Selain menjual perlengkapan bayi dan anak-anak, usaha arena bermain anak juga bisa menjadi ide usaha yang menjanjikan untuk kamu coba!
Tidak hanya menjadi area bermain sekaligus hiburan yang menyenangkan, usaha arena bermain anak milikmu juga bisa melatih kemampuan motorik dan ketangkasan anak-anak.
Bahkan, meningkatkan keterampilan sosial mereka.
Maka, tidak heran jika tempat bermain anak-anak ini selalu ramai dikunjungi.
Terutama di akhir pekan, serta hari-hari libur lainnya sebagai waktu untuk quality time antara orang tua dan buah hatinya.
Besarnya target pasar dari usaha arena bermain anak ini pun memungkinkan kamu untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Kamu bisa membuka bisnis arena bermain anak secara indoor maupun outdoor. Jenis permainan yang ditawarkan juga dapat bervariasi dan disesuaikan dengan modal awal kamu.
Baca Juga: Jualan Mainan Anak, Begini 3 Tips Suksesnya
Tips Usaha Arena Bermain Anak
Lalu, apa saja ya, hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum mendirikan usaha arena bermain anak agar ramai pengunjung dan menghasilkan banyak untung? Coba terapkan tipsnya berikut ini:
1. Siapkan Modal Usaha
Hal pertama yang perlu kamu persiapkan sebelum membuka usaha arena bermain anak, tentu saja menyiapkan modal bisnis.
Untuk mendirikan usaha arena bermain anak, kisaran modal yang kamu butuhkan, yakni puluhan hingga ratusan juta, sesuai dengan kemampuan.
Hal ini karena membeli berbagai permainan anak-anak membutuhkan biaya yang cukup besar. Jika ingin memangkas modal, kamu bisa menyewa aneka wahana anak kepada penyedia jasa yang tepat.
Meski modal bisnis arena bermain anak ini memakan biaya yang tidak sedikit, akan tetapi kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan.
Bahkan, hanya dalam satu bulan pertama operasi usaha.
Baca Juga: Mudah, Ini 6 Cara Membuat Maskot Sendiri Untuk Bisnismu
2. Pilih Lokasi Usaha
Selanjutnya, kamu perlu memilih lokasi usaha arena bermain anak yang sesuai. Pastikan untuk membuka usaha ini di lokasi yang strategis sehingga mudah dijangkau dan ramai pengunjung.
Umumnya, tempat bermain anak ini terdapat pada sebuah pusat perbelanjaan, restoran, atau tempat wisata.
Di tempat-tempat ini, kehadiran tempat bermain untuk anak sangat dibutuhkan oleh orang tua sehingga mereka bisa mendampingi anak sekaligus memenuhi kebutuhan lainnya, seperti berbelanja atau makan bersama keluarga.
Oleh sebab itu, kamu perlu menyiapkan biaya sewa untuk bisa membuka usaha arena bermain anak di tempat-tempat tersebut.
3. Sediakan Berbagai Wahana
Hal penting berikutnya yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membuka usaha arena bermain anak adalah memilih jenis wahana apa yang akan digunakan.
Ada berbagai macam permainan untuk anak-anak yang bisa kamu pilih, seperti arena mandi bola, seluncuran, trampolin, dan lainnya.
Kamu bisa memilih aneka wahana anak sesuai dengan kemampuan atau modal yang dimiliki. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan jenis permainan dengan usia anak yang menjadi target pasar kamu.
Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk menarik pelanggan bermain di playground milikmu.
Baca Juga: Ketahui 7 Jenis Pinjaman Modal Usaha dan Tips Memilihnya
4. Desain yang Sesuai dengan Anak-anak
Tempat bermain anak biasanya memiliki desain yang penuh dengan warna cerah sehingga menciptakan ciri khas yang riang gembira.
Oleh sebab itu, jangan sampai salah saat memilih desain arena bermain anak, ya. Kamu bisa menggunakan warna-warna terang atau pastel.
Tambahkan juga berbagai ilustrasi lucu, seperti gambar hewan, tumbuhan, kendaraan, atau karakter lainnya yang bisa menarik anak-anak untuk berkunjung.
Desain khas anak-anak yang lucu ini juga bisa dijadikan spot untuk berfoto bagi anak dan keluarganya.
5. Lengkapi dengan Fasilitas Lainnya
Tips lainnya yang perlu untuk kamu terapkan sebelum mendirikan bisnis arena bermain anak adalah melengkapi fasilitas playground.
