Apa saja ciri-ciri pasar internasional dan perbedaannya dengan pasar pada umumnya?
Pasar mungkin kata yang sering kamu dengar sehari-hari. Kamu akan pergi ke pasar untuk membeli segala kebutuhan sehari-hari. Bisa juga kamu merupakan salah satu pengusaha yang berjualan di pasar itu sendiri.
Pasar sendiri terdiri dari banyak jenis, mulai dari pasar lokal, pasar modern, pasar dearah, hingga pasar internasional. Pasar internasional adalah topik yang akan kita bahas dalam kesempatan kali ini.
Bagi kamu yang penasaran dengan pengertian pasar internasional, kamu bisa menyimak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Peluang Bisnis Gula Pasir dan 4 Jenisnya untuk Pasar Global
Pengertian Pasar Internasional
Dilansir dari Edgy Universe pasar internasional adalah pasar yang aktivitasnya melintasi batas-batas negara. Salah satu batas yang dilintasi oleh pasar internasional adalah batas-batas negara dan kebudayaan.
Pasar internasional adalah istilah yang berkaitan dengan istilah pemasaran secara global. Berdasarkan penjelasan di atas, jenis pasar ini memiliki pelanggan secara global dan lintas negara.
Secara sederhana, kamu bisa mengartikan bahwa pasar internasional adalah pasar yang cakupan pemasarannya sangat luas, mencakup seluruh kawasan yang ada di buka bumi ini.
Salah satu contoh pasar internasional adalah pasar tembakau Indonesia yang terletak di Bremen, Jerman. Dari jenis-jenis pasar yang dibedakan berdasarkan luas jangkauannya. Pasar internasional adalah pasar dengan jangkauan yang paling luas.
Baca Juga: Ini 7 Perbedaan Pasar Tradisional dan Pasar Modern
Ciri-Ciri Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar dengan jangkauan terluas. Dengan mengetahui ciri-cirinya, kamu dapat mengetahui lebih memahaminya. Berikut ini beberapa cirinya.
1. Adanya Pembeli dan Penjual
Setiap pasar umumnya harus ada pembeli dan penjual. Ini merupakan ciri umum dari pasar dalam bentuk apa pun.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pasar internasional menghubungkan negara satu dengan lainnya untuk melakukan kegiatan jual-beli.
Itu sebabnya, penjual dan pembelinya adalah mereka yang berasal dari negara yang berbeda dengan jarak yang cukup berjauhan.
2. Adanya Produk yang Diperjualbelikan
Di semua jenis pasar, harus ada produk yang diperjualbelikan. Jika pembeli dan penjual bertemu di pasar tidak memperjualbelikan barang atau produk apapun, hal tersebut tidak bisa dikatakan sebagai pasar.
Di pasar harus terdapat produk yang disediakan sesuai dengan penawaran. Ketersediaan barang harus sesuai dengan permintaan.
Produk yang dimaksud dalam hali ini tidak harus selalu berwujud barang. Namun bisa juga berbantuk jasa.
Contohnya, pasar yang menawarkan jasa untuk menggiling daging, atau memarut kelapa. Penjual di pasar tersebut menawarkan jasanya bukan menjual produk berbentuk barang.
3. Adanya Proses Permintaan dan Penawaran
Karena pasar internasional adalah pasar yang melintasi batas-batas negara dan kebudayaan, maka salah satu cirinya yaitu harus adanya permintaan serta penawaran.
Dengan adanya permintaan dari pembeli, penjual akan menawarkan barang yang sesuai dengan pesanan. Proses ini merupakan salah satu kegiatan yang harus ada di pasar dan sekaligus merupakan ciri-ciri dari pasar itu sendiri.
Penjual sebagai pelaku pasar wajib memenuhi setiap permintaan dari pembeli dan kemudian menawarkannya. Proses tersebut terjadi di pasar dalam skala apa pun.
4. Adanya Interaksi antara Penjual dan Pembeli
Harus adanya interaksi antara penjual dan pembeli juga menjadi salah satu cirinya.
Proses permintaan dari pembeli dan penawaran yang ditawarkan oleh penjual merupakan bagian dari interaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli.
Salah satu contoh dari interaksi antara penjual dan pembeli adalah adanya transaksi yang terjadi, atau proses jual-beli itu sendiri.
Interaksi ini wajib terjadi di pasar, tetapi kamu tidak diwajibkan melakukan transaksi.
Baca Juga: Ketahui 15 Perbedaan Pasar Bisnis dan Pasar Konsumen
Contoh Pasar Internasional
Setelah kamu mengetahui pengertian dan ciri-cirinya, kamu juga harus tahu apa saja contoh pasar internasional itu sendiri.
Berikut ini adalah beberapa contoh dari pasar internasional yang dimaksud:
1. Pasar Tembakau Indonesia di Bremen, Jerman
Salah satu contoh pasar internasional adalah pasar tembakau Indonesia yang ada di Jerman.
Awalnya, pasar tembakau Indonesia ini terletak di Belanda. Namun, munculah kebijakan Indonesia yang memutus hubungan ekonomi dan politik dengan Belanda di tahun 1958. Hal ini membuat pasar tembakau tersebut harus dipindahkan.
Satu tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1959, pasar tembakau di Indonesia yang semula di Belanda telah berada di Bremen, Jerman. Melalui pasar ini, Indonesia memasarkan tembakau yang dihasilkan ke seluruh negara yang ada di dunia.
2. Pasar Kopi di Sao Paulo, Brazil
Sao Paolo merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk terpadat di dunia. Selain itu, Sao Paulo juga merupakan kota yang masuk dalam 11 Kota Terglobalisasi, predikat tersebut didapatkan berdasarkan versi Globalization and World Cities Study Group & Network (GWC).
Sejak dari abad ke-19, kopi memainkan peran penting bagi kesejahteraan masyarakat yang ada di Sao Paulo.
Puncaknya terjadi saat jalur kereta api menghubungkan daerah penghasil kopi dengan pelabuhan Santos yang menjadi pusat ekspor kopi utama di Brazil.
Akibat rekam jejaknya tersebut, Sao Paulo kemudian tumbuh menjadi kota dengan predikat sebagai pasar kopi internasional.
Kota Sao Paulo juga ditetapkan standar bagi perdagangan kopi dunia, terumasuk juga pelayanan kopi.
3. Pasar Permata di Amsterdam, Belanda
Contoh selanjutnya adalah pasar pertama yang terletak di Amsterdam, Belanda. Di sinilah, tempat permata yang dipasarkan secara internasional.
Akar sejarah Belanda sebagai pusat pasar permata internasional dapat ditelusuri dalam sejarah di abad ke-16.
Bukan hanya menjual dan menawarkan permata, produsen-produsen juga memberikan jasa tur mengelilingi Kota Amsterdam sebagai bagian dari layanan yang diberikan kepada konsumen.
Jika kamu berpikir harga permata di sana lebih murah, berati kamu harus kecewa. Pasalnya, permata yang dijual di sana merupakan kualitas nomor satu. Tentu saja harganya tidak main-main.
Baca Juga: Ini 8 Strategi Penetrasi Pasar agar Bisnis Lebih Mapan
Itulah tadi penjelasan terkait pasar internasional. Semoga penjelasan di atas bisa menambah wawasan kamu terkait bisnis global.