Pendanaan Jangka Pendek: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Share this Post

Table of Contents
shopee pilih lokal

Pendanaan jengka pendek merupakan salah satu bagian penting dalam pengelolaan sebuah perusahaan. Kamu harus mempelajarinya supaya dapat memanfaatkannya dengan tepat.

Biasanya, pendanaan jangka pendek banyak dipilih untuk membangun sebuah aktivitas dalam waktu singkat.

Skema ini dipilih dengan didasarkan pada deadline atau waktu tenornya. Umumnya, tenggat waktu pendanaan tersebut hanya satu tahun. Untuk penjelasan lebih lengkap, yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: 7 Jenis Pendanaan Startup yang Perlu Kamu Ketahui

Pengertian Pendanaan Jangka Pendek

pendanaan jangka pendek
Foto: Uang (Unsplash.com)

Pendanaan jangka pendek adalah dana yang diperlukan untuk mendirikan atau melakukan sesuatu dengan jangka waktu pendek.

Jadi yang dimaksud jangka pendek adalah tenggat waktu atau tenornya. Kebanyakan tenggat waktu pendanaannya hanya mencapai satu tahun saja.

Pengertian lain dilansir dari Personal Finance Lab, pendanaan jangka pendek berartu mengambil pinjaman dalam waktu dekat untuk mendapatkan uang.

Ada beberapa sebab atau alasan sebuah bisnis memerlukan pendanaan dengan tenggat waktu pendek.

Pertama, sering kali perusahaan memerlukan dana untuk pembayaran modal kerja atau kebutuhan yang harus terpenuhi dalam waktu satu tahun.

Selain itu, laba yang ada dalam perusahaan mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional dari perusahaan. Alasan lainnya skema ini sumber pendanaannya cukup banyak, mudah, dan biaya terjangkau.

Baca Juga: 8 Keuntungan Venture Capital Bagi Startup, Sudah Tahu?

Jenis Pendanaan Jangka Pendek

Pendanaan Jangka Pendek: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya
Foto: Memegang Uang (Pixabay.com)

Pendanaan jenis ini adalah salah satu sumber keuangan perusahaan yang terbagi menjadi dua jenis, seperti berikut ini.

1. Pendanaan Spontan

Pendanaan spontan adalah pendanaan yang dapat menyesuaikan sendiri secara spontan pada perubahan yang memang terjadi di perusahaan.

Perubahan ini dapat dilihat dari aktivitas perusahaan. Misalnya, terdapat pendanaan yang berasal dari utang akibat kegiatan yang dilakukan atau juga transaksi yang dijalankan oleh perusahaan.

Contoh dari jenis pendanaan ini adalah utang dagang dan akrual. Kedua utang ini adalah bagian dari unsecured short-term financial. Maksudnya, sumber dananya jangka pendek.

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan jaminan aktiva agar aman sebagai agunannya.

2. Pendanaan Tidak Spontan

Pendanaan jenis ini merupakan jenis sumber dana yang tidak dapat berubah secara otomatis meskipun tingkatan perusahaannya berada dalam posisi puncak.

Artinya, pendanaan ini tidak terpengaruh dengan aktivitas perusahaan. Contoh jenis pendanaan ini adalah utang yang dihasilkan dari bank.

Pendanaan jenis ini memiliki cara memperoleh yang unik dan akan berpengaruh pada proses penambahan dan pengurangan dananya. Selain itu, perusahaan harus memiliki waktu untuk melakukan diplomasi.

Proses diplomasi atau negosiasi yang dilakukan dapat dirundingkan dalam pertemuan formal. Dengan beberapa pertimbangan nantinya dana akan disepakati dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga: Contoh Budget Plan dan Cara Membuatnya, Mudah Kok!

Manfaat Untuk Usaha

Pendanaan Jangka Pendek: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya
Foto: Sedang Rapat (Unsplash.com)

Pendanaan jangka pendek yang disebut juga pembiayaan jangka pendek dapat memberi manfaat dan keuntungan bagi penerimanya.

Tentu manfaat dan keuntungan tersebut bergantung dari penggunaan itu sendiri. Adapun beberapa beberapa manfaat pendanaan jangka pendek yang dimaksud adalah sebagai berikut ini.

1. Tidak Kesulitan Saat Ada Keadaan Darurat

Pendanaan jangka pendek dapat membantu kamu apabila terjadi keadaan darurat yang membutuhkan uang secara mendadak.

Pembiayaan jangka pendek umumnya mudah dicairkan dan proses birokrasinya tidak lama sehingga cocok untuk kamu yang memerlukan uang cepat.

2. Mendapatkan Kebutuhan dengan Cepat

Salah satu manfaat pendanaan jangka pendek adalah kamu tidak perlu menunda pemenuhan kebutuhan terlalu lama.

