2 Cara Menghitung Tara Serta Bedanya Dengan Bruto dan Netto

Share this Post

cara menghitung tara
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Mempelajari cara menghitung Tara sangat penting, terutama bagi kamu yang mengandalkan jasa logistik saat berjualan.

Dalam era perdagangan ini, industri logistik menjadi salah satu pilar utama yang mendukung kelancaran pergerakan barang dari produsen ke konsumen.

Namun, di balik kemajuan teknologi dan sistem yang canggih, masih ada tantangan yang kerap dihadapi oleh para pelaku industri ini. Salah satunya adalah masalah berat kemasan, yang seringkali menjadi sumber kebingungan dan kontroversi di anTara penjual.

Konsep Tara (Tare Weight) menjadi salah satu istilah yang tak terelakkan dalam percaturan logistik, dan kehadirannya memiliki dampak signifikan terhadap berbagai aspek dalam rantai pasok modern.

Berat kemasan, atau yang lebih dikenal dengan istilah Tara, merupakan bobot kosong dari kemasan atau wadah yang digunakan untuk mengemas suatu barang.

Meskipun terlihat sebagai detail kecil, pemahaman yang tepat tentang Tara sangatlah penting karena berpotensi memengaruhi biaya pengiriman, regulasi, dan efisiensi keseluruhan proses logistik.

Dalam artikel ini, kita akan belajar cara menghitung Tara serta perbedaannya dengan Bruto dan Netto.

Baca Juga: Ini 5 Contoh Company Profile Yang Bisa Kamu Terapkan Pada Bisnismu

Perbedaan Tara, Bruto, dan Netto

cara menghitung tara
Foto: Cara Menghitung Tara (Freepik.com)

Tara, Bruto, dan Netto adalah istilah yang sering digunakan dalam konteks pengukuran berat, terutama dalam industri logistik dan perdagangan.

Melansir dari Glosbe, Tara merujuk pada berat kosong dari suatu benda atau kemasan tanpa memperhitungkan isi di dalamnya. Ini adalah bobot dasar dari kemasan atau wadah yang digunakan untuk mengemas barang, dan biasanya dinyatakan dalam satuan berat seperti kilogram atau pound.

Di samping itu, pemahaman tentang konsep Bruto menjadi penting dalam mengevaluasi total berat sebuah objek atau kemasan. Bruto mencakup tidak hanya berat dari barang itu sendiri, tetapi juga berat dari kemasannya.

Ini mencakup berat dari seluruh paket, baik isinya maupun wadah atau bungkusnya. Dengan memperhitungkan keduanya, baik berat barang dan berat kemasan, Bruto memberikan gambaran menyeluruh tentang berat keseluruhan sebuah paket atau produk.

Hal ini dapat memberikan pandangan yang lebih jelas tentang jumlah yang akan dikenakan biaya pengiriman serta memastikan kepatuhan terhadap persyaratan berat dan dimensi yang ditetapkan dalam regulasi logistik dan perdagangan.

Di sisi lain, konsep Netto memberikan informasi yang lebih spesifik tentang berat sebenarnya dari barang itu sendiri, tanpa memperhitungkan kemasannya.

Netto adalah berat bersih dari barang yang dihitung setelah mengurangi Tara atau berat kemasan dari Bruto. Dengan fokus pada berat aktual barang, Netto membantu dalam menentukan jumlah persis dari bahan atau produk yang dikirim atau diterima.

Ini adalah informasi yang penting dalam mengelola stok, merencanakan produksi, atau menetapkan harga jual.

Sebagai contoh, ketika sebuah perusahaan elektronik merencanakan pengiriman smartphone, mengetahui berat Netto membantu dalam menghitung biaya pengiriman dan memastikan bahwa stok barang yang dikirim sesuai dengan yang diinginkan.

Baca Juga: Perbedaan Pamflet Dan Brosur Sebagai Media Promosi Produk

Cara Menghitung Tara

2 Cara Menghitung Tara Serta Bedanya Dengan Bruto dan Netto
Foto: Cara Menghitung Tara (Freepik.com)
shopee pilih lokal

Tara adalah berat kemasan suatu produk, tanpa menyertakan berat isi di dalamnya. Terdapat dua cara untuk menghitung Tara, yaitu:

  1. Mengurangi Bruto dengan Netto: Tara = Bruto – Netto
  2. Menghitung Persentase Tara dari Bruto: Tara = Persentase Tara x Bruto

Penjelasan Rumus:

  • Bruto: Berat keseluruhan produk, termasuk isi dan kemasan.
  • Netto: Berat isi produk tanpa kemasan.
  • Persentase Tara: Persentase berat kemasan dari keseluruhan berat produk. Biasanya tertera pada kemasan produk.

Contoh Kasus:

1. Menghitung Tara dengan Mengurangi Bruto dan Netto:

Sebuah kotak berisi 20 kg telur. Berat kotak beserta telur (bruto) adalah 22 kg. Berapakah Tara kotak tersebut?

Jawab:

  • Netto = 20 kg
  • Bruto = 22 kg
  • Tara = Bruto – Netto = 22 kg – 20 kg = 2 kg

Jadi, Tara kotak tersebut adalah 2 kg.

2. Menghitung Tara dengan Persentase Tara:

Sebuah karung beras memiliki bruto 50 kg dengan persentase Tara 2%. Berapakah Tara karung tersebut?

Jawab:

  • Persentase Tara = 2%
  • Bruto = 50 kg
  • Tara = Persentase Tara x Bruto = 2% x 50 kg = 1 kg

Jadi, Tara karung tersebut adalah 1 kg.

Baca Juga: Jual Prestise, Ini 7 Tips Sukses Bisnis Jam Tangan

Pentingnya Menghitung Tara dengan Akurat

2 Cara Menghitung Tara Serta Bedanya Dengan Bruto dan Netto
Foto: Cara Menghitung Tara (Freepik.com)
shopee pilih lokal

Menghitung Tara dengan akurat adalah elemen kunci dalam operasi logistik dan perdagangan modern. Tara, yang merupakan bobot kosong dari kemasan atau wadah tanpa memperhitungkan isi di dalamnya, memainkan peran vital dalam menentukan biaya pengiriman, regulasi, dan kepuasan pelanggan.

Ketika Tara diukur dengan tepat, biaya pengiriman dapat dihitung dengan akurat berdasarkan berat sebenarnya dari barang yang dikirim, tanpa memasukkan bobot yang tidak relevan dari kemasan.

Ini membantu menghindari biaya tambahan yang tidak perlu, menjaga keadilan dalam tarif pengiriman, dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menawarkan harga yang lebih transparan.

Selain itu, dalam konteks regulasi dan standar internasional, mengukur Tara dengan akurat penting untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan berat dan dimensi yang ditetapkan untuk pengiriman.

Dengan memahami dan menerapkan konsep Tara dengan benar, pelaku industri dapat memastikan integritas dan kehandalan sistem logistik mereka, mengoptimalkan efisiensi operasional, dan mengurangi biaya keseluruhan dalam rantai pasok.

Tara bukan hanya tentang menghitung berat, tetapi juga tentang menjaga integritas dan keandalan operasi bisnis di tengah kompleksitas dan dinamika yang terus berkembang dari pasar global saat ini.

Dengan demikian, perbedaan antara Tara, Bruto, dan Netto memainkan peran kunci dalam memastikan pengukuran berat yang akurat dan relevan dalam konteks logistik dan perdagangan.

Ketepatan dalam mengukur Tara membantu dalam menentukan biaya pengiriman yang adil dan transparan, sedangkan pemahaman tentang Bruto memberikan gambaran menyeluruh tentang berat keseluruhan sebuah paket.

Baca Juga: 9 Indikator Kualitas Produk Dan Manfaatnya Bagi Bisnis

Demikian penjelasan tentang cara menghitung Tara dan bedanya dengan Bruto dan Netto. Semoga informasi ini bermanfaat untuk bisnismu, ya!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X