Pentingnya Service Level Agreements (SLA) dalam Bisnis, Cek!

Share this Post

Table of Contents
shopee pilih lokal

Pernahkah kamu mendengar tentang SLA sebelumnya?

SLA merupakan singkatan dari Service Level Agreement. Ini adalah kontrak formal antara penyedia layanan dan pelanggan yang menetapkan parameter dan tanggung jawab untuk layanan yang diberikan.

Service Level Agreements (SLA) adalah instrumen penting dalam hubungan antara penyedia layanan dan pelanggan di berbagai sektor industri.

Menurut sebuah artikel dari Forbes, SLA membantu menyediakan kerangka kerja yang jelas untuk menetapkan dan mengelola ekspektasi antara kedua belah pihak.

Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, transparansi mengenai apa yang diharapkan dari layanan sangatlah penting.

SLA membantu menciptakan kesepahaman yang kuat mengenai tanggung jawab, kinerja, dan tingkat layanan yang diharapkan.

SLA juga memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan antara penyedia layanan dan pelanggan.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard Business Review menyoroti bahwa ketika ekspektasi pelanggan dipenuhi secara konsisten, tingkat kepercayaan dalam hubungan bisnis meningkat.

Selain itu, SLA juga membantu mengelola risiko dan memitigasi konflik antara kedua belah pihak.

SLA yang baik mencakup parameter seperti waktu respons dan pemulihan, yang membantu menyediakan garis panduan yang jelas untuk menangani masalah yang mungkin timbul.

Dengan demikian, SLA dapat mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan kesiapan dalam menanggapi perubahan atau kejadian tak terduga.

Oleh karena itu, dengan mengukur kinerja secara teratur dan melaporkan hasilnya kepada pelanggan, SLA mendorong penyedia layanan untuk terus meningkatkan operasi mereka demi memenuhi atau bahkan melampaui harapan pelanggan.

Baca Juga: Etika Bisnis: Pengertian dan Perannya dalam Berwirausaha

Membangun Kepercayaan Melalui SLA

SLA
Foto: Bentuk Kepercayaan (freepik.com)

Service Level Agreements (SLA) bukan hanya tentang menetapkan parameter layanan, tetapi juga tentang membangun kepercayaan antara penyedia layanan dan pelanggan.

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, kepercayaan adalah kunci untuk mempertahankan hubungan jangka panjang dan menciptakan pengalaman pelanggan yang positif.

Berikut beberapa cara bagaimana SLA dapat membantu memperkuat kepercayaan antara kedua belah pihak:

1. Transparansi dan Konsistensi

SLA yang transparan dan konsisten membantu memperjelas ekspektasi dan tanggung jawab masing-masing pihak.

Dengan menetapkan parameter layanan secara jelas dan terperinci, baik penyedia layanan maupun pelanggan dapat memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang diharapkan dan dijanjikan.

Ini mengurangi risiko kesalahpahaman atau konflik di masa mendatang dan meningkatkan rasa percaya.

2. Kepatuhan dan Akuntabilitas

SLA
Foto: SLA dengan Teknologi yang Membantu (freepik.com)

SLA menempatkan penyedia layanan dalam posisi yang lebih akuntabel terhadap kinerja mereka.

Dengan menetapkan target kinerja yang terukur dan mengukur pencapaian mereka secara teratur, penyedia layanan diharapkan untuk memenuhi atau bahkan melampaui ekspektasi pelanggan.

Ini menciptakan rasa percaya bahwa layanan akan disampaikan sesuai dengan janji yang telah dibuat.

3. Responsif dan Tanggap

SLA yang baik juga mencakup waktu respons yang cepat terhadap masalah atau keluhan pelanggan. Dengan menetapkan waktu yang realistis untuk menanggapi dan menyelesaikan masalah, pelanggan merasa didengar dan dihargai.

Respons yang cepat juga menunjukkan komitmen penyedia layanan terhadap kepuasan pelanggan dan meningkatkan kepercayaan bahwa mereka peduli dengan kebutuhan dan kepuasan pelanggan.

4. Komunikasi Terbuka

Komunikasi yang terbuka dan jujur antara penyedia layanan dan pelanggan merupakan fondasi penting dalam membangun kepercayaan.

SLA dapat menjadi alat untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif dengan memberikan forum untuk berdiskusi tentang kebutuhan, harapan, dan masalah yang mungkin timbul.

Dengan mempertahankan saluran komunikasi yang terbuka, penyedia layanan dapat mengatasi ketidaksesuaian atau perubahan kebutuhan pelanggan dengan lebih baik, yang pada gilirannya meningkatkan kepercayaan.

Baca Juga: Unsur-Unsur Komunikasi Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, penyedia layanan dapat menggunakan SLA sebagai alat untuk membangun kepercayaan yang kuat dengan pelanggan mereka.

Kepercayaan yang dibangun melalui SLA yang transparan, akuntabel, responsif, dan komunikatif akan memperkuat hubungan bisnis, meningkatkan retensi pelanggan, dan memperluas kesempatan bisnis di masa depan.

Baca Juga: 6 Kelebihan Memilih Pelayanan Self Service untuk Bisnis Kamu

SLA Mempengaruhi Pengalaman Pelanggan

SLA
Foto: Menciptakan Pengalaman Baik bagi Pelanggan (freepik.com)

SLA (Service Level Agreement) memiliki dampak yang signifikan pada pengalaman pelanggan dalam berbagai cara yang penting.

Berikut adalah beberapa cara di mana SLA mempengaruhi pengalaman pelanggan:

1. Penetapan Ekspektasi yang Jelas

SLA membantu menetapkan ekspektasi yang jelas antara penyedia layanan dan pelanggan.

Dengan menetapkan parameter seperti waktu respons, waktu pemulihan, dan tingkat ketersediaan layanan, SLA memberikan gambaran yang terukur tentang apa yang dapat diharapkan pelanggan dari penyedia layanan.

Ini membantu menghindari ketidaksesuaian dan kesalahpahaman, yang dapat mengurangi frustrasi pelanggan dan meningkatkan kepuasan mereka.

2. Kualitas Layanan yang Konsisten

Pentingnya Service Level Agreements (SLA) dalam Bisnis, Cek!
Foto: Penyediaan Layana Terbaik (freepik.com)

SLA membantu memastikan kualitas layanan yang konsisten dari waktu ke waktu. Dengan menetapkan standar yang harus dipenuhi oleh penyedia layanan, SLA mendorong konsistensi dalam memberikan layanan kepada pelanggan.

Ini memberikan rasa kepercayaan kepada pelanggan bahwa mereka akan menerima tingkat layanan yang sama setiap kali mereka berinteraksi dengan penyedia layanan.

3. Responsibilitas dan Akuntabilitas

SLA menempatkan penyedia layanan dalam posisi yang lebih bertanggung jawab dan akuntabel terhadap kinerja mereka.

Dengan menetapkan target kinerja yang terukur, SLA memungkinkan pelanggan untuk memantau dan mengevaluasi apakah penyedia layanan memenuhi komitmen mereka.

Ini mendorong penyedia layanan untuk bertanggung jawab atas kinerja mereka dan membuat mereka lebih responsif terhadap kebutuhan dan kekhawatiran pelanggan.

4. Pemecahan Masalah yang Efisien

SLA juga dapat mempengaruhi pengalaman pelanggan melalui pengaturan untuk waktu respons yang cepat terhadap masalah atau keluhan.

Dengan menetapkan batas waktu yang jelas untuk menanggapi dan menyelesaikan masalah, SLA membantu memastikan bahwa pelanggan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan dengan cepat. Ini meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan mereka keyakinan bahwa mereka akan ditangani dengan baik jika terjadi masalah.

Dengan demikian, SLA berperan penting dalam membentuk pengalaman pelanggan dengan menetapkan ekspektasi yang jelas, memastikan konsistensi kualitas layanan, meningkatkan tanggung jawab dan akuntabilitas penyedia layanan, serta memfasilitasi pemecahan masalah yang efisien.

Dengan menerapkan SLA yang efektif, penyedia layanan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat hubungan bisnis mereka.

Itulah pengertian hingga pentingnya SLA dalam bisnis atau layanan, buat kamu yang belum tau semoga artikel ini bermanfaat ya!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X