Ingin memulai menjalankan bisnis jasa desain grafis sendiri? Yuk, simak tipsnya di sini!
Bisnis jasa desain grafis merupakan salah satu jenis usaha yang terbilang hanya membutuhkan modal minim. Bisnis jasa desain grafis sekarang ini banyak dibutuhkan terutama di kawasan perkotaan.
Desain grafis sendiri terbilang sebagai bisnis yang fleksibel dalam artian dapat berjalan sebagai sampingan ataupun sebagai bisnis utama seseorang.
Banyak orang yang menggandrungi jenis usaha ini. Hal tersebut karena bisnis ini dianggap menguntungkan serta memiliki prospek jangka panjang.
Apablila kamu perhatikan sekarang ini, terdapat beberapa jasa desain grafis yang bahkan sering dicari di media sosial.
Itu sebabnya, tidak jarang kamu dapat menemukan portofolio para pelaku bisnis tersebut di website, marketplace freelancer, atau media sosial.
Baca Juga: Ingin Memulai Bisnis Celana Jeans Custom? Ikuti 7 Tips Ini
Mengapa Bisnis Jasa Desain Grafis?
Sekarang ini, dunia desain grafis banyak diminati. Hal ini karena bidang tersebut sering kali berhubungan dengan bisnis lainnya.
Banyak orang atau sektor usaha yang memerlukan jasa desain. Mulai dari pembuatan desain logo, keperluan desain rumah, desain kartu nama, dan desain grafis lainnya.
Dilansir dari NIBusiness Info, alasan kebutuhan tersebut yang membuat bisnis jasa desain grafis sangat menjanjikan buat kamu. Selain itu, jenis usaha ini dapat dikatakan tidak membutuhkan modal yang terlalu besar.
Dapat dikatakan kamu hanya memerlukan perangkat yang mumpuni, software, dan skill kreatif untuk membuat bisnis mulai berjalan.
Baca Juga: 7 Contoh Desain Toko Online yang Bisa Jadi Inspirasi
Cara Memulai Bisnis Jasa Desain Grafis
Terdapat beberapa cara yang perlu kamu lakukan dan perhatikan sebelum memulai bisnis tersebut. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Rencanakan Bisnis dengan Matang
Pertama-tama, sebagai seorang pebisnis, kamu harus memikirkan rencana bisnis dengan matang. Rencana bisnis yang jelas diperlukan membuat usaha kamu berjalan dengan lancar.
Misalnya, kamu dapat memikirkan nama yang cocok untuk bisnis, mulai menghitung modal dan pengeluaran lain yang diperlukan menggarap bisnis desain grafis. Tentukan juga target pasar yang kamu tuju.
Dari hasil perencanaan di atas, kamu dapat menentukan kira-kira akan di bawa ke mana bisnis ini ke depannya. Artinya, perencanaan perlu supaya kamu tidak kehilangan arah dalam menjalankan bisnis jasa desain grafis.
2. Pasang Harga yang Kompetitif
Bagian penting dari bisnis jasa desain grafis adalah masalah harga yang sesuai mampu bersaing dan sesuai dengan pasar.
Untuk bisa mendapatkan gambarannya, kamu dapat melakukan pembandingan dengan kompetitor bisnis desain grafis lainnya.
Hal yang terjadi bila kamu memasang harga terlalu tinggi adalah calon pelanggan enggan memakai jasa desain grafis kamu. Apabila harga yang kamu pasang terlalu murah, hal ini akan berpotensi merugikanmu.
Baca Juga: Peluang Bisnis Jersey Olahraga dan 3 Jenisnya
3. Menerapkan Strategi Marketing yang Baik
Sekarang ini untuk melakukan marketing relatif tidak terlalu sulit. Kamu bisa memulai dengan membuat portofolio desain grafis kamu di beberapa media sosial. Misalnya, di Instagram atau website yang sekiranya dapat menyasar target pasar.
Cara marketing tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa orang-orang mengetahui bahwa kamu menjalankan bisnis jasa desain grafis. Dengan cara ini, bisnis kamu bisa berkembang nantinya.
4. Manfaatkan Testimoni Pelanggan
Kamu tidak perlu ragu untuk meminta testimoni dari pelanggan setelah mereka menggunakan jasa desain grafis kamu.
Timbal balik atau ulasan dari pelanggan nantinya dapat membantu kamu membangun bisnis yang lebih baik lagi.
Nantinya, untuk testimoni yang kamu dapat bisa dipajang di media sosial sebagai bukti bahwa bisnis kamu memiliki penilaian positif. Ulasan-ulasan seperti inilah yang dapat menarik pelanggan lain menggunakan jasa kamu.
5. Perluas Relasi Bisnis
Jaringan dalam dunia bisnis sangat penting karena nantinya dapat membantu mengembangkan bisnis yang tengah kamu jalankan.
Kamu bisa mencoba menjalin relasi dengan orang-orang telah menjalankan bisnis jasa desain grafis atau kepada yang sudah memiliki nama.
Selain menambah jaringan, tentunya kamu dapat berkolaborasi dengan mereka untuk pengembangan bisnismu.
Jaringan bisnis desain grafis bisa kamu temukan di komunitas-komunitas desain grafis di beberapa media sosial dan platform
Baca Juga: Proses Desain Produk: Pengertian, Cara, dan Tips Sukses Melakukannya
Strategi Bisnis Jasa Desain Grafis
Setelah mengetahui beberapa cara memulai bisnis, terdapat strategi yang perlu kamu perhatikan juga supaya bisnis kamu bisa terus berkembang.
Berikut ini beberapa strategi bisnis yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Selalu Update Tren
Tren desain dari tahun ke tahun akan selalu berganti. Itu sebabnya, kamu wajib mengetahui perkembangan style desain terbaru yang sedang banyak digandrungi.
Pahami juga bahwa tren untuk anak muda berbeda dengan orang yang lebih tua. Hal ini penting dimengerti supaya kamu bisa memberikan hasil desain yang bisa memuaskan semua kalangan pelanggan.
2. Adaptif Terhadap Kebutuhan Konsumen
Bukan hanya mengikuti trend, kamu harus mencoba mengerti apa yang pelanggan inginkan. Jadi, sesuaikan desain grafis yang kamu buat dengan kebutuhan dan permintaan mereka walaupun sering kali hasilnya tidak sesuai dengan yang kamu bayangkan.
3. Promosi dengan gencar
Untuk promosi, kamu bisa melakukan harus melakukanya secara daring. Sekarang ini, banyak sekali platform atau marketplace untuk desain grafis yang bisa kamu manfaatkan.
Begitu pula promosi melalui media sosial dilakukan. Kamu bisa menampilkan hasil karya supaya dapat menarik pelanggan baru. Jangan lupa gunakan watermark supaya karya kamu tidak dicuri sembarangan.
4. Peluang Bisnis Jasa Desain Grafis
Ada beberapa peluang bisnis yang bisa kamu tekuni dengan sungguh-sungguh dalam dunia desain grafis.
Tentunya, semua jenis tersebut tetap memerlukan skill dan kreativitas. Beberapa peluang yang bisa kamu coba di antara laim sebagai berikut ini:
- Desain Logo dan Banner, peluang ini bisa dimanfaatkan untuk menyasar UMKM atau komunitas tertentu. Setidanya kamu hanya memerlukan komputer atau laptop menggunakan Adobe Photoshop atau Illustrator untuk memulainya.
- Sablon Kaos Digital, peluang ini relatif lebih murah dibandingkan dengan yang konvensional. hadiah dan juga souvenir. Setidaknya kamu hanya memerlukan printer bertinta sublimasi, alat press atau pemanas khusus.
- Souvenir, beberapa souvenir, seperti mug, gelas, dan piring memerlukan desain menarik.
- Layout media cetak, Tampilan suatu media membutuhkan desain grafis. Misalnya, undangan, tabloid, majalah, buletin bahkan surat kabar memerlukan keterampilan seorang desainer grafis.
- Desain dan Cetak Foto, misalnya untuk mendesain foto pengantin, prawedding, mengubah wajah menjadi sketsa atau lukisan, dan sebagainya. Untuk cetak foto, kamu bisa memanfaatkan alat-alat yang sama untuk kebutuhan desain grafis.
- Desain Kartu Identitas atau Kartu Nama, kartu identitas digunakan di perkantoran, sekolah, universitas bahkan komunitas. Begitu pula dengan kartu nama yang sering kali dipakai dan bahkan dijadikan sebagai alat promosi untuk usaha atau identitas seseorang. Peralatan yang digunakan pun tidak terlalu banyak dan terjangkau. Dalam pembuatan kartu identitas dan nama, kamu hanya membutuhkan komputer, printer, mesin laminating dan alat potong.
- Freelancer, jasa desain grafis merupakan jasa yang paling banyak dicari oleh orang-orang. Dengan skill desain grafis kamu bisa menawarkan jasa di banyak situs-situs yang membutuhkan banyak pekerjaan desain grafis. Beberapa di antaranya bahkan dapat dikerjakan secara online.
Baca Juga: 7 Contoh Desain Toko Online yang Bisa Jadi Inspirasi
Itulah tadi mengenai bisnis jasa desain grafis yang mungkin bisa kamu mulai dan tekuni. Desain grafis pada akhirnya adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan sekarang ini sehingga berpeluang memberi keuntungan untuk kamu.