Bagaiamana agar bisnis sewa mainan anak bisa mengantarkan keuntungan? Yuk, simak di sini pembahasan lengkapnya!
Seiring dengan perkembangan zaman, banyak tumbuh peluang-peluang usaha yang bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan. Salah satunya ialah bisnis sewa mainan anak.
Seperti yang kamu tahu, anak-anak adalah kelompok yang tidak bisa dilepaskan dari mainan. Selain membuat anak-anak menjadi senang dan aktif, mainan disebut mampu merangsang kemampuan motoriknya.
Namun demikian, harga beberapa mainan dapat dikatakan mahal. Terkadang, orang tua harus mengeluarkan isi dompet untuk membeli mainan. Mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.
Di satu sisi, anak-anak juga cepat bosan dengan mainan yang sudah dibeli. Mainan tertentu tidak bisa terus-menerus dimainkan karena anak sudah merasa jenuh dan ingin mencoba mainan lain.
Oleh karena itu, banyak orang tua yang memutar otak untuk tidak boros dalam pengeluaran. Namun, juga tidak membuat anak terus merengek karena menginginkan mainan.
Kondisi ini bisa menjadi peluang bisnis yang bisa kamu manfaatkan. Kamu bisa membuka bisnis sewa mainan anak karena memang banyak dicari oleh para orang tua.
Dilansir dari laman Economic Times, bahwa rental mainan anak merupakan salah satu pilihan yang potensial untuk bisnis online.
Baca Juga: Jualan Mainan Anak, Begini 3 Tips Suksesnya
Tips Usaha dalam Menjalankan Bisnis Sewa Mainan Anak
Para orang tua ingin memberikan mainan kepada anaknya yang cepat bosan tanpa perlu merogoh gocek yang terlalu dalam. Dengan bisnis ini, anak dan orang tua sama-sama bisa bahagia.
Untuk kamu yang ingin memulai bisnis sewa mainan anak, sebaiknya perhatikan beberapa hal. Simak tips-tips di bawah ini supaya bisnis kamu bisa berjalan dengan baik.
1. Tentukan Segmen Pasar dengan Tepat
Sebelum memulai bisnis sewa mainan anak, kamu harus sudah mentukan target pasar dari usaha. Ini diperlukan karena mainan anak-anak pun ragam jenisnya.
Ada mainan yang memang diperuntukkan untuk bayi, mainan untuk balita, atau mainan untuk anak-anak di sekolah dasar dan lain sebagainya.
Jadi, ragamnya jenis mainan ini harus membuat kamu bisa memastikan segmen pasar yang disasar sudah tepat. Dengan begitu, bisnis sewa yang dijalankan nantinya bisa lebih terfokus.
Apakah kamu hendak berfokus pada mainan balita atau pada mainan anak sekolah dasar. Kamu harus memastikannya dengan bijak.
Tips ini berlaku untuk kamu yang memiliki modal yang terbatas. Pastikan yang dituju adalah segmen pasar yang memang sangat menjanjikan.
2. Pilih Mainan yang Menjanjikan
Setelah segmen usia ditentukan, tips berikutnya dalam bisnis sewa mainan anak adalah menentukan mainan seperti apa yang akan dibeli atau disewakan.
Carilah mainan yang memang banyak dicari oleh para orang tua atau sedang tren. Selain itu, pastikan juga kamu menyewakan mainan dengan nilai yang tinggi dan berkualitas baik.
Jangan ragu untuk melakukan survei ke toko-toko mainan. Hal ini kamu lakukan supaya kamu bisa mendapatkan mainan yang bagus dan sesuai dengan dana yang kamu miliki.
Biaya lain yang juga harus kamu perhatikan misalnya adalah sewa tempat, biaya pemeliharaan dan perawatan mainan, operasional, dan biaya gaji karyawan.
Banyaknya anggaran yang keluar dan masuk mengharuskan kamu bisa melakuakn perhitungan yang cermat dan juga teliti.
3. Buat Pengelolaan Modal dengan Benar
Modal untuk memulai bisnis sewa mainan anak memang bisa dikatakan tidak sedikit. Ada beberapa mainan yang harganya tergolong mahal, seperti mainan kendaraan dan rumah-rumahan raksasa.
Dengan demikian, kamu harus bisa membuat perkiraan modal dengan baik. Selain itu, lakukanlah pengelolaan modal dengan benar.
