Bisnis seafood merupakan salah satu bisnis yang menarik untuk meraup untuk sebanyak mungkin!
Ada banyak jenis bisnis yang bisa kamu jalankan, salah satu yang menarik adalah bisnis seafood. Mengapa? Jawabannya jelas, karena banyak orang yang menyukai jenis makanan ini.
Selain itu, Jenis makanan ini juga merupakan salah satu makanan yang bisa dengan mudah diolah menjadi berbagai makanan menarik lainnya. Dua alasan ini sangat cukup mengapa bisnis seafood sangat potensial.
Namun, apakah hanya dua alasan tersebut saja? Tentu saja tidak. Ada beberapa alasan lain yang bisa jadi alasan bagi kamu untuk menjalankan bisnis seafood.
Baca Juga: Berani Coba? Ini 11 Jenis Usaha Kuliner yang Paling Laku!
Apakah Bisnis Seafood Menguntungkan?
Dilansir dari Muvsi setidaknya terdapat 15 jenis ikan yang sangat menguntungkan dan memberikan penghasilan yang menjanjikan.
Salah satu jenis ikan yang sangat menguntungkan adalah catfish atau orang Indonesia mengenalnya dengan ikan berkumis, sejenis lele dan lain sebagainya.
Namun, ikan lele bukan bagian dari seafood. Lantas apakah ada jenisnya yang menguntungkan? Jelas, makanan seperti udang, kerang hingga kepiting merupakan salah satu makanan yang laris dan disukai oleh orang Indonesia.
Ditambah ketersediaannya yang melimpah di Indonesia, membuat bisnis kuliner ini semakin menjanjikan. Lantas apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menjalankan bisnis seafood? Simak tipsnya di bawah ini.
Langkah dan Persiapan Bisnis Seafood
Terdapat beberapa langkah yang bisa kamu terapkan dalam menjalankan bisnis seafood online, dilansir dari The Brandboy potensi bisnis seafood akan bertahan hingga lama, karena sejalan dengan perkembangan bisnis frozen food itu sendiri.
Bagi kamu yang tertarik menjalankan bisnis seafood online atau kiloan yang dijual langsung, kamu harus melakukan beberapa persiapan di bawah ini:
1. Susun Rencana Bisnis
Dalam merancang sistem bisnis seafood kiloan, hal yang pertama harus kamu lakukan adalah mempersiapkan dan menyusun rencana bisnis. Termasuk juga kamu harus mempertimbangkan model bisnis yang akan dijalankan.
Jika kamu ingin menjalankan bisnis secara kiloan atau langsung, kamu harus mempersiapkan tempat. Maka dari itu, kamu harus mempersiapkan biaya sewa. Namun jika kamu ingin menjalankan secara online, maka tempat bukan jadi persoalan.
Setiap model bisnis tentu saja mempengaruhi rencana yang akan ditentukan. Kamu juga harus menentukan jenis seafood yang akan dijual.
Untuk mendapatkan keputusan tersebut, tentu kamu harus melakukan riset tentang kebutuhan masyarakat serta ketersediaan bahan baku.
Jika kebutuhan masyarakat di sekitar yaitu terhadap beberapa jenis seafood, maka jenis-jenis yang dibutuhkan itu yang harus kamu siapkan.
Oleh karena itu, pada tahan menyusun rencana bisnis, riset sangat penting untuk dilakukan.
2. Siapkan Modal
Langkah kedua adalah dengan menyiapkan modal. Baik itu bisnis seafood gerobak atau jenis bisnis lain, membutuhkan modal untuk menjalankannya.
Namun, kamu akan tahu berapa modal yang dibutuhkan setelah kamu menyusun rencana bisnis dan melakukan riset untuk bisnis yang akan kamu jalankan.
Modal dibutuhkan untuk biaya sewa, membeli bahan baku seafood, bumbu dan bahan-bahan lainnya yang menunjang bisnis itu sendiri.
Terutama bisnis operasional, seperti kebutuhan gas, listrik, air dan honor karyawan, terutama jika kamu merekrut karyawan untuk menjalankan bisnismu ini.
Pastikan juga dana yang kamu siapkan sebagai modal, sesuai dengan yang kamu butuhkan untuk menjalankan bisnis. Modal ini tentu sangat penting untuk menjalankan bisnis.
Kamu bisa melakukan pinjaman lunak ke bank atau ke koperasi sebagai modal awal untuk menjalankan bisnis yang kamu tekuni. Usaha untuk meminjam modal, bisa dilakukan jika kamu mengetahui jumlah modal yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, memastikan perhitungan jumlah modal sangat penting untuk diperhatikan.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Memulai Usaha Kebab Frozen dari Rumah
3. Pikirkan Kualitas Bisnis
Setiap bisnis penting untuk memikirkan kualitas, karena kualitas yang menjadi pembeda dengan bisnis serupa lainnya. Oleh karena itu, kamu harus memikirkan kualitas dan sangat penting.
Kualitas bisa kamu dapatkan dengan cara melakukan kreasi dan variasi, terutama rasa dari kuliner yang dihasilkan. Jika kamu menjalankan bisnis seafood gerobak, dan menjual mentahan, maka kualitas dari seafood itu harus diperhatikan.
Misalnya, kesegaran daging dan seafood itu sendiri.Jika yang kamu jual adalah olahan, rasa dari kuliner yang dihasilkan merupakan hal yang penting untuk dipikirkan.
Jangan segan untuk melakukan uji coba resep, dan ajak teman-temanmu untuk mencoba resep-resep yang kamu berikan. Pinta pendapat dari resep tersebut, dan bagikan di media sosial.
Ini merupakan salah satu strategi yang penting dalam menjalankan bisnis. Pendapat tersebut bisa menarik perhatian pelanggan yang melihatnya.
Kualitas juga bisa didapatkan dengan membuat menu-menu menarik dan berbeda dari bisnis serupa. Menu dengan kualitas rasa terbaik, merupakan kunci bagi bisnismu itu sendiri.
4. Pilih Supplier yang Tepat
Ini hal yang paling penting, kamu harus memikirkan supplier yang menyediakan bahan baku untuk bisnismu. Dalam hal ini, konteksnya adalah bisnis seafood kiloan. Maka kamu harus menemukan seseorang yang menjadi supplier seafood itu sendiri.
Dengan memiliki supplier yang tepat, terutama dalam hal kualitas dan harga, kamu dapat menjalankan usahamu dengan baik. Kita ambil contoh, restoran kepiting menawarkan menu kepiting dengan kualitas daging yang segar.
Hal tersebut disebabkan oleh karena daging kepiting yang digunakan memiliki daging yang segar. Faktor ini tentu saja dipengaruhi oleh kualitas kepiting yang diberikan oleh supplier.
Pada titik ini, peran supllier yang menjadi penting. Oleh karena itu, kamu juga harus mempertimbangkan hal ini.
5. Strategi Promosi
Dalam menjalankan binis, promosi merupakan bagian penting. Tanpa melakukan promosi, kamu sulit untuk mengembangkan bisnis yang kamu jalankan.
Meskipun dalam melaksanakan promosi, kamu cenderung mengeluarkan uang yang besar, namun hal tersebut akan sebanding dengan pemasukan yang datang jika kamu menerapkan promosi yang tepat.
Kamu bisa menerapkan promosi dengan memberikan voucher bagi beberapa pelanggan yang memberikan pendapat di media sosial. Ini juga merupakan sebuah langkah strategis dalam menjalankan bisnis.
6. Manfaatkan Platform Online
Jika kamu menjalankan bisnis seafood online, platform media sosial merupakan hal yang perlu kamu manfaatkan.
Dalam penjelasan sebelumnya dijelaskan jika kamu bisa memberikan voucher kepada pelanggan yang memberikan testimoni di media sosial. Itu merupakan salah satu contoh kamu memanfaatkan media sosial.
Contoh lain, kamu bisa menggunakan e-commerce yang saat ini tersedia banyak sebagai pilihan kamu melapak secara online.
Namun, untuk memanfaatkan e-commerce kamu juga harus mempelajari beberapa hal lain, terutama penggunaan algoritma, keyword dan perhitungan traffic dan lain sebagainya.
Dengan memanfaatkan media sosial dan platform online, banyak pelaku bisnis yang mendapatkan pemasukan berkali lipat dari biasanya. Tentu ini merupakan bukti nyata.
Baca Juga: Suka Memasak? Simak Tips Usaha Catering agar Sukses!
Risiko Usaha Seafood
Meskipun memiliki banyak keuntungan karena tidak sedikit yang menyukai jenis makanan ini dan melihat persiapan yang tidak terlalu memusingkan, bisnis seafood sendiri tentunya memiliki risikonya juga. Risiko bisnis ini meliputi beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kelangsungan usaha kamu. Berikut adalah beberapa risiko dari bisnis seafood:
1. Pasokan Ikan dan Kualitas
Risiko ini terkait dengan fluktuasi pasokan ikan dan kualitasnya. Perubahan musiman, overfishing, dan masalah lingkungan seperti polusi dapat mempengaruhi pasokan dan kualitas ikan yang dapat memengaruhi ketersediaan produk.
2. Regulasi dan Peraturan
Industri seafood pelu tunduk pada berbagai peraturan pemerintah terkait keamanan pangan, keberlanjutan, dan lingkungan. Pelanggaran peraturan ini dapat mengakibatkan denda, sanksi hukum, atau penutupan bisnis yang bisa saja sedang kamu jalani.
3. Persaingan yang Ketat
Industri seafood sering memiliki persaingan yang tinggi. Banyak pemain di pasar yang akan bersaing untuk pangsa pasar yang sama dengan kamu, sehingga membuat kamu sulit untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar.
Nah, itulah beberapa tips dan persiapan yang bisa kamu terapkan saat memulai bisnis seafood. Bisnis apa pun yang kamu jalankan akan mendapatkan keuntungan, syaratnya kamu harus displin dan pantang menyerah! Selamat Berbisnis!