Selain memeriksa bagian kemasan, manfaat, dan komposisi, MFG date juga menjadi hal penting yang tak luput dari perhatian sebelum membeli produk. Apa itu MFG date?
MFG date adalah tanggal pembuatan dari sebuah produk oleh perusahaan. Tujuan dibuatnya MFG date adalah dapat membantu penentuan tanggal kedaluwarsa atau batas pemakaian sebuah produk.
Perlu kamu ketahui, MFG merupakan singkatan dari manufacturing. Pengertian manufacturing itu sendiri adalah sebuah perusahaan yang memproduksi barang jadi dari bahan baku mentah menggunakan berbagai alat dalam skala produksi tertentu.
Dengan adanya MFG date, sebuah produk bisa memenuhi uji kelayakan edar karena dapat digunakan sebagai penentuan expired date dan siklus hidup produk.
Selain itu, MFG date juga dapat dijadikan sebagai patokan keamanan penggunaan produk oleh konsumen. Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai tanggal manufacturing dalam sebuah produk.
Baca Juga: 10 Jenis Produk Manfaat White Label dan Manfaatnya
MFG Date dalam Kemasan Produk
Biasanya, tanggal produksi diawali dengan kode MFG/MFD yang diikuti tanggal, bulan, dan tahun. Misalnya MFG 010522, itu artinya produk dibuat pada tanggal 1 Mei 2022.
MFG date juga bisa tercantum dengan tanda MFD diikuti bulan dan tanggal. Contohnya MFD 0722, itu berarti produk dibuat pada bulan Juli tahun 2022.
Tanggal MFG ini berbeda dengan waktu kedaluwarsa. Jadi, tanggal yang tercantum merupakan waktu produksi suatu barang, bukan batas waktu pemakaiannya.
Dikutip dari laman Oven Via, tanggal MFG ini biasanya turut dicetak pada kemasan produk beserta informasi penting lainnya. Bisa di bagian bawah, atas, atau samping badan kemasan produk.
Masa berlaku tanggal MFG yang tertera ini bergantung pada jenis produknya. Jadi, produk dapat aman digunakan dalam jangka waktu 6 bulan, 1 tahun, atau 2 tahun usai dibuka dan disimpan pada tempat yang benar.
Untuk menentukan tanggal kedaluwarsa dari tanggal MFG pada sebuah produk, ketahui dahulu jenis produknya. Setiap produk memiliki umur simpan dan penggunaan yang berbeda sehingga kamu perlu cermat sebelum membelinya.
Lebih mudah lagi, kamu bisa melihat tanggal kedaluwarsa produk yang ditandai dengan tanda EXP diikuti tanggal, bulan, dan tahun di belakangnya.
Baca Juga: Mengenal Private Label, Ada Kelebihan dan Kekurangannya!
Arti Label Tanggal Lainnya dalam Produk
Selain MFG date, ada beberapa informasi penting lain pada kemasan produk yang tertera dalam bentuk tanggal, bulan, dan tahun.
Apa saja? Berikut daftar label tanggal dalam sebuah kemasan produk beserta artinya yang perlu kamu ketahui:
1. Packaging Date
Packaging date merupakan kode yang mengacu pada tanggal suatu produk pertama kali dikemas sebelum didistribusikan ke pasar atau dijual ke konsumen.
2. Expired Date
Melansir laman Elixir, expired date merupakan tanggal kedaluwarsa dari sebuah produk.
Informasi ini menunjukkan jangka waktu penggunaan dan umur simpan dari sebuah produk.
Ketika produk melewati tanggal kedaluwarsa, dianjurkan untuk tidak digunakan lagi karena bisa menimbulkan risiko bahaya.
Biasanya, expired date dicantumkan dalam kemasan produk yang mudah rusak.
3. Best Before Date
Best before date merupakan kode dalam kemasan yang mengacu pada waktu terbaik untuk penggunaan produk.
Apabila konsumen memutuskan untuk menggunakan produk melewati batas waktu best before date yang tertera, tidaklah masalah.
Namun, kualitas produknya bisa menurun atau tak seoptimal pada waktu penggunaan yang telah dianjurkan.
4. Use-by Date
Tanda use-by date artinya produk dapat digunakan sebelum tanggal yang dicantumkan.
Label yang biasanya ditulis dengan keterangan tanggal dan bulan ini merupakan rekomendasi waktu terakhir dalam menggunakan atau mengonsumsi sebuah produk.
Meski telah melewati keterangan pada use-by date, konsumen tetap bisa menggunakan produk. Dengan catatan, perlu kehati-hatian terutama pada produk makanan.
Sebab, keamanan dan kualitas produk mungkin saja tidak lagi terjamin dan sudah ada perubahan pada kondisi produk secara keseluruhan.
5. Sell by Date
Sell by date adalah waktu terakhir yang direkomendasikan untuk penjualan produk tersebut.
Meski telah melewati tanggal penjualan, tetapi produk masih dapat digunakan atau disimpan tergantung pada jenisnya.
Umumnya, label tanggal ini tertera pada produk makanan segar.
Baca Juga: Apa Itu Serial Number? Ini 7 Manfaatnya Bagi Bisnis
Fungsi Label Tanggal pada Produk
Tentu saja, label tanggal yang dicantumkan dalam kemasan produk tak dibuat tanpa alasan.
Ada berbagai fungsi dari pembuatan label tanggal pada sebuah produk, di antaranya:
1. Informasi Keamanan Produk
Fungsi dicantumkannya label tanggal pada sebuah produk yang paling utama ialah sebagai sarana informasi.
Terutama menginformasikan keamanan penggunaan atau konsumsi dari sebuah produk kepada pembeli.
Jadi, mereka bisa memperkirakan jangka waktu penggunaan produk dengan cermat tanpa perlu membuka kemasannya.
2. Bantu Produsen dalam Mendistribusikannya
Adanya label tanggal, baik itu MFG date atau EXP date bisa membantu produsen dalam mendistribusikan produknya.
Produk dengan jangka waktu simpan yang singkat biasanya harus dijual segera mungkin. Jadi, perusahaan bisa meminimalisir kerugian karena mencegah produk terbuang begitu saja.
Oleh karena itu, penting sekali bagi produsen untuk mencantumkan label tanggal pada setiap kemasan untuk kemudahan distribusi pada konsumen.
3. Petunjuk bagi Konsumen dalam Penggunaan
Adanya label tanggal yang dicantumkan pada produk juga bisa menjadi petunjuk untuk konsumen selama penggunaan.
Jadi, konsumen bisa menggunakan atau mengonsumsinya dalam waktu terbaik dan kondisi optimal sesuai label yang tertera.
Manfaat yang dirasakan oleh konsumen pun akan lebih maksimal jika mengikuti waktu penggunaan yang telah dianjurkan.
Baca Juga: Cara Cek Kode Produksi, Penting untuk Ketahui Keamanan Barang
Ketentuan Label Produk
Setelah mengetahui apa itu MFG date beserta label tanggal lain pada kemasan produk, pahami juga ketentuan label pada kemasan, yuk.
Hal ini akan sangat berguna bagi kamu sebagai penjual maupun pembeli agar lebih berhati-hati sebelum menggunakan produk.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 1999 tentang label dan iklan pangan, label produk sekurang-kurangnya memuat hal berikut:
1. Nama Produk Pangan
Produk harus memberikan keterangan mengenai identitas produk pangan yang menunjukkan sifat dan keadaan produk pangan yang sebenarnya.
2. Keterangan Bahan yang Digunakan dalam Pangan
Keterangan ini diurutkan dari bahan yang paling banyak digunakan kecuali vitamin, mineral dan zat penambah gizi lainnya.
Bahan tambahan pangan atau pengawet yang digunakan juga harus dicantumkan.
3. Berat Bersih atau Isi Bersih Pangan
Hal ini menerangkan jumlah produk pangan yang terdapat dalam kemasan produk tersebut. Dalam satuan metrik seperti gram, kilogram, liter atau mililiter.
Bagi produk makanan padat dinyatakan dalam ukuran berat. Sementara untuk produk makanan cair dinyatakan dalam ukuran isi, dan produk makanan semi padat atau kental dinyatakan dalam ukuran isi atau berat.
4. Nama dan Alamat Pabrik Pangan
Produk wajib mencantumkan nama dan alamat pabrik yang memproduksi, memasukkan, dan mengedarkan pangan ke wilayah Indonesia.
Nama kota, kode pos dan Indonesia dicantumkan pada bagian utama label. Sementara nama dan alamat dicantumkan dalam bagian informasi produk.
5. Tanggal Kedaluwarsa Pangan
Setiap produk pangan mempunyai keterangan kedaluwarsa yang tercantum pada label pangan.
Keterangan kedaluwarsa dicantumkan secara terpisah dari tulisan “Baik Digunakan Sebelum” dan disertai dengan petunjuk tempat pencantuman tanggal kedaluwarsa.
6. Nomor Pendaftaran Pangan
Dalam hal peredaran pangan, pada label pangan tersebut wajib mencantumkan nomor pendaftaran pangan.
Tanda MD diberikan untuk pangan olahan yang diproduksi di dalam negeri dan tanda ML untuk pangan olahan yang dimasukkan ke dalam wilayah Indonesia.
Baca Juga: Apa Fungsi Shipping Label? Berikut Cara Membuatnya
7. Kode Produksi Pangan
Ini merupakan kode yang dapat memberikan penjelasan mengenai riwayat suatu produksi pangan yang diproses pada kondisi dan waktu yang sama.
Kode produksi tersebut disertai dengan tanggal, bulan, dan tahun pangan tersebut diolah.
8. Penggunaan atau Penyajian dan Penyimpanan Pangan
Informasi ini berisi petunjuk penggunaan dan atau petunjuk penyimpanan pada produk yang memerlukan penyiapan sebelum disajikan atau digunakan.
Itu dia penjelasan penting mengenai MFG date beserta informasi label produk lainnya yang perlu kamu pahami. Semoga bermanfaat!