Kardus ternyata bisa didaur ulang menjadi berbagai hal bermanfaat. Apakah kamu tertarik untuk bisnis kardus bekas?
Mengingat kardus yang dijual merupakan barang bekas pakai, maka modal usaha yang kamu butuhkan tak terlalu besar. Kamu juga bisa mendapatkan kardus bekas dengan mudah.
Jika ditekuni dengan baik, maka bisnis kardus bekas yang kamu rintis bisa menghasilkan keuntungan yang menjanjikan.
Selain itu, tingkat persaingan bisnis kardus bekas cenderung lebih kecil daripada barang lainnya.
Sebab, masih banyak orang yang menganggap bahwa bisnis ini tak menarik. Bahkan dianggap sebagai hal yang remeh dan kotor karena merupakan barang bekas.
Justru peluang inilah yang harus kamu manfaatkan dengan baik sehingga bisa mendapatkan keuntungan besar.
Baca Juga: Modal Usaha Pengepul Barang Bekas Tak Sampai 5 Juta, Lho!
Bisnis Kardus Bekas
Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk memulai bisnis kardus bekas? Berikut tipsnya yang bisa kamu sontek:
1. Cari Penghasil Limbah Kardus
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan sebelum berbisnis kardus bekas, yakni mencari barang yang akan dijual kembali.
Dalam hal ini, kamu perlu mencari penghasil limbah kardus untuk dibeli. Misalnya dari toko kelontong atau agen distributor produk ritel.
Coba tawarkanlah diri untuk membeli kardus-kardus bekas yang mereka miliki. Gunakan juga keterampilan negoisasi kamu dengan baik agar mendapatkan harga beli kardus yang lebih murah.
Sebaiknya, pertahankan juga hubungan kamu dengan pihak-pihak penghasil kardus bekas tersebut. Jadi, kamu bisa mendapatkan kardus bekas kembali dari mereka untuk dijual.
2. Siapkan Lokasi Strategis
Untuk dapat berbisnis kardus bekas, kamu perlu menyiapkan lokasi strategis. Dengan begitu, calon pelanggan bisa menemukan bisnismu secara lebih mudah.
Kemudahan akses juga akan mempercepat proses distribusi kardus bekas untuk pelanggan-pelangganmu.
Selain itu, pemilihan lokasi bisnis juga penting untuk keperluan penyimpanan barang. Seperti kamu ketahui, kardus-kardus bekas dengan berbagai ketebalan dan ukuran membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Kerajinan dari Botol Bekas, Tertarik Mencoba?
3. Perhatikan Cara Penyimpanan
Tak hanya menyediakan ruang penyimpanan kardus bekas yang cukup, perhatikan juga cara menyimpannya dengan benar.
Usahakan untuk menyimpan kardus di ruangan yang tidak lembap sehingga kardus bekas tak mudah kotor atau pun sobek.
Pastikan juga ruang penyimpanan bekas banjir. Jadi, barang yang kamu simpan bebas dari kerusakan akibat air.
Selain itu, jauhkanlah juga kardus bekas dari bahan-bahan mudah terbakar. Mengingat kardus merupakan terbuat dari kertas sehingga memiliki potensi untuk terbakar dengan lebih mudah.
Intinya, pastikan tempat penyimpanan kardus benar-benar terlindungi dan aman. Jangan sampai berpotensi merusak kardus dan membahayakan orang lain.
Apabila terdapat kesalahan dalam penyimpanan, kamu bisa saja mengalami kerugian material yang cukup besar. Jadi, berhati-hatilah dalam menyimpan barang bekas.
4. Tentukan Harga Jual Kardus Bekas
Hal lain yang tak kalah penting dalam berbisnis kardus bekas, yakni menentukan harga jualnya.
Mengingat kardus yang dijual merupakan barang bekas pakai, maka pastikan untuk menentukan harga jual yang masuk akal.
Janganlah menjual dengan harga yang terlalu tinggi. Sebab, calon pelanggan mungkin saja akan memilih untuk beralih pada kompetitor.
Cobalah untuk melakukan riset pasar sehingga mengetahui kisaran harga jual kardus bekas yang sesuai.
Selain itu, kamu juga dapat memperkiraan harga jual berdasarkan ketebalan dan ukuran masing-masing kardus.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Kertas Bekas, Olah Limbah Jadi Uang!
5. Kerja Sama dengan Pabrik Pengolahan Kertas
Kamu dapat menjual kardus bekas ini kepada pihak-pihak yang membutuhkan untuk keperluan pengemasan barang. Misalnya para pemilik toko online yang hendak mengirimkan produknya dalam jumlah banyak.
Bisa juga coba bekerja sama dengan pabrik pengolah kertas. Jadi, kamu bisa mendistribusikan kardus bekas dalam jumlah besar sekaligus.
Selain digunakan kembali sebagai kemasan barang, kardus bekas juga dapat disulap menjadi berbagai kerajinan tangan unik dan menarik.
Namun biasanya, hanya jenis kardus yang masih dalam kondisi baik saja. Misalnya tidak terdapat sobekan, tidak basah, tidak memiliki bekas selotip sehingga masih terlihat seperti kardus baru.
Sementara itu, kardus bekas yang sudah tak layak pakai karena kotor atau rusak, biasanya bisa tetap digunakan untuk keperluan pembuatan kompos.
Caranya, dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil dengan alat penghancur kertas. Lalu, akan dicampur dengan sampah organik lain sehingga dapat berproses menjadi kompos tanaman.
Jadi, kardus bekas tak terbuang begitu saja, tetapi bisa tetap dimanfaatkan untuk keperluan lain yang memiliki nilai guna.
6. Sediakan Kendaraan untuk Mobilisasi
Kardus merupakan bahan kertas yang cukup tebal. Ukuran kardus yang besar pun memiliki berat beragam.
Jadi, dibutuhkan alat bantu jika harus dipindahkan atau dikirimkan kepada pihak pelanggan. Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan kendaraan sebegai alat bantu mobilisasi.
Biasanya, penjual kardus bekas akan mengantarkan barang-barang tersebut menggunakan mobil. Misalnya mobil pick up atau truk bergantung pada jumlah berat kardus itu sendiri.
Bagi kamu yang baru memulai bisnis ini, tak harus langsung memiliki kendaraan pribadi untuk keperluan mengangkut kardus bekas.
Bisa juga untuk menyewa kendaraan apabila butuh armada pengangkutan kardus-kardus bekas.
Apabila bisnis mengalami perkembangan pesat dan penghasilan meningkat, kamu boleh membeli kendaraan untuk keperluan antar-jemput barang.
Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kondisi keuangan bisnismu.
Baca Juga: Besarnya Peluang Bisnis Laptop Bekas dan Tips Memulainya
7. Perhatikan Cara Pengemasan
Selain menyiapkan armada untuk mobilisasi kardus bekas dari penyedia limbah kertas dan keperluan pengantaran, kamu juga perlu memerhatikan cara pengemasan.
Umumnya, kardus-kardus bekas yang akan dikirimkan pada pelanggan disusun dengan cara ditumpuk untuk kemudian diikat menggunakan tali.
Usai ditata dalam kendaraan untuk keperluan pengantaran kepada pihak pelanggan, kardus bekas akan dilapisi dengan plastik sehingga aman dari cuaca panas dan hujan.
Jadi, pelanggan tetap mendapatkan kardus bekas dalam keadaan masih layak pakai berkat cara pengemasan yang aman.
8. Coba Jual Online
Kamu juga bisa mempromosikan bisnis kardus bekas ini secara online. Jadi, akan lebih banyak pelanggan yang datang untuk membeli.
Dalam hal ini, kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk promosi secara gratis. Misalnya, menggunakan Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya.
Penggunaan aplikasi perpesanan instan, seperti WhatsApp juga dapat kamu manfaatkansebagai bentuk promosi online.
Bisa juga coba membuat situs web jualan online khusus untuk memasarkan kardus-kardus bekas.
Lebih mudah lagi, kamu bisa menggunakan marketplace untuk membuka toko online dan bertemu dengan pelanggan dari berbagai daerah.
Baca Juga: Bisnis Handphone Bekas Bisa Cuan Jutaan Rupiah, Ini 6 Cara Memulainya
9. Pekerjakan Karyawan Bila Diperlukan
Hal lain yang perlu kamu pertimbangkan dalam menjalani bisnis kardus bekas, yaitu mempekerjakan karyawan.
Sebab, proses pengangkutan kardus membutuhkan banyak tenaga. Kamu mungkin akan kewalahan jika melakukan semuanya sendiri.
Pekerjakanlah karyawan yang memang sudah terampil di bidangnya. Tentunya, dengan tenaga yang cukup untuk membantumu mengangkut barang bekas.
Selain itu, berikan juga edukasi tentang penyimpanan dan pengemasan kardus bekas. Jadi, operasional bisnis kardus bekas milikmu berjalan dengan tepat.
Itu dia peluang bisnis kardus bekas serta tips memulainya. Semoga bermanfaat bagi kamu yang ingin berbisnis barang bekas.