Salah satu media sosial yang banyak digunakan untuk campaign bisnis digital ialah Instagram. Namun, apakah kamu sudah mengetahui algoritma Instagram ter-update saat ini?
Setiap kali seseorang membuka aplikasi, algoritma Instagram langsung menyisir semua konten yang tersedia dan memutuskan untuk:
- Unggahan yang berada di bagian teratas feed dan urutannya.
- Unggahan yang ditampilkan di tab explore.
- Urutan stories, live, reels, dan video IGTV yang muncul, baik di feed atau tab masing-masing, dan lainnya.
Mengutip laman Redcomm, algoritma Instagram merupakan teknologi atau parameter yang bisa menentukan konten mana yang banyak dilihat orang setiap kali pengguna Instagram membuka feed mereka.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami kinerja algoritma Instagram agar konten campaign bisnismu bisa menjangkau lebih banyak audiens.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Feed Instagram Bisnis yang Menarik
Cara Kerja Algoritma Instagram
Berikut cara kerja algoritma Instagram yang perlu kamu ketahui jika memiliki bisnis di era digital saat ini.
1. Relationship atau Hubungan
Algoritma mengasumsikan bahwa orang yang pernah berinteraksi dengan akunmu di masa lalu akan tertarik dengan konten terbaru yang kamu unggah.
Oleh sebab itu, Instagram lebih banyak menampilkan unggahan yang pernah berinteraksi dengan akunmu.
Jadi, ketika kamu membuka Instagram, media sosial ini akan menampilkan unggahan dari akun-akun yang terakhir kali berinteraksi denganmu.
Baik interaksi dalam bentuk likes, comment¸ direct message, mention, hingga tagging.
Melalui interaksi dari likes, tagged photos, hingga DM ini, Instagram akan berusaha memunculkan unggahan dari orang-orang terdekat si pengguna, bahkan dari orang yang tidak dikenal di dunia nyata.
2. Interest atau Minat
Apabila kamu menikmati beberapa unggahan dengan tema sebelumnya, Instagram pun akan menampilkan konten bertema sama pada sesi selanjutnya.
Jika kamu sering memberi likes atau comment pada foto atau video tentang makanan atau membuka feed, unggahan dengan tema tersebut akan muncul kembali di beranda Instagram.
3. Timeliness atau Ketepatan Waktu
Dilansir dari laman HootSuite, algoritma Instagram juga mengasumsikan bahwa unggahan terbaru paling penting bagi setiap orang.
Oleh karena itu, feed pengguna akan menampilkan lebih banyak foto atau video yang paling baru diunggah.
Untuk memertahankan posisi di feed pengguna lain, kamu perlu mengunggah konten yang sesuai dengan ketertarikan atau minat mereka.
Itulah mengapa waktu pengunggahan dan jenis konten yang sesuai harus benar-benar diperhatikan agar menjangkau banyak audiens.
Selain beberapa faktor di atas, Instagram juga menyebutkan 3 faktor lain yang akan memengaruhi jangkauan audiens akunmu, yaitu:
- Frekuensi Penggunaan
Jika kamu memiliki pengikut atau followers yang membuka feed mereka 12 kali sehari, mereka lebih cenderung melihat konten yang kamu unggah daripada orang yang hanya memeriksa Instagram 2 kali sehari.
Maksudnya adalah, Instagram akan mengikuti frekuensi pengguna saat mereka mengakses aplikasinya.
Jadi, apabila pengguna jarang membuka Instagram, maka feed mereka hanya menyajikan highlight atau post menarik yang ingin dilihat oleh pengguna.
Sementara itu, jika pengguna sering membuka Instagram, maka konten yang disajikan akan lebih kronologis karena Instagram berupaya menampilkan konten terbaru.
- Akun yang Diikuti
Semakin banyak jumlah following seorang pengguna, maka akan sedikit pula kesempatan bagi mereka untuk melihat seluruh konten yang diunggah.
Saat kamu mengikuti 1000 pengguna, pasti akan ada beberapa unggahan yang luput dari pandanganmu karena tidak muncul di feed.
- Waktu Sesi
Jika pengikut akun Instagram kamu menghabiskan banyak waktu untuk melihat feed, mereka juga cenderung akan melihat setiap unggahan yang tersedia.
Jadi, mereka lebih mungkin untuk melihat banyak unggahan sekaligus meski orang yang diikuti juga banyak.
Baca Juga: Contoh Bio IG untuk Jualan yang Bisa Tingkatkan Brand Awareness
Tips Memaksimalkan Algoritma Instagram
Apabila kamu sudah mengetahui cara kerja algoritma di Instagram, kini saatnya kamu menerapkan beberapa tips agar konten akun bisnismu bekerja maksimal.
Ini cara memaksimalkan kinerja algoritma Instagram yang bisa diikuti:
1. Unggah Konten dengan Konsisten
Membuat dan mengunggah konten secara konsisten di Instagram adalah salah satu cara yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan jangkauan (reach dan engagement) audiens.
Tidak ada patokan khusus mengenai jumlah unggahan untuk akun bisnis. Namun, pastikan kamu mengunggah konten ketika audiens sedang aktif.
Misalnya, mengunggah foto dan video atau konten apapun di Instagram setiap hari kerja. Nah, di sinilah membuat jadwal unggahan sangat diperlukan.
Selain memudahkan dalam menjangkau pengguna, konten yang diunggah secara konsisten juga dapat memicu terciptanya interaksi dan memudahkan akun bisnismu untuk beradaptasi dengan algoritma.
2. Analisis Akun Media Sosial
Kamu dapat melihat fitur insight jika telah mengalihkan akun media sosial Instagram ke mode bisnis atau kreator.
Dengan fitur insight, kamu pun bisa menganalisis konten mana yang paling berpengaruh, jenis konten apa yang paling oleh pengikut (apakah foto atau video), dan berapa banyak kunjungan pada akun melalui hashtag.
Melalui analisis atau pembelajaran ini, kamu pun akan lebih memahami target audiens yang dimiliki. Mulai dari waktu aktif para pengguna di Instagram, dari mana lokasi mereka, hingga usia dan jenis kelamin mereka.
Semua hal itu bisa kamu dapatkan dengan menganalisis data dari fitur insight.
3. Reward Bagi Audiens
Jika kamu ingin meningkatkan jumlah traffic dan interaksi pada akun bisnismu di Instagram, cobalah dengan cara memberi rewards pada audiens.
Bentuk penghargaan yang diberikan tak harus tentang materi, lho. Kamu pun bisa mencoba reward dalam bentuk User Generate Content (UGC).
Kini, semakin banyak akun bisnis Instagram yang melakukannya dengan mengunggah ulang (repost) konten yang telah pengikut mereka buat.
Cara ini bisa menjadi solusi bagi kamu untuk mendapatkan konten baru dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pengikut.
Hal ini karena pengikut akan merasa dihargai ketika konten mereka direpost oleh brand yang bersangkutan.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Verified Instagram untuk Akun Bisnis
4. Lakukan Kolaborasi
Di zaman yang serba digital ini memunculkan banyak profesi baru. Salah satunya influencer di media sosial, termasuk Instagram.
Ada banyak influencer yang bisa disesuaikan dengan kategori bisnis kamu. Mulai dari influencer makanan, traveling, dan lainnya.
Cobalah untuk melakukan kolaborasi dengan salah satu dari mereka. Jadi, jangkauan bisnis kamu terus meluas di media sosial.
Namun, pastikan kamu memilih influencer yang target audiensnya sesuai dengan bisnismu. Misalnya, kamu menjual peralatan bayi dan anak, pilihlah mom influencer yang pengikutnya banyak dari kalangan ibu-ibu.
5. Bangun Hubungan Berkualitas
Cara lain yang bisa kamu terapkan dalam bekerja dengan algoritma Instagram adalah membangun hubungan berkualitas dengan audiens.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan hubungan yang baik dengan pengikut. Misalnya, dengan mengadakan sesi tanya jawab menggunakan fitur Q&A melalui caption dalam unggahan atau story Instagram.
Cara yang satu ini bisa membantu akun bisnismu memeroleh engagement yang cukup besar sehingga campaign yang dilakukan bisa maksimal.
6. Patuhi Pedoman Komunitas Instagram
Cara lain yang dapat kamu lakukan sebagai bentuk kerja sama dengan algoritma Instagram adalah mematuhi setiap pedoman komunitas.
Seperti yang kamu ketahui, setiap media sosial memiliki syarat dan ketentuannya masing-masing yang harus dipatuhi oleh seluruh penggunanya.
Ketika menggunakan Instagram, baik itu untuk mengunggah konten dalam bentuk Reels, Feed, atau pun Stories, pengguna harus mengikuti community guidelines yang telah ditetapkan.
Apabila kamu membagikan informasi yang salah, posting-an yang bersifat politis, konten yang berpotensi mengganggu atau sensitif, atau bahkan hanya membagikan konten dengan resolusi rendah, konten mungkin tidak didistribusikan secara luas oleh Instagram.
Hal ini bisa berdampak pada tingkat keterlibatan media sosial kamu karena jangkauannya yang dibatasi akibat pelanggaran pedoman komunitas Instagram.
Baca Juga: 5 Keunggulan dan Fitur Instagram Shopping untuk Bisnis
7. Gunakan Hashtag pada Postingan
Tips selanjutnya yang perlu kamu terapkan dalam mengelola akun Instagram, yakni penggunaan hashtag atau tagar pada unggahan.
Jika kamu ingin bekerja dengan algoritma Instagram agar akun bisnismu memiliki insight bagus, tambahkanlah hashtag pada setiap postingan.
Melansir Influencer Marketing Hub, hashtag merupakan salah satu aspek penting yang dapat membantu algoritma Instagram untuk memahami isi konten kamu.
Meski penggunaan tagar disarankan, akan tetapi pastikan kamu menggunakan hashtag yang relevan dengan unggahan.
Dengan menggunakan tagar yang akurat dan deskriptif, konten kamu bisa memiliki jangkauan yang lebih luas pada pengguna di Instagram.
Sebab, tagar bisa membantu Instagram membagikan konten kepada orang-orang yang memang tertarik pada topik tersebut.
8. Berkreasi dengan Reels Instagram
Reels merupakan salah satu fitur Instagram yang perlu kamu manfaatkan secara maksimal. Jadi, jangan ragu untuk berkreasi dengan Instagram Reels ketika pembuatan konten, ya.
Dengan menggunakan fitur Reels, konten media sosial Instagram kamu berpotensi memiliki visibilitas yang lebih baik di platform.
Perlu kamu ketahui, algoritma Instagram memberi peringkat Reels untuk nilai hiburannya. Maka dari itu, pastikan kamu membuat konten Reels yang menyenangkan, ringan, dan menghibur.
Perhatikan juga durasi Reels yang kamu buat. Pastikan konten memiliki durasi yang pendek sehingga cukup bagi pengguna untuk menontonnya sampai akhir.
Beberapa ide konten Reels yang mungkin bisa kamu coba buat, yaitu tips penggunaan produk, ulasan/review dari pengguna, cara penyimpanan, dan lainnya.
9. Tingkatkan Keterlibatan dengan Stiker Instagram
Adanya fitur stiker di Instagram yang bisa kamu gunakan pada Stories tidak hanya dapat membuat tampilan konten lebih menarik.
Kamu juga bisa memanfaatkan stiker Instagram untuk meningkatkan keterlibatan pengguna, lho.
Buatlah konten di Stories Instagram dan gunakan fitur-fitur tambahan yang ada di dalamnya. Misal stiker berdesain menarik, slider emoji, polling, serta stiker QnA untuk mendorong pengguna terlibat dengan merek kamu.
Komentar dari pengguna merupakan cara terbaik untuk menunjukkan pada algoritma Instagram bahwa akun kamu memiliki tingkat keterlibatan yang bagus di platform.
Jadi, Instagram bisa membantu kamu untuk menjangkau lebih banyak audiens dan tingkat keterlibatannya pun bisa jauh lebih besar.
Baca Juga: 20 Instagram Tools Untuk Bisnis, Bisa Tingkatkan Omzet!
10. Buat Konten dengan Mengikuti Tren
Ketika membuat konten di Instagram, mungkin kamu pernah kehabisan ide. Jangan khawatir, lakukanlah analisis tren untuk mengetahui topik-topik seperti apa yang banyak diminati pengguna Instagram.
Membuat konten dengan mengikuti tren biasanya akan lebih menarik bagi pengguna sehingga bisa memicu lebih banyak keterlibatan, baik itu likes, komentar, maupun share di Instagram.
Dengan begitu, konten yang kamu unggah berpotensi untuk viral. Tidak hanya tingkat keterlibatan yang berpotensi kian besar, jumlah followers akun media sosial kamu juga dapat meningkat.
Kamu juga bisa memanfaatkan hal-hal yang sifatnya trendi ini untuk keperluan promosi bisnis. Namun, pastikan konten promosi yang dibuat cukup relevan dengan tren saat ini.
11. Manfaatkan Fitur Stories
Fitur lainnya dari Instagram yang tak boleh kamu lewatkan jika ingin membuat algoritma Instagram melirik akunmu adalah Stories.
Jenis konten Instagram yang satu ini juga dinilai sangat efektif untuk brand melakukan pemasaran di media sosial.
Apalagi, fitur Stories ditempatkan pada bagian paling atas tampilan Instagram. Jadi, algoritma Instagram bisa memprioritaskan konten kemu sehingga dapat secara konsisten menjadi top-of-mind dan dalam jangkauan target audiens.
Oleh karena itu, kamu perlu membuat konten Stories secara rutin agar profil akun Instagram bisnismu terus muncul di beranda audiens.
Audiens pun bisa lebih tertarik untuk memeriksa konten kamu di Instagram melalui Stories yang kemudian membuat mereka telibat lebih jauh dengan brand.
12. Bagikan Konten Carousel di Feeds
Membagikan konten carousel di Feeds juga dinilai lebih efektif untuk meningkatkan keterlibatan di Instagram daripada hanya mengunggah satu foto.
Konten carousel ini bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk membuat pengguna lebih lama menjelajahi konten akun Instagram kamu.
Mengutip laman Hootsuite, konten carousel dapat bekerja dengan optimal untuk jenis konten before and after, panduan/langkah-langkah, serta menampilkan foto dari beragam angle.
Baca Juga: 3 Cara Membuat Carousel Instagram, Buat Kontenmu Lebih Menarik!
13. Unggah Lebih Banyak Konten Video
Taktik untuk mengakali algoritma Instagram berikutnya yang bisa kamu coba, yakni dengan mengunggah lebih banyak konten video.
Meski foto memiliki tingkat prioritas yang lebih tinggi di Instagram, akan tetapi konten video juga perlu kamu perhatikan.
Pasalnya, video akan terputar secara otomatis pada Feeds audiens sehingga memiliki daya tarik yang lebih besar. Pengguna yang tak sengaja melihatnya bisa saja berhenti scrolling dan menyaksikan posting-an tersebut sampai akhir.
Pada akhirnya, audiens akan menghabiskan waktu lebih banyak untuk melihat konten Instagram kamu melalui video. Mereka yang penasaran juga bisa saja memelajari brand kamu secara lebih jauh di profil.
Selain mengunggah video di Feeds, kamu juga bisa memanfaatkan fitur Reels dan IGTV di Instagram.
Dilansir dari Sproutsocial, beberapa ide konten video yang bisa kamu buat adalah konten dibalik layar (behind the scene) atau Reels dengan durasi pendek.
Jadi, tidak perlu memproduksi konten video besar-besaran. Yang terpenting, buatlah beberapa bentuk konten video sebagai variasi.
14. Adakan Giveaway untuk Tingkatkan Keterlibatan
Cara lain yang dapat membantu akun media sosial Instagram kamu mendapatkan lebih banyak keterlibatan adalah dengan mengadakan kuis berhadiah (giveaway).
Dalam hal ini, kamu bisa membuat konten di Feeds, Stories, atau Reels untuk mengajak audiens berpartisipasi dalam giveaway yang diadakan.
Syarat dan ketentuannya bisa kamu tentukan sesuka hati. Misalnya dengan mengajak pengguna untuk membuat konten yang dibagikan melalui tag, mention, atau hashtag.
Cara seperti ini terbukti efektif untuk meningkatkan jumlah kunjungan profil oleh pengguna. Jadi, akan semakin banyak lagi orang yang mengetahui bisnis kamu.
Semakin menarik kuis dan hadiah yang ditawarkan, biasanya akan semakin banyak peminatnya. Namun, persiapkanlah semuanya sebaik mungkin sebelum kamu menangani banyak buzz karena konten giveaway.
Itu dia informasi seputar algoritma Instagram beserta tips yang bisa diterapkan. Semoga bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari cara untuk memaksimalkan media sosial dalam berbisnis, ya.