Kamu harus bisa mulai memperhitungkan anggaran yang akan keluar dalam menjalankan bisnis ini. Prediksi berapa untung dan kemungkinan kerugian yang bisa terjadi.
4. Perhatikan Tempat Sewa dan Mainan Anak
Sudah pasti bisnis sewa mainan anak yang kamu jalankan harus memiliki tempat yang strategis. Namun, harus juga menjamin kebersihan tempat usaha dan mainan yang akan kamu sewakan.
Faktor ini menjadi sangat penting karena menyangkut kesehatan anak konsumen. Tentunya, orang akan berpikir dua kali bila tempat dan mainan yang kamu sewakan tidak terjamin kebersihannya.
Jadi, pastikan kamu melakukan pembersihan dengan rutin supaya konsumen percaya dengan pelayanan yang kmau tawarkan.
Selain itu, mainan yang kembali ke kamu harus kamu rawat agar tidak cepat rusak. Misalnya, ada baut yang kendor, segeralah perbaiki.
Hal ini dilakukan supaya mainan yang kamu sewakan menjamin keamanan penyewanya. Dengan demikian, reputasi bisnismu bisa terjaga dengan baik.
Baca Juga: 7 Tips Membentuk Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini
5. Bangun Relasi dan Koneksi
Seperti pada bisnis lainnya, bisnis sewa mainan anak bisa berkembang dengan pesat apabila kamu memiliki jaringan atau relasi yang baik pula.
Kamu bisa aktif menambah banyak kenalan atau relasi di banyak event-event mainan. Selain itu, kamu bisa melakukan kerja sama dengan acara festival atau ulang tahun anak.
Kamu bisa mengajukan proposal kerja sama sebagai vendor mainan anak untuk event-evet tertentu. Intinya, jangan ragu perluas jaringan kamu.
6. Lakukan Promosi dengan Gencar
Bisnis sewa mainan anak membutuhkan promosi yang baik dan terarah. Pada masa seperti sekarang ini, kamu bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi.
Ada banyak komunitas atau grup-grup orang tua di media sosial yang bisa kamu sasar sebagai peluang bisnis. Manfaatkanlah seoptimal mungkin promosi di media sosial karena relative lebih praktis dilakukan.
Di samping cara daring, kamu bisa juga melakukan promosi seperti langsung atau offline. Promosi dibutuhkan untuk meningkatkan jumlah penyewa dan memperluas jangkauan bisnis.
Kamu bisa membuat brosur dan menyebarkannya di sekolah yang mneurut kamu sesuai. Selain itu, aktiflah ikut bazar atau event mainan agar bisnismu semakin banyak dikenal oleh orang-orang.
7. Siapkan Dana dan Tambah Stok
Walaupun bisnis sewa mainan anak memiliki modal yang cukup besar, harus disadari juga profit dari bisnis ini besar.
Kamu bisa terus menambah stok mainan, terutama mainan yang memiliki nilai edukasi yang tinggi. Mainan ini biasanya dicari oleh banyak orang tua.
Untuk yang memanfaatkan rumah atau tidak menyewa tempat, kamu harus memerhatikan besarnya mainan. Jangan sampai kamu membeli mainan yang besar tapi rumah mu tidak cukup untuk menyimpannya.
8. Manfaatkan Keuntungan dengan Bijak
Jika bisnis sewa mainan anak yang kamu jalankan sudah berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan, berarti bisnis ini sudah berjalan sesuai tracknya.
Namun perlu diingat, kamu tetap harus konsisten dan disiplin. Gunakan laba atau keuntungan dengan bijak unutk mengembangkan bisnis kamu.
Dengan keuntungan yang kamu raup kamu bisa menambah koleksi mainan untuk bisnis kamu. Apabila kamu membutuhkan tempat yang lebih luas, nyaman dan baik kamu bisa mencoba menyewa tempat. Jadi, manfaatkan keuntungan dengan perhitungan yang tepat untuk pengembangan bisnis ya.
Baca Juga: 6 Tips Berjualan Barang Second yang Patut Kamu Coba
Itulah beberapa tips saat kamu ingin memulai bisnis sewa mainan anak. Kamu bisa terus belajar berbisnis supaya usaha nantinya bisa berkembang lebih maju lagi.