Apa itu user interface? Berikut penjelasannya.
Seiring dengan kemajuan teknologi, kini bisnis pun mengandalkan website dan aplikasi. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk memerhatikan user interface.
Melansir MindSEO, desain user interface (UI) berhubungang langsung dengan user experience (UX). Maka, penting bagi website atau aplikasi untuk memiliki desain UI yang baik.
Dalam membuat desain UI yang tepat, diperlukan berbagai aspek yang perlu diperhatikan.
Dengan begitu, pengunjung website atau pengguna aplikasi bisnis kamu bisa menjelajahi toko online lebih nyaman.
Kenyamanan dalam bertransaksi ini pun pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.
Baca Juga: User Friendly Adalah Perangkat yang Mudah Dipakai, Ini 6 Kriterianya!
Apa Itu User Interface?
Lantas, apa itu user interface? Dikutip dari laman Indeed, user interface adalah titik di mana pengguna manusia berinteraksi dengan komputer, situs web, atau aplikasi.
UI dibuat dalam lapisan interaksi yang menarik bagi indera manusia (penglihatan, sentuhan, pendengaran, dan lainnya).
Beberapa hal yang termasuk dalam UI ialah perangkat input seperti keyboard, mouse, trackpad, mikrofon, layar sentuh, pemindai sidik jari, e-pen dan kamera dan perangkat output seperti monitor, speaker, dan printer.
Desian UI yang baik, yakni yang menurut pengguna mudah digunakan dan menyenangkan. Maka, UI menyatukan konsep dari desain interaksi, desain visual, dan arsitektur informasi.
Baca Juga: 6 Manfaat Framework dalam Pengembangan Website atau Aplikasi
Pentingnya User Interface yang Tepat
Desain user interface yang tepat dapat membantumu dalam memenuhi harapan pengguna dan mendukung fungsi website atau aplikasi yang efisien.
Oleh karena itu, desain UI tak boleh dilakukan tanpa pertimbangan. Pastikan untuk mempertimbangkan harapan pengguna dalam hal aksesibilitas, estetika visual, dan kemudahan penggunaan.
Untuk membuat desain UI yang tepat, kamu perlu memelajari target audiens.
Semakin mendalam pengetahuan kamu tentang audiens target, maka semakin efisien pula desain UI yang dibuat karena akan dirancang dengan mempertimbangkan profil dan kebutuhan penggunanya.
Baca Juga: Ini 5 Aplikasi Jual Makanan Online, Banyak Promonya!
Cara Membuat Desain User Interface
Setelah mengetahui apa itu user interface dan kegunaannya, kamu perlu memahami desain UI yang tepat untuk website maupun aplikasi.
Desain UI yang baik harus memiliki elemen yang mudah diakses, dipahami, dan digunakan untuk memfasilitasi tindakan pengguna.
Lantas, apa saja hal yang perlu kamu perhatikan dalam membuat desain user interface? Berikut tips yang bisa kamu terapkan:
1. Buat UI Sederhana
Hal pertama yang penting untuk kamu perhatikan dalam membuat user interface adalah membuatnya sederhana.
Semakin sederhana, biasanya akan lebih mudah digunakan oleh pengguna.
Desain UI yang sederhana memungkinkan pengguna untuk melihat produk dan fitur website atau aplikasi bisnis kamu dengan jelas.
Sebaliknya, desain yang terlalu mewah dan rumit, bisa membuat pengguna kebingungan saat menggunakannya karena dapat mengaburkan fokus audiens.
Jadi, gunakanlah bahasa yang jelas dan hindari elemen-elemen desain UI yang tidak perlu.
Baca Juga: Ini Perbedaan UI dan UX Serta Fungsinya dalam Bisnis
2. Gunakan Elemen UI yang Umum
Selanjutnya, penting bagi kamu untuk menggunakan elemen-elemen user interface yang umum saja saat membuat desain UI.
Ketika kamu menggunakan elemen-elemen UI yang familiar, pengguna pun akan merasa lebih nyaman saat mengakses website atau aplikasi bisnis kamu.
Mereka juga akan lebih cepat saat menyelesaikan berbagai hal, seperti memproses pesanan di website atau aplikasi.
Selain itu, penting juga untuk menggunakan bahasa yang efisien, membuat tata letak, dan desain yang tepat pada bagian website atau aplikasi untuk meningkatkan kenyamanan pengguna.
