Siapa sangka, ternyata ada cara monetisasi blog yang menarik untuk dicoba.
Salah satu dampak dari pesatnya perkembangan teknologi adalah kemunculan banyak blog baru. Blog ini bisa digunakan oleh individu maupun bisnis.
Pada mulanya, situs web atau blog digunakan hanya sebatas untuk kepentingan pribadi saja.
Contohnya, untuk menyalurkan hobi, berbagi cerita, berbagi foto, maupun berdiskusi dengan orang lain yang dengan minat yang sama.
Menurut Hostinger, blog pada mulanya digunakan sebagai media untuk berbagi cerita dengan pengguna internet. Konten dalam blog biasanya disajikan dalam bentuk artikel.
Blog sendiri merupakan singkatan dari “weblog” yang merupakan jenis website yang menampilkan berbagai konten informasi baik dalam bentuk artikel, foto, video, maupun tautan.
Banyak organisasi, lembaga, dan perusahaan yang menggunakan blog sebagai saluran pemasaran sekaligus membangun brand awareness di mata masyarakat.
Isi konten blog biasanya disesuaikan berdasarkan bidang-bidang tertentu, seperti kesehatan, keuangan, otomotif, dan lain-lain.
Selain untuk branding dan berbagi cerita, blog juga bisa menghasilkan uang, atau bahasa kerennya monetisasi blog.
Ada beberapa cara monetisasi blog yang bisa kamu coba. Apa saja caranya? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Katalog Online, Mudahkan Pelanggan Cari Produk
Cara Monetisasi Blog
Ada beberapa cara monetisasi blog yang ternyata cukup mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
Simak beberapa cara monetisasi blog berikut, ya!
1. Google AdSense
Cara monetisasi blog yang pertama adalah dengan menayangkan iklan melalui Google AdSense.
Sebagai pemiliki blog, kamu bisa mendapatkan pemasukan dari konten yang kamu buat. Terlebih lagi jika kamu memiliki banyak pengunjung dan pengguna aktif di blogmu.
Pengiklan akan bersedia membayar untuk mendapatkan eksposur ke audiens blogmu. Semakin populer situs blogmu, maka semakin besar juga pemasukan yang akan kamu dapatkan.
Kamu bisa menawarkan langsung iklan di situsmu kepada bisnis. Atau, kamu juga bisa menggunakan jaringan iklan seperti Google AdSense.
Cara kerja AdSense adalah melalui penayangan iklan yang relevan dengan konten yang ada di blogmu.
Misalnya, jika blogmu berisi catatan perjalanan ke tempat wisata alam seperti pantai, AdSense mungkin akan menampilkan iklan tentang sunblock atau penginapan.
Sebagai pemilik blog, kamu akan mendapatkan pemasukan ketika ada pengguna yang melihat atau mengklik iklan tersebut.
Baca Juga: Contoh Bio IG untuk Jualan yang Bisa Tingkatkan Brand Awareness
2. Marketing Afiliasi
Cara monetisasi blog yang kedua adalah marketing afiliasi. Pastinya kamu sudah pernah mendengar tentang Shopee Affiliate atau Tokopedia Affiliate.
Cara kerjanya dengan marketing afiliasi di blog kurang lebih sama.
Perbedaannya terletak pada media yang digunakan. Kebanyakan pengguna Shopee dan Tokopedia Affiliate mengiklankan produk penjual lain melalui konten Tiktok atau Reels dengan membagikan tautan ke produk yang dimaksud.
Jika blogmu memiliki banyak pengguna aktif dan memiliki ribuan pengunjung, kamu bisa memanfaatkan potensi ini untuk merekomendasikan produk.
Sama seperti sebelumnya, jika blogmu berisi catatan perjalanan wisata ke pantai, kamu bisa membuat artikel tentang pengalaman dan hal unik lainnya.
Dalam artikel yang kamu buat, kamu bisa menggunakan marketing afiliasi. Kamu bisa merekomendasikan perlengkapan wisata pantai seperti sunblock, topi, kacamata, sendal, dan lain-lain.
Selain itu, kamu juga bisa memasukkan tautan marketing afiliasi di dalam artikel.
Nantinya, kamu bisa mendapat pemasukan dalam bentuk komisi ketika ada yang membeli produk melalui tautanmu.
