wajib Diketahui
Dalam kesempatan kali ini, akan dibahas beberapa istilah dalam ekspedisi dan logistik. Mengapa kamu wajib mengetahuinya?
Agar tidak salah paham, baik sebagai pelaku bisnis online atau pembeli sebaiknya mengetahui arti sebenarnya sangat penting.
Hal ini karena banyak kasus yang salah memesan hanya karena tidak mengetahui istilah dalam ekspedisi yang sebenarnya. Yuk, mari langsung kita simak daftarnya di bawah ini:
1. Bill of Lading
Istilah dalam ekspedisi pertama adalah bill of lading yang artinya bukti atau tanda terima. Bill of lading merupakan bukti atau tanda terima, baik untuk pengiriman atau pengembalian barang.
Bill of lading juga memiliki peran penting, yaitu berfungsi sebagai bukti dari kepemilikan barang serta bukti perjanjian dari pengangkutan barang yang dipesan.
2. Delivery Order
Biasanya, kamu mengenal istilah dalam ekspedisi ini dengan singkatan DO saja. Delivery order merupakan sebuah istilah yang merujuk pada tanda atau bukti pengambilan barang.
Tanda atau bukti pengambilan barang tersebut didapatkan dari shipping agent yang akan merupakan agen yang melakukan proses pengiriman barang yang dipesan secara online.
3. Part of Shipment
Istilah dalam ekspedisi selanjutnya adalah part of shipment atau disingkat POS. Part of shipment merupakan istilah yang merujuk pada pengiriman barang dengan kontainer dengan isi beberapa nama pengirim.
Dalam kontainer tersebut, biasanya berisi beberapa barang yang terdiri dari beberapa nama pengirim dengan satu tujuan lokasi penerima yang sama.
4. Shipper
Istilah dalam logistik dan ekspedisi selanjutnya adalah shipper. Shipper ini merupakan pengirim atau eksportir yang menyediakan barang secara online. Ketika kita melakukan pembelian, shipper kemudian akan memprosesnya.
Memproses dan kemudian melakukan pengiriman. Biasanya, identitas dari shipper terdiri dari nama, alamat, dan nomor telepon yang akan tertera dalam dokumen logistik pengiriman.
Baca Juga: 8 Tips Memulai Bisnis Ekspedisi, Cocok Untuk Milenial!
5. Consignee
Consignee merupakan istilah dalam ekspedisi selanjutnya. Istilah ini juga biasa dikenal dengan nama cnee untuk menyingkatnya agar mudah disebut atau diingat.
Consignee adalah penerima, yang memesan barang. Biasanya, identitasnya terdiri dari nama, alamat, dan nomor yang dapat dihubungi sebagaimana identitas dari shipper itu sendiri.
6. Description of Goods
Selanjutnya yang masuk pada daftar istilah dalam logistik dan ekspedisi, yaitu description of goods. Istilah ini berarti deskripsi berkaitan tentang barang yang dikirim.
Deskripsi harus meliputi informasi terkait barang yang ditulis dengan lengkap dalam bagian packing list serta ditulis dengan disertai garis besar pada bagian bill of lading.
7. Shipping Mark & Number
Shipping mark & number merupakan istilah selanjutnya. Istilah ini berarti keterangan yang tertera pada kemasan atau packing barang yang dapat digunakan sebagai tanda pengiriman.
Untuk mengetahui shipping mark & number, bisa kamu lihat dalam packing list dan bill of lading karena wajib ditulis pada kolom tersebut.
8. Packing List
Dalam beberapa istilah dalam ekspedisi yang telah dijelaskan di atas, sering disinggung istilah packing of list. Lantas apa sebenarnya istilah ini? Istilah ini berisi informasi detail terkai nama pengirim atau shipper serta nama penerima atau consignee.
Bukan hanya dua nama tersebut, namun juga berisi tentang informasi detail lainnya, yaitu informasi terkait item barang dan data-data lain yang dibutuhkan dalam proses logistik.
9. G.W
Istilah dalam logistik dan ekspedisi selanjutnya yaitu G.W, yang merupakan singkatan dari gross weight yang berarti berat kotor barang yang dikirim.
Arti dari berat kotor barang yang dikirim yaitu berat barang yang telah dihitung secara keseluruhan, termasuk dengan kemasan dan lainnya.
10. N.W
N.W adalah istilah dalam ekspedisi selanjutnya. N.W sendiri merupakan singkatan dari net weight yang merupakan berat asli barang yang dikirim.
Dalam istilah lain, dikenal dengan sebutan berat bersih yang hanya mencantumkan berat barang yang dipesan tanpa dihitung berat kemasan dan lainnya.
Baca Juga: 5 Jasa Pengiriman di Indonesia yang Sering Digunakan
11. LCL
LCL merupakan istilah dalam logistik dan ekspedisi selanjutnya yang memiliki kepanjangan yaitu less than container. Artinya pengiriman tanpa menggunakan kontainer.
Barang yang dikirim ke gudang dari proses shipping akan disimpan terlebih dahulu hingga kontainer yang digunakan penuh oleh barang-barang lain yang sejenis tanpa menggunakan kontainer.
12. FCL
Istilah dalam ekspedisi lainnya yaitu FCL yang merupakan singkatan dari full container loaded. FCL sendiri berarti barang yang dikirim menggunakan kontainer.
Artinya barang yang dikirim memiliki berat atau ukuran yang wajib menggunakan kontainer. Berbeda dengan LCL yang berukuran lebih kecil dari kontainer.
13. CFS
Istilah dalam logistik dan ekspedisi selanjutnya yaitu CFS yang merupakan singkatan dari container freight station. Artinya pengiriman secara LCL dari gudang yang langsung ke tempat asal gudang yang menjadi tujuan.
14. Shipping Schedule
Shipping schedule merupakan istilah selanjutnya dalam logistik dan ekspedisi. Istilah ini sendiri memiliki arti yaitu jadwal pengiriman barang.
Jadwal pengiriman barang yang diberikan oleh shipping agent untuk setiap barang yang masuk dan harus dikirimkan. Shipping schedule juga memiliki istilah atau sebutan lain, yaitu jadwal pengapalan.
15. CY
Istilah dalam logistik dan ekspedisi yang terakhir yaitu CY yang merupakan singkatan dari container yard yang merujuk pada mode pengiriman secara FCL.
Pengiriman dengan menggunakan mode secara FCL dari gudang asal ke gudang penumpukan yang dituju. Tujuannya agar organisasi dan proses pengiriman lebih tersusun rapi dan tertata.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Untuk Membuat Poster di Laptop Terbaik!
Nah, itulah tadi daftar istilah dalam ekspedisi yang sering kamu temui saat berbelanja online. Dengan penjelasan di atas, kini kamu telah tahu setiap pengertian dari istilahnya dan tidak akan salah lagi.
Sebenarnya, masih banyak lagi istilah yang terdapat dalam dunia logistik dan ekspedisi. Beberapa istilah yang telah dijelaskan di atas merupakan istilah yang sering digunakan dan berkaitan dengan penerima dan pengirim barang agar tidak salah dan keliru.
Baca Juga: