Minyak goreng termasuk dalam kebutuhan pokok yang selalu dicari. Oleh karena itu, peluang bisnis minyak goreng bisa dijadikan pilihan untuk meraup banyak keuntungan.
Baik itu tingkat rumah tangga maupun industri kuliner, membutuhkan minyak goreng dalam jumlah besar setiap harinya. Jadi, target pasarnya amat luas dan permintaannya akan selalu ada.
Kamu yang tertarik bisnis minyak goreng pun tidak perlu khawatir untuk kehilangan pelanggan. Sebab, semua orang memerlukan minyak goreng untuk keperluan mengolah bahan makanan menjadi hidangan siap santap.
Lantas, bagaimana langkah-langkah berjualan minyak goreng agar mendapat keuntungan melimpah? Berikut tips bisnis minyak goreng yang bisa kamu coba.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Berangsur Turun, Berikut Daftarnya!
Bisnis Minyak Goreng
Ini dia berbagai tips bisnis minyak goreng yang dapat kamu terapkan:
1. Buat Rencana Usaha
Sebelum memulai usaha apapun termasuk bisnis minyak goreng, kamu perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk membuat perencanaan usaha.
Dalam menyusun rencana usaha, ada banyak aspek yang perlu kamu pertimbangkan. Mulai dari menentukan modal usaha, target pasar, cara memasarkan produk, hingga target yang ingin dicapai pebisnis.
Pastikan semua hal tersebut kamu susun dengan tepat sehingga operasional bisnis terarah ke depannya dan mampu memenuhi target yang dibuat.
Dengan adanya perencanaan usaha, kamu bisa menjalani bisnis secara lebih terarah. Sebab, perencanaan seperti ini dapat dijadikan sebagai pedoman.
2. Tentukan Target Pasar
Bisnis minyak goreng yang ingin kamu bangun perlu memiliki target pasar spesifik. Jadi, kamu bisa membuat strategi pemasaran yang tepat dan dapat menghasilkan keuntungan maksimal.
Dalam menjalani bisnis minyak goreng, ada beberapa target pasar yang bisa kamu pilih. Misalnya tingkat rumah tangga secara ecer atau industri kuliner yang biasanya membeli dalam jumlah grosiran.
Pilihlah target pasar kamu secara bijak, dengan menyesuaikannya pada kemampuan. Sebab, menjual minyak goreng ecer dan grosir berbeda dari segi modal maupun cara berjualan.
Ketika kamu menyasar rumah tangga, bisnis minyak goreng bisa dirintis dengan modal usaha kecil. Sementara bisnis minyak goreng grosir mungkin saja membutuhkan modal besar karena jumlah produk yang dibeli harus lebih banyak.
Tempat usaha minyak goreng ecer dan grosir juga biasanya memiliki perbedaan. Sebab, bisnis minyak goreng grosir membutuhkan lebih banyak tempat penyimpanan daripada usaha eceran.
3. Daftarkan Diri sebagai Agen
Cara berbisnis minyak goreng selanjutnya, yaitu dengan mendaftarkan diri sebagai agen. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan harga beli minyak yang lebih murah sebelum dijual kembali pada pelanggan.
Untuk dapat menjadi agen minyak goreng, kamu perlu mencari produsen tepercaya dengan kualitas produk yang baik.
Sebaiknya, kamu berhati-hati dalam mencari produsen untuk menyalurkan produk minyak goreng. Cari tahu dahulu seluk-beluk pabriknya, jangan sampai produk minyak goreng tersebut berkualitas kurang baik dan mengecewakan pelanggan.
Selain melihat kualitas, pastikan juga pabrik/produsen minyak goreng memiliki pelayanan yang baik. Dengan kualitas komunikasi yang baik sehingga tidak menyebabkan kendala di kemudian hari ketika bekerja sama.
Pertimbangkan juga mengenai harga minyak goreng, lokasi pabrik, hingga informasi kontak yang dapat dihubungi.
Baca Juga: Naik Turun Harga Minyak Dunia, Apa Penyebabnya?
4. Beli Minyak Goreng Grosir
Untuk dapat berjualan minyak goreng, kamu perlu melakukan stok produk sehingga mampu memenuhi permintaan dari pelanggan.
Dalam hal ini, kamu perlu membeli minyak goreng grosiran dari pabrik/produsen. Biasanya, membeli minyak goreng secara grosir akan jauh lebih murah.
Semakin banyak produk yang dibeli, akan kian murah juga harganya. Jadi, pintar-pintarlah untuk negosiasi dengan pihak produsen agar kamu bisa mendapatkan harga terbaik.
Pastikan juga kualitas minyak goreng yang kamu beli. Jangan hanya karena harganya murah, tetapi kualitasnya kurang baik.
Berhati-hatilah dalam memilih produk yang akan dijual karena hal ini akan menyangkut kepuasan pelanggan kamu.
5. Tentukan Harga Jual
Apabila kamu sudah menemukan supplier minyak goreng yang tepat, kini saatnya untuk menentukan harga jual.
Dalam hal ini, kamu bisa coba melakukan riset pasar. Jadi, kamu dapat mengetahui kisaran harga jual minyak goreng yang tepat, tidak terlalu murah atau pun mahal.
Dengan harga jual yang pas, bisnis minyak goreng yang kamu jalani bisa kebanjiran pelanggan dan keuntungannya melimpah.
Pastikan harga jual minyak goreng tokomu bersaing dari penjual lain. Jadi, pelanggan akan lebih memilih untuk membelinya di toko kamu.
6. Buat Izin Usaha
Meski hanya berjualan minyak goreng, akan tetapi kamu juga membutuhkan izin usaha sebagai bentuk legalitas di mata hukum.
Dengan izin usaha yang jelas, kamu bisa terhindar dari risiko merugikan. Sebab, bisnis minyak goreng kamu telah dilindungi oleh hukum yang berlaku.
Selain itu, izin usaha minyak goreng milikmu bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan. Jadi, usahamu akan terlihat lebih unggul dibandingkan pesaing.
Dengan adanya izin usaha berarti produk minyak goreng kamu terbukti aman dan kualitasnya terjamin.
Oleh karenanya, pastikan kamu mendaftarkan bisnis sesuai peraturan berlaku agar memiliki izin usaha yang jelas.
Baca Juga: Bisnis Minyak Jelantah dengan Peluang yang Menggiurkan
7. Pilih Lokasi Usaha
Hal penting lainnya yang perlu kamu perhatikan dalam menjalankan bisnis minyak goreng, yaitu lokasi usaha.
Pilihlah lokasi usaha yang strategis sehingga mudah ditemukan oleh target pasar. Dengan memilih tempat yang ramai dilalui orang dan juga mudah untuk dijangkau.
Pemilihan tempat usaha juga menjadi faktor penting dalam berbisnis. Jadi, jangan sampai kamu salah memilih lokasi usaha, ya.
8. Bangun Jaringan Mitra
Tips berikutnya yang bisa kamu terapkan dalam menjalani bisnis minyak goreng, yakni cobalah untuk membangun mitra bisnis.
Caranya, dengan membuka pendaftaran reseller sehingga bisnis minyak goreng kamu semakin dikenal oleh banyak oreng.
Jaringan mitra bisnis juga akan membantu kamu untuk memperluas pasar, lho. Jadi, potensi keuntungan yang didapat akan semakin besar.
Namun, pastikan kamu menetapkan peraturan yang jelas sebelum melakukan kerja sama dengan mitra agar kedua belah pihak tidak dirugikan.
9. Lakukan Pembukuan
Ketika menjalani bisnis minyak goreng, jangan lupa untuk melakukan pembukuan agar urusan keuangan kamu terarah.
Pembukuan merupakan aspek penting dalam menjalankan usaha karena bisa menjadi faktor penentu operasional bisnis.
Dengan pembukuan yang teratur, kamu bisa mengetahui kondisi keuangan bisnis selama periode tertentu.
Selain itu, pembukuan juga dapat berguna untuk manajemen inventaris. Sebab, bisa digunakan dalam pencatatan stok barang terjual maupun yang masih tersedia di gudang.
Baca Juga: 5 Tips Bisnis Minyak Curah agar Keuntungan Melimpah
10. Promosikan Usaha
Bisnis minyak goreng juga membutuhkan promosi agar kamu bisa mendapatkan lebih banyak penjualan. Jadi, cobalah untuk melakukan promosi offline maupun online.
Dalam hal ini, kamu mungkin dapat memberikan diskon spesial bagi pelanggan yang berbelanja di toko fisik.
Sementara untuk promosi online, kamu bisa menggunakan beragam media sosial sehingga akan lebih banyak lagi orang yang mengetahui bisnis minyak goreng milikmu.
Itu dia beragam tips bisnis minyak goreng yang bisa kamu coba, semoga berhasil.