8 Tips Bisnis Jasa Fotografi di Hari Kemerdekaan, Hasilkan Uang!

Share this Post

bisnis jasa fotografi
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Kamu bisa memanfaatkan momen perayaan kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus dengan mulai berbisnis. Salah satunya, bisnis jasa fotografi.

Banyak orang yang membutuhkan jasa fotografer untuk mengabadikan momen HUT RI. Baik dari pihak pemerintahan, lembaga, atau mungkin tingkat masyarakat di RT/RW.

Fotografer bisa merekam setiap momen perayaan kemerdekaan Indonesia sehingga lebih berkesan. Selain itu, jasa ini juga dibutuhkan untuk keperluan arsip suatu instansi.

Misalnya, ketika proses upacara dan perlombaan yang diadakan setiap HUT RI. Pasti tak sedikit orang yang ingin mengabadikan momennya secara profesional.

Nah, bagi kamu yang memiliki keterampilan memotret, bisa coba bisnis jasa fotografi pada momen kemerdekaan RI.

Jika diseriusi, bisnis jasa fotografi bisa sukses hasilkan cuan yang melimpah!

Baca Juga: 8 Contoh Website Fotografi yang Bisa Jadi Inspirasi Portofolio Online

Bisnis Jasa Fotografi

Apabila kamu tertarik untuk bisnis jasa fotografi, tetapi masih bingung bagaimana cara memulainya, bisa menyimak beberapa tips di bawah ini:

1. Siapkan Alat Fotografi

bisnis jasa fotografi
(Foto street photography. Sumber: Unsplash.com)

Sebelum memulai bisnis jasa fotografi, tentu kamu membutuhkan alat untuk memotret.

Selain kamera profesional, kamu juga mungkin memerlukan beberapa tambahan lensa, tripod, hard disk, serta alat lain.

Misalnya, laptop untuk keperluan transfer file dan pengeditan, tas kamera, lighting, atau background.

Beberapa fotografer bahkan memiliki drone untuk keperluan memotret dari jarak jauh atau dengan sudut pandang berbeda. Jadi, hasil fotonya lebih menarik dibandingkan dengan kamera biasa.

Bagi kamu yang masih pemula, tentu tidak wajib untuk memiliki semua alat fotografi tersebut. Sesuaikan dahulu dengan keterampilan memotret dan kemampuan finansialmu.

Seiring berkembangnya bisnis, kamu bisa menambah alat fotografi sehingga lebih lengkap dan hasil potretnya semakin maksimal.

2. Siapkan Portofolio

Untuk menarik pelanggan menggunakan jasa fotografimu, tentu dibutuhkan bukti sehingga mereka lebih yakin.

Dalam hal ini, kamu perlu membuat portofolio untuk menampilkan karya-karya fotomu ke banyak orang.

Jadi, mereka bisa memiliki gambaran terkait hasil potret yang didapatkan jika menggunakan jasa milikmu.

Portofolio ini bisa kamu tampilkan dalam bentuk cetak dengan kertas foto berkualitas, atau dapat berbentuk digital. Misalnya, melalui situs web yang lebih profesional dan mudah untuk diakses.

Dilansir laman Square, portofolio online memungkinkan calon klien untuk memahami gaya fotografi kamu.

Selain itu, portofolio yang ditampilkan dalam situs web juga dapat menjadi alat promosi yang efektif sehingga menghasilkan visibilitas online yang lebih tinggi.

Baca Juga: 5 Tips Fotografi, Gunakan Background Foto Produk Aesthetic!

3. Tentukan Biaya Sewa

Hal lain yang tak kalah penting untuk kamu perhatikan sebelum memulai bisnis jasa fotografi, ialah menentukan biaya jasa.

Untuk menentukan harga sewa fotografi profesional, kamu mungkin bisa melakukan riset pasar. Jadi, biaya yang ditetapkan tidak terlalu tinggi atau pun rendah.

Kamu juga bisa menetapkan biaya jasa fotografi berdasarkan tenggat waktu yang dibutuhkan klien. Misalnya harga sewa fotografer yang ditentukan berdasarkan jam atau harinya.

Usahakan untuk menentukan biaya sewa yang pantas.

Dengan mempertimbangkan peralatan memotret yang digunakan, termasuk jasa pengeditan foto, serta biaya transport yang kamu perlukan untuk menuju lokasi klien.

4. Dapatkan Lisensi Profesional

cara bisnis jasa fotografi
(Foto kamera DSLR. Sumber: Unsplash.com)
shopee pilih lokal

Untuk menjadi seorang fotografer profesional dan kredibel, memperbanyak latihan memotret saja tidaklah cukup, lho.

Kamu mungkin perlu mengambil sertifikasi atau lisensi fotografer tertentu sehingga keterampilan memotret semakin terasah.

Selain untuk meningkatkan skill memotret, mengikuti pelatihan agar mendapatkan sertifikasi atau lisensi juga dapat membuat calon klien lebih percaya.

Jadi, mereka tak akan ragu dengan hasil memotretmu.

Saat ini, sudah ada banyak fotografer senior atau lembaga di bidang fotografi yang mengadakan kelas-kelas profesional dan bersertifikat.

Bahkan, beberapa kelas fotografi bisa diikuti secara online. Pilihlah jenis pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan.

Perhatikan juga penyelenggara kursus atau kelas fotografi tersebut. Pastikan mereka memang tepercaya dan ahli di bidangnya.

Sebab, semua pelatihan fotografi membutuhkan biaya yang cukup. Jangan sampai kamu mengeluarkan uang pendidikan yang terlalu besar, tetapi hasilnya tak maksimal.

Selain dari pelatihan berlisensi, kamu juga dapat memperkaya pengetahuan fotografi dengan bergabung komunitas fotografer.

Tempat ini bisa menjadi wadah untuk diskusi dengan sesama fotografer, berbagi informasi pekerjaan, sekaligus menambah wawasan fotografi.

Baca Juga: 6 Tips Memilih Background Foto Produk, Biar Makin Laris 

5. Buat Identitas Bisnis

Hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai bisnis jasa fotografi ialah identitas usaha.

Dalam hal ini, kamu perlu menyiapkan nama merek atau nama untuk keperluan hak cipta pada karya-karya fotografimu.

Cara termudahnya, ialah menggunakan nama diri dan menambahkan kata “Potret” atau “Fotografi” di belakangnya.

Bisa juga dengan menggunakan nama-nama unik dan ear catchy sehingga bisnis fotografimu lebih mudah untuk dikenali dan diingat oleh orang lain.

Identitas bisnis sangat penting untuk mengenalkannya pada calon klien. Jadi, jangan sampai melewatkan hal ini, ya.

6. Promosikan Online

Meski kamu tidak menjual produk pakai, tetapi tetap perlu mempromosikan jasamu. Jadi, akan lebih banyak lagi orang yang mengetahui bisnis jasa fotografi kamu.

Dalam hal ini, kamu bisa mempromosikan jasa fotografer melalui media sosial. Mulai dari Facebook, Twitter, TikTok, dan lainnya.

Buatlah akun khusus bisnis di platform tersebut dan lengkapi bagian profil dengan nama serta informasi kontak. Dengan begitu, calon klien bisa menghubungi kamu secara lebih mudah.

Untuk menambah daya tarik klien, kamu bisa mengunggah foto-foto hasil karyamu di media sosial. Mirip dengan portofolio digital sehingga calon klien bisa mengetahui kualitas fotografimu.

Selain itu, manfaatkan juga media sosial untuk berbagi konten-konten bermanfaat. Misalnya, tips fotografi, syarat dan ketentuan untuk menggunakan jasa fotografimu, dan lain-lain.

Dengan konten yang variatif, kamu akan lebih mudah untuk menambah jumlah followers.

Ketika engagement kamu tinggi, akun media sosial khusus bisnismu akan lebih mudah untuk ditemukan calon klien. Maka dari itu, maksimalkanlah penggunaan media sosial untuk promosi.

Baca Juga: 10 Situs Jual Foto Online untuk Mendapatkan Keuntungan

7. Jangan Ragu Beri Promo

tips bisnis jasa fotografi
(Foto kamera, memory card, dan laptop. Sumber: Unsplash.com)
shopee pilih lokal

Tips bisnis jasa fotografi selanjutnya, yaitu jangan ragu untuk memberikan harga diskon pada klien.

Pada momen perayaan hari kemerdekaan RI misalnya, kamu bisa coba memberikan potongan harga sewa.

Jadi, klien merasa diuntungkan dan kamu bisa kebanjiran permintaan untuk memotret.

Namun, cermatilah besaran diskon yang diberikan. Jangan sampai hal tersebut merugikan bisnismu, ya.

Selain bisa meningkatkan pendapatan bisnis, memberikan promo khusus juga dapat menciptakan kepercayaan dari pelanggan yang lebih tinggi.

Mereka tak akan ragu untuk menggunakan jasa fotografimu kembali ketika hasilnya memuaskan. Bahkan, klien juga bisa saja merekomendasikan jasa fotografimu kepada orang lain.

Kamu pun bisa mendapatkan klien baru dengan lebih mudah.

8. Jual di Microstock

Ketika menjalani bisnis jasa fotografi, tidak semua hasil potretmu layak untuk diberikan pada klien.

Mungkin akan ada beberapa foto yang tidak terpakai. Namun, kamu tak perlu buru-buru menghapusnya dari memory card.

Kamu dapat menjual hasil foto tersebut dalam bentuk stok ke situs web jual beli foto online atau microstock.

Ada banyak microstock yang dapat kamu akses untuk berjualan foto. Jadi, kamu bisa mendapatkan uang tambahan dari komisi yang ditentukan microstock.

Baca Juga: Bagaimana Cara Jual Foto di iStock? Ini Dia Tipsnya

Itu dia beberapa tips bisnis jasa fotografi yang bisa kamu coba. Semoga bisa menambah pengetahuanmu dalam merintis usaha sebagai fotografer andal.

SIRCLO Store menyediakan layanan foto produk agar jualanmu terlihat makin menarik dan elegan. Khusus pengguna Basic dan Professional Plan SIRCLO Store, kamu bisa langsung masuk ke admin panel, cari menu “Pemasaran”, lalu pilih “Layanan Marketing“. Kamu juga bisa klik banner berikut:

8 Tips Bisnis Jasa Fotografi di Hari Kemerdekaan, Hasilkan Uang!
shopee pilih lokal

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X