Dalam pemasaran media sosial, ada salah satu istilah yang disebut dengan engagement. Apa itu engagement?
Engagement termasuk aspek yang penting dalam pemasaran digital. Pasalnya, engagement berperan dalam meningkatkan jangkauan dan relevansi sebuah bisnis dalam pemasaran digital.
Selain itu, engagement merupakan sebutan dari interaksi yang menguntungkan antara pengguna media sosial dengan pebisnis.
Apabila interaksi bisnis kamu tinggi, perusahaan akan lebih mudah dalam menarik pelanggan untuk melakukan pembelian.
Untuk memahami engagement lebih lanjut, simak penjelasannya berikut!
Baca Juga: Cara Melihat Insight Instagram Itu Mudah, Ikuti Panduan Ini!
Apa Itu Engagement?
Melansir laman REQ, engagement adalah interaksi apapun yang dilakukan oleh pengguna pada konten media sosial untuk menunjukkan bahwa mereka tertarik dan ingin mendukung bisnis kamu.
Jadi, engagement dapat dijadikan salah satu tolok ukur untuk mengevaluasi kinerja suatu pemasaran digital, meski tidak selalu berujung pada penjualan.
Dalam mengukur interaksi biasanya dilihat dari jumlah akhir keterlibatan audiens yang berupa jumlah like, share, komentar, hingga followers.
Apabila interaksi menunjukkan hasil yang kurang memuaskan, akan sulit bagi perusahaan untuk menarik minat pelanggan maupun menghasilkan keuntungan.
Mengapa interaksi menjadi penting bagi sebuah bisnis dan pelanggannya dalam pemasaran digital?
Hal ini karena engagement atau keterlibatan audiens yang tinggi bisa menjadi tanda bagi perusahaan bahwa mereka berhasil menghasilkan branding yang positif.
Baca Juga: Cara Kerja Algoritma Instagram Terbaru dan Tips Optimasinya
Hal-hal yang Diukur Sebagai Engagement
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BigCommerce, saat ini terdapat 3 media sosial terpopuler, yakni Facebook, Instagram, dan Twitter.
Setiap platform media sosial tersebut memiliki mekanismenya sendiri bagi pengguna untuk mengekspresikan penghargaan untuk setiap unggahan.
Berikut beberapa hal yang bisa diukur sebagai interaksi menurut jenis media sosialnya:
- Twitter: re-tweet dan followers
- Facebook: share, likes, dan followers
- Instagram: likes dan followers
Jika akun media sosial bisnis kamu mendapatkan jumlah share dan likes yang tinggi, maka unggahan tersebut termasuk dalam postingan populer.
Sementara angka followers yang banyak berarti para pengguna media sosial tersebut ingin lebih banyak melihat unggahan dari akun media sosial bisnismu.
Jadi singkatnya, followers merupakan salah satu aspek interaksi yang paling penting untuk diperhatikan karena menyumbang keterlibatan audiens yang besar.
Baca Juga: 10 Ide Konten Instagram yang Menarik Untuk Tingkatkan Engagement
Tips Meningkatkan Engagement di Media Sosial
Setelah memahami apa itu engagement dan aspek-aspek penting yang memengaruhinya, penting juga bagi kamu untuk mengetahui cara meningkatkan interaksi di media sosial.
Berikut beberapa cara yang dapat kamu terapkan agar engagement akun media sosial bisnismu tinggi:
1. Unggah Konten Secara Rutin
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan engagement adalah dengan mengunggah konten di media sosial secara rutin.
Dengan begitu, audiens yang terlibat bisa menjadi lebih banyak. Jadi, jangan takut untuk mengunggah konten, ya.
Namun, pastikan kamu membuat konten yang menarik sehingga memicu audiens untuk meninggalkan likes, komentar, dan membagikan unggahan kamu pada orang lain.
Untuk membuat konten yang bisa meningkatkan interaksi, kamu bisa mencari jenis konten apa yang sedang tren, kemudian modifikasi dengan gaya atau ciri khasmu.
Semakin sesuai konten yang kamu buat dengan target audiens bisnis, maka semakin cocok dan akan semakin ramai pula audiens yang terlibat sehingga menciptakan engagement tinggi.
Baca Juga: Mengenal Social Advertising, Periklanan yang Andalkan Media Sosial!
2. Perhatikan Waktu Posting
Jika kamu sudah menyiapkan berbagai konten yang menarik untuk diunggah pada akun media sosial bisnismu, pastikan waktu posting-nya sesuai.
Misalnya, pada jam-jam di mana audiens cenderung online, seperti pada jam makan siang atau jam pulang kerja.
Jadi, akan semakin banyak audiens yang melihat dan memicu keterlibatan untuk meningkatkan engagement.
Dalam menentukan waktu posting yang sesuai, kamu harus membuat riset tersendiri. Cobalah untuk mengunggah konten pada jam tertentu dan lihatlah feedback yang dihasilkan.
Dengan begitu, kamu pun akan lebih mudah dalam membuat jadwal posting konten, sehingga mendapatkan hasil engagement yang tinggi.
Ingat ya, tidak semua akun media sosial memiliki jadwal posting yang sama. Karena kembali lagi pada followers, merekalah yang terlibat dalam interaksi.
Maka, tidak bisa disamaratakan dan tak ada aturan waktu khusus untuk mengunggah konten setiap bisnis.
3. Gunakan Gambar yang Menarik
Dalam membuat strategi pemasaran digital, visual merupakan kunci untuk membuatnya terlihat menarik.
Oleh sebab itu, kamu perlu menggunakan gambar yang ciamik dalam membuat konten di media sosial untuk bisnis kamu.
Kamu bisa menggunakan gambar-gambar estetik yang menarik mata pengguna di media sosial. Bisa juga menggunakan gambar yang dapat memikat emosi pengguna sehingga mereka merasa lebih terhubung.
Pastikan gambar yang kamu jadikan konten terkait dengan jenis bisnis dan caption yang akan dituliskan pada postingan.
Jangan sampai tidak nyambung karena bisa membuat audiens enggan untuk melakukan interaksi.
Baca Juga: Fitur Custom Audience, Layanan Iklan Penting dari Facebook
4. Maksimalkan Fitur yang Ada
Setiap platform media sosial memiliki fiturnya tersendiri. Misalnya di Instagram, memiliki fitur reels atau Twitter yang memiliki fitur space.
Kamu pun bisa memaksimalkan penggunaan fitur-fitur tersebut guna meningkatkan jumlah engagement.
Pelajari juga jenis konten yang sedang ramai dalam setiap platform media sosial, sehingga lebih menarik bagi audiens untuk meninggalkan likes, komentar, dan tergerak untuk membagikan unggahanmu.
Misalnya, pada Instagram yang dilengkapi dengan fitur polling dan Q&A. Melalui fitur-fitur tersebut, kamu bisa menciptakan berbagai konten yang menarik terkait bisnis sehingga para pengguna ingin untuk terlibat.
5. Komunikasi Dua Arah
Melakukan pemasaran digital tak hanya terpaku pada pebisnis saja, tetapi juga melibatkan pengguna media sosial jika ingin meningkatkan keterlibatan atau interaksi.
Oleh karena itu, kamu perlu menciptakan komunikasi dua arah sehingga terjadilah interaksi yang bisa dikonversikan menjadi engagement.
Jadi, bangunlah interaksi yang kuat antara pemilik akun dengan para audiens. Jagalah juga interaksi tersebut tetap mengalir, sehingga bisa memertahankan engagement.
Dalam membangun komunikasi secara dua arah ini bisa dilakukan dengan banyak cara. Misalnya, dengan meminta opini para audiens melalui kolom komentar.
Bisa juga menarik audiens untuk berinteraksi melalui unggahan foto atau video kamu. Selain itu, jangan ragu untuk membalas setiap pendapat yang mereka lontarkan sehingga interaksi berlangsung terus-menerus.
Dengan begitu, audiens pun akan merasa lebih dekat karena dilibatkan oleh kamu sebagai pemilik akun bisnis.
Baca Juga: Cara Menambah Followers untuk Akun Bisnis
6. Gunakan Strategi yang Tepat
Sama seperti strategi pemasaran lainnya, digital marketing yang dilakukan melalui media sosial juga membutuhkan strategi yang tepat.
Jadi, kamu perlu mengeksplorasi berbagai jenis pemasaran digital untuk meningkatkan interaksi audiens yang berpengaruh pada engagement itu sendiri.
Ingat ya, tidak ada satu strategi khusus yang harus diterapkan. Setiap bisnis memiliki strategi pemasaranya tersendiri, sehingga kamu pun perlu menemukan yang paling sesuai bagi bisnismu.
7. Analisis Engagement Secara Rutin
Jika seluruh tips sudah kamu coba terapkan, jangan lupa untuk menganalisis engagement secara rutin. Lihatlah apakah cara-cara di atas berhasil untuk meningkatkan engagement kamu.
Untuk melakukan analisis interaksi, tentu saja kamu perlu melihat jumlah komentar, likes, followers, serta share dari setiap konten yang telah diunggah.
Kemudian, periksalah kekurangan beserta kelebihan dari setiap aspek dan lakukan perbaikan untuk ke depannya.
Apabila kamu merasa kesulitan, bisa memanfaatkan berbagai tools social media analytic yang tersedia dalam setiap platform.
Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Customer Engagement, Wajib Tahu!
Itulah penjelasan mengenai apa itu engagement, beserta tips penerapannya untuk pemasaran digital. Semoga bermanfaat!