Melansir laman Chron, kamu membutuhkan ruangan yang luas dengan langit-langit tinggi jika ingin menciptakan arena bermain indoor.
Sementara itu, jika kamu ingin mendirikan usaha tempat bermain anak secara outdoor, pastikan keamanannya terjamin karena permainan luar ruangan bisa lebih berisiko.
Fasilitas yang perlu kamu lengkapi, yakni toilet, tempat beribadah, tempat parkir, ruang tunggu, area makan, dan lain-lain sehingga pengunjung bisa lebih nyaman saat berada di tempat bermain.
Baca Juga: 10 Ide Konten Instagram yang Menarik Untuk Tingkatkan Engagement
6. Pastikan Keamanan Arena Bermain
Mengingat target pasar utama bisnis kamu adalah anak-anak, maka keamanan dan keselamatan mereka sangat penting untuk diperhatikan.
Buatlah desain tempat bermain yang nyaman dan aman untuk anak-anak. Perhatikan juga tata letak setiap wahana sehingga tidak meningkatkan risiko cedera atau kecelakaan yang tidak diinginkan.
Selain memerhatikan arena bermain, kamu juga perlu mempekerjakan karyawan khusus untuk mengawasi tempat permainan tersebut.
Jadi, setiap anak yang bermain di sana bisa lebih terlindungi.
Pastikan untuk mempekerjakan karyawan yang profesional. Tidak hanya menyukai anak-anak, tetapi juga memahami prosedur keselamatan mereka.
Untuk memiliki tenaga kerja yang profesional ini, kamu perlu melakukan beberapa pelatihan untuk mereka.
Misalnya, dengan mengadakan latihan pertolongan pertama pada anak yang cedera dan lainnya.
7. Tentukan Tarif Bermain
Setiap arena bermain memiliki tarif atau biaya tiket yang berbeda. Tergantung pada masing-masing kebijakan pemilik usaha.
Kamu bisa mengenakan biaya tiket arena bermain anak dari puluhan hingga ratusan ribu. Untuk memudahkan kamu menentukan harga tiket, coba lakukan riset pasar sehingga biayanya tidak di atas maupun di bawah rata-rata.
Namun, pertimbangkan juga aspek lainnya, seperti biaya sewa, biaya pembersihan area bermain, penggajian karyawan, dan lainnya.
Dalam menentukan biaya tiket, kamu bisa menyediakannya sesuai batas waktu, batas usia, atau pertimbangan lainnya.
Baca Juga: 7 Ide Konten TikTok yang Kreatif Untuk Membangun Bisnismu
8. Jaga Kebersihan Area Bermain
Selain keamanan dan keselamatan, kebersihan arena bermain anak-anak juga sangat penting untuk kamu perhatikan.
Kamu harus memahami setiap perawatan dari masing-masing jenis wahana anak yang ada. Jika tidak bisa membersihkannya sendiri, coba sewa jasa pembersih mainan anak profesional.
Anak-anak merupakan kelompok yang rentan tertular penyakit. Oleh sebab itu, memerhatikan kebersihan area bermain mereka wajib untuk kamu lakukan.
Tidak hanya demi kenyamanan dan keamanan anak-anak, kebersihan yang terjaga dengan baik pada area bermain juga bisa meningkatkan kepercayaan para orang tua yang memilih tempat bermain anak mereka.
9. Promosikan Secara Online
Nah, untuk meningkatkan jumlah pengunjung playground kamu, coba manfaatkan kekuatan internet, terutama media sosial.
Promosikan arena bermain milikmu di berbagai media sosial sehingga akan lebih banyak orang yang mengetahui dan datang untuk melakukan kunjungan.
Buatlah branding sebaik mungkin dengan mengunggah konten-konten menarik. Misalnya, dokumentasi suasana arena bermain, informasi biaya masuk, serta penawaran menarik lainnya.
Kamu juga bisa membagikan ulang konten-konten buatan pengguna yang ditag ke akun bisnismu. Dengan begitu, kamu memiliki konten yang bervariasi.
Selain itu, kamu dapat mencoba untuk membuat kontes atau khusus dengan pilihan hadiah menarik. Jadi, akun bisnis kamu di media sosial bisa memiliki tingkat keterlibatan yang tinggi.
Baca Juga: Mengenal Social Advertising, Periklanan yang Andalkan Media Sosial!
Itu dia tips usaha arena bermain anak yang bisa kamu terapkan. Apakah kamu tertarik untuk menjadikannya sebagai ide bisnis?