Istilah subscribe tentu sudah tak asing lagi bagimu. Istilah yang satu ini sering kamu temukan ketika sedang menonton video di Youtube.
Sering kali para vlogger akan mengajakmu untuk membagikan dan mengklik tombol subscribe.
Ketika kamu berlangganan atau mengklik tombol subscribe di Youtube, kamu akan mendapat notifikasi ketika ada video baru yang diunggah oleh channel yang kamu subscribe. Begitu pun dalam bisnis.
Istilah subscribe dalam bisnis merujuk pada fungsi berlangganan yang bisa dipilih oleh konsumen. Nantinya, konsumen bisa berlangganan produk atau layanan tertentu.
Konsep ini juga diadopsi dalam model bisnis baru, yaitu subscription business model.
Menyediakan fitur langganan bagi konsumen tentunya akan berdampak baik bagi bisnismu. Menjadikan konsumen sebagai pelanggan setia adalah salah satu bentuk menjaga retensi konsumen.
Mempertahankan konsumen lama sebagai langganan jauh lebih murah ketimbang mencari konsumen baru dengan memasang iklan.
Untuk memahami lebih lanjut tentang definisi subscribe dan bagaimana perannya dalam bisnis, yuk simak penjelasan berikut!
Baca Juga: 9 Tips Membuat Nama Brand untuk Bisnis
Apa Itu Subscribe?
Ketika menjadi subscriber sebuah kanal Youtube, secara otomatis kamu akan menjadi penonton prioritas. Kamu akan mendapatkan notifikasi ketika ada video baru.
Begitupun dalam bisnis, seorang konsumen yang berlangganan di suatu toko akan menjadi prioritas terhadap produk dan informasi terbaru.
Menurut Techopedia, subscribe adalah opsi yang ditawarkan oleh perusahaan atau bisnis yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan akses ke produk atau layanan.
Sebagian besar model langganan dalam bisnis adalah layanan berbayar. Pelanggan harus membayar dengan jumlah tertentu untuk dapat berlangganan dan mendapat akses menggunakan produk atau layanan tertentu secara eksklusif.
Banyak situs web, perusahaan, produk, dan layanan yang memungkinkan pelanggan untuk berlangganan agar mendapat update informasi terbaru.
Biasanya, pelanggan akan diminta untuk memasukkan alamat email. Nantinya, secara rutin pelanggan tersebut akan menerima email tentang produk dan layanan atau informasi lainnya.
Baca Juga: Customer Lifetime Value, Ini Manfaat dan Cara Meningkatkannya
Mengenal Subscription Business Model
Konsep subscribe juga diterapkan dalam model bisnis yang unik, yaitu subscription business model.
Menurut Investopedia, subscription business model didasari pada gagasan untuk menjual produk atau layanan agar menerima pendapat secara berulang, baik bulanan atau tahunan.
Model bisnis ini berfokus pada retensi pelanggan, yaitu mencari cara agar menghasilkan pendapatan dari satu pelanggan yang membeli produk secara berulang dalam jangka waktu yang panjang.
Contohnya, ketika kamu menggunakan aplikasi untuk mendengarkan lagu, biasanya akan muncul iklan yang mengajakmu untuk berlangganan.
Kamu akan diajak untuk berlangganan menjadi akun premium, dengan begitu kamu bisa memutar lagu tanpa iklan.
Kamu akan dikenakan biaya jika ingin berlangganan. Kamu bisa memilih jangka waktunya, apakah berlangganan setiap bulan atau setiap tahun.
Nantinya, biaya yang dikenakan akan berbeda. Dari sinilah perusahaan aplikasi tersebut mendapat keuntungan.
Ada banyak sekali jenis bisnis yang menerapkan konsep langganan. Sebagian besar bisnis akan memberikan akses untuk menggunakan fitur-fitur premium bagi konsumen yang berlangganan.
Baca Juga: Perbedaan Blog dan Website dari Jenis Konten
Model bisnis yang satu ini sangat efektif untuk mengahsilkan pendapatan yang besar dari satu orang pelanggan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Munculnya bisnis-bisnis yang bergerak dalam bidang teknologi dan SaaS (Software as a Service) membuka peluang model bisnis berbasis subscribe.
Bisnis yang menyediakan SaaS umumnya menawarkan model bisnis berbasis langganan yang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Model berlangganan bulanan, yaitu pelanggan akan membayar setiap bulan dengan kartu kredit, debit, atau metode lain secara otomatis. Pelanggan bisa membatalkan langganan kapan pun tanpa dikenakan penalti.
