Bagi pebisnis, pelatihan UMKM itu penting, lho.
Pebisnis tidak hanya berusaha agar jualannya laku keras, tetapi juga mengembangkan kemampuan usaha.
Untuk mengembangkan kemampuan, pengusaha bisa mengikuti pelatihan UMKM. Pelatihan tersebut kerap diadakan oleh lembaga pemerintah atau pihak swasta.
Jika ada kesempatan dan penawaran, jangan lewatkan. Kamu bisa mengambil kesempatan tersebut dan ikut pelatihan.
Pelatihan dari pemerintah sering kali diikuti oleh UMKM yang sudah terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM. Para pelaku UMKM akan diundang secara bergilir untuk mengikuti pelatihan yang berbeda.
Selain pemerintah, pelatihan UMKM juga sering diadakan oleh pihak swasta. Pesertanya pun dari komunitas UMKM dan pegiat UMKM.
Jika kamu baru memulai atau sedang menjalankan usaha, tidak ada salahnya untuk rutin mengikuti pelatihan UMKM.
Sekarang, pelatihan untuk pelaku UMKM juga bisa diadakan secara online.
Pastinya ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari pelatihan tersebut.
Selain ilmu, peserta juga akan mendapatkan keuntungan lain seperti jaringan baru, sehingga usaha mereka berpotensi untuk berkembang.
Ada beberapa jenis pelatihan yang bisa kamu ikuti. Kamu bisa memilih jenis pelatihan UMKM yang kamu mau dan sesuai dengan kebutuhan usahamu.
Jika sudah mengikuti pelatihan, terapkan ilmu yang didapat. Pelatihan itu penting, apalagi pelaku usaha sekarang makin banyak dan beragam. Kamu harus bisa mengikuti perkembangannya.
Baca Juga: 10 Local Brand Bandung Terbaik, Ada yang Berawal dari UMKM!
Contoh Pelatihan UMKM yang Bisa Kamu Ikuti
Pelatihan UMKM adalah pelatihan yang diberikan kepada pelaku usaha kecil. Jenis pelatihan yang diberikan tentunya disesuaikan dengan bidang usaha.
Semisal usahamu adalah kuliner, pelatihan yang diberikan bisa terkait kemasan produk, resep baru, memilih bahan makanan terbaik, dan lain-lain.
Adapun materi umum, misalnya kiat promosi di media sosial, membangun jaringan reseller, memanfaatkan media sosial untuk berjualan, dan lain-lain.
Ada berbagai keterampilan yang diberikan. Misalnya, keterampilan boga khusus dessert, frozen food, pengolahan minuman, MUA, kerajinan, dan lain-lain.
Ada juga pelatihan di bidang manajemen, misalnya strategi branding, manajemen usaha dan keuangan, pemasaran, dan lain-lain.
Jadi, jika ada tawaran pelatihan atau kesempatan, jangan sampai terlewat! Setelahnya, jangan lupa berbagi ilmu dengan kawan lainnya.
Berikut ini adalah contoh pelatihan UMKM, kira-kira jenis pelatihan apa yang cocok untukmu?
1. Pelatihan di Dalam Kelas
Usai pandemi, pelatihan UMKM di dalam kelas kembali dimulai. Meski zaman sudah serba online, pelatihan kelas tetap menjadi primadona, karena memungkinkan adanya interaksi dua arah.
Pelatihan ini bisa diadakan rutin, berkala, atau terjadwal. Pada pelatihan rutin, peserta akan dimintai dana yang lumayan besar.
Adapun pada pelatihan berkala, diadakan oleh lembaga terkait setiap dua atau tiga bulan sekali. Pesertanya berasal dari pegiat UMKM yang sudah terdaftar.
Baca Juga: Wajib Tahu 5 Tips Ampuh Bisnis Saham, Dijamin Cuan!
2. Pelatihan UMKM Online
Selama pandemi, kegiatan di luar rumah memang dibatasi. Termasuk mengikuti pelatihan. Kamu juga bisa mengikuti pelatihan UMKM secara online.
Pelatihan online diberikan untuk pelaku usaha yang tidak sempat datang langsung. Materinya pun hampir sama, hanya saja penyampaiannya diberikan secara online.
Pelatihan online bisa dilakukan melalui Zoom, Gmeet, webinar, dan lain-lain. Salah satu keuntungan pelatihan UMKM online adalah kepraktisannya untuk belajar dari mana saja.
3. Pelatihan Interaktif
Pelatihan interaktif bisa diberikan secara online dan offline. Tentunya pelatihan interaktif ini dilakukan dengan dialog dan diskusi antar-peserta.
Peserta bisa saling berbagi pengalaman dan memberikan solusi jika ada peseta lain yang memiliki kendala dalam menjalankan usaha.
4. Pelatihan Langsung
Selanjutnya adalah pelatihan langsung. Pelatihan ini mengharuskan peserta untuk belajar sekaligus bekerja.
Artinya, ilmu yang diberikan langsung dipraktikkan saat itu juga.
