Ada banyak cara menghasilkan uang di bulan Ramadhan. Bulan penuh berkah ini memang selalu memiliki cerita yang spesial.
Jika kamu perhatikan, setiap bulan Ramadhan ada banyak penjual makanan dan takjil untuk berbuka puasa.
Selain itu, banyak pula penjual kue kering dan baju lebaran. Tak mengherankan memang, sebab semua produk tersebut jadi bagian dari kebiasaan Ramadhan dan lebaran masyarakat Indonesia.
Jika di luar bulan Ramadhan saja bisnis apapun bisa menghasilkan uang, apalagi di bulan Ramadhan. Banyak bisnis yang omzetnya meningkat tajam. Hanya dalam sebulan, kamu bisa mendapat keuntungan besar.
Menariknya, jika biasanya persaingan antar bisnis menjadi tantangan yang cukup menyulitkan. Justru di bulan Ramadhan bisnis yang tumbuh subur dan menguntungkan adalah bisnis yang cenderung homogen.
Itu artinya meskipun tidak ada diferensiasi, produk daganganmu tetap bisa laris manis. Sebagai contoh, ada berapa banyak penjual takjil di pinggir jalan selama Ramadhan?
Mereka bahkan berjualan berdampingan. Namun, semuanya hampir selalu laku terjual.
Lantas, bagaimana cara menghasilkan uang di bulan Ramadhan? Simak ulasan berikut!
Baca Juga: Resep Es Buah untuk Jualan, Cuan saat Ramadan!
Cara Menghasilkan Uang di Bulan Ramadhan
Ada banyak cara menghasilkan uang di bulan Ramadhan. Cara-cara ini tentunya harus kamu tempuh melalui bisnis. Bagaimana caranya?
1. Jualan Takjil
Cara menghasilkan uang di bulan Ramadhan yang pertama adalah jualan takjil. Peluang usaha ini sangat menjanjikan, mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.
Artinya, takjil selalu jadi buruan banyak orang untuk berbuka puasa.
Apa saja takjil yang bisa dijual? Kamu bisa menjual kolak pisang, gorengan, mendoan, es pisang ijo, bubur sumsum, bubur sagu mutiara, es buah, kolang kaling, dan masih banyak lagi.
Ada banyak menu yang bisa kamu kreasikan sendiri. Memulai usaha takjil juga cukup mudah. Kamu bisa membuka usaha ini di depan rumah, di pinggir jalan, atau di dekat area publik lain.
Kamu hanya membutuhkan meja dan kursi untuk membuka lapak.
Baca Juga: 5 Contoh Sistem Pemasaran Ampuh Untuk Meningkatkan Penjualan
2. Menjual Lauk Matang
Cara menghasilkan uang di bulan Ramadhan selanjutnya adalah menjual lauk matang. Peluang usaha lauk matang ini juga menjanjikan, sebab banyak keluarga yang tidak sempat memasak untuk berbuka puasa atau sahur.
Menu lauk yang bisa kamu jual juga beragam, umumnya adalah makanan rumahan. Misalnya, ayam goreng, sayur asem, gorengan, sambal, mie, bihun, semur, dan masih banyak lagi.
Kamu pun bisa mengganti menu daganganmu setiap harinya. Untuk memasarkannya, kamu bisa tawarkan kepada tetangga atau menyebarkannya ke grup WhatsApp.
Kamu bisa berjualan dari rumah atau membuka lapak sendiri. Sama seperti takjil, kamu hanya membutuhkan meja, kursi, wadah lauk, dan penutupnya.
3. Menjual Kue Kering
Masih dalam bidang kuliner, cara menghasilkan uang di bulan Ramadhan selanjutnya adalah menjual kue kering.
Peluang usaha kue kering juga selalu meningkat di bulan Ramadhan. Sebab, kue kering ini selalu jadi kudapan wajib di hari Lebaran untuk menyambut tamu.
Ada beberapa jenis kue kering yang banyak dicari, seperti nastar, kue sagu, kastengel, kue putri salju, lidah kucing, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa mengkreasikan kue kering yang sudah ada dengan resep rahasiamu sendiri.
Untuk pemasaran, kamu bisa menjualnya ke tetangga, grup WhatsApp, teman sekolah, teman kerja, hingga dititipkan ke pasar.
Kamu juga bisa menjualnya secara online melalui media sosial atau aplikasi marketplace.
Baca Juga: 5 Strategi Pemasaran di Bulan Ramadan, Laris Manis!
4. Paket Makanan Sahur
Cara menghasilkan uang di bulan Ramadhan yang berikutnya adalah menjual paket sahur. Peluang usaha ini juga terbuka lebar dan sepi pesaing.
Banyak keluarga yang kerepotan dalam menyiapkan makanan untuk sahur, sedangkan untuk membeli makanan di luar saat sahur juga cukup merepotkan.
Kamu bisa menyediakan paket sahur yang dibagi dalam paket seminggu atau sebulan penuh. Setiap paketnya, kamu bisa menghadirkan beberapa menu lauk yang diganti setiap harinya.
Kamu bisa menjual paket sahur ini kepada mahasiswa atau pekerja yang jauh dari orangtua alias ngekost.
Sebab, pangsa pasar usaha ini memang semakin menjanjikan jika ditawarkan ke orang-orang yang tinggal sendiri dan punya banyak kesibukan.
5. Bisnis Baju Lebaran
Setiap memasuki bulan Ramadhan, bisnis baju lebaran memang tak pernah ketinggalan. Sebab, masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan untuk membeli baju baru untuk dipakai di hari lebaran.
Ini menjadi cara menghasilkan uang di bulan ramadhan yang potensial. Baju lebaran yang bisa dijual juga beragam.
Kamu bisa menjual busana muslim seperti baju koko, kerudung, gamis, tunik, sarung, peci dan masih banyak lagi. Saat ini, baju muslim sudah memiliki banyak sekali model dan variasi.
Kamu bisa menentukan siapa target pasarmu dan baju apa yang mau kamu jual. Untuk pemasaran, kamu bisa menjualnya melalui online shop.
Kamu juga bisa menjualnya dengan membuka lapak di pasar. Ada banyak sekali cara yang bisa kamu lakukan untuk menjual baju lebaran, yang penting pastikan kamu memiliki relasi dan kenalan.
6. Berjualan Salad Buah
Berbukalah dengan yang manis. Namun, jika bisa sehat dan menyegarkan, mengapa hanya memilih yang manis?
Peluang usaha salad buah ini menjanjikan di bulan Ramadhan. Sebab, cita rasa buah yang segar dan lezat ini cocok sekali jadi menu berbuka puasa.
Salad buah juga bisa dibuat dengan mudah. Ada berbagai jenis buah yang bisa kamu pilih, seperti apel, semangka, melon, anggur, kiwi, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa memadukan salah buah dengan susu, mayones, atau yogurt. Usaha salad buah ini juga bisa tetap dijalankan di luar bulan Ramadhan.
Kamu bisa menjual salad buah melalui aplikasi online seperti GoFood, GrabFood, atau Shopee Food. Kamu juga bisa membuka lapak sendiri sama seperti usaha takjil dan lauk matang.
Baca Juga: 100 Ide Nama Usaha Kue Rumahan, Unik dan Mudah Diingat!
7. Parsel Lebaran
Cara menghasilkan uang di bulan Ramadhan selanjutnya dengan menjual parsel Lebaran. Peluang usaha ini semakin menjanjikan ketika di akhir Ramadhan atau menjelang Lebaran.
Banyak orang yang membeli parsel untuk diberikan kepada teman, kerabat, atau pasangan. Parsel Ramadhan bisa kamu isi semenarik mungkin.
Misalnya, parsel diisi dengan perlengkapan salat, kue kering, skincare, hijab, baju muslim, dan disertai kartu ucapan. Kamu bisa mengemasnya semenarik mungkin.
Seperti dilansir dari Forbes, kunci pengusaha yang sukses adalah bekerja cerdas, bukan bekerja keras. Yuk, lirik peluang usaha di bulan Ramadhan ini!