5 Cara Mendapatkan Crowdfunding untuk Bisnismu

Share this Post

crowdfunding
Table of Contents
shopee pilih lokal

Crowdfunding merupakan salah satu sumber pendanaan sebuah bisnis.

Ini bisa kamu peroleh dari pinjaman, sumbangan, hingga pertukaran uang dengan hadiah atau saham dalam bisnis.

Biasanya, crowdfunding dibuat menggunakan situs web atau media sosial. Dengan platform tersebut, kamu bisa membuat campaign dengan mengunggah ide bisnis.

Selain ide bisnis, beberapa situs crowdfunding juga biasanya akan meminta kamu untuk menyebutkan tujuan, jumlah dana yang dibutuhkan, hingga kapan waktu yang diperlukan hingga mencapai tujuan tersebut.

Orang lain pun bisa mendukung campaign dengan menyumbangkan uang sehingga kamu dapat mencapai tujuan bisnis tersebut.

Melalui crowdfunding, kamu bisa meningkatkan skala usaha dengan memperluas kumpulan investor di luar kepemilikan pribadi, kerabat, dan pemodal ventura.

Jadi, kamu bisa mendapatkan investor untuk menambah biaya operasional usaha. Selain itu, crowdfunding juga bisa dijadikan sebagai forum untuk membagikan ide pada para investor.

Baca Juga: 9 Cara Mencari Modal Usaha untuk Bisnis

Keuntungan Crowdfunding bagi Bisnis

keuntungan crowdfunding
Foto: Pexels.com

Ada beberapa keuntungan yang bisa bisnis dapatkan dari crowdfunding.

Selain bisa memeroleh pendanaan dari investor, kamu juga bisa mendapatkan manfaat berupa:

1. Prosesnya Lebih Mudah

Karena crowdfunding biasanya menggunakan situs web atau media sosial, akses ini pun memudahkan para pebisnis untuk mencari sumber dana dari investor.

Kamu pun tidak perlu mengeluarkan biaya, waktu, dan tenaga untuk presentasi seputar bisnismu pada investor yang belum tentu akan bersedia memberikan modal.

Sementara melalui crowdfunding, kamu hanya perlu mengakses situs web atau media sosial khusus crowdfunding.

Di sana, kamu dapat melakukan presentasi bisnis. Mulai dari sejarah, jenis penawaran, target pasar, dan lainnya kepada para investor secara terbuka dan efisien.

2. Interaksi dengan Investor dan Pelanggan

Crowdfunding yang dilakukan secara online ini memiliki jangkauan yang sangat luas, bahkan tak terbatas, lho.

Dengan begitu, crowdfunding yang kamu lakukan juga dapat mendorong interaksi dengan para investor dan pelanggan.

Para investor bisa menilai campaign yang kamu buat secara objektif. Sementara di mata pelanggan, mereka pun bisa mengenal lebih jauh tentang bisnismu.

Baca Juga: Apa Itu Startup? Ini Penjelasan Mudahnya agar Tidak Bingung

Jenis-Jenis Crowdfunding

jenis crowdfunding
Foto: Pexels.com

Sebelum kamu menggunakan crowdfunding untuk mendapatkan modal, ada baiknya memahami jenis-jenisnya terlebih dahulu.

Dengan begitu, kamu bisa menentukan jenis crowdfunding manakah yang paling tepat untuk membantumu dalam mengembangkan bisnis.

Menurut Business News Daily, ada beberapa jenis crowdfunding untuk bisnis, di antaranya:

1. Donasi

Crowdfunding berbasis donasi adalah ketika orang lain memberikan uang untuk campaign, perusahaan, atau perorangan tanpa berharap menerima imbalan apapun.

Misalnya, ketika kamu membuat campaign crowdfunding untuk membeli peralatan baru bagi perusahaan.

Orang-orang yang memberi kamu uang biasanya melakukan hal tersebut sebagai bentuk dukungan untuk membantu pertumbuhan bisnismu dan tidak ada yang lain.

2. Utang

Donasi berbasis utang adalah pinjaman peer-to-peer (P2P), yang merupakan bentuk crowdfunding.

Dalam donasi berbasis hutang, uang yang dijaminkan oleh pendukung adalah pinjaman dan harus dilunasi dengan bunga dengan batas waktu tertentu.

3. Hadiah

Hadiah merupakan imbalan yang kamu berikan pada investor atas sumbangan mereka. Imbalan tersebut bervariasi menurut ukuran donasi yang diberikan.

Berdasarkan seberapa banyak uang yang diberikan peserta untuk campaign, mereka mungkin akan menerima T-shirt, produk atau layanan dengan harga diskon.

4. Ekuitas

Jika beberapa campaign crowdfunding tidak mengizinkan pendukung untuk memiliki sebagian dari perusahaan yang mereka danai, crowdfunding berbasis ekuitas ini memungkinkan usaha kecil dan pemula untuk memberikan sebagian dari bisnis mereka dengan imbalan pendanaan.