Baca Juga: 5 Manfaat Social Media Marketing Bagi UMKM, Begini Strateginya!
Manfaat Pelatihan UMKM
Kamu akan mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan UMKM. Selain mendapatkan ilmu tambahan, kamu juga bisa mendapatkan jaringan atau kenalan baru.
Dari pertemanan baru itu kamu bisa mengembangkan usaha. Sesama pelaku usaha pasti punya pengalaman yang berbeda.
Kamu juga bisa mendapatkan supplier baru atau bahkan konsumen baru dari pelatihan UMKM yang kamu ikuti.
Menurut Inspiring, pelatihan UMKM penting baik bagi pemilik bisnis maupun karyawannya. Dengan mengikuti pelatihan, kamu bisa melakukan upskill.
Adapun upskilling adalah dorongan internal yang berkelanjutan untuk membantumu mengembangkan keterampilan yang diinginkan. Ini dia manfaat pelatihan UMKM
1. Meningkatkan Produktivitas
Kamu memang pemilik usaha yang menjalankan usahamu. Namun melalui pelatihan UMKM, kamu makin terpacu untuk meningkatkan produktivitas.
Kamu bisa meningkatkan keterampilan produksi dan manajemen, sehingga mendapatkan hasil yang optimal.
Kamu akan diajarkan bagaimana cara memecahkan persoalan yang kerap dihadapi pelaku usaha, sehingga masalah tersebut tidak mengganggu produksi. Potensimu akan digali untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
2. Meningkatkan Kualitas Usaha
Usaha yang berkualitas bukan hanya pada hasil produksi atau barang yang dijual, melainkan keselamatan kerja karyawan.
Usaha kecil bukan berarti tanpa risiko kerja. Melalui pelatihan bisnis, pelaku usaha akan tahu pentingnya mencegah kecelakaan kerja.
Apalagi usaha kecil yang modalnya tidaklah besar, melalui pelatihan, risiko kecelakaan kerja bisa diminimalisasi.
Jadi, bisa mengurangi biaya akibat kecelakaan kerja.
3. Bebagi Pengalaman
Kamu akan mendapatkan banyak pengalaman dari mentor atau sesama pelaku usaha.
Cerita dari para mentor terkait pengalaman mereka menghadapi masalah dan solusinya akan menambah pengetahuanmu.
Mereka juga akan membantumu menyusun strategi bisnis untuk menjalankan usahamu. Adanya pelatihan UMKM, harapannya usaha bisa berjalan makin efektif.
Baca Juga: Tips Memulai Bisnis UKM, Usaha Kecil dan Menengah
4. Mengelola Keuangan
Salah satu problem yang dihadapi pemilik usaha adalah mengatur keuangan secara optimal.
Modal UMKM tidaklah besar, itu sebabnya harus dikelola secara optimal agar tidak mengalami kerugian.
Kamu akan diajari membuat pembukuan sederhana yang terstruktur, arus keluar masuk, dan konsep keuangan yang rapi.
Jadi, kamu bisa melihat perkembangan usaha dan menghitung keuntungan dengan baik.
5. Tahu Penggunaan Teknologi Terbaru
Bukan hanya masalah teknis, kamu juga akan diajarkan bagaimana menggunakan teknologi terbaru.
Apalagi sekarang ini orang mempromosikan usaha mereka melalui media sosial dan teknologi.
Usaha yang dibarengi penggunaan teknologi yang tepat akan makin maju dan banyak dikenal oleh masyarakat.
Adanya media sosial atau marketplace adalah wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.
Melalui pelatihan UMKM kamu akan diajari bagaimana mengoptimalkan e-commerce, media sosial, dan marketplace.
6. Mampu Bersaing dengan Kompetitor
Manfaat pelatihan UMKM lainnya, yakni membuatmu mampu bersaing dengan kompetitor yang sudah lebih mapan.
Melalui pelatihan, kamu akan mendapatkan keterampilan, pengetahuan, sikap, dan perilaku baru ke dalam bisnismu.
Keyakinan untuk mencoba mengeksplorasi ide-ide baru, menciptakan inovasi yang memungkinkan usahamu tetap kompetitif.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menentukan Gaji Karyawan untuk Usaha Kecil?
Pelatihan UMKM kerap diadakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM setiap provinsi.
Kamu bisa datang atau mencari tahu informasi terkait pelatihan tersebut melalui media sosial dinas terkait.
Pelaku UMKM yang sudah terdaftar akan mendapatkan undangan secara bergilir. Kamu bisa mendaftarkan diri sebagai UKM binaan, agar rutin mendapatkan undangan pelatihan.
Ada juga pelatihan yang diadakan oleh pihak swasta.
Untuk mendapatkan informasi terkait pelatihan dari pihak swasta, kamu bisa bergabung dengan komunitas UMKM yang ada di daerahmu.
Demikian ulasan singkat terkait pelatihan UMKM dan manfaatnya. Selamat belajar dan mempraktikkan ilmu yang didapat dari pelatihan.