Bagaimana potensi keuntungan dari bisnis budidaya unik dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan dan menguntungkan?
Di tengah persaingan bisnis yang begitu kompetitif, bisnis budidaya unik di sektor ternak atau bisnis tanaman menjadi opsi yang menarik.
Namun, memilih jenis bisnis budidaya yang paling menguntungkan dan menjanjikan bukanlah tugas yang mudah karena tingginya persaingan di pasar saat ini.
Bagi kamu yang baru mau memulai usaha, penting untuk mempertimbangkan dan mencari bisnis budidaya unik, memiliki sedikit pesaing, tetapi memiliki permintaan pasar yang tinggi.
Hal ini penting untuk memastikan kelangsungan bisnis di masa mendatang.
Apakah kamu menghadapi kesulitan dalam menemukan jenis bisnis budidaya yang tepat untuk memulai usaha saat ini?
Beberapa contoh bisnis budidaya unik berikut mungkin dapat membantu kamu menemukan opsi yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Baca Juga: Bisnis Cengkeh: Peluang, Manfaat, Dan Tantangannya
Daftar Bisnis Budidaya Unik yang Cuan
Bisnis di sektor budidaya dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu budidaya ternak dan budidaya tanaman. Setiap jenis bisnis budidaya memiliki kelebihan masing-masing.
Peluang budidaya yang unik seringkali jarang ditemui dan memiliki sedikit pesaing.
Oleh karena itu, memulai bisnis dengan minimnya pesaing dapat memberikan peluang yang lebih besar dibandingkan dengan jenis usaha yang sudah umum di pasaran.
Berikut ini adalah beberapa contoh bisnis budidaya unik yang dapat menginspirasi kamu:
1. Budidaya Semut Jepang
Budidaya atau beternak semut Jepang merupakan salah satu bisnis budidaya unik yang mungkin belum terpikirkan oleh banyak peternak pemula sebelumnya.
Ketertarikan pada budidaya semut Jepang ini disebabkan oleh manfaat kesehatannya yang banyak dicari orang, sementara persaingannya relatif sedikit.
Untuk memulai usaha beternak atau budidaya semut Jepang, kamu dapat membeli bibit dengan harga sekitar 500 hingga seribu rupiah per ekor.
Pertumbuhan hewan ini sangat cepat, memungkinkan kamu untuk menjualnya dalam waktu satu bulan.
2. Budidaya Maggot
Salah satu jenis bisnis budidaya unik lainnya adalah budidaya maggot atau belatung. Meskipun pada awalnya terlihat kurang umum dan bahkan kontroversial, bisnis ini memiliki potensi keuntungan yang signifikan.
Faktanya, maggot memiliki berbagai manfaat yang dapat diekstraksi. Jenis belatung ini dapat digunakan sebagai obat mujarab untuk berbagai penyakit dan bermanfaat sebagai terapi kesehatan.
Selain itu, budidaya maggot juga memiliki dampak positif pada lingkungan. Dengan menjalankan bisnis ini, kamu dapat membantu mengurangi sampah organik hingga 1,5 meter kubik.
Budidaya maggot telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir di masyarakat. Selain manfaat langsung dari maggot, harga telur maggot juga menarik.
Bisnis budidaya ini relatif mudah dijalankan karena pembiakan dapat diperoleh dari alam. Para peternak memberikan makanan organik kepada maggot yang dibudidayakan, sehingga mereka dapat tumbuh dengan baik.
Maggot juga sangat berharga bagi peternak ikan sebagai pakan, karena dapat memberikan hasil yang memuaskan.
Dengan proses metamorfosis yang cepat, budidaya maggot menjadi pilihan menarik, terutama bagi peternak ikan yang mencari alternatif pakan dari pelet konvensional.
3. Budidaya Kroto
Budidaya kroto, yang merupakan telur dan larva semut rangrang, merupakan contoh bisnis ternak yang unik dan menjanjikan di masa sekarang.
Budidaya kroto bukan hanya sebagai usaha sampingan yang sederhana, tetapi juga dapat memberikan keuntungan yang menggiurkan. Meskipun sederhana, beberapa faktor perlu diperhatikan sebelum memulai usaha ini.
Sejumlah aspek perlu dipertimbangkan untuk menilai prospek usaha ini.
Dibandingkan dengan budidaya hewan lain yang memerlukan banyak tempat, tenaga, dan waktu untuk perawatan, beternak kroto tergolong mudah dan tidak memerlukan banyak perawatan.
Keunikan bisnis budidaya ini terletak pada kemungkinan untuk mengintegrasikan budidaya atau bisnis sayuran organik.
Semut rangrang dapat memperoleh makanan dari hama yang menyerang sayuran organik.
Dengan demikian, sayuran organik tersebut menjadi bebas dari hama, menciptakan hubungan simbiosis mutualisme.
Dengan menggabungkan dua bisnis ini, kamu dapat memperoleh keuntungan ganda.
Baca Juga: 15 Contoh Broadcast WhatsApp Untuk Promosikan Bisnis
4. Budidaya Jamur Enoki
Jika saat ini banyak orang berminat untuk melakukan budidaya jamur merang dan jamur tiram, mengapa tidak mencoba bisnis budidaya jamur enoki yang unik?
Jamur enoki, yang memiliki bentuk mirip tauge, sangat populer di Asia Timur seperti Jepang, Korea, dan China sebagai makanan pendamping nasi.
Meskipun di Indonesia budidaya jamur enoki masih tergolong sedikit, harga jualnya tidak kalah bersaing dengan jamur tiram.
Keuntungan lainnya adalah masa panen jamur enoki setiap hari sepanjang tahun dengan pertumbuhan yang sangat cepat.
Untuk memulai budidaya jamur enoki, kamu tidak perlu modal besar. Wadah hidupnya cukup menggunakan botol plastik dengan media tanam berupa bonggol jagung dan serbuk gergaji.
Perlu diperhatikan kelembaban ruangan tempat budidaya jamur enoki.
Pastikan bibit jamur selalu berada dalam ruangan lembab yang terhindar dari sinar matahari. Masa panen jamur enoki dapat dilakukan setelah 30 hari.
Dengan potensi pasar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan di Indonesia, budidaya jamur enoki bisa menjadi pilihan bisnis yang menjanjikan dan unik untuk dicoba.
5. Budidaya Bekicot
Meskipun banyak yang menganggap bekicot sebagai hewan yang jijik, tetapi sebenarnya bisnis budidaya bekicot dapat menjadi peluang unik yang menjanjikan keuntungan besar dengan modal yang minim.
Harga jual dari hewan mollusca ini relatif tinggi, membuatnya menjadi pilihan bisnis yang menarik.
Banyak orang saat ini mencari bekicot sebagai pakan ternak karena kandungan protein yang tinggi.
Selain itu, bekicot juga telah menjadi bahan makanan di beberapa daerah, diolah menjadi menu seperti tongseng, sate, atau keripik.
Di samping itu, bekicot juga dikenal memiliki manfaat sebagai obat tradisional yang dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit, menjadikannya memiliki nilai lebih.
Meskipun mungkin terasa jijik atau tidak nyaman, namun melihat potensi keuntungannya, membudidayakan bekicot dapat menjadi pilihan bisnis yang menarik dan bermanfaat.
6. Budidaya Taman Porang
Tanaman porang saat ini sedang menjadi sorotan di masyarakat karena beberapa petani porang telah sukses mencapai status miliarder.
Bisnis ekspor umbi-umbian ini mengalami perkembangan pesat, dan porang memiliki manfaat yang sangat beragam.
Porang bisa digunakan sebagai bahan baku untuk tepung, kosmetik, penjernih air, pembuatan lem, dan jelly.
Belakangan, porang juga telah menjadi komoditas ekspor utama ke Jepang dalam beberapa tahun terakhir.
Kesempatan ini membuka peluang bisnis budidaya porang sebagai barang ekspor yang memiliki nilai strategis.
Bisnis budidaya porang terbukti dapat mengubah nasib petani porang, membawa sejumlah dari mereka menjadi miliarder.
Potensi porang masih sangat besar karena permintaan yang tinggi dari pasar internasional. Oleh karena itu, budidaya porang dapat dianggap sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.
7. Budidaya Bonsai
Foto: Budidaya Tanaman Bonsai (Pexels.com)
Menjadi salah satu ide bisnis budidaya unik, budidaya bonsai dapat menjadi pilihan menarik untuk menambah keindahan rumah.
Tren tanaman hias yang sedang populer membuat banyak pelaku bisnis tertarik untuk mengembangkan budidaya tanaman hias, termasuk bonsai.
Bonsai, yang diklaim dapat mencapai harga jual hingga Rp3 miliar untuk jenis tertentu, membutuhkan perhatian khusus dalam proses budidayanya.
Pemilihan bibit berkualitas, penggunaan media tanam yang tepat, dan proses pembentukan yang cermat menjadi kunci keberhasilan budidaya bonsai.
Pohon bonsai umumnya ditanam dalam pot yang berisi kerikil kecil, pasir, atau tanah kasar. Proses pembentukan bonsai juga melibatkan teknik khusus agar hasilnya optimal.
Perawatan bonsai memiliki aspek yang berbeda dengan tanaman hias lainnya, dengan pemangkasan yang rutin untuk mengontrol pertumbuhan cabang dan dahan.
Perawatan lainnya melibatkan penyiraman yang disesuaikan dengan spesies dan kebutuhan pohon bonsai, serta pemberian pupuk secara teratur untuk mendukung pertumbuhan yang baik.
Budidaya bonsai memang memerlukan perhatian khusus, namun dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan di tengah tren tanaman hias yang terus berkembang.
Baca Juga: 11 Ide Bisnis Untuk Ibu Hamil Yang Bisa Dirintis Dari Rumah
8. Budidaya Katak Lembu
Katak lembu (Rana Catesbeiana), spesies katak yang berasal dari Amerika Utara, kini menjadi salah satu pilihan bisnis budidaya unik di Indonesia.
Pemeliharaan katak lembu terbilang relatif mudah dan dapat memberikan hasil yang melimpah dalam satu kali panen.
Proses budidaya dimulai dengan persiapan kolam, yang mirip dengan kolam untuk budidaya ikan pada umumnya.
Setelah kolam siap, langkah berikutnya adalah menabur benih berupa kecebong ke dalam kolam yang sebelumnya telah diberi prebiotik sebagai penghasil plankton, yang merupakan pakan alami bagi katak lembu.
Masa panen katak lembu biasanya berlangsung sekitar 3 bulan sejak awal pelepasan kecebong.
Dalam sekali panen, peternak dapat menghasilkan omset antara Rp5 juta hingga Rp10 juta, tergantung pada jumlah benih yang ditanam sebelumnya.
Budidaya katak lembu menjadi opsi menarik dengan potensi keuntungan yang cukup signifikan.
9. Budidaya Ikan Discus
Ikan discus merupakan jenis ikan yang cukup jarang dibudidayakan oleh para pecinta hewan air. Ikan ini sering dijadikan ikan hias karena memiliki warna yang unik dan bentuk tubuh yang pipih dan lebar, memberikan kesan eksotis.
Meskipun habitat asli ikan discus adalah di sungai Amazon, namun ikan ini cenderung hidup secara soliter dan pendiam.
Nilai ekonomi yang tinggi membuat banyak orang tertarik untuk membudidayakan ikan discus.
Dalam bisnis budidaya unik ini, penggunaan akuarium sangat disarankan karena mempermudah pengendalian dan pemantauan perkembangan serta pertumbuhan ikan, terutama dalam proses pemijahan.
Akuarium yang disiapkan sebaiknya menciptakan lingkungan serupa dengan habitat asli ikan discus, termasuk pemilihan air, aerasi, dan perawatan yang baik.
Panen ikan discus dilakukan untuk pemasaran sebagai ikan hias dan bukan untuk konsumsi. Pemanenan anak ikan discus bisa dilakukan saat berumur sekitar satu bulan.
Dalam budidaya, teknik selektif digunakan untuk memilih induk yang sesuai. Sedangkan untuk keperluan pemasaran, ikan discus dapat dipanen secara total.
Proses panen ini menjadi langkah penting dalam menjaga kualitas dan memenuhi permintaan pasar.
10. Budidaya Kaktus Mini/Sukulen
Budidaya kaktus mini atau sukulen saat ini sedang populer dan banyak diminati sebagai tanaman hias untuk dekorasi rumah maupun sebagai suvenir pernikahan.
Tanaman ini diminati karena bentuknya yang mungil, cantik, dan memiliki tingkat ketahanan hidup yang tinggi.
Bisnis budidaya unik ini dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk ibu rumah tangga, karena relatif mudah.
Kaktus mini dan sukulen dibiakkan secara vegetatif dengan cara pemotongan daun atau batang, kemudian ditanam dalam wadah dan media tanam yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Perawatan kaktus mini dan sukulen juga tidak terlalu rumit. Cukup pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup dan hindari penyiraman yang terlalu sering.
Dalam pemasaran, kamu dapat menjualnya ke toko tanaman, menitipkan contoh pada toko suvenir pernikahan, atau membuka toko online di berbagai situs e-commerce.
Budidaya kaktus mini dan sukulen merupakan peluang bisnis yang menarik dengan pangsa pasar yang terus berkembang.
Baca Juga: Jenis-Jenis Branding Untuk Membangun Bisnis
Itulah sejumlah ide bisnis budidaya unik yang dapat menjadi peluang usaha menguntungkan, terutama bagi ibu rumah tangga atau mereka yang mencari bisnis rumahan yang sedang tren.
Jika kamu tertarik dengan salah satu bisnis tersebut, jangan ragu untuk memulainya.
Bisnis-bisnis tersebut tidak hanya cocok untuk lahan terbatas, tetapi juga memiliki risiko yang rendah dan permintaan pasar yang cukup tinggi.