Peluang usaha ternak kian menjanjikan karena pangsa pasarnya yang luas. Berikut bisnis ternak yang bisa kamu jajal!
Ternak merupakan salah satu sektor usaha yang menjanjikan peluang yang luas bagi para pengusaha.
Dalam konteks ini, banyaknya kebutuhan akan produk-produk hasil ternak seperti daging, susu, telur, dan produk turunannya menjadi faktor utama yang menggiatkan pertumbuhan industri peternakan.
Melansir dari laman The World Bank, dengan populasi manusia yang terus bertambah, permintaan akan produk-produk ternak diperkirakan akan terus meningkat.
Peluang usaha ternak tidak hanya terbatas pada peternakan besar, namun juga memberikan kesempatan bagi peternak skala kecil untuk ikut berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pasar.
Selain itu, perkembangan teknologi juga menjadi faktor penting yang memperluas peluang usaha ternak. Inovasi seperti penggunaan sensor pintar, otomatisasi pada proses peternakan, dan analisis data telah membantu para peternak untuk meningkatkan efisiensi bisnis.
Ingin menjajal bisnis peternakan? Berikut jenis hewan ternak yang bisa kamu garap, cek yuk!
Baca Juga: Ingin Jual Ikan Online? Ini 7 Hal Yang Perlu Dipersiapkan
Peluang Usaha Ternak yang Potensial
Dari unggas hingga serangga, berikut peuang usaha ternak yang tak lekang oleh waktu. Intip yuk!
1. Peternakan Ayam Broiler
Peternakan ayam broiler merupakan peluang usaha ternak yang mengkhususkan diri dalam memelihara ayam potong. Ayam broiler memiliki pertumbuhan yang cepat dan memiliki tingkat konversi pakan yang efisien, yang membuatnya menjadi pilihan utama dalam industri daging ayam.
Proses pemeliharaan ayam broiler meliputi pengaturan lingkungan yang optimal, manajemen pakan yang tepat, dan perhatian terhadap kesehatan ayam.
Setelah mencapai berat yang diinginkan, ayam broiler biasanya diproses dan dijual sebagai daging segar atau olahan.
2. Peternakan Ayam Petelur
Peternakan ayam petelur fokus pada produksi telur konsumsi. Ayam petelur dipelihara khusus untuk tujuan bertelur secara konsisten.
Proses pemeliharaan ayam petelur melibatkan pemantauan yang cermat terhadap faktor-faktor seperti pencahayaan, ventilasi, dan nutrisi untuk memastikan produksi telur yang optimal. Telur yang dihasilkan kemudian dijual kepada konsumen atau industri pengolahan makanan.
3. Peternakan Ayam Kampung
Peluang usaha ternak ayam kampung menghasilkan ayam yang biasanya dipelihara secara tradisional dengan ruang gerak yang lebih luas dibandingkan ayam ras. Ayam kampung cenderung lebih sehat dan memiliki nilai gizi yang lebih tinggi.
Proses pemeliharaan ayam kampung bisa mencakup pemberian pakan alami, ruang gerak yang luas, dan pengurangan penggunaan obat-obatan kimia.
Daging ayam kampung sering menjadi pilihan bagi konsumen yang peduli akan kesehatan dan aspek keberlanjutan.
4. Peternakan Sapi Potong
Peternakan sapi potong fokus pada produksi daging sapi untuk konsumsi manusia. Proses pemeliharaan sapi potong melibatkan manajemen pakan yang baik, perawatan kesehatan yang teratur, dan fasilitas yang memadai.
Peluang usaha ternak sapi potong biasanya dipelihara hingga mencapai bobot yang diinginkan sebelum diproses menjadi daging segar atau olahan seperti steak, burger, dan sosis.
5. Peternakan Sapi Perah
Peternakan sapi perah menghasilkan susu sapi untuk konsumsi manusia atau untuk diolah menjadi produk susu lainnya seperti keju, yoghurt, atau mentega.
Proses pemeliharaan sapi perah melibatkan pemberian pakan berkualitas tinggi, pengaturan waktu pemerahan yang teratur, dan perawatan sanitasi yang ketat untuk menjaga kualitas susu.
Susu sapi perah biasanya dijual kepada pabrik pengolahan susu atau langsung kepada konsumen.
Baca Juga: 10 Ide Usaha Minuman Kekinian Modal Kecil, Pasti Cuan!
6. Peternakan Kambing
Peluang usaha ternak kambing menghasilkan daging kambing, susu kambing, dan produk turunannya seperti kulit kambing. Kambing adalah hewan yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras, sehingga cocok untuk dipelihara di daerah dengan tanah yang kurang subur.
Proses pemeliharaan kambing melibatkan manajemen pakan yang tepat, perawatan kesehatan yang teratur, dan pemeliharaan lingkungan yang bersih untuk memastikan kesejahteraan hewan dan kualitas produk yang dihasilkan.
7. Peternakan Domba
Peternakan domba mirip dengan peternakan kambing, namun mengkhususkan diri dalam pemeliharaan domba untuk tujuan produksi daging, susu, dan wol.
Domba juga merupakan hewan yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem, sehingga cocok untuk dipelihara di daerah-daerah dengan cuaca yang tidak stabil.
