Bisnis briket arang batok kelapa selalu diminati, terutama oleh pasar luar negeri. Bagaimana cara memulai bisnis ini?
Briket arang batok kelapa menjadi salah satu inovasi yang menarik dalam dunia bisnis dan industri energi alternatif.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, briket arang batok kelapa menjadi pilihan yang ramah lingkungan karena menggunakan bahan baku yang terbarukan.
Bisnis ini juga menjanjikan potensi pasar yang luas, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga secara global, karena semakin banyak orang yang mencari alternatif energi yang lebih bersahabat dengan lingkungan.
Produksi dan penjualan briket arang batok kelapa menawarkan peluang ekonomi yang signifikan bagi banyak komunitas lokal di daerah-daerah penghasil kelapa.
Proses pembuatan briket arang batok kelapa juga memberikan nilai tambah bagi limbah pertanian yang sebelumnya diabaikan.
Meskipun memiliki banyak potensi, bisnis briket arang batok kelapa juga dihadapkan pada tantangan tertentu, termasuk dalam hal pengembangan teknologi produksi yang efisien dan pemasaran yang efektif.
Namun, dengan adanya inovasi dan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, bisnis ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif baik bagi perekonomian maupun lingkungan.
Baca Juga: Ingin Coba Usaha Home Industri? Berikut 6 Ide Bisnis Yang Bisa Diintip!
Peluang Bisnis Briket Arang Batok Kelapa
Peluang bisnis briket arang batok kelapa sangat menjanjikan dalam konteks pasar energi alternatif yang semakin berkembang.
Pertama, bahan baku utamanya, yaitu batok kelapa, merupakan limbah pertanian yang melimpah di banyak daerah tropis. Hal ini menciptakan potensi besar untuk memanfaatkannya secara efisien sebagai sumber energi alternatif.
Selain itu, briket arang batok kelapa dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan arang kayu karena menggunakan bahan baku yang terbarukan dan mengurangi penebangan pohon.
Kemudian, permintaan akan energi alternatif semakin meningkat seiring dengan kesadaran global akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Berdasarkan data yang diolah oleh Direktorat Jenderal Perkebunan tahun 2019, ekspor arang kelapa Indonesia mencapai 188 ribu ton dengan nilai ekspor mencapai USD145,09 juta.
Negara-negara seperti Korea Selatan dan Srilangka juga menjadi pemakai produk arang batok kelapa Indonesia sejak tahun 2018.
Briket arang batok kelapa dapat menjadi solusi yang menarik bagi konsumen yang peduli lingkungan untuk menggantikan arang kayu yang lebih merugikan lingkungan.
Dengan adanya peningkatan kesadaran ini, pasar potensial bagi produk-produk ramah lingkungan seperti briket arang batok kelapa terus bertumbuh.
Terakhir, peluang bisnis briket arang batok kelapa juga tercermin dalam potensi ekspor yang luas.
Banyak negara-negara di seluruh dunia mulai mengadopsi kebijakan dan regulasi yang mendukung penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan.
Hal ini menciptakan peluang ekspor yang signifikan bagi produsen briket arang batok kelapa untuk memasarkan produk mereka ke pasar internasional.
Baca Juga: Mengenal Industri Garment, Ini Bedanya Dengan Tekstil
Cara Memulai Bisnis Briket Arang Batok Kelapa
Memulai bisnis briket arang batok kelapa memerlukan beberapa langkah. Berikut panduan untuk memulai bisnis ini:
1. Riset Pasar
Sebelum memulai bisnis arang briket, lakukan riset pasar yang komprehensif untuk memahami permintaan pasar, pesaing di industri ini, serta segmen pasar yang ingin kamu targetkan.
Identifikasi tren konsumen, preferensi produk, dan potensi pelanggan untuk membantu merancang strategi bisnis yang efektif.
2. Menyiapkan Modal
Persiapkan modal yang cukup untuk memulai bisnis ini. Modal ini akan digunakan untuk membeli peralatan produksi, membiayai operasional awal, serta kebutuhan lainnya seperti promosi dan distribusi produk.
3. Menentukan Lokasi Usaha
Lokasi usaha sangat berpengaruh pada kesuksesan bisnis arang briket. Pilihlah lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh calon pelanggan.
Pastikan lokasi tersebut memiliki aksesibilitas yang baik untuk distribusi bahan baku maupun produk jadi.
4. Memilih Mesin Pembuat Arang Briket
Pilih mesin pembuat arang briket yang sesuai dengan skala produksi yang kamu inginkan. Mesin ini akan digunakan untuk mengolah bahan baku, seperti batok kelapa, menjadi arang briket.
Pastikan untuk memilih mesin dengan teknologi yang tepat dan memiliki efisiensi produksi yang baik.
5. Mempersiapkan Bahan Baku
Persiapkan bahan baku utama, yaitu batok kelapa, dengan cara mengumpulkannya dan mempersiapkannya sebelum diolah menjadi arang briket.
Pastikan untuk memiliki pasokan bahan baku yang stabil dan berkualitas untuk menjaga kelancaran produksi.
6. Proses Produksi
Proses produksi melibatkan pengolahan batok kelapa menjadi arang briket. Kamu dapat menggunakan mesin pembuat arang briket atau mengadopsi metode produksi tradisional, tergantung pada kebutuhan dan skala bisnismu.
7. Pemasaran dan Penjualan
Tentukan strategi pemasaran yang efektif, baik untuk pasar lokal maupun ekspor. Anda dapat menjual arang briket ke pasar lokal seperti toko-toko serba ada, restoran, atau industri makanan.
Selain itu, eksplorasi pasar ekspor juga dapat menjadi pilihan untuk memperluas jangkauan bisnis kamu.
Gunakan berbagai saluran distribusi dan promosi, termasuk media sosial, pameran industri, dan jejaring bisnis, untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk.
Baca Juga: Bisa Jadi Ide Bisnis, Ini Manfaat Produk Industri Rumah Tangga (PIRT)
Cara Membuat Briket
Briket adalah bongkahan bahan mudah terbakar yang biasa digunakan untuk menyalakan dan memelihara api. Briket memiliki beberapa fungsi, seperti bahan bakar alternatif, bahan bakar padat, dan bahan bakar ramah lingkungan.
Berikut adalah langkah-langkah pembuatan briket dari tempurung kelapa:
Langkah 1: Pengarangan Tempurung Kelapa
Tempurung kelapa dibakar sampai hangus, lalu ditumbuk sampai halus dan diayak dengan ukuran lolos 50 mesh dan 70 mesh.
Langkah 2: Membuat Adonan
Buat adonan dari tepung kanji (campuran air dengan tepung kanji). Kemudian, campur bubuk tempurung kelapa dengan adonan kanji.
Langkah 3: Bentuk Briket
Bentuk adonan menjadi briket menggunakan cetakan atau tangan. Kamu juga dapat memasukkan adonan ke dalam pipa paralon agar bentuknya lebih bagus.
Langkah 4: Pengeringan
Jemur briket di bawah sinar matahari selama kurang lebih 1 hari, hingga benar-benar kering dan keras.
Briket dari tempurung kelapa ini memiliki banyak keunggulan, seperti hemat dan ekonomis, aman, ramah lingkungan, serta menghasilkan energi panas tinggi.
Baca Juga: 15 Contoh Industri Kreatif Paling Menjanjikan, Intip Yuk!
Demikian informasi seputar peluang bisnis briket arang batok kelapa dan cara membuatnya. Mendapat julukan “black gold” karena nilai jualnya yang tinggi, apakah kamu tertarik mencobanya?