Sumbangan ini adalah jenis investasi, di mana pendukung akan menerima bagian dalam bisnis berdasarkan berapa banyak uang yang mereka sumbangkan.

Biasanya, dalam bentuk saham atau bisa jadi hal lainnya sesuai kesepakatan yang telah dibuat antara pemilik usaha dengan pendukung crowdfunding.

Baca Juga: Ketahui 4 Cara Mengatasi Inflasi agar Bisnis Tetap Lancar

Cara Mendapatkan Dana dari Crowdfunding

cara mendapatkan dana crowdfunding
Foto: Pexels.com

Lantas, bagaimanakah cara memeroleh dana bisnis melalui crowdfunding? Berikut tipsnya:

1. Rencanakan dengan Matang

Sebelum melakukan tindakan apapun bagi keperluan bisnis, ada baiknya kamu selalu membuat rencana sematang mungkin.

Dalam hal ini, kamu harus bisa menjelaskan pada audiens mengapa bisnismu perlu didukung dan pantas mendapatkan dana.

Jadi, beritahu audiens tentang informasi seputar perusahaan hingga produk kamu sehingga mereka tertarik untuk memberikan dana.

Selain itu, pastikan semua persyaratan telah kamu lengkapi. Misalnya, pendaftaran lisensi atau ketentuan usaha yang sah secara hukum.

Hal tersebut sangat penting untuk meningkatkan kredibilitas dan merupakan syarat wajib jika imbalan yang akan diberikan pada pendukung berupa saham atau produk keuangan lainnya.

2. Menetapkan Tujuan

Setelah membuat rencana, kamu juga perlu menetapkan tujuan dari crowdfunding ini.

Misalnya, seberapa banyak dana yang dibutuhkan dan berapa jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai dana tersebut.

Dengan begitu, para investor yang telah mengucurkan dana pada bisnismu bisa terus melihat sejauh mana kemajuan pendanaan yang kamu ajukan.

Menetapkan tujuan crowdfunding merupakan hal yang penting karena mayoritas situs crowdfunding tidak akan memperbolehkan pebisnis untuk mengunggah campaign mereka sebelum menjelaskan sasaran dan jangka waktu pendanaannya.

3. Pilih Platform Crowdfunding

Hingga kini, ada banyak sekali platform crowdfunding yang bisa membantu sebuah brand untuk mendapatkan pendanaan.

Oleh sebab itu, kamu perlu memilih situs crowdfunding yang paling sesuai sehingga tujuan bisnismu untuk memeroleh dana atau memperluas usaha bisa cepat tercapai.

Umumnya, platform crowdfunding dibedakan berdasarkan jenis ide bisnis, jangkauan audiens, persyaratan yang harus dilengkapi, biaya, hingga cara mereka dalam membantu promosi campaign.

Jadi, lakukanlah riset terlebih dahulu untuk menemukan manakah platform crowdfunding yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

Baca Juga: Apa Itu Rekber? Ini Cara Kerja dan 3 Manfaatnya

4. Unggah Campaign dan Mulai Berinteraksi

Usai menentukan situs crowdfunding yang tepat, kamu bisa mulai mengunggah campaign untuk bertemu para investor.

Agar campaign yang dibuat bisa menarik audiens untuk memberikan dana bisnis, kamu perlu mengemasnya secara unik.

Oleh karena itu, jangan takut untuk tampil beda dengan campaign pada umumnya sehingga hati para investor terpikat.

Dalam hal ini, penting juga bagi kamu untuk berinteraksi dengan para audiens.

Coba jalin komunikasi dengan mereka melalui platform crowdfunding melalui informasi terbaru terkait kemajuan pendanaan dan lainnya.

Bisa juga melakukan interaksi melalui media sosial untuk mendorong mereka mempromosikan bisnismu.

5. Ungkapan Terima Kasih dan Update Berkala

Setelah kamu berhasil mengumpulkan dana usaha melalui crowdfunding, jangan lupa untuk mengungkapkan terima kasih pada para investor.

Lalu, berikan mereka insentif dan penghargaan. Dalam hal ini, bisa berupa sample produk gratis atau mungkin saham jika usahamu berhasil memeroleh keuntungan besar.

Coba buat kesepakatan yang jelas dengan mereka agar para investor tetap berminat pada bisnis kamu sehingga akan terus membantu pendanaan.

Jangan lupa juga untuk terus memberikan informasi terbaru secara berkala. Jadi, para investor bisa terus melihat seberapa jauh bisnismu berkembang.

Itu dia informasi seputar crowdfunding bagi bisnis dan cara penerapannya. Semoga bisa menjadi alternatif bagi kamu untuk mendapatkan dana usaha, ya.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X