Memiliki toko sembako merupakan bisnis yang sangat menjanjikan untuk kamu. Di mana pun lokasinya, jenis bisnis ini tetap dibutuhkan konsumen. Apalagi jika kamu jual sembako online.
Setiap orang pastinya akan berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan untuk makan dan minum, serta kebutuhan lain untuk memenuhi gaya hidup.
Toko sembako menjual berbagai macam kebutuhan dasar yang penting manusia.
Tak hanya itu, bisnis bahan pokok biasanya menjadi agen distributor untuk warung dan usaha kecil. Oleh karena itu, keberadaan toko sembako akan selalu dibutuhkan sebagai pemasok untuk UMKM di sekitarnya.
Memiliki toko bahan pokok memang terlihat tradisional. Usaha ini juga bisa dijalankan secara online. Siapa sangka, kamu bisa jual sembako online dengan memanfaatkan beberapa platform.
Perkembangan teknologi nampaknya berdampak pada semua sektor, termasuk kebutuhan pokok. Lantas, bagaimana cara jual sembako online?
Baca Juga: 8 Produk Jualan Online Terlaris di Marketplace, Apa Saja?
Peluang Usaha Jual Sembako Online
Usaha toko sembako menjadi salah satu jenis usaha yang sangat potensial.
Jenis bisnis yang satu ini tidak mengenal tren. Ini karena semua orang akan selalu membutuhkan sembako sebagai kebutuhan dasarnya.
Dengan kata lain, setiap orang membutuhkan barang-barang sembako untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Biasanya, barang-barang sembako yang paling banyak dicari, seperti beras, telur, minyak goreng, gula pasir, susu, garam, mi instan, dan masih banyak lagi.
Pada umumnya, konsumen akan mencari kebutuhan dasar mereka. Artinya, pelanggan yang akan mendatangi toko bahan pokok.
Ada beberapa kelebihan lain dari usaha sembako, yaitu:
- Barang-barang sembako umumnya tahan lama.
- Pasokan barang mudah didapat.
- Tidak mengikuti tren, selalu dibutuhkan tiap waktu.
- Modal usaha bisa kamu atur sesuka hati.
- Harga kebutuhan pokok dapat bersaing.
- Pangsa pasar sangat luas.
Jika ingin mengembangkan jenis bisnismu, kamu sangat bisa untuk jual sembako online. Kamu bisa mendapat banyak pembeli dengan cara ini.
Nah, perlu diingat beberapa tips penting untuk membantu kamu memulai bisnis sembako online:
1. Fokus pada Pengalaman Pengguna (User)
Terutama bila kamu ingin membuka bisnis secara online, cara jual sembako pertama adalah menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk membangun situs web atau aplikasi ramah pengguna.
Prioritaskan untuk pengguna ponsel karena banyak pelanggan yang lebih memilih berbelanja melalui handphone mereka.
2. Pastikan Kesegaran dan Kualitas Produknya
Salah satu kekhawatiran terbesar bagi para pembeli sembako online adalah kesegaran dan kualitas produk yang mereka terima.
Sebagai cara jual sembako online, kamu bisa mengajak kolaborasi dengan pemasok sembako yang terpercaya untuk meminimalkan kehabisan stok dan memastikan pengiriman tepat waktu.
3. Berikan Layanan Pelanggan yang Unggul
Membangun kepercayaan dan loyalitas dengan pelanggan adalah kunci kesuksesan dalam cara jual sembako online.
Tawarkan berbagai saluran komunikasi seperti obrolan langsung, email, dan telepon yang responsif untuk menanggapi pertanyaan atau kekhawatiran pelanggan dengan cepat.
Terapkan kebijakan pengembalian dana yang mudah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan kesempatan pengguna untuk melakukan pembelian ulang.
Dengan fokus pada cara jual sembako online ini, kamu dapat menarik serta mempertahankan pelanggan yang puas dengan bisnismu.
Baca Juga: Tertarik dengan Bisnis Pertanian? Ini 8 Langkah Memulainya
Cara Jual Sembako Online
Jual sembako online sebenarnya adalah inovasi baru yang bisa kamu coba. Sebab, belum banyak usaha sejenis menjual dagangannya secara online.
Padahal, ada banyak keunggulan yang bisa kamu dapatkan, di antaranya:
- Menjangkau pasar yang lebih luas
- Mendorong lebih banyak penjualan
- Modernisasi toko sembako
- Secara tidak langsung, membangun kepercayaan konsumen
- Bisa menambah pembeli langganan baru
- Dapat terbantu dalam hal promosi dan pemasaran sembako
Sembako sendiri merupakan kependekan dari sembilan bahan pokok yang diatur dalam Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 115/MPP/Kep/2/1998. Ada pun bahan pokok yang dimaksud yaitu:
- Beras, sagu, atau jagung
- Gula pasir
- Sayur dan buah
- Daging sapi, ayam, ikan.
