Tahukah kamu bahwa bisnis bumbu masak termasuk usaha yang dinilai tak pernah mati?
Hal ini karena bumbu masak yang termasuk kebutuhan dapur akan selalu diminati pelanggan.
Seperti yang kamu tahu, mayoritas rumah tangga membutuhkan bumbu masak untuk mengolah bahan makanan mereka menjadi hidangan siap santap.
Tak hanya kalangan rumah tangga, para pemilik usaha kuliner juga membutuhkan bumbu masak untuk menunjang operasional usahanya.
Mengingat banyak orang yang membutuhkannya, bisnis bumbu dapur pun memiliki peluang keuntungan yang cukup besar.
Bagi kamu yang ingin coba terjun ke dunia usaha mungkin bisa memilih bisnis bumbu masak.
Namun sebelum itu, cari tahu dahulu analisis keuntungan serta tips memulainya.
Baca Juga: 7 Manfaat Menghitung Food Cost dalam Bisnis Kuliner
Peluang Usaha Bumbu Masak
Jika biasanya kamu menemukan produk bumbu masak dari perusahaan-perusahaan besar, kini telah banyak dijumpai merek-merek lain dari pengusaha kecil.
Hingga saat ini, ada banyak produk bumbu masak siap pakai yang dapat dipilih pelanggan sesuai kebutuhan mereka.
Bisnis ini memiliki peluang keuntungan yang besar, lho. Kamu pun tak khawatir akan merugi karena ada banyak kalangan yang membutuhkannya.
Baik di daerah pedesaan maupun perkotaan, entah itu masyarakat kalangan bawah atau kalangan menengah ke atas, pasti akan membutuhkan bumbu masak dalam proses mengolah makanan sehari-harinya.
Bahkan selama pandemi COVID-19, bisnis bumbu masak tidak terpengaruh besar.
Akan tetap ada masyarakat yang berbelanja bumbu masak, sebab ini termasuk dalam kebutuhan pokok untuk membuat makanan.
Untuk menjalani usaha ini, kamu tidak harus memiliki modal besar. Namun, peluang keuntungannya bisa mencapai 50% dari total pendapatan.
Melihat peluang keuntungannya yang menggiurkan, apakah kamu tertarik untuk menjalani bisnis bumbu masak?
Baca Juga: Simak 4 Tips Packing Makanan Ini Agar Foodies Tergiur
Cara Memulai Bisnis Bumbu Masak
Apabila kamu sudah tertarik untuk berbisnis bumbu masak, tetapi masih bingung bagaimana cara memulainya, bisa menyimak beberapa tips berikut:
1. Siapkan Rencana Usaha
Dalam memulai usaha apapun, termasuk bisnis bumbu masak, kamu perlu membuat rencana usaha.
Jadi, siapkan dahulu apa saja yang dibutuhkan usaha kamu.
Mulai dari penentuan besarnya modal, pemilihan nama merek, menentukan target audiens, jenis produk yang ingin dipasarkan, hingga strategi pemasarannya.
Dengan perencanaan usaha yang dibuat serinci mungkin, kamu pun akan lebih terarah ketika menjalankan bisnis.
Kamu akan lebih siap juga dalam menghadapi masalah atau tantangan yang mungkin mewarnai proses bisnismu.
2. Tentukan Lokasi Usaha
Hal berikutnya yang perlu kamu persiapkan sebelum membuka bisnis bumbu masakan, yakni menentukan lokasi usaha.
Kamu harus menetapkan terlebih dahulu di mana lokasi usaha bumbu masakan yang akan dijalani.
Misalnya, di area pasar tradisional atau menyewa ruko di tempat strategis yang mudah dijangkau dan ramai dikunjungi.
Lokasi seperti ini akan sangat menguntungkan bagi kamu karena calon pelanggan bisa menemukan tempat usahamu dengan lebih mudah.
Baca Juga: Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan, Yuk Catat!
3. Cari Supplier Bahan Baku
Untuk membuat bumbu masakan, kamu tentu membutuhkan bahan baku. Oleh sebab itu, dibutuhkan supplier untuk memasok kebutuhan bahan baku bumbu masakan.
Carilah supplier dengan bahan baku yang berkualitas. Kamu bisa menemukannya dengan cara berkunjung langsung ke pasar.
Biasanya, di pasar ada pedagang bumbu dapur mentah yang menerima pesanan partai besar.
Coba bandingkan antara pedagang satu dengan lainnya untuk memeroleh supplier bahan baku yang terbaik.
Tak ada salahnya untuk melakukan survey mendalam sebelum menentukan supplier yang paling tepat.
Justru hal ini sangat penting untuk kamu lakukan karena sangat memengaruhi operasional bisnismu. Jangan sampai salah memilih supplier, ya.
4. Sediakan Tempat dan Alat Produksi
Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan sebelum memulai usaha bumbu masakan, yaitu menyiapkan tempat untuk produksi.
Untuk memproduksi bumbu masakan, tentu kamu membutuhkan dapur sehingga bahan baku bumbu bisa diolah.
Jika kamu baru memulai bisnis bumbu, menggunakan dapur pribadi mungkin tidak akan menjadi masalah karena produksinya masih dalam skala kecil.
Namun, jika produksi kamu sudah dalam partai besar, usahakan untuk menyediakan ruangan memasak yang lebih luas.
Apalagi, apabila proses produksi kamu dilakukan oleh lebih dari 3 orang, tentu membutuhkan dapur yang besar.
Selain dapur, lengkapi dengan alat-alat yang dibutuhkan untuk memproduksi bumbu masakan. Misalnya, pisau, talenan, wadah bersih, penggiling, dan lain-lain.
Pastikan juga akses terhadap listrik dan air di tempat produksi memadai. Kedua hal ini sangat dibutuhkan selama proses produksi.
Jadi, pastikan kamu sudah mempersiapkannya dengan baik.
Baca Juga: Terapkan 8 Metode Pemasaran Produk Makanan Ini agar Banyak Pembeli!
5. Sajikan Produk Berkualitas
Karena jenis bisnis kamu memproduksi bahan makanan jadi, maka perlu diperhatikan kualitasnya.
Untuk menghasilkan produk bumbu masak yang berkualitas, pastikan kamu juga menggunakan bahan baku yang memiliki kualiatas baik.
Perhatikan juga higienitasnya, dengan cara memastikan kebersihan bahan baku, tempat produksi, serta proses pembuatannya.
Kemaslah bumbu masak yang telah jadi di dalam wadah kokoh, kedap air, dan kedap udara sehingga isi di dalamnya tetap segar serta terjaga kebersihannya.
Selain memperpanjang umur simpan, kemasan yang baik juga bisa menjaga bumbu masakan tetap aman selama pengiriman apabila pelanggan tidak bisa membelinya secara langsung dari tokomu.
Jangan sampai kamu mengecewakan pelanggan karena kualitas bumbu masak yang dihasilkan kurang baik.
Buatlah pelanggan kembali berbelanja di toko kamu dengan memberikan produk yang berkualitas.
6. Manfaatkan Internet untuk Promosi
Agar bisnis bumbu masak milikmu diketahui oleh lebih banyak orang, promosikanlah melalui internet.
Manfaatkan media sosial untuk mengenalkan merek dan produkmu. Buatlah akun bisnis di media sosial dan mulai unggah konten promosi di sana.
Lakukan branding bisnis sebaik mungkin agar penjualan usaha kamu meningkat. Karena dengan media sosial, kamu bisa menjangkau pelanggan di wilayah lain, di luar lokasi usahamu, bahkan dapat mencapai luar negeri.
Selain media sosial, kamu juga bisa mempromosikan bisnis dengan cara membuat situs web jualan online. Jadi, pelanggan bisa melakukan pembelian secara online.
Bisa juga coba berjualan di marketplace. Jangan ragu untuk mencoba berbagai media penjualan agar produk bumbu masak kamu memiliki banyak pelanggan.
Baca Juga: Bisnis Cengkeh: Peluang, Manfaat, dan Tantangannya
7. Cari Mitra untuk Perluas Pasar
Tips bisnis bumbu masak lainnya yang bisa kamu coba untuk meningkatkan penjualan, yakni mencari mitra.
Misalnya, mencari rekan bisnis di bidang kuliner, seperti resto atau pengusaha makanan lain yang membutuhkan pasokan bumbu masak.
Kerja samalah dengan mereka sehingga lebih banyak lagi pesanan bumbu masak yang akan kamu terima.
Jangan ragu untuk memberikan diskon kepada mitra sehingga hubungan bisnis kamu dengan mereka berjalan hingga jangka panjang.
Dengan mencari mitra bisnis yang membutuhkan produkmu, jangkauan pasar kamu pun akan menjadi lebih luas.
Layanilah setiap pelanggan maupun mitra sebaik mungkin. Dengan ramah dan penuh sopan santun sehingga mereka puas dalam berbelanja.
Itu dia peluang usaha bumbu serta tips memulainya. Apakah kamu sudah siap meraih banyak keuntungan dari bisnis bumbu masak?