Manipulasi data tak selalu bermakna negatif, lho. Berikut cara kerja dan manfaat manipulasi data bagi bisnis.
Sebuah bisnis harus memiliki kemampuan dalam mengumpulkan dan mengorganisir data bisnis sebagai bahan analisis usaha.
Data tersebut sangat penting untuk memantau kinerja bisnis dan menyusun rencana bisnis jangka panjang.
Pasalnya, data yang kompleks akan terus tumbuh setiap harinya. Oleh karena itu, data perlu disimpan dan diorganisir dengan rapi.
Dalam hal ini, manipulasi data atau data manipulation diperlukan agar penyiapan data penting yang dimiliki bisnis dapat lebih efisien.
Ingin tahu lebih lanjut tentang data manipulation dalam bisnis? Simak artikel ini sampai akhir, ya!
Baca Juga: 7 Cara Mengatur Keuangan di Bulan Ramadhan untuk Berbisnis
Pengertian Manipulasi Data
Menurut Indeed, manipulasi data adalah proses pengorganisasian atau penataan data agar lebih mudah ditafsirkan atau digunakan di kemudian hari.
Manipulasi data biasanya memerlukan penggunaan jenis bahasa database yang disebut Data Manipulation Language (DML).
DML adalah jenis bahasa pengkodean yang memungkinkan kamu untuk mengatur ulang data dengan memodifikasinya dalam program basis datanya.
Lebih lanjut, manipulasi data dapat diartikan sebagai proses pengorganisasian data agar lebih mudah dipahami.
Semua jenis data dapat diurutkan menurut kategori tertentu, seperti abjad, waktu pengumpulan data, dan variabel lain agar lebih mudah dipahami.
Sebagai contoh, kamu bisa mengurutkan data karyawan menurut abjad nama, usia, jenis kelamin, atau durasi bekerja.
Data yang sudah disusun dengan rapi tentu akan memudahkanmu dalam mencari dan menemukan informasi yang kamu butuhkan.
Terlebih lagi jika bisnismu memiliki ratusan hingga ribuan data yang kompleks. Pengorganisasian data merupakan hal fundamental yang harus kamu kuasai.
Menurut G2.com, ada empat fungsi atau perintah manipulasi data yang bisa kamu gunakan, yaitu:
- Select: Memberikan instruksi kepada komputer tentang data apa yang harus dipilih dan dari mana data tersebut berasal.
- Update: Mengubah data yang sudah ada (satu atau beberapa data) dengan informasi baru.
- Insert: Memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lain.
- Delete: Memberikan perintah penghapusan data dari suatu penyimpanan.
Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Media Partner untuk Bisnis
Tujuan Manipulasi Data
Data manipulation sangat penting bagi bisnis karena memungkinkanmu untuk mengakses informasi yang dibutuhkan secara spesifik dan mudah.
Proses manipulasi ini dapat membantumu menyesuaikan kumpulan data berbeda seiring dengan semakin bertambahnya data perusahaan.
Manipulasi data juga sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengoreksi redudansi data dalam pelaporan.
Berikut beberapa tujuan data manipulation yang penting bagi bisnis:
- Menyusun data yang konsisten dan terorganisir: Perusahaan dapat memanipulasi data dan membuat basis data yang terorganisir dengan baik. Kategorisasi dapat memungkinkan perusahaan untuk mengelompokkan data yang serupa, sehingga memudahkan pencarian informasi.
- Mengakses data lama: Manipulasi data memungkinkan perusahaan untuk mengarsipkan data yang lama dan mengaksesnya lagi jika ingin menggunakannya sebagai referensi saat mengerjakan proyek baru atau menetapkan tujuan bisnis. Bisnis juga dapat menggunakan data sebelumnya untuk memeriksa keuangan dan laporan finansial.
- Mengubah data menjadi lebih berharga: Perusahaan dapat menggunakan data yang ada untuk menghasilkan informasi yang lebih berharga. Misalnya, jika bisnis tertarik untuk mempelajari lebih lalu lintas situs webnya dan ingin melacak jumlah pengunjung selama periode waktu tertentu, bisnis tersebut dapat memanipulasi data lalu lintas situs web untuk mendapatkan informasi tersebut.
