Kamu yang memiliki usaha online, wajib mengetahui cara packing barang kecil yang tepat agar pesanan pelanggan tetap aman sampai tujuan.
Mengemas pesanan yang terdiri barang kecil mungkin akan terasa lebih sulit.
Hal ini karena barang kecil cenderung lebih mudah hilang sehingga perlu berhati-hati saat mengemasnya untuk pengiriman.
Ketika terselip atau jatuh, barang kecil tersebut pun akan lebih sulit untuk dicari. Jadi, kamu perlu memerhatikan cara packing barang kecil yang tepat.
Jangan sampai pelanggan kamu kecewa karena menerima barang yang tidak sesuai dengan harapan mereka.
Mari tingkatkan layanan pelanggan dengan lebih memerhatikan cara pengemasan barang.
Baca Juga: 9 Jenis-Jenis Packing Barang yang Aman Untuk Pengiriman
Bagaimana Cara Packing Barang Kecil?
Lantas, bagaimana ya, cara packing barang kecil yang aman? Berikut tips yang bisa kamu terapkan:
1. Pilih Ukuran Kemasan yang Sesuai
Hal paling penting yang perlu kamu perhatikan sebagai cara packing barang kecil untuk dikirimkan, yakni memilih ukuran kemasan yang sesuai.
Jika barang-barang yang akan kamu kemas berukuran kecil, hindari untuk menggunakan wadah yang terlalu besar. Sesuaikan saja dengan ukuran barang tersebut, ya.
Sebab, wadah yang terlalu besar untuk kemasan barang kecil dikhawatirkan akan menyisakan terlalu banyak ruang kosong di dalamnya.
Pada akhirnya, kamu membutuhkan lebih banyak bantalan di bagian dalam kemasan.
Tentu saja, hal ini akan membuat pengemasan lebih memakan banyak biaya dan waktu pengerjaan.
Baca Juga: 5 Jasa Pengiriman di Indonesia yang Sering Digunakan
2. Bungkus Setiap Barang Secara Terpisah
Barang-barang kecil yang dimaksud bisa beragam, seperti aksesoris, alat tulis, produk kecantikan dan lainnya.
Nah, untuk menghindari barang-barang kecil tersebut dari potensi kerusakan dan kehilangan, cara packing selanjutnya yang bisa kamu terapkan adalah dengan mengemas setiap item secara terpisah.
Cara packing barang kecil yang satu ini bisa meminimalisir pergerakan barang selama di dalam kemasan.
Jadi, barang-barang tersebut tidak akan banyak bergerak atau bertabrakan selama proses pengiriman yang bisa menyebabkan kerusakan.
Kamu bisa mengemas barang kecil menggunakan kardus.
Namun, untuk barang-barang kecil yang mudah kotor atau rusak karena air, minyak, atau cairan lain, sebaiknya kamu mengemasnya dengan plastik.
3. Tambahkan Bantalan di Dalamnya
Cara packing barang kecil selanjutnya yang perlu kamu terapkan, yaitu menambahkan bantalan atau isian tambahan di dalam kemasan.
Bantalan ini berguna untuk mengisi ruangan kosong di dalam kemasan sehingga barang pesanan pelanggan tidak terlalu banyak bergerak dan rusak.
Ada berbagai jenis bantalan yang bisa kamu gunakan untuk mengemas barang kecil.
Misalnya, plastik gelembung berisi udara, potongan kertas, koran bekas, atau bahan lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Meski menambahkan bantalan pada ruangan yang kosong di dalam paket ini penting, tetapi kamu harus berhati-hati dalam menggunakannya.
Cukup menggunakan bantalan secukupnya. Hindari untuk menambahkan terlalu banyak isian ke dalam paket karena hal tersebut justru dapat membuat kemasan mudah pecah karena kepadatan yang berlebihan.
Baca Juga: Manfaat Desain Kemasan yang Menarik Beserta Tips Membuatnya
4. Lapisi Paket dengan Bubble Wrap
Cara packing barang kecil lainnya, yakni jangan lupa untuk melapisi paket dengan bubble wrap agar keamanan pesanan pelanggan semakin terjamin.
Agar lebih terlindungi, kamu bisa melapisi setiap item yang telah dikemas secara terpisah dengan bubble wrap.
Kemudian, bungkus dengan plastik tahan lama atau kardus yang kokoh agar barang-barang kecil yang dikirimkan pada pelanggan tetap dalam keadaan baik hingga sampai tujuan.
Hindari untuk menggunakan kardus bekas sebagai lapisan terluar paket. Hal ini karena kardus bekas pakai cenderung kehilangan kekokohannya.
Jadi, mungkin akan lebih mudah rusak selama proses pengiriman.
5. Pastikan Paket Tersegel dengan Baik
Dalam mengemas barang-barang kecil yang akan dikirimkan untuk pelanggan, penting bagi kamu untuk memastikan bahwa paket telah tersegel dengan rapat.
Jika kamu menggunakan wadah kotak atau kardus untuk mengirimkan barang, pastikan memilih lakban atau selotip yang lebarnya sesuai sehingga kemasan bener-benar tertutup rapat.
Untuk keamanan yang ekstra, kamu bisa menyegel bagian tengah dan tepi pada setiap sisi kardus. Jadi, kemasan tetap tersegel dengan kuat dan tidak akan terbuka secara tak sengaja.
Baca Juga: Ini 5 Langkah SOP Pengiriman Barang yang Perlu Kamu Tahu
6. Gunakan Kemasan yang Kokoh
Sekali lagi, kamu perlu menggunakan wadah yang terbuat dari bahan berkualitas dan terbukti kokoh untuk mengemas barang sebelum dikirimkan pada pelanggan.
Pastikan plastik atau kardus yang kamu gunakan untuk mengemas barang-barang kecil tersebut mampu menopang berat produk beserta tambahan bantalan atau lapisan bubble wrap di dalamnya.
Selalu gunakan plastik atau kardus kemasan yang baru. Hal ini karena plastik atau kardus bekas pakai cenderung lebih mudah rusak atau sobek selama proses pengiriman.
Pastikan juga kemasan tahan lama sehingga barang yang ada di dalamnya tidak mudah rusak jika menghadapi cuaca atau suhu yang tak terduga selama masa pengiriman.
Untuk barang yang mudah pecah, sebaiknya gunakan kemasan dengan tambahan kayu di bagian luarnya.
Jadi, barang pesanan pelanggan yang kamu kirim lebih aman dan terhindar dari potensi kerusakan karena kokoh meski harus ditumpuk dengan wadah lainnya.
7. Beri Label Informasi Barang yang Dikemas
Cara packing barang kecil lainnya yang perlu kamu perhatikan, yakni menambahkan label informasi barang yang dikemas.
Biasanya, pihak jasa kirim akan menempelkan stiker resi atau tanda bukti pengiriman barang pada paket kamu.
Namun, tidak semua layanan kirim menyertakan informasi barang yang ada di dalamnya secara rinci.
Oleh sebab itu, kamu perlu memberikan informasi barang yang dikirimkan sehingga pihak jasa kirim bisa memperlakukannya dengan lebih hati-hati.
Jangan lupa untuk menambahkan label peringatan jika barang yang kamu kirimkan termasuk produk yang mudah pecah atau rusak.
Baca Juga: Contoh Resi Pengiriman Barang, Ini Dia Manfaatnya!
8. Pilih Jasa Kirim yang Tepat
Selain mengikuti cara packing barang kecil yang telah disebutkan di atas, kamu juga perlu memilih jasa kirim yang tepat agar pesanan pelanggan tetap aman sampai tujuan.
Saat ini, ada banyak sekali ekspedisi atau penyedia layanan kirim barang di Indonesia. Kamu bisa memilih jasa kirim yang tepercaya sehingga pesanan pelanggan dapat dikirimkan secara tepat waktu.
Jangan hanya tergiur oleh harga kirim yang ditawarkan, tetapi periksa kembali apakah pelayanan mereka benar-benar bisa diandalkan.
Bila perlu, pilihlah jasa pengiriman barang dengan jenis premium yang memiliki keunggulan tertentu daripada tipe pengiriman pada umumnya.
Kamu juga bisa klaim asuransi atau proteksi tambahan pada barang yang dikirimkan. Dengan begitu, keamanan barang akan terjaga dengan baik sampai di tangan pelanggan.
Itu dia beberapa cara packing barang kecil yang bisa kamu terapkan ketika mengirim pesanan pelanggan.
Mengemas barang dengan tepat akan membuat kualitas pesanan tetap terjaga yang pada akhirnya bisa meningkatkan kepuasan pelanggan toko online kamu.