Ini 5 Cara Memulai Bisnis Nasi Goreng yang Datangkan Cuan

Share this Post

Table of Contents
shopee pilih lokal

Siapa tidak tahu nasi goreng? Makanan kesukaan sejuta umat mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Mulai dari penjual pinggir jalan sampai restoran, bisnis nasi goreng punya potensi luar biasa. 

Nasi goreng adalah jenis makanan yang mudah ditemukan. Bisa dibilang hampir setiap rumah makan punya menu nasi goreng andalan mereka. Nasi goreng juga kerap jadi menu sarapan di setiap rumah.

Bisnis nasi goreng punya potensi besar untuk mendapatkan cuan. Apalagi jika nasi goreng yang kamu jual berbeda dengan lainnya. 

Misal nasi goreng rempah, nasi goreng kampung, nasi goreng Thailand, nasi goreng Pattaya, dan lain-lain. Kamu juga bisa membuat nasi goreng dengan level pedas pilihan.

Kamu bisa menjual nasi goreng secara online ataupun offline. Selain itu bisa juga menyewa tempat atau hanya mengandalkan penjualan online saja.

Ada banyak cara untuk memanfaatkan peluang bisnis nasi goreng. Kamu bisa membuka usaha nasi goreng gerobak, nasi goreng pinggir jalan dengan tenda bongkar pasang, membuka kedai nasi goreng, dan menjual nasi goreng secara online

Kamu bisa memilih cara berjualan apa pun untuk memanfaatkan peluang emas bisnis nasi goreng. Ada empat kunci sukses bisnis nasi goreng yang tidak boleh dilupakan. 

Apa saja itu? Variasi rasa, kecepatan penyajian, nyaman tidaknya tempat makan, dan kemasan.

Baca Juga: Bisnis Nasi Kebuli, Ini Peluang dan Tips Memulainya

Cara Memulai Bisnis Nasi Goreng, Dijamin Laris Manis

bisnis nasi goreng
Foto: Pedagang Memasak Nasi Goreng (unsplash.com)

Bisnis kuliner adalah bisnis yang paling populer. Dikutip dari Cashlez, makanan sudah menjadi kebutuhan pokok manusia. 

Akan ada permintaan yang bisa menjadi peluang bagi pelaku usaha, termasuk bisnis nasi goreng. Tak heran jika banyak orang yang ingin memulai bisnis kuliner.

Dunia kuliner punya banyak variasi. Mulai dari makanan dengan resep autentik sampai resep modifikasi. Apalagi sekarang ini banyak menu makanan lama dengan beragam variasi sesuai tren yang berkembang.

Makin banyak peminat, tentu akan makin banyak kompetitor. Bukan hanya modal yang diperlukan. 

Variasi menu, lokasi, dan cara pengemasan juga penting. Apalagi bisnis kuliner. Nah, berikut adalah tips dan cara memulai bisnis nasi goreng yang bisa kamu praktikkan. 

1. Menentukan Target Pasar 

Sebagian besar pelaku bisnis kuliner biasanya menentukan menu apa yang akan dijual. Sebetulnya, kamu harus mencari tahu terlebih dahulu siapa yang berpotensi jadi pelanggan. 

Apakah calon pelangganmu nanti anak kecil, remaja, anak muda, orang tua, atau semua usia?

Setelah menentukan target pasar, barulah kamu menentukan menu yang akan dijual. Termasuk lokasi yang strategis, pemasaran, dan pengemasan. 

2. Belajar dari Pesaing

bisnis nasi goreng
Foto: Nasi Goreng (unsplash.com)

Sebelum memulai sesuatu, kamu wajib mencari tahu terlebih dahulu terkait hal tersebut. Ini juga berlaku di bisnis kuliner.

Memulai usaha kuliner seperti bisnis nasi goreng, melakukan observasi merupakan hal yang sangat penting. Kamu perlu mengamati seperti apa kecenderungan kompetitor. 

Kamu tidak hanya belajar soal rasa makanan, tetapi juga menu, harga, layanan, setting tempat jualan, promosi, sampai kemasan yang digunakan.

Baca Juga: Gurihnya Cuan Usaha Nasi Kuning, Ini Dia 5 Tips Bisnisnya!

3. Lokasi yang Strategis

Bukan hanya rasa makanan yang lezat. Lokasi yang strategis juga penting. Jangan sampai pelanggan kesulitan menemukan restoran nasi gorengmu hanya karena lokasinya tidak strategis. 

Jadi, menemukan lokasi yang tepat itu penting sebelum memulai bisnis nasi goreng. Kamu bisa memilih tempat yang ramai, seperti dekat area publik, kantor, atau kampus. 

Termasuk jika kamu hanya mengandalkan penjualan online. Lokasi strategis juga penting, agar pengemudi ojek online tidak kesulitan mencari lokasi ketika ada pesanan. Lebih cepat pesanan sampai, tentu akan membuat pelanggan kembali memesan.