3. Menjual Produk Fisik
Selain memanfaatkan iklan dan afiliasi, cara monetisasi blog selanjutnya adalah dengan menjual produk fisik. Menurut Kinsta, kamu bisa menjual produk fisik langsung kepada audiens.
Beberapa blogger bahkan fokus menjual produk tertentu yang relevan dengan isi konten blognya.
Masih dengan contoh sebelumnya, jika kamu hobi berwisata ke pantai, kamu bisa menjual kemeja pantai, topi anyaman, atau souvenir khas dari pantai yang kamu datangi.
Kamu tak harus mengupgrade blogmu agar bisa bertransaksi secara langsung. Kamu bisa membuka toko online di marketplace dan mengarahkan audiensmu untuk melakukan transaksi di toko online.
Baca Juga: 7 Produk Viral Paling Laku, Bisa Jadi Inspirasi Bisnis!
4. Menjual Produk Digital
Tak hanya bisa menjual produk fisik, cara monetisasi blog berikutnya adalah menjual produk digital. Ketika berpergian ke banyak pantai, pastinya kamu memiliki banyak koleksi foto yang ciamik.
Kamu bisa menjual hasil jepretanmu melalui blog. Harga karya fotografi bisa dijual cukup tinggi, apalagi jika kamu memiliki banyak pengalaman dan memiliki skill fotografi yang baik.
Selain foto, kamu juga bisa menjual video footage dari pantai yang kamu kunjungi.
Jika tertarik pada desain dan penulisan, kamu bisa menulis buku panduan perjalanan atau wisata berdasarkan pengalamanmu.
Pembaca setia blogmu pasti akan sangat antusias dan menyukai tulisan yang kamu buat.
5. Menjual Jasa
Tak hanya bisa menjual barang, kamu juga bisa menjual jasa melalui blog. Cara monetisasi blog ini bisa dilakukan dengan mudah.
Jika kamu seorang petualang yang hobi mengunjungi banyak pantai di Indonesia, mengapa tidak menawarkan jasa konsultan perjalanan atau pemandu wisata?
Pengalaman yang kamu miliki bisa dimaksimalkan untuk menghasilkan pemasukan. Kamu bisa memasang paket dan tarif tertantu jika ada audiens yang ingin menggunakan jasamu.
Selain menguntungkan, kamu juga bisa menjaga loyalitas audiens.
Tentunya, kamu akan merasa sangat senang dan bangga jika bisa jalan-jalan dipandu oleh traveller idolamu bukan?
Baca Juga: 8 Manfaat Mystery Shopper, Bagus untuk Evaluasi Bisnis!
6. Konten Langganan
Jika kamu memiliki blog dengan banyak pengguna aktif, mengapa kamu tidak mencoba memberikan opsi langganan secara berbayar kepada audiensmu?
Model langganan atau keanggotaan berbayar adalah cara monetisasi blog yang bisa kamu coba.
Kamu bisa memberlakukan biaya langganan yang bisa dibayarkan setiap bulan atau setiap tahun oleh audiens.
Dalam model bisnis ini, audiens akan membayar agar bisa mendapat akses ekslusif ke konten blogmu.
Misalnya, konten premium, video virtual tur, galeri foto eksklusif, dan kesempatan berdiskusi langsung denganmu.
Baca Juga: 6 Keuntungan Kenali Pemasaran Afiliasi dalam Bisnis
7. Menerima Donasi
Pada dasarnya, donasi adalah sumbangan sukarela dari audiens. Donasi bisa kamu dapatkan jika kamu aktif menggunakan blog dan memiliki banyak penggemar.
Sebagai contoh, sebagai traveller kamu tak hanya bisa membagikan foto pantai saja.
Kamu juga bisa membagikan cerita tentang kondisi pantai yang kotor, atau kondisi masyarakat lokal yang kurang sejahtera.
Kamu bisa membuka donasi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat atau untuk melakukan gerakan membersihkan pantai.
Pada konsepnya, kamu tidak akan menerima keuntungan dari donasi. Namun, dengan adanya donasi kamu bisa berpergian secara gratis dan meningkatkan engagement blogmu.
Nah, itulah beberapa cara monetisasi blog yang mudah dan bisa kamu coba. Tertarik memulainya?