Proses pemeliharaan domba melibatkan manajemen pakan, perawatan kesehatan yang teratur, dan pemeliharaan kandang.
8. Peternakan Babi
Peluang usaha ternak babi menghasilkan daging babi untuk konsumsi manusia. Proses pemeliharaan babi melibatkan manajemen pakan yang baik, perawatan kesehatan yang teratur, dan fasilitas yang memadai untuk kenyamanan dan kesehatan babi.
Babi biasanya dipelihara dalam kandang dengan sistem ventilasi yang baik untuk menghindari penyebaran penyakit dan meningkatkan produktivitas.
9. Peternakan Kerbau
Peternakan kerbau menghasilkan daging kerbau, susu kerbau, dan tenaga kerja dari kerbau untuk membantu pekerjaan pertanian. Kerbau adalah hewan yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem, sehingga cocok untuk dipelihara di daerah-daerah pedesaan.
Proses pemeliharaan kerbau melibatkan manajemen pakan, perawatan kesehatan yang teratur, dan pemeliharaan lingkungan yang bersih untuk memastikan kesejahteraan hewan dan kualitas produk yang dihasilkan.
10. Peternakan Kuda
Peluang usaha ternak kuda menghasilkan kuda untuk berbagai keperluan seperti pertanian, olahraga, rekreasi, atau sebagai hewan peliharaan. Proses pemeliharaan kuda melibatkan manajemen pakan yang tepat, pelatihan, dan perawatan kesehatan yang teratur.
Kuda dapat dipelihara di padang rumput terbuka atau dalam kandang tergantung pada kebutuhan dan tujuan pemilik peternakan.
11. Peternakan Kelinci
Peternakan kelinci menghasilkan daging kelinci dan bulu kelinci untuk konsumsi manusia atau sebagai bahan baku industri. Kelinci memiliki siklus reproduksi yang cepat sehingga cocok untuk usaha peternakan skala kecil maupun besar.
12. Peternakan Unggas Lain
Peluang usaha ternak unggas lainnya meliputi burung puyuh, bebek, entog, dan burung lainnya untuk produksi telur atau daging.
Proses pemeliharaan unggas lainnya mirip dengan pemeliharaan ayam, yang mencakup manajemen pakan, perawatan kesehatan, dan kontrol lingkungan yang optimal sesuai dengan kebutuhan unggas yang dipelihara.
Baca Juga: Mau Buka Usaha Pinggir Jalan? Intip 7 Tipsnya!
13. Peternakan Ikan
Peternakan ikan bertujuan untuk menghasilkan ikan air tawar atau air laut untuk produksi ikan konsumsi.
Proses ini melibatkan budidaya ikan dalam kolam, tambak, atau karamba dengan pengaturan lingkungan yang sesuai seperti kualitas air, suhu, dan pakan yang tepat.
Peternakan ikan memerlukan pemantauan yang cermat terhadap kondisi lingkungan dan kesehatan ikan untuk memastikan pertumbuhan yang optimal dan kualitas produk yang baik.
14. Peternakan Udang
Peternakan udang bertujuan untuk menghasilkan udang untuk dijual sebagai produk konsumsi. Udang biasanya dipelihara dalam tambak dengan pengaturan kualitas air yang baik untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.
Proses pemeliharaan udang meliputi pemilihan benih udang yang berkualitas, manajemen pakan, pengendalian penyakit, dan pemeliharaan lingkungan yang bersih.
Ada beberapa jenis udang konsumsi dengan nilai jual tinggi, seperti udang vaname, udang lobster, udang windu, udang dogol, dan lainnya.
15. Peternakan Lebah
Peluang usaha ternak lebah menghasilkan madu, propolis, dan royal jelly untuk dijual sebagai produk konsumsi atau bahan baku industri.
Proses ini melibatkan pemeliharaan koloni lebah dalam sarang yang disediakan dan pemantauan terhadap kondisi lingkungan. Peternakan lebah memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam manajemen sarang dan pemanenannya.
16. Peternakan Belut
Peternakan belut bertujuan untuk menghasilkan belut untuk dijual sebagai makanan atau bahan baku industri kosmetik dan farmasi.
Belut dapat dipelihara dalam kolam atau dalam sistem terkontrol seperti pipa atau bak beton dengan pengaturan air dan suhu yang tepat.
Proses pemeliharaan belut melibatkan manajemen pakan, perawatan lingkungan, dan kontrol kualitas air untuk memastikan pertumbuhan dan kualitas belut yang optimal. Ternak belut biasanya diekspor dengan nilai jual yang cukup tinggi.
17. Peternakan Serangga
Peluang usaha ternak serangga mencakup pemeliharaan serangga seperti jangkrik, kumbang, dan belalang untuk dijual sebagai makanan ternak, pakan ikan, atau sebagai hewan peliharaan.
Proses pemeliharaan serangga melibatkan pengepakan yang cermat, manajemen lingkungan yang tepat, dan kontrol populasi untuk memastikan keberlangsungan hidup serangga dan kualitas produk yang dihasilkan.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Tempe Dan Tips Memulainya, Bisa Cepat Cuan!
Demikian inspirasi peluang usaha ternak yang potensial. Menariknya, deretan jenis usaha ternak bisa dilakukan dengan modal kecil dan tak memerlukan ruang yang luas, lho. Tertarik mencobanya?