Bisnis ayam bakar merupakan bisnis yang amat menjanjikan, bagaimana cara memulai usahanya agar cepat laku?
Dalam berbagai kesempatan, banyak turis mancanegara yang mengklaim bahwa ayam bakar khas Indonesia merupakan yang terenak di dunia.
Tak hanya populer di kalangan turis, ayam bakar juga jadi menu makanan kesukaan orang Indonesia.
Kelezatan daging ayam yang tebal, lembut, dan juicy menyatu dengan aroma smokey yang khas. Ditambah cocolan sambal dan rempah-rempah nusantara, ayam bakar menjadi menu makanan yang sangat menggiurkan.
Menariknya, sebagai bagian dari usaha kuliner, bisnis ayam bakar tak pernah sepi peminat. Hanya ayam geprek dan ayam penyet yang mampu menyaingi popularitas ayam bakar.
Sebagai peluang bisnis yang menjanjikan, usaha yang satu ini tentu menggiurkan untuk dicoba. Pasalnya, bisnis ayam bakar bisa dijalankan dalam berbagai konsep.
Mulai dari konsep rumahan, warung tenda, katering, hingga penjualan melalui aplikasi online. Tertarik menjajal bisnis ayam bakar? Simak artikelnya sampai akhir, ya!
Baca Juga: 9 Tips Usaha Mie Ayam, Dijamin Bakal Laris!
Peluang Bisnis Ayam Bakar
Usaha kuliner di Indonesia memang tak pernah ada habisnya, termasuk bisnis ayam bakar.
Pasalnya, Indonesia memiliki kekayaan rempah-rempah dan bumbu dapur yang begitu khas di setiap daerah, termasuk aneka sambalnya.
Hidangan ayam bakar termasuk jenis makanan yang bisa dimodifikasi dengan beraneka macam bumbu rempah dan sambal khas nusantara.
Menurut Tim Peneliti UGM, Indonesia memiliki 322 jenis sambal. Sebanyak 257 jenis sambal di antaranya digunakan untuk masakan. Berbagai macam jenis sambal ini tentunya bisa kamu kombinasikan dengan sajian ayam bakar.
Artinya, masih banyak ide menu ayam bakar yang bisa kamu buat dengan resepmu sendiri. Bukan tidak mungkin nantinya kamu akan memiliki signature menu ayam bakar yang menjadi ciri khas usahamu.
Di samping itu, bahan-bahan utama untuk membuat ayam bakar juga mudah didapat. Kamu bisa membelinya di warung, pasar tradisional, maupun penjual sayur keliling.
Menariknya, menurut penelitian, makanan dapat memenuhi kebutuhan emosional seseorang. Makanan juga menjadi instrumen yang kuat untuk mengembangkan hubungan sosial.
Sebagai contoh, makanan selalu disajikan di hampir semua acara, seperti pernikahan, pesta, jamuan resmi, hingga acara kumpul keluarga. Artinya, bisnis kuliner memiliki permintaan yang tinggi dari konsumen selama mampu dikemas dengan menarik.
Begitu pun bisnis ayam bakar, dengan menentukan konsep usaha yang tepat, kamu bisa menembus pasar yang potensial. Bahkan, kamu juga bisa membangun basis pelanggan sendiri.
Baca Juga: Simak 7 Langkah Memulai Bisnis Ayam Potong, Peluangnya Besar!
Cara Memulai Bisnis Ayam Bakar
Meracik ayam bakar memang susah-susah gampang. Sebab, kamu perlu menemukan komposisi yang pas agar lembutnya daging ayam dan nikmatnya sambal dapat menyatu dengan sempurna.
Namun, kamu tak perlu khawatir. Saat ini, resep dan tutorial memasak ayam bakar sudah bisa kamu pelajari dari berbagai buku resep, blog, hingga video YouTube.
Kamu bisa mengkreasikan beberapa rempah untuk membuat bumbu ayam bakar yang lezat.
Tentu akan lebih baik jika kamu berhasil menemukan resep ayam bakarmu sendiri. Nantinya, kamu bisa menjadikannya sebagai signature menu dari bisnis ayam bakar milikmu.
Selain bumbu dan sambal, kamu juga bisa memadukan ayam bakar dengan pelengkap lain. Misalnya, aneka lalapan, tahu, tempe, dan kol goreng.
Dalam memulai bisnis ayam geprek, tentunya hal pertama yang perlu kamu siapkan adalah modal usaha. Modal ini mencakup tempat usaha, biaya, bahan baku, peralatan, hingga keterampilan.
Selain itu, kamu juga perlu menentukan target pasar.
Berkaitan dengan biaya awal untuk bahan baku dan peralatan, kamu perlu melakukan riset atau survey untuk mengetahui harga terkini.
Biaya-biaya yang tergabung dalam modal harus kamu bedakan menjadi biaya tetap dan biaya variabel.
Pemisahan biaya tetap dan biaya variabel dilakukan untuk memudahkanmu dalam menentukan harga jual dan keuntungan.
Baca Juga: 3 Resep Stik Keju untuk Ide Usaha, Enak dan Bikin Untung!
Tips Memulai Bisnis Ayam Bakar
Setelah menemukan resep ayam bakar yang lezat dan menyiapkan modal usaha, berikut tips bisnis ayam bakar yang bisa kamu implementasikan.
1. Pilih Lokasi Strategis
Sebelum memulai, pastikan kamu telah memilih lokasi jualan yang strategis. Jika ingin berjualan di rumah, pastikan lingkungan rumahmu ramai dan tidak ada pesaing.
Namun, jika kamu ingin berjualan di warung tenda, kios, atau ruko, pilihlah lokasi yang mudah diakses dengan area parkir yang memadai. Misalnya di dekat pasar, sekolah, atau perkantoran.
2. Hadirkan Menu Otentik
Tips selanjutnya yaitu kamu bisa menghadirkan menu ayam bakar yang otentik. Kamu bisa mencoba meracik bumbu ayam bakarmu sendiri, kemudian menjadikannya sebagai signature menu yang menarik. Jangan lupa memberikan nama menu yang unik, ya!
3. Gunakan Bahan Pilihan
Cita rasa terbaik dari sebuah masakan sangat dipengaruhi oleh bahan yang digunakan. Maka dari itu, kamu perlu menggunakan bahan-bahan pilihan dalam meracik ayam bakar.
Jika perlu, kamu juga bisa menampilkan bahan-bahan segarmu di etalase agar pembeli semakin yakin dengan ayam bakar yang kamu jual.
4. Terus Berinovasi
Seperti yang kita ketahui, setiap makanan dengan cita rasa lezat yang laris di pasaran akan selalu ditiru oleh kompetitor.
Jangan sampai menu ayam bakarmu justru ditiru dan jadi kurang laris. Maka dari itu, kamu perlu terus berinovasi menciptakan resep dan cita rasa baru.
Termasuk melakukan promosi yang menarik dan menggunakan aplikasi pemesanan makanan online.
Baca Juga: Usaha Pecel Lele, Ini Perhitungan Modal dan Cara Memulainya
5. Perhatikan Kemasan
Tips terakhir ini bisa kamu lakukan untuk menjaga kepercayaan konsumen. Kamu wajib menggunakan kemasan yang bersih dan aman.
Sebaiknya, hindari penggunaan styrofoam. Kamu bisa menggunakan kotak dari anyaman bambu. Selain aman, kemasan tersebut juga terlihat lebih menarik.
Itulah beberapa ide dan tips memulai bisnis ayam bakar. Besarnya peluang pasar tentunya menjadi daya tarik yang bisa kamu coba.