4. Buat Target Promosi 

bisnis nasi goreng
Foto: Nasi Goreng Seafood (unsplash.com)

Lokasi berjualanmu sudah strategis, tetapi masih sepi pelanggan? Nah, kamu mungkin melupakan promosi yang tepat.

Promosi yang kamu lakukan tidak harus mengeluarkan biaya banyak. Kamu bisa menggunakan cara sederhana. Misalnya meminta pelanggan untuk mempromosikan jualanmu lewat media sosial. 

Jangan lupa, kamu juga harus tetap menggunakan media sosial sebagai ajang promosi.  Tujuannya, tentu agar orang lebih mengenal brand makanan. Bisnis nasi goreng milikmu pun makin melejit. 

Jangan lupa konten promosi juga harus diperhatikan. Kamu bisa menggunakan foto dengan resolusi tinggi untuk promosi yang efektif.

5. Pantau Perkembangan Bisnis 

Salah satu penyebab bisnis cepat gulung tikar adalah tidak ada pengelolaan usaha yang maksimal. Mengelola bisnis memang bukanlah hal yang mudah.

Tak perlu khawatir, sekarang ini bisnis sudah didukung oleh teknologi canggih. Setelah berjualan, kamu bisa melakukan rekapitulasi penjualan.

Kamu bisa memeriksa transaksi melalui catatan atau laporan penjualan. Apalagi sekarang ada banyak aplikasi catatan keuangan yang bisa kamu gunakan. 

Baca Juga: Perjalanan Bisnis Roti Gembong, Modal Nekat dan Kerja Keras!

Perkiraan Modal Bisnis Nasi Goreng

bisnis nasi goreng
Foto: Nasi Goreng (unsplash.com)

Nah, setelah mengetahui bagaimana cara memulai dan tips menjalankan bisnis nasi goreng, yuk ketahui berapa modal yang diperlukan. 

Modal adalah sesuatu yang penting untuk memulai bisnis. Jadi, jangan abaikan begitu saja. Kamu harus punya perencanaan keuangan yang tepat.

Modal yang diperlukan bukan hanya bahan-bahan nasi goreng. Kamu juga butuh sejumlah perangkat untuk berjualan. Mulai dari perlengkapan masak sampai dengan perabot warung seperti meja, kursi, dan dekorasi. 

Berikut ini adalah gambaran modal tetap untuk bisnis nasi goreng jika kamu memilih menjualnya dengan menggunakan gerobak.

  • Gerobak nasi goreng: Rp1.000.000
  • Kompor gas dan tabung: Rp400.000
  • Perlengkapan makan: Rp300.000
  • Perangkat memasak: Rp500.000
  • Total Biaya: Rp2.200.000

Modal tersebut belum ditambah dengan biaya sewa tempat, bayar listrik, kebersihan tempat, dan lain-lain. Jadi, kamu perlu menyiapkan dana tambahan atau dana tak terduga.

Kamu bisa mencari tempat dengan harga sewa yang murah. Jika kamu belum ada anggaran untuk menyewa tempat, kamu bisa memulai bisnis nasi goreng dengan berjualan online.

Untuk modal bahan, termasuk modal harian atau mingguan. Pasalnya, tidak semua bahan harus dibeli setiap hari.

Bahan yang bisa dibeli mingguan misalnya beras, ayam, telur, sosis, teri, bawang, cabe, kecap, saos, dan lain-lain. Adapun sayuran segar bisa dibeli setiap hari atau dua hari sekali. 

Nah, keuntungan yang didapat pun bisa diperkirakan. Misal berapa porsi nasi goreng yang kamu jual setiap hari. Kita asumsikan setiap hari laku 30 porsi, berikut hitungannya dalam satu bulan:

  • 30 porsi x @15.000: Rp450.000 
  • 25 hari x Rp450.000: Rp11.250.000 

Dari hitungan kotor tersebut, sudah bisa dilihat keuntungan yang didapat dari bisnis nasi goreng. 

Pada awal membuka usaha, kamu bisa mempekerjakan satu karyawan. Bisa juga hanya mengelolanya sendiri dibantu anggota keluarga lainnya.

Baca Juga: Ingin Mulai Bisnis Rice Bowl Rumahan? Begini 4 Caranya

Bagaimana, apakah kamu sudah bisa memperkirakan berapa modal yang diperlukan untuk memulai bisnis nasi goreng? 

Jika sudah, tak perlu membuang waktu banyak. Ikuti langkah di atas bagaimana cara memulai bisnis nasi goreng. Apakah kamu akan membuka usaha nasi goreng online atau offline?

Kamu juga bisa mempersiapkan modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis nasi goreng. Selamat mencoba, ya!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X