- Mengurangi data yang tidak perlu: Terkadang, data yang diterima mungkin tidak memberikan wawasan yang berguna untuk bisnis. Dengan manipulasi data, perusahaan dapat menghapus data yang tidak berguna dan membersihkan data yang tidak akurat.
Baca Juga: Arti Restock dalam Bisnis Online, dan Tips Memaksimalkannya
Manfaat Manipulasi Data
Ada beberapa manfaat penting dari manipulasi data bagi bisnis, yaitu:
- Konsistensi: manipulasi data dapat menjaga konsistensi di semua data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber. Denga begitu, data akan disajikan dalam format yang lebih mudah dibaca, disusun, dan dipahami. Data yang tidak dimanipulasi mungkin saja memiliki format, bentuk, atau tampilan yang berbeda sehingga sulit untuk diproses.
- Kegunaan: manipulasi data memungkinkan bisnis untuk mengatur dan menggunakan data untuk berbagai kebutuhan. Pasalnya, semua data sudah tersimpan dalam format dan bentuk yang sama. Artinya, kamu tak perlu lagi memilah dan mengubah format data satu per satu.
- Memprediksi Masa Depan: manipulasi data memungkinkan bisnis untuk meyimpan semua histori data dengan rapi dan terstruktur. Dengan begitu, bisnis dapat menggunakannya kapan saja sebagai bahan evaluasi maupun pertimbangan dalam menentukan langkah bisnis di masa depan. Selain itu, kumpulan data di masa lalu juga dapat diproyeksikan sebagai tren bisnis di masa depan.
- Pembersihan Data: manipulasi data memungkinkan bisnis untuk mengumpulkan data yang dianggap bias dan tidak penting. Artinya, kamu dapat menghapus data yang tidak akurat agar hasil proses data dapat lebih kredibel.
- Lebih Efisien: pada akhirnya, manipulasi data mengefisienkan semua proses pengolahan data. Kamu dapat menghemat lebih banyak waktu, tenaga, dan biaya untuk menganalisa kumpulan data menjadi informasi yang lebih bermanfaat.
Baca Juga: Tips Jadi Mentor Bisnis Handal, Tak Sekadar Beri Motivasi!
Cara Kerja Manipulasi Data
Cara kerja manipulasi data terdiri atas beberapa tahapan, berikut penjelasannya.
Tahap 1: Membuat Database dari Berbagai Sumber
Tahap pertama dalam manipulasi data adalah membuat database.
Kamu perlu mengumpulkan data dari berbagai sumber dan menyimpannya dalam satu database atau platform yang paling mudah untuk kamu gunakan.
Misalnya, kamu dapat menggunakan Microsoft Excel, Spread Sheet, atau Microsoft Word sebagai database.
Tahap 2: Restrukturisasi Data
Setelah mengumpulkan data dalam satu platform, kamu perlu melakukan restrukturisasi data.
Langkah ini dilakukan dengan memastikan bahwa semua data sudah berada pada kategori, format, tampilan, dan bentuk yang sama seperti yang kamu inginkan.
Tahap 3: Menggabungkan Data dan Menghapus Redudansi
Setelah data disusun, kamu dapat menggabungkan informasi dan memeriksa redudansi.
Hal ini dilakukan untuk menghapus data yang bias dan terduplikasi (tumpang tindih).
Termasuk menghapus data yang tidak lengkap atau dianggap tidak penting.
Baca Juga: Kenali Ekspansi Bisnis, Cara Sebuah Usaha untuk Berkembang
Tahap 4: Analisis Data
Setelah data disusun, kamu bisa memanfaatkannya untuk mengumpulkan informasi apapun.
Kamu daoat mengolah dan menganalisis data tersebut untuk mengetahui kinerja bisnis, kondisi pasar, preferensi konsumen, dan sebagainya.
Demikian penjelasan tentang manipulasi data dalam bisnis dan proses kerjanya. Semoga bermanfaat, ya!