Apa yang kamu inginkan, misalnya mulai dari kendaraan sampai barang-barang yang dapat menunjang produktivitas dapat kamu peroleh dengan cepat jika menggunakan pembiayaan jangka pendek.

3. Syaratnya Terbilang Mudah

Jumlah pendanaan jangka pendek relatif lebih kecil sehingga syaratnya pun tidak serumit pendanaan jangka panjang. 

Apabila kamu ingin mengajukan pembiayaan jangka pendek ke bank, umumnya kamu hanya dimintai bukti keanggotaan nasabah, slip gaji, dan identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Tidak hanya di bank, di sumber-sumber pendanaan jangka pendek lainnya, syarat yang diberikan biasanya tidak terlalu sulit.

Berbeda dengan pengajuan pendanaan jangka panjang, misalnya untuk kredit rumah atau pinjaman lainnya.

Syarat yang dibutuhkan umumnya yaitu bukti nasabah, slip gaji, KTP pribadi, pengajuan pendanaan jangka, surat keterangan atasan, status pegawai tetap, surat keterangan desa, surat keterangan sehat, jaminan akta, dan sebagainya untuk kamu bisa memenuhi persyaratannya.

4. Mempengaruhi Peringkat BI Checking

BI Checking menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan diterimanya pengajuan pinjaman ke bank atau tidak. 

BI Checking dapat menunjukkan apakah kamu pernah melakukan pelanggaran kredit di lembaga perbankan lain atau tidak.

Apabila kamu pernah mengajukan pembiayaan jangka pendek dan mampu melunasinya dengan baik, tentunya berdampak positif untuk peringkat kamu di BI Checking

Peringkat kamu akan menjadi lebih baik yang membuat semakin baik pula nama kamu di kalangan bank.

Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Crowdfunding untuk Bisnismu

Contoh Pendanaan Jangka Pendek

pendanaan jangka pendek
Foto: Memegang Uang (Pixabay.com)

Terdapat beberapa contoh pendanaan jangka pendek yang perlu kamu ketahui. Berikut ini adalah contoh-contohnya pembiayaan jangka pendek.

1. Utang Dagang

Utang dagang muncul disebabkan dengan adanya perusahaan yang membeli stok bahan baku atau barang kepada supplier dengan sistem kredit.

Apabila tidak membeli secara kredit, sejak tanggal tersebut perusahaan telah berutang kepada supplier. Umumnya, utang dagang harus dilunasi tidak lebih dari satu tahun.

Namun demikian, utang dagang memiliki harga tersendiri karena perusahaan yang membeli barang secara kredit akan mendapatkan harga yang lebih tinggi dari pasaran. Mereka tidak mendapatkan diskon dan dikenakan bunga jika membayar telat.

2. Utang Pajak

Utang pajak muncul seiring dilakukannya aktivitas atau kegiatan perusahaan yang memperoleh laba/pendapatan dan dalam periode tertentu harus membayar pajak.

Dengan otomatis utang pajak muncul pada saat perusahaan telah berhasil menjual dan memperoleh laba. Besar dan kecilnya nominal yang dibebankan tergantung seberapa besar penjualan yang dilakukan.

3. Leasing

Untuk usaha, leasing adalah salah satu solusi pendanaan dengan tenggat waktu pendek yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan. Apalagi jika bisnismu membutuhkan aset, seperti kendaraan dan perlengkapan kantor.

Nantinya, perusahaan akan mendapatkan aset dan bukan uang tunai. Bisa dalam bentuk barang yang tengah dibutuhkan perusahaan atau hal lainnya yang bermanfaat dan berguna.

4. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Kredit Tanpa Agunan dapat diberikan oleh lembaga keuangan non-bank dengan tidak mewajibkan adanya jaminan dari kredit.

Kredit jenis ini umumnya memiliki batas maksimal yang tidak terlalu tinggi, tetapi tingkat bunganya agak besar. Perlu pertimbangan matang sebelum mengambil pendanaan jenis ini.

5. Pinjaman dari Kredit

Pinjaman kredit adalah pinjaman utang dari bank atau lembaga keuangan non-bank. Pinjaman ini umumnya memiliki dua jenis pinjaman kredit: kredit lini dan kredit transaksi.

Kredit transaksi merupakan kredit yang dikhususkan dengan tujuan yang jelas. Sedangkan kredit lini memungkinkan peminjamnya untuk berutang nominal tertentu namun melebihi batas waktu pinjaman.

Baca Juga: 9 Cara Menyiapkan Dana Darurat Bisnis agar Tak Bangkrut

Demikian, pendanaan jangka pendek dapat digunakan dengan baik untuk individu ataupun untuk usaha. Jenis apapun pendanaannya harus bisa kamu gunakan untuk pemanfaatan yang sebesar-besarnya, ya!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X