Sebagai pemilik usaha, kamu juga perlu memahami cara menjaga kelestarian lingkungan sehingga ekosistem sekitar tetap terlindungi.
Seperti yang kamu ketahui, masalah pemanasan global merupakan isu kompleks yang menjadi tanggung jawab semua orang.
Untuk menanganinya, dibutuhkan kerjasama maupun kontribusi dari semua pihak, termasuk juga bisnis dan perusahaan.
Banyak pebisnis UKM yang berpikir bahwa tindakan dan perubahan yang mereka lakukan untuk turut menjaga lingkungan tidak akan berdampak apa-apa.
Ada juga yang berpikir bahwa mengarahkan bisnis untuk lebih eco-friendly akan memakan biaya yang besar. Padahal nyatanya tidak demikian.
Bisnis yang ramah lingkungan bisa menjadi kunci keberhasilan bisnis.
Jika kamu berinvestasi pada peralatan yang dapat diperbarui dan lebih efisien, kamu jadi bisa mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang.
Selain itu, pelanggan sekarang ini juga sudah semakin sadar dan peduli terhadap lingkungan, lho.
Tidak hanya baik bagi lingkungan itu sendiri, turut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan juga berdampak positif bagi reputasi bisnismu.
Baca Juga: 8 Tips Menjadi Sociopreneur Sukses
Cara Menjaga Kelestarian Lingkungan yang Bisa Bisnis Lakukan
Lalu apa yang bisa kamu lakukan sebagai pebisnis untuk ikut menjaga lingkungan?
Cukup mulai dari hal-hal yang sederhana!
Ada banyak langkah-langkah praktis yang bisa kamu lakukan sebagai pebisnis untuk turut melestarikan lingkungan, berikut beberapa di antaranya:
1. Manfaatkan Barang Bekas
Cara menjaga kelestarian lingkungan yang paling mudah adalah dengan memanfaatkan barang-barang pekas.
Apakah kamu punya setumpuk kertas bekas? Daripada disimpan, kamu bisa menggunakan kertas bekas tersebut untuk packaging. Namun, pastikan di kertasnya tidak ada informasi rahasia atau penting, ya.
Selain itu ], kamu juga bisa mulai menggunakan peralatan kantor yang lebih ramah lingkungan, seperti menggunakan kertas dan kartrid printer daur ulang.
Jika kamu mengganti barang elektronik, yang lama jangan langsung dibuang! Coba lakukan riset kecil-kecilan bagaimana barang tersebut bisa didaur ulang atau digunakan kembali.
Misalnya jika kamu membeli komputer baru, kamu bisa menyumbangkan komputer lamamu ke sekolah lokal atau badan amal.
Sebelum menyumbangkannya, cek dulu dan pastikan semua data telah kamu pindahkan dan dihapus.
2. Kurangi Penggunaan Plastik
Cara untuk menjaga kelestarian lingkungan selanjutnya, yaitu dengan mengurangi penggunaan plastik.
Langkah yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan mengajak karyawan agar mengurangi penggunaan botol plastik.
Kamu bisa menyediakan tap water di kantor, atau bisa juga dengan membagikan botol air atau gelas kepada masing-masing karyawan.
Cara lain yang dapat kamu tempuh untuk meminimalisir sampah plastik ialah dengan mengganti kantong plastik dengan kantong kertas daur ulang.
Baca Juga: 7 Contoh Program CSR dan Model Kerjanya
3. Pertimbangkan Remote Working
Saat ini semakin banyak kantor yang memperbolehkan pekerjanya untuk bekerja dari rumah, baik selama beberapa hari dalam seminggu atau full remote untuk beberapa karyawan.
Bahkan beberapa perusahaan tidak memiliki gedung kantor sendiri.
Kamu mungkin ragu apakah bisnis bisa berjalan dengan produktif jika karyawan bekerja dari rumah. Namun menurut data, karyawan lebih produktif dan senang saat bekerja di rumah.
Walaupun data ini tