Yuk, cari tahu penjelasan marketing matrix lebih lanjut dalam artikel berikut.
Content marketing matrix merupakan strategi untuk membantu pemasaran konten di media sosial kamu berjalan sukses.
Dikutip dari Common Ground Digital, content marketing matrix awalnya dibuat oleh SmartInsights, yang membantu pemasar dalam merencanakan konten untuk tujuan tertentu.
Oleh karenanya, ini bisa menjadi kerangka kerja yang bagus untuk digunakan pada tahap awal ide konten untuk media sosial bisnis kamu.
Dengan content marketing matrix, kamu dapat mencapai tujuan bisnis secara lebih mudah. Sebab, hal ini bisa membantu kamu dalam membuat konten yang sesuai dengan target audiens.
Lantas, bagaimana cara menggunakan matriks pemasaran konten ini untuk bisnis kamu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: 12 Cara Membuat Konten Menarik untuk Bisnis Online
Format Konten dalam Content Marketing Matrix
Ada beberapa format konten dalam content marketing matrix yang bisa kamu terapkan, di antaranya:
1. Konten Entertain
Entertaining atau menghibur menjadi salah satu format konten dalam matriks pemasaran konten yang bisa kamu coba terapkan.
Konten hiburan sangat cocok bagi para pelanggan yang baru memulai customer journey. Jadi, mereka baru tertarik dengan brand, belum memiliki minat untuk melakukan pembelian.
Format konten yang seperti ini biasanya akan lebih disukai oleh audiens. Kamu pun bisa tetap mempromosikan brand dengan cara yang menyenangkan.
Konten yang menghibur dapat mencakup permainan dan kuis, video, kampanye viral, kompetisi, dan banyak lagi.
Jenis konten entertain yang satu ini tidak hanya dapat diterapkan bagi brand yang menjual produk, tetapi juga bisa digunakan oleh brand penyedia jasa.
Salah satu contoh konten hiburan dalam pemasaran, yakni mengunggah meme pada media sosial bisnis kamu.
Meme merupakan konten humor dalam bentuk foto atau video.
2. Konten Edukasi
Format postingan selanjutnya yang bisa kamu coba terapkan dalam pemasaran konten untuk bisnis, yakni konten edukasi.
Jenis konten ini juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam awal perjalanan pelanggan (customer journey).
Konten edukasi tentu saja berisi informasi yang bisa membantu target audiens kamu menemukan solusi atas masalah yang sedang dihadapi.
Meskipun konten edukasi seperti ini mungkin tidak selalu memiliki tujuan penjualan langsung, tetapi jenis konten tersebut masih merupakan bagian berharga dari strategi pemasaran konten apa pun.
Ada banyak sekali konten pendidikan yang bisa coba kamu buat dan bagikan pada target audiens.
Misalnya konten yang berisi panduan dan infografis, fakta cepat, siaran pers, laporan tren, e-book, dan banyak lagi.
Walaupun konten seperti ini tidak memiliki fokus untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan, akan tetapi konten edukasi bisa membuat target audiens kembali lagi pada brand kamu.
Jadi, bukan tidak mungkin bagi kamu untuk memeroleh pelanggan baru di kemudian hari melalui pembuatan konten edukasi ini.
Baca Juga: 4 Tips Membuat Strategi Content Marketing untuk Optimalkan Toko Online
3. Konten Menginspirasi
Jenis konten lainnya yang bisa kamu buat dan bagikan kepada target audiens, yakni inspire content atau konten yang menginspirasi.
Tujuan dari konten inspiratif ini adalah mendorong target audiens untuk melakukan pembelian. Sebab, konten yang inspirasional bisa menyentuh sisi emosional para pelanggan.
Jika digunakan dengan cara yang tepat, kamu bisa menciptakan lebih banyak penjualan melalui format konten seperti ini.
Bagi kamu yang ingin membuat jenis konten inspirasional tetapi masih bingung caranya, mungkin bisa mencoba beberapa ide seperti ulasan atau testimonial.
Mengumpulkan review positif dari para pelanggan yang sudah ada untuk ditayangkan ke media sosial bisa menginspirasi audiens lain dalam melakukan tindakan.
Dalam hal ini, tentu saja pembelian produk atau layanan.
Jenis konten ini dapat membangun kepercayaan dan menunjukkan tingkat keberhasilan produk atau layanan bisnis kamu.
4. Konten Persuasif dan Meyakinkan
Format konten lainnya dalam content marketing matrix yang bisa coba kamu buat untuk pemasaran di media sosial, yakni convincing content.
Convincing content atau jenis konten yang meyakinkan merupakan format pemasaran konten yang paling mungkin menciptakan konversi pelanggan.
Ada beberapa jenis konten persuasif dan meyakinkan yang bisa kamu coba buat. Misalnya webinar, video demo atau tutorial, dan masih banyak lagi.
Format konten seperti ini dapat meyakinkan orang untuk mengambil tindakan.
Cukup mirip dengan konten edukasi, akan tetapi konten persuasif memberikan informasi kepada pengguna sekaligus meningkatkan minat untuk membeli.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Evergreen Content untuk Tingkatkan Traffic Situs Web
Tips Penerapan Content Marketing Matrix
Itu dia jenis-jenis konten dalam matriks pemasaran konten yang bisa kamu jadikan inspirasi.
Jika sudah memahami format konten yang efektif untuk meningkatkan kinerja pemasaran, jangan lupa untuk menerapkan beberapa tips berikut:
1. Optimasi Konten yang Sudah Ada
Matriks pemasaran konten bisa menjadi salah satu alat yang dapat kamu gunakan untuk optimasi konten yang sudah ada.
Kamu bisa melakukan peninjauan konten yang sudah ada saat ini dengan matriks pemasaran konten.
Cobalah analisis apakah konten media sosial bisnis kamu sudah mencakup beberapa format konten yang ada di atas.
Hal ini akan berguna untuk meningkatkan kinerja media sosial bisnis. Sebab, kamu bisa menyesuaikan format konten yang paling relevan dengan kebutuhan target audiens.
2. Analisis Konten Kompetitor
Content marketing matrix juga bisa kamu gunakan untuk menganalisis konten brand pesaing, lho.
Kamu dapat menilai apakah para kompetitor yang ada saat ini telah menggunakan berbagai format dalam matriks pemasaran konten.
Cari tahu setiap jenis konten pesaing dari situs web mereka, saluran media sosial, hingga email marketingnya.
Dari sini, kamu bisa membuat strategi yang lebih efektif. Dengan cara menyajikan konten yang lebih unggul daripada milik pesaing.
3. Tingkatkan Efektivitas Konten di Masa Mendatang
Dengan content marketing matrix, kamu juga bisa meningkatkan efektivitas konten di masa yang akan datang.
Format konten dalam matriks pemasaran konten akan membantu kamu untuk membuat konten yang lebih baik di masa depan.
Jadi, kamu bisa memenuhi kebutuhan target audiens melalui jenis konten yang tepat bagi mereka.
Baca Juga: 8 Contoh Konten Promosi untuk Toko Online Kamu
Itu dia penjelasan mengenai content marketing matrix yang perlu kamu ketahui dalam menerapkan pemasaran konten untuk bisnis.