- Model langganan bersyarat, yaitu pelanggan akan membuat kesepakatan dengan penjual dalam jangka waktu tertentu. Perjanjian yang dibuat bisa saja menyertakan ketentuan penalti jika pelanggan melakukan pembatalan.
Model bisnis berbasis subscribe memungkinkanmu untuk mendapatkan pelanggan setia dan menghasilkan pendapatan yang besar.
Baca Juga: 8 Tips Memulai Bisnis Ekspedisi, Cocok Untuk Milenial!
Fungsi Subsribe bagi Bisnis
Menerapkan strategi berlangganan dalam bisnis memiliki beberapa fungsi yang bermanfaat. Dengan memberikan opsi subscribe, kamu bisa memperoleh informasi tentang kebiasaan pembelian konsumen.
Opsi langganan bisa menjadi alat dalam melakukan riset terhadap kebutuhan dan minat konsumen. Kamu bisa mengetahui produk dan layanan apa yang paling diminati dengan melihat tingkat langganan konsumen.
Di samping itu, sebagai pelaku usaha kamu juga bisa meningkatkan jumlah pemasukan melalui opsi langganan.
Opsi ini memungkinkanmu untuk mendapat pemasukan yang besar di awal. Hal ini sangat penting untuk mendukung finansial bisnismu.
Sementara itu, bagi konsumen menggunakan opsi langganan bisa memberikan kesan yang lebih eksklusif.
Sebab, umumnya fitur langganan adalah fitur premium yang tidak dimiliki oleh semua orang. Sebagai pelanggan, kamu juga bisa mendapatkan berbagai informasi terbaru sebagai pelanggan priotitas.
Baca Juga: 7 Ide Bisnis Milenial Dengan Modal Kecil, Berani Coba?
Manfaat Memiliki Subscribe
Memiliki opsi subscribe dalam bisnis memiliki beberapa manfaat yang penting dalam bisnis. Dilansir dari FastSpring, berikut beberapa manfaat menggunakan opsi langganan.
1. Menjanjikan Keuntungan di Masa Depan
Opsi langganan semakin banyak diminati oleh konsumen. Ditambah lagi, semakin panjang jangka waktu langganan biasanya biayanya akan lebih murah ketimbang berlangganan dalam jangka waktu pendek.
Hal inilah yang menjadi pertimbangan bagi konsumen dalam memilik opsi berlangganan. Opsi ini juga memberikan keuntungan besar bagi perusahaan di masa depan.
Sebab, perusahaan akan mendapat keuntungan di awal yang harusnya baru didapatkan selama satu tahun jika seorang pelanggan memilih opsi langganan.
Sebagai pebisnis, kamu juga bisa memprediksi keuntungan di kemudian hari dengan melihat data langganan dari konsumen.
2. Kemudahan Distribusi
Distribusi produk selalu menjadi tantangan bagi penjual. Distribusi produk perlu mempertimbangkan biaya pengiriman, lokasi pembeli, pajak dan bea cukai, hingga waktu pengiriman.
Biaya pengiriman dan distribusi barang dapat memengaruhi finansial bisnismu, apalagi jika kamu harus mengirim barang satu per satu secara terpisah.
Menerapkan opsi subscribe atau berlangganan bisa memudahkanmu dalam mendistribusikan barang.
Sebab, kamu akan mendapat pemasukan yang besar di awal dan bisa kamu gunakan untuk mengefisiensi biaya pengiriman.
Kamu bisa menghitung berapa biaya pengiriman yang dibutuhkan untuk satu orang konsumen yang berlangganan dalam kurun waktu tertentu.
Baca Juga: Intip Trik Lead Magnet, Bantu Temukan Target Audiensmu
3. Pendapatan yang Lebih Konsisten
Opsi langganan tentunya membuka peluang bagi bisnismu untuk memiliki pelanggan tetap. Kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih stabil, sebab nominal keuntungan yang kamu peroleh akan konsisten.
Kamu bisa memprediksi keuntungan yang akan kamu dapat dalam jangka waktu tertentu.
Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk menerapkan strategi lain dalam bisnis. Misalnya, menentukan waktu pemasangan iklan dan ekspansi bisnis.
Nah, itulah beberapa kegunaan subscribe dalam bisnis. Kamu bisa mendapatkan keuntungan yang stabil di masa depan. Tertarik mencoba?