- Minyak goreng atau margarin.
- Susu.
- Telur ayam atau bebek.
- Minyak tanah atau gas.
- Garam yodium.
Selain barang-barang di atas, kamu juga bisa menjual produk harian lain. Lantas, bagaimana cara jual sembako online?
Baca Juga: 4 Prinsip Pembagian Sisa Hasil Usaha dan Cara Hitungnya
1. Aplikasi Gojek (GoMart)
Awalnya, Gojek didirikan sebagai penyedia aplikasi untuk memesan ojek motor secara online. Namun kini, Gojek telah jauh berkembang dengan memperluas cakupan bisnisnya.
Tentu kamu sudah tak asing dengan layanan GoFood, GoTix, GoBiz, GoGreen, dan masih banyak lagi.
Di antara layanan tersebut, ada satu layanan yang bisa menjadi wadah bagi pemilik warung atau toko sembako untuk berjualan online, yaitu GoMart.
Ada beberapa syarat untuk bergabung jadi mitra GoMart, yaitu:
- Menjual produk kebutuhan sehari-hari seperti bahan pokok, makanan ringan, makanan segar, makanan instan, dan lain-lain
- Tokomu berada di area layanan GoMart
- Dapat berupa satu toko atau lebih, namun memiliki satu entitas yang sama (tidak untuk franchise)
- Untuk lebih lengkapnya, kamu dapat membuka laman ini
2. SayurBox
Cara kedua untuk jual sembako online adalah dengan menjadi reseller SayurBox. SayurBox sendiri adalah platform jual-beli online khusus hasil pertanian, seperti aneka sayur dan daging.
Platform ini didirikan oleh Amanda Cole untuk membantu petani lokal dalam memasarkan hasil panennya.
Reseller sendiri adalah orang yang menjual kembali prodok dari pemasok kepada konsumen. Untuk menjadi reseller SayurBox, ada beberapa tahapan yang perlu kamu ikuti, yaitu:
- Daftarkan diri kamu melalui nomor WhatsApp Sayurbox di +62 878-1158-8000.
- Isi dan lengkapi form pendaftaran.
- Sebarkan daftar harga produk yang diberikan admin Sayurbox ke komunitasmu.
- Mulai kumpulkan pesanan konsumen.
- Setelah pesanan terkumpul, hubungi admin Sayurbox.
- Isi dan lengkapi form pemesanan.
- Tunggu orderan diproses oleh tim Sayurbox.
- Kurir akan mengantarkan pesanan langsung ke tempatmu.
- Lakukan proses pembayaran sesuai dengan produk yang sudah diantarkan.
Baca Juga: Mudah, Ini Cara Membuat Toko Online di Berbagai Platform!
3. Marketplace
Selain itu, kamu juga bisa jual sembako online melalui marketplace seperti Tokopedia, Shopee, BukaLapak, Lazada, dan masih banyak lagi.
Menjual sembako di marketplace sebenarnya sama saja seperti berjualan online pada umumnya.
Perbedaannya terletak pada barang yang kamu jual. Kamu juga sebenarnya tidak memerlukan toko fisik jika ingin menjual sembako secara online.
Kamu memiliki alamat yang bisa dijadikan sebagai tempat penjualan dan menyimpan sembako.
Untuk mendaftar atau membuka toko online, kamu bisa mengikuti petunjuk yang ada di setiap marketplace.
4. WhatsApp Business
Cara jual sembako online selanjutnya melalui WhatsApp Business. Kamu bisa menginstall aplikasinya melalui Playstore maupun Appstore.
Cara menggunakannya juga sangat mudah. WA bisnis ini memiliki tampilan yang sama dengan biasa.
Hanya saja, ada beberapa fitur bisnis yang bisa kamu gunakan dalam aplikasi ini. Misalnya, membalas pesan otomatis, mengatur jam buka tutup toko, memasang alamat toko, hingga membuat katalog produk.
Penggunaan WA bisnis bisa kamu lakukan secara terpisah maupun menjadi pelengkap dari platform lain.
Misalnya, kamu berjualan sembako melalui SayurBox, kamu juga membutuhkan WA bisnis untuk memasukkan daftar produk ke dalam katalog.
5. Media Sosial
Sebenarnya, media sosial kurang cocok digunakan untuk menjual sembako. Sebab fungsi media sosial hanya sebagai alat pemasaran saja, bukan alat pembelian.
Ketika berjualan di media sosial, kamu tetap perlu mengarahkan konsumen untuk melakukan pembelian di platform lain.
Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman yang Laris di Bulan Puasa, Bisa Jadi Ide Bisnis!
Nah, itulah beberapa cara jual sembako online, dijamin untung besar! Apakah kamu tertarik mencobanya?
Sumber: