4 Cara Memulai Bisnis Kepiting, Layak Dicoba! 

Share this Post

bisnis kepiting
Table of Contents
shopee pilih lokal

Kamu suka olahan seafood? Pasti tahu kepiting dong, salah satu seafood favorit banyak orang. Rasa gurih dan manis membuat hewan laut berwarna merah tersebut banyak disuka. Saking banyaknya permintaan, banyak yang membudidayakan dan memulai bisnis kepiting. 

Salah satu jenis kepiting yang disukai adalah kepiting bakau. Dahulu, kepiting bakau adalah musuh petani tambak. Kepiting bakau sering merusak pematang tambak, sehingga menyebabkan kebocoran. 

Setelah mengetahui kepiting bakau laku di pasaran, sekarang banyak yang membudidayakannya secara tradisional.  

Konsumen kepiting bakau bukan hanya konsumen pribadi. Restoran seafood, warung makan olahan seafood, swalayan, sampai hotel berbintang juga meminta pasokan kepiting bakau. Bahkan ada juga permintaan kepiting bakau dari luar negeri. 

Bisnis kepiting bakau ini menggiurkan, lho. Harga jualnya tinggi, permintaannya pun datang dari dalam dan luar negeri. 

Harga jual kepting bakau tergantung pada kualitasnya. Itulah sebabnya bisnis kepiting bakau dilakukan dengan cara penggemukan kepiting. Ini bisa untuk kepiting jantan atau kepiting betina. 

Kepiting bakau banyak dibudidayakan di negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Taiwan, dan Singapura.

Baca Juga: Tertarik Bisnis Seafood? Simak 6 Langkah dan Persiapan untuk Memulainya

Cara Memulai Bisnis Kepiting Bakau

bisnis kepiting
(Foto sekumpulan kepiting. Sumber: Unsplash)

Mengutip Business Diary, sumber daya kepiting bakau adalah anugerah yang berporensi mengubah sosial ekonomi masyarakat pesisir. 

Jika kamu ingin memulai bisnis kepiting bakau, cobalah merangkul nelayan dan pemuda sekitar. Peluang bisnis kepiting dengan cara ramah lingkungan, bisa membantu orang-orang yang butuh pekerjaan. 

Bisnis kepiting adalah bisnis yang tergantung pada kondisi alam. Kendati dibudidayakan di tambak, air yang digunakan tetaplah air laut. 

Selain itu, curah hujan yang sedikit dan musim kemarau juga berisiko pada pembudidayaan kepiting. Ini wajib kamu tahu sebelum memulai bisnis kepiting. 

Musim kemarau yang berkepanjangan bisa menyebabkan kematian pada kepiting. Siasatnya, kamu memasang peneduh pada tambak, agar terik matahari tidak langsung ke kolam. 

Selain itu kadar, air juga harus dipantau agar kepiting tetap bisa bertahan. Kepiting siap dipanen dalam waktu antara 1 bulan sampai dengan 1,5 bulan. 

Semula, kepiting bakau tidak dibudidayakan di tambak. Bagi petani tambak, mereka adalah musuh bebuyutan. Pasalnya, si kepting sering merusak tambak milik petani dengan capitnya.

Kepiting bakau dahulu hanya dipanen secara alami saja. Akan tetapi karena permintaan yang tinggi, mulailah kepiting bakau dibudidayakan.

Waktu panennya pun tidak lama. Hanya butuh waktu 1-1,5 bulan, kepiting bakau ini pun bisa dipanen. Pembudidayaan kepiting bakau dimulai benih. Nah, benih kepiting bakau ini berupa kepiting kempongan yang masih kurus. 

Bagaimana cara memulai bisnis kepiting bakau? Simak ulasannya berikut ini, ya!

1. Menyiapkan Lahan

Hal pertama yang harus dipersiapkan sebelum memulai bisnis kepiting bakau adalah lahan. Apakah kamu sudah punya lahan sendiri atau menyewa lahan setempat? 

Pilih lokasi budi daya yang memiliki fasilitas air bersih dan tidak tercemar. Kamu juga harus mempersiapkan peralatan seperti salinometer, pH meter, termometer, dan test kit kualitas air. 

Luas tambak paling tidak 100 meter persegi yang dikelilingi pagar bambu di setiap petaknya. 

Jangan lupa tambahkan pupuk berupa kotoran ayam dan kapur ke sekitar kolam. Kepiting kempongan yang disiapkan, sekitar 3 ekor atau 1 kilogram pada setiap meter persegi.

2. Memperhatikan Pakan

Bukan hanya memperhatikan air bersih, kamu juga harus memperhatikan pakan yang diberikan untuk kepiting. 

Pakan yang tepat untuk kepiting bakau adalah wideng, sejenis kepiting yang tidak dikonsumsi oleh manusia. 

Ikan rucah juga bisa menjadi alternatif pakan kepiting tambak. Pemberian makan bisa dilakukan sekali dalam sehari, setiap sore. 

Baca Juga: Ingin Jual Ikan Online? Ini 7 Hal yang Perlu Dipersiapkan

3. Memperhatikan Kondisi Tambak 

Kondisi tambak juga jangan diabaikan. Salah satunya dengan memberi atap sebagai peneduh dari sinar matahari langsung. 

Terik matahari langsung rupanya bisa berakibat kepiting cepat mati. Untuk penggantian air tambak, bisa dilakukan ketika air laut sedang pasang. 

Kondisi tambak yang bersih dan memberikan kenyamanan untuk kepiting bakau dikembangbiakkan. Ini sangat penting untuk mengembangkan bisnis kepiting yang kamu jalani.

4. Strategi Pemasaran 

Kamu juga harus memperhatikan strategi pemasaran bisnis kepiting. Pasalnya, persaingan cukup ketat dan tidak menutup kemungkinan adanya monopoli bisnis kepiting. 

Selain itu, barang yang kamu jual adalah barang segar yang daya tahannya tidak lama. Kondisi kepiting harus benar-benar diperhatikan ketika dikirim ke konsumen. 

Memperhatikan cara packing dan kualitas kepiting saat dikirim juga penting. Kepiting yang diterima dalam kondisi bagus dan segar, tentu membuat konsumen akan memesan kembali. Sebagai alternatif, kamu bisa mengembangkan bisnis kepiting olahan. 

Baca Juga: 7 Ide Bisnis Makanan Kreatif dan Inovatif, Pasti Laris Manis!

Peluang Bisnis Kepiting Olahan, Wajib Dicoba

bisnis kepiting
(Foto penjualan kepiting. Sumber: Unsplash)

Olahan kepiting adalah salah satu alternatif untuk memulai bisnis kepiting. Menjual dan mengirim kepiting segar ke luar negeri punya risiko tersendiri. 

Pengemasan harus tepat dan kondisi kepiting harus benar-benar segar dan baik. Itu sebabnya, bisnis kepiting olahan jadi alternatif yang bisa kamu lakukan. 

Kepiting olahan tersebut bisa kamu pasarkan secara online atau bisa juga dititipkan ke toko sayur atau swalayan terdekat dari tempat tinggalmu. Berikut ini adalah ide bisnis kepiting olahan yang bisa jadi alternatif.

1. Kepiting Frozen

bisnis kepiting
(Foto kepiting frozen. Sumber: Unsplash)

Salah satu olahan kepiting yang paling lezat adalah kepiting rebus. Resepnya sangat sederhana. Akan tetapi tidak semua orang punya waktu untuk mengolahnya. 

Kamu bisa mengambil peluang bisnis kepiting frozen. Misalnya menjual kepiting rebus yang sudah diberi bumbu enak. Pembeli hanya perlu merebus ulang sebentar agar bisa disantap hangat. 

2. Kerupuk Kepiting 

Siapa tak suka kerupuk? Makanan ringan dengan cita rasa gurih tersebut, bisa juga dibuat dari olahan kepiting. 

Dengan menambahkan bahan lain dan diolah dengan sempurna, jadilah kerupuk rasa kepiting yang bisa dikirim ke dalam dan luar negeri. Tertarik untuk mencoba?

3. Masakan Serba Kepiting 

bisnis kepiting
(Foto masakan olahan kepiting. Sumber: Unsplash)

Selain frozen food, kamu juga bisa menjual makanan langsung santap yang berbahan kepiting. Misal kepiting saus padang, kepiting saus tiram, dan lain-lain. 

Pemasarannya bisa melalui online, media sosial atau status WhatsApp. Cara menjualnya, kamu bisa membuka pesanan dalam jumlah sedikit, misal antara 10-20 porsi. Jika permintaan bertambah, barulah menambah kuota. 

Masakan serba kepiting ini bisa juga dikirim ke luar kota. Kamu bisa menggunakan kemasan vakum agar kepiting aman dikirim ke luar kota. 

Baca Juga: Simak 7 Tips Berikut Sebelum Memulai Bisnis Frozen Food

Demikian ulasan singkat terkait bisnis kepiting yang bisa kamu praktikkan. Kamu bisa memilih menjalankan bisnis kepiting bakau dengan cara membudidayakan atau menjual kepiting olahan.

Masing-masing tentu ada kekurangan dan kelebihan. Tidak menutup kemungkinan kamu bisa menjalankan keduanya. Akan tetapi, modal yang dikeluarkan tentu lebih besar.

Jadi, selamat mengeksplorasi bisnis kepiting yang sesuai untukmu!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X