3. Perhatikan Tata Letak Halaman
Dalam membuat desain UI, hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah tata letak halaman di website atau aplikasi.
Pastikan kamu memerhatikan setiap tata letak halaman sesuai dengan tempatnya. Letakan halaman yang terpenting dahulu di bagian depan sehingga mudah dilihat atau ditemukan oleh pengguna.
Penempatan halaman yang dilakukan dengan cermat dapat membantu menarik perhatian pengguna ke bagian informasi yang paling penting, yang pada akhirnya dapat membantu pemindaian dan keterbacaan.
Baca Juga: Clickbait Adalah Taktik Menarik Audiens, Ini 3 Kelebihannya!
4. Pilih Warna yang Sesuai
Kamu bisa melakukan berbagai eksperimen desain UI dengan warna-warna yang diinginkan. Namun, pastikan pilihan warnanya sesuai.
Gunakanlah warna, cahaya, kontras, dan tekstur yang tepat sehingga menciptakan kenyamanan sekaligus estetika pada website atau aplikasi.
Kamu dapat menggunakan warna yang gelap atau cerah dengan memastikan kontras yang cukup antara teks dan warna latar belakang.
Dengan begitu, pengguna bisa tetap membaca setiap kalimat dengan lebih mudah.
Jadi, jangan hanya perhatikan keindahannya, tetapi coba pastikan juga kenyamanan pengguna saat menggunakannya, ya.
5. Desain yang Konsisten
Tips lain yang perlu kamu terapkan dalam membuat desain UI, yaitu pastikan untuk menggunakan desain yang konsisten.
Maksudnya adalah pilih satu desain yang diinginkan dan pertahankan sepanjang pembuatan website atau aplikasi sehingga tercipta keselarasan secara menyeluruh.
Desain yang konsisten ini meliputi pemilihan warna, tata letak, bahasa, fungsi, dan lainnya.
Dengan begitu, pengguna pun tidak akan mengalami kebingungan ketika berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya.
Penggunaan desain yang konsisten juga dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pengguna saat melakukan transaksi di website atau aplikasi toko online kamu.
Baca Juga: 10 Cara Membuat Desain Banner yang Bagus untuk Bisnismu
6. Pilih Jenis Font yang Tepat
Jenis font atau pemilihan huruf yang digunakan pada website atau aplikasi juga tak boleh kamu abaikan. Oleh sebab itu, pastikan untuk memilih jenis font yang tepat.
Pastikan kamu melakukan riset, menguji tipografi yang berbeda, dan mengoptimalkan semuanya untuk meningkatkan kenyamanan pengguna.
Selain jenis huruf, perhatikan juga ukuran font, dan susunan teks yang berbeda untuk membantu meningkatkan kemampuan pindai dan keterbacaan pengguna.
7. Mudah dan Nyaman untuk Dinavigasikan
Pastikan kamu membuat desain UI yang mudah untuk dinavigasikan oleh pengguna. Maka, jangan gunakan elemen-elemen UI yang kurang familiar.
Setiap bagian halaman website atau aplikasi harus diberi label yang jelas pada menu navigasi dan ditempatkan secara strategis untuk pengguna.
Dengan begitu, pengguna bisa lebih mudah memahami dan menggunakannya.
Website atau aplikasi yang mudah untuk digunakan bisa membuat pengguna menjadi lebih nyaman dan akses mereka pun bisa bertahan dalam waktu yang lebih lama.
Baca Juga: 7 Cara Monetisasi Blog, Yuk Hasilkan Uang dengan Mudah!
8. Sistem Komunikasi Otomatis
UI yang baik adalah yang dapat berkomunikasi secara efektif dengan penggunanya. Ketika sesuatu berjalan dengan benar, atau salah, pengguna harus dapat mengetahuinya.
Jadi, pastikan sistem pada website atau aplikasi membuat default dan berkomunikasi secara otomatis dengan pengguna.
Selain itu, pastikan bahwa segala bentuk komunikasi yang dinyatakan oleh sistem menggunakan bahasa yang jelas sehingga mudah dimengerti oleh pengguna.
Itu dia penjelasan tentang apa itu user interface, kegunaan, dan cara membuat desain UI yang tepat.
Sumber:
- https://www.mindseo.com/resource/user-interface-design/
- https://www.indeed.com/career-advice/career-development/user-interface