Bandwidth adalah istilah umum dalam paket internet, layanan hosting, dan VPS. Tahukah kamu apa arti dan fungsinya?
Ketika kamu memilih provider internet atau penyedia jaringan wifi, hal apa yang pertama kali kamu perhatikan?
Yup, tentunya kecepatan jaringan itu sendiri. Semakin cepat jaringannya, semakin bagus performanya ketika terhubung dengan internet.
Setiap orang tentu menginginkan koneksi internet yang cepat dan stabil.
Apalagi saat ini kebutuhan akan internet sangat tinggi, mengingat semakin banyaknya sistem kerja remote dan aplikasi harian lainnya.
Biasanya, para provider jaringan internet akan menawarkan berbagai keunggulan kecepatan jaringan yang dinyatakan dalam satuan byte per second atau bps.
Misalnya, kecepatan internet 10 mbps, 50 mbps, dan seterusnya.
Kecepatan internet inilah yang disebut sebagai bandwidth. Semakin cepat semakin baik, inilah alasan kecepatan internet dijadikan pertimbangan utama dalam memilih provider.
Terutama bagi para pelaku usaha yang memasarkan produknya melalui e-commerce dan media sosial. Internet yang cepat dan stabil menjadi kebutuhan paling dasar.
Baca Juga: 8 Kegunaan Internet untuk Pengusaha, Tingkatkan Produktivitas Bisnis
Memahami Definisi Bandwidth
Dilansir dari Tech Target, bandwidth adalah pengukuran yang menunjukkan kapasitas maksimum komunikasi kabel atau nirkabel untuk mengirimkan data melalui koneksi internet dalam waktu tertentu.
Biasanya, bandwidth diwakili dalam jumlah bit, kilobit, megabit atau gigabit yang dapat ditransmisikan dalam 1 detik. Bandwidth menggambarkan kecepatan transfer data. Bandwidth bukanlah ukuran kecepatan jaringan.
Pengertian lain menurut Paessler, bandwidth diukur sebagai jumlah data yang dapat ditransfer dari satu titik ke titik lain dalam jaringan dan dalam jumlah waktu tertentu.
Istilah ini mengacu pada kapasitas transmisi suatu koneksi dan merupakan faktor penting ketika menentukan kualitas dan kecepatan suatu jaringan atau koneksi internet.
Ada beberapa cara berbeda untuk mengukurnya.
Beberapa pengukuran digunakan untuk menghitung kecepatan transfer data saat ini, sementara yang lain mengukur kecepatan transfer data maksimum, tipikal, atau menghitung standar minimum kecepatan transfer data.
Pengukuran ini merupakan konsep kunci di beberapa bidang teknologi lainnya.
Dalam pemrosesan sinyal misalnya, digunakan untuk menggambarkan perbedaan antara frekuensi atas dan bawah dalam transmisi seperti sinyal radio dan biasanya diukur dalam hertz (Hz).
Bandwidth dapat diibaratkan seperti air yang mengalir melalui pipa. Bandwidth akan menjadi tingkat di mana air (data) mengalir melalui pipa (koneksi) dalam berbagai keadaan.
Alih-alih bit per detik, kita mungkin mengukur aliran air dalam satuan liter per menit.
Jumlah air yang dapat mengalir melalui pipa mewakili pengaturan maksimum, sedangkan jumlah air yang saat itu mengalir melalui pipa mewakili bandwidth saat ini.
Baca Juga: 7 Cara Menghasilkan Uang Lewat Internet untuk Pelajar
Cara Kerja Bandwidth
Semakin tinggi bandwidth yang dimiliki, semakin banyak data yang dapat dikirim dan diterimanya melalui jaringan.
Secara konsep, pengaturan ini dapat dibandingkan dengan volume air yang dapat mengalir melalui pipa.
Semakin lebar diameter pipa, semakin banyak air yang dapat mengalir melaluinya pada satu waktu. Bandwidth bekerja dengan prinsip yang sama.
Semakin tinggi kapasitas tautan komunikasi, semakin banyak data yang dapat mengalir melaluinya setiap detik.
Biaya koneksi jaringan naik seiring dengan meningkatkannya. Dengan demikian, biaya tautan Akses Internet Khusus (Dedicated Internet Access) 1 gigabit per detik (Gbps) akan lebih mahal daripada koneksi di bawahnya atau yang lebih lambat.
Berbeda dengan speed, keduanya sering kali disamakan.
Jika diibaratkan kembali seperti pipa air, bandwidth adalah jumlah air yang dapat dialirkan melalui pipa selama jangka waktu tertentu.
Sementara itu, speed adalah seberapa cepat air dapat didorong melalui pipa. Artinya, istilah speed atau kecepatan internet dilihat berdasarkan kecepatan koneksi saat itu saja.
Baca Juga: 8 Manfaat IoT, Internet of Things bagi Bisnis
Mengukur Bandwidth
Bandwidth awalnya diukur dalam bit per detik dan dinyatakan sebagai bps. Namun, jaringan saat ini memiliki yang jauh lebih tinggi daripada satuan bps.
Saat ini, sudah sangat umum melihat angka bandwidth yang lebih tinggi yang dilambangkan dengan satuan Mbps, (megabit per detik), Gbps (gigabit per detik), atau Tbps (terabit per detik).
- K = kilo = 1,000 bits
- M = mega = 1,000 kilo = 1,000,000 bits
- G = giga = 1,000 mega = 1,000,000,000 bits
- T = tera = 1,000 giga = 1,000,000,000,000 bits
Mengukur bandwidth biasanya dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak atau firmware dan antarmuka jaringan.
Alat pengukuran bandwidth umum alat Test TCP (TTCP) dan PRTG Network Monitor.
TTCP mengukur throughput pada jaringan IP antara dua host. Satu host adalah penerima, yang satunya adalah pengirim.
Setiap sisi menampilkan jumlah byte yang ditransmisikan dan waktu untuk untuk menyelesaikan pengiriman data satu arah.
PRTG menyediakan antarmuka grafik untuk mengukur tren bandwidth dalam jangka waktu yang lebih lama, dan dapat mengukur lalu lintas antarmuka yang berbeda.
Biasanya, untuk mengukur bandwidth, jumlah total data yang dikirim dan diterima selama periode waktu tertentu akan dihitung. Pengukuran yang dihasilkan kemudian dinyatakan sebagai angka bit per detik.
Metode lain untuk mengukur bandwidth adalah dengan mentransfer file, atau beberapa file, dengan ukuran yang diketahui dan menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk transfer.
Hasilnya diubah menjadi bps dengan membagi ukuran file dengan jumlah waktu transfer yang diperlukan.
Sebagian besar tes kecepatan internet menggunakan metode ini untuk menghitung kecepatan koneksi komputer pengguna ke internet.
Baca Juga: Apa Itu Website Single Page? Ini 8 Manfaatnya
Bagaimana Cara Meningkatkan Bandwidth?
Seperti disinggung sebelumnya, untuk meningkatkan bandwidth kamu dapat memilihnya sendiri dengan membayar harga yang lebih mahal.
Sama halnya ketika kamu ingin meningkatkan kapasitas air yang mengalir dalam pipa, caranya adalah membeli pipa air baru dengan diameter yang lebih besar dan harga yang lebih mahal.
Meskipun secara teori dibutuhkan upgrade biaya tambahan untuk meningkatkannya, ada kalanya tingkatannya menurun karena berbagai penyebab.
Hal ini diibaratkan seperti adanya kotoran yang menyumbat pipa air. Maka, kamu perlu membersihkan pipa secara teratur.
Untuk mengatasinya, kamu bisa mereset koneksi internetmu. Misalnya, mereset wifi atau me-restart ponselmu.
Kamu juga perlu memastikan lokasimu, pastikan kamu berada di tempat yang minim hambatan dan memiliki koneksi jaringan yang baik.
Untuk lebih memaksimalkannya, hindari menggunakan terlalu banyak perangkat dalam satu jaringan wifi. Kurangi juga penggunaan internet yang berlebihan.
Nah, itulah penjelasan tentang bandwidth yang perlu kamu ketahui agar dapat memaksimalkan kecepatan internetmu.