Siapa sangka, bisnis keripik pisang ternyata memiliki peluang keuntungan yang besar. Bisnis makanan ringan yang satu ini banyak diburu pelanggan sebagai teman di kala luang.
Seperti yang kamu ketahui, pisang merupakan komoditas pertanian terbesar di Indonesia. Tak hanya untuk pasar lokal, tetapi juga turut memenuhi kebutuhan pasar global.
Pisang memang jenis buah yang memiliki rasa lezat dan kaya nutrisi. Ini bisa dijadikan aneka ragam makanan maupun minuman.
Salah satunya, keripik pisang yang dibuat dari buah pisang mengkal atau tidak terlalu matang. Jadi, teksturnya lebih renyah dan rasanya lebih gurih.
Kemudahan memeroleh bahan baku membuat bisnis keripik pisang sebagai ide usaha yang menjanjikan. Cara membuatnya pun tidak rumit. Apakah kamu tertarik untuk mencoba bisnis kuliner yang satu ini?
Baca Juga: 9 Aneka Olahan Pisang untuk Usaha yang Bisa Kamu Coba
Cara Memulai Bisnis Keripik Pisang
Jika kamu tertarik untuk menjalani bisnis keripik pisang, bisa menerapkan beberapa cara memulainya berikut ini:
1. Siapkan Modal
Untuk menjalankan usaha apapun, tentu kamu membutuhkan modal. Oleh karenanya, siapkanlah modal yang cukup agar bisa memulai bisnis keripik pisang.
Dalam memulai usaha keripik pisang, tidak dibutuhkan modal yang terlalu besar. Dengan modal kecil pun, kamu bisa berjualan keripik pisang.
Namun, pastikan semua modalnya mencukupi untuk membeli bahan baku, alat memasak, serta pemasarannya.
2. Cari Supplier Bahan Baku
Dalam memulai bisnis keripik pisang, kamu perlu mencari supplier sebagai pemasok bahan baku.
Biasanya, bahan baku untuk membuat keripik pisang yang enak dan renyah adalah pisang kepok. Kamu sebaiknya memilih pisang kepok yang belum terlalu matang untuk membuat keripik.
Untuk mendapatkan bahan baku, kamu bisa memilih supplier dari petani pisang kepok secara langsung.
Dengan begitu, kamu bisa memeroleh bahan baku berharga lebih murah. Jadi, modal produksi bisa dipangkas dan keuntungan yang diperoleh dapat lebih besar.
Jika kamu memilih pemasok bahan baku langsung dari petani, pastikan untuk melakukan quality check setiap pisang yang akan dibeli.
Jangan sampai mendapatkan bahan baku yang berkualitas jelek. Sebab, ini akan memengaruhi hasil produksi kamu nantinya.
Maka dari itu, sebaiknya kamu cermat dalam memilih supplier dan pastikan mereka adalah pihak yang tepercaya.
3. Persiapkan Alat Memasak
Bisnis keripik pisang biasanya dimulai sebagai industri rumahan. Kamu perlu memproduksi keripik pisang sendiri untuk dijual kembali.
Dalam hal ini, tentu kamu akan membutuhkan berbagai alat masak. Mulai dari wajan, spatula, saringan stainless untuk gorengan, pisau, talenan, dan alat memasak lainnya yang diperlukan selama proses produksi.
Tak hanya itu, kamu juga perlu menyiapkan semua bahan baku yang dibutuhkan. Selain pisang, kamu akan membutuhkan minyak goreng beserta bumbu keripik, seperti bawang putih, garam, gula, dan sebagainya.
Baca Juga: Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan, Yuk Catat!
4. Buat Rencana Produksi
Langkah berikutnya yang perlu kamu persiapkan untuk memulai usaha keripik pisang, yaitu membuat rencana produksi.
Dalam hal ini, kamu perlu mempersiapkan seberapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membuat keripik pisang dengan jumlah tertentu.
Bagi kamu yang baru memulai dan belum memiliki karyawan, bisa memproduksi keripik pisang rumahan dengan terjun langsung ke dapur.
Kemudian, coba meminta tolong pada anggota keluarga atau teman terdekat terlebih dahulu sehingga proses produksinya lebih cepat.
Seiring perkembangan usaha, kamu bisa menambah jumlah karyawan sehingga proses produksi lebih efektif. Jumlah keripik pisang yang dihasilkan pun lebih banyak.
Pastikan untuk memiliki operasional usaha yang produktif jika ingin memeroleh keuntungan maksimal.
5. Sediakan Beragam Varian Rasa
Agar keripik pisang yang kamu produksi laris terjual, cobalah untuk menyediakan beragam variasi rasa.
Meski umumnya keripik pisang bercita rasa asin dan gurih, ada pula keripik pisang berperisa manis, seperti cokelat atau kopi.
Kamu pun bisa mengreasikan cita rasa dari keripik pisang yang akan dijual. Jadi, pelanggan bisa memiliki lebih banyak pilihan sebelum membelinya.
Kini, kamu juga tak perlu repot jika ingin membuat keripik pisang aneka rasa. Sebab, sudah ada banyak bumbu tabur untuk keripik pisang yang bisa kamu gunakan dengan praktis.
6. Pilih Kemasan Keripik
Hal penting lainnya yang perlu kamu perhatikan dalam berjualan keripik pisang, yaitu memilih kemasan.
Pilihlah kemasan untuk keripik pisang yang kokoh sehingga isi di dalamnya terlindungi.
Biasanya, keripik pisang dikemas dalam wadah plastik bening. Jadi, bagian dalamnya bisa terlihat dengan jelas oleh calon pelanggan sebelum membelinya.
Untuk menambah kesan yang menarik pada wadah keripik pisang, kamu dapat menggunakan plastik berwarna-warni dengan tutup zip lock yang lebih kokoh.
Kemasan standing pouch dengan tutup zip lock seperti ini akan lebih mudah untuk mencuri perhatian pelanggan sehingga mendorong mereka untuk membeli.
Baca Juga: Simak 4 Tips Packing Makanan Ini Agar Foodies Tergiur
7. Buat Identitas Bisnis
Identitas bisnis merupakan aspek penting lainnya yang perlu pebisnis persiapkan.
Untuk usaha keripik pisang, kamu sebaiknya menentukan nama merek dan desain logo yang mencerminkan identitas bisnismu.
Dengan begitu, keripik pisang hasil produksi kamu akan lebih mudah diingat dan dikenali. Sebab, akan tampak berbeda dari produk keripik pisang lainnya.
Menentukan identitas bisnis ini sangat penting tidak hanya untuk keperluan pemasaran, tetapi juga meningkatkan kredibilitas usaha.
Misalnya, informasi merek yang dicantumkan pada media sosial dan toko online bisa menciptakan kepercayaan pelanggan.
8. Susun Strategi Pemasaran Produk
Langkah berikutnya dalam bisnis keripik pisang, yaitu menyusun strategi pemasaran.
Bagi kamu yang masih pemula di bidang bisnis kuliner, bisa coba word of mouth marketing terlebih dahulu.
Dalam hal ini, kamu dapat memasarkan keripik pisang dari mulut ke mulut. Mulai dari menawarkannya ke orang-orang terdekat di sekitar lingkungan kamu.
Jangan ragu untuk meminta pendapat mereka mengenai produk keripik pisangmu. Dengan begitu, kamu bisa melakukan perbaikan kualitas produk menjadi lebih baik lagi.
9. Tentukan Lokasi Usaha
Untuk memperluas pasar, kamu bisa menjual produk keripik pisang ini di toko fisik.
Sebelum memilih tempat usaha, pastikan untuk mencari lokasi yang strategis. Jadi, usaha yang kamu rintis mudah untuk dijangkau dan ramai pelanggan.
Usahakan untuk menentukan lokasi usaha yang memudahkan kamu menjangkau calon pelanggan. Jadi, pemasarannya tidak sulit.
Selain menyewa tempat usaha, kamu juga bisa coba menitipkan produk keripik pisang ini ke warung-warung terdekat. Tawarkanlah dirimu sebagai mitra untuk memasarkan keripik pisang ke lebih banyak orang.
Baca Juga: 10 Ide Jualan di Rumah yang Laku Setiap Hari, Bikin Tetangga Iri!
10. Promosikan Secara Online
Di era yang serba digital saat ini, setiap pebisnis sebaiknya sadar akan pentingnya kehadiran online.
Oleh karena itu, kamu bisa mempromosikan bisnis keripik pisang secara online. Misalnya, melalui media sosial Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, dan lainnya.
Kamu juga bisa membuat web jualan online atau bergabung sebagai seller di marketplace untuk memperluas pasar.
Dikutip dari Digital Marketing Institute, pemasaran yang dilakukan secara online lebih efektif dalam menarik lebih banyak pelanggan dibandingkan hanya menjualnya offline.
Bisnis kamu pun akan lebih mudah untuk berkembang dengan berbagai platform dan fitur yang ada di dalamnya. Kuncinya adalah selalu mau untuk belajar sehingga tak ketinggalan teknologi.
Baca Juga: Daftar Usaha Makanan Kekinian yang Bisa Kamu Coba
Nah, itu dia cara memulai bisnis keripik pisang yang bisa kamu terapkan.
Bisnis keripik pisang tidak selalu harus dirintis dengan modal besar, tetapi bisa menghasilkan keuntungan maksimal jika kamu cermat menjalaninya.