Ketahui metode pemasaran produk makanan berikut ini jika kamu ingin sukses berbisnis kuliner.
Bisnis di bidang kuliner memiliki peluang keberhasilan yang cukup besar karena ada banyak makanan dan minuman yang diminati oleh pelanggan.
Maka, tak ada salahnya bagi kamu untuk mencoba peruntungan di bidang kuliner.
Namun, kamu perlu memiliki strategi penjualan yang tepat. Mengingat sudah ada banyak sekali kedai makanan dan minuman.
Metode pemasaran produk makanan yang diterapkan dengan benar bisa membantu kamu untuk memeroleh lebih banyak pelanggan.
Kamu bisa menggunakan metode pemasaran produk makanan secara langsung dengan membuka toko fisik maupun menjajakannya online.
Baca Juga: Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan, Yuk Catat!
Metode Pemasaran Produk Makanan
Lantas, metode pemasaran apa saja ya, yang cocok untuk produk makanan dan minuman agar penjualanmu laris manis?
Berikut beberapa stategi pemasaran produk makanan yang bisa kamu coba:
1. Gunakan Kemasan Menarik
Metode pemasaran produk makanan pertama yang bisa kamu coba, yakni memiliki kemasaran yang menarik untuk mendorong minat beli pelanggan.
Kemasan produk makanan atau minuman penting untuk kamu perhatikan karena pelanggan akan menilai jualan kamu dari wadah luarnya terlebih dahulu.
Oleh sebab itu, ciptakanlah kesan yang menarik dengan memilih kemasan produk yang tepat. Pilih warna kemasan yang eye catching.
Tambahkan nama merek dan nama produk yang cukup besar sehingga mudah dibaca.
Selain itu, bisa juga disertai logo merek kamu agar mudah dikenali, kemudian beri gambar asli atau ilustrasi produk isian yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Berani Coba? Ini 10 Jenis Usaha Kuliner yang Paling Laku!
2. Hadirkan Pesanan dan Pengiriman Online
Di era yang serba digital saat ini, membeli makanan dan minuman online termasuk dalam salah satu transaksi digital yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat.
Maka dari itu, menghadirkan layanan pesan antar makanan online bisa menjadi metode pemasaran yang efektif untuk kamu coba.
Kamu bisa mencantumkan informasi kontak pada kemasan produk atau akun media sosial khusus bisnis sehingga pelanggan bisa memesan makanan kamu dengan lebih mudah.
Jika memungkinkan, kamu bisa membuat aplikasi pesan makanan khusus produkmu. Jadi, siapa pun bisa melakukan pemesanan makanan dari mana saja.
3. Kerja Sama dengan Layanan Antar Makanan
Di Indonesia, ada berbagai jasa antar makanan dan minuman yang bisa kamu manfaatkan sebagai metode pemasaran produk makanan.
Daftarkan lah usaha makanan kamu sebagai mitra usaha mereka dan mulai jual produk makanan dengan lebih mudah.
Jadi, kamu tak perlu repot dalam memilih jasa pengiriman.
Kamu hanya perlu fokus untuk menyiapkan pesanan dan pelanggan bisa lebih cepat menerima pesanan mereka dengan jasa antar tersebut.
Biasanya, layanan antar makanan ini didukung dengan aplikasi sehingga kamu bisa berjualan secara lebih praktis.
Stok makanan yang kamu jual bisa diupdate secara berkala, kamu juga dapat memantau proses pengiriman makanan kepada pelanggan secara real time.
Pilihlah jasa layanan antar makanan yang tepercaya sehingga kualitas makanan yang dikirimkan tetap terjaga.
Baca Juga: Ini 5 Aplikasi Jual Makanan Online, Banyak Promonya!
4. Promosi di Media Sosial
Metode pemasaran produk makanan yang bisa kamu terapkan selanjutnya, yakni dengan melakukan promosi di media sosial.
Kamu bisa membuat akun media sosial khusus bisnis yang dilengkapi dengan nama merek, waktu operasional, informasi kontak, dan lainnya.
Di media sosial, kamu bisa mengunggah aneka menu makanan dan minuman yang kamu jual. Pastikan foto atau video tersebut jelas, ya.
Selain bisa memudahkan pelanggan untuk mengetahui gambaran jelas tentang produk yang kamu jual, foto atau video yang berkualitas juga bisa meningkatkan selera pelanggan sehingga mereka lebih tergiur untuk membelinya.
Jika kamu kesulitan untuk membuat foto produk makanan atau minuman yang bagus, coba gunakan jasa fotografer andal.
Jangan lupa untuk menambahkan deskripsi produk jualan kamu. Cantumkan juga harga jualnya sehingga pelanggan bisa langsung memutuskan untuk membelinya atau tidak.
Maksimalkanlah seluruh fitur yang ada pada media sosial tersebut untuk promosi. Penggunaan media sosial untuk beriklan bisa membantu kamu menjangkau lebih banyak pelanggan.
5. Buat Profil Google Businesss
Google Business merupakan tools yang disediakan oleh Google untuk memudahkan pelanggan mengetahui informasi seputar bisnis kamu.
Kamu pun bisa memanfaatkannya sebagai salah satu metode pemasaran produk makanan.
Buatlah akun Google Business dengan informasi usaha yang lengkap. Mulai dari nama merek, menu yang dijual, harga, informasi kontak, jam operasional, serta alamat usahamu.
Bantu pelanggan untuk menemukan usaha kulinermu dengan lebih mudah menggunakan tools Google yang satu ini.
Di Google Business, kamu juga bisa menambahkan foto-foto makanan, minuman, dan kondisi toko fisik kamu jika ada.
Jadi, pelanggan bisa memiliki gambaran yang jelas tentang usaha dan produk yang kamu tawarkan.
Google Business cukup efektif untuk menarik pelanggan baru yang berada di wilayah sama dengan toko fisikmu.
Yuk, coba untuk meningkatkan jumlah pelanggan sekitar.
Baca Juga: Simak Tips Packing Makanan Ini Agar Foodies Tergiur
6. Sajikan Menu yang Variatif
Menjual produk makanan dan minuman juga membutuhkan inovasi sehingga pelanggan tertarik untuk membeli daganganmu.
Oleh sebab itu, usahakan untuk menyajikan menu makanan dan minuman yang variatif sebagai metode pemasaran produk makanan.
Kamu bisa mengreasikan beragam olahan hingga menghasilkan tampilan yang unik dengan rasa lezat. Dengan begitu, masyarakat akan lebih tertarik untuk mencoba makanan atau minuman kamu.
Bisa juga menghadirkan makanan atau minuman kekinian yang sedang tren di kalangan masyarakat.
Manfaatkan momen ini untuk mendatangkan pelanggan baru. Jadi, jangan takut untuk mencoba, ya.
7. Kerja Sama dengan Food Vlogger
Metode pemasaran produk makanan dan minuman lainnya yang dapat kamu coba, yaitu bekerja sama dengan food vlogger.
Food vlogger merupakan content creator yang fokus pada konten-konten kuliner. Mereka akan memberikan ulasan tentang makanan atau minuman tertentu.
Cobalah bermitra dengan mereka, sajikan makanan dan minuman yang kamu jual dan biarkan food vlogger memberikan penilaian melalui konten mereka.
Ketika konten tersebut diunggah, kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan secara online.
Ulasan food vlogger yang positif juga bisa mendatangkan pelanggan baru ke tempat usahamu.
Karena berdasarkan survei yang dilakukan oleh Qualtrics, 93% pelanggan membaca ulasan online sebelum membeli suatu produk.
Baca Juga: 7 Manfaat Menghitung Food Cost dalam Bisnis Kuliner
8. Ikut Event Makanan dan Minuman
Untuk memasarkan produk makanan atau minuman yang kamu jual, kamu juga bisa melakukannya dengan cara mengikuti event.
Ada banyak berbagai event makanan atau minuman, seperti festival kuliner, festival jajanan, festival atau bazaar makanan hits lainnya.
Biarkan pelanggan mencoba makanan atau minuman yang kamu jual. Berikan dahulu harga promo sehingga kamu bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Dengan begitu, akan semakin banyak masyarakat yang mengenal produk makanan kamu.
Jangan lupa untuk menonjolkan identitas usahamu. Buatlah stand makanan dengan nama merek, nama produk, serta logo yang eye catching.
Cantumkan juga media sosial dan informasi kontak usaha kamu sehingga pelanggan bisa menemukan kamu dengan mudah di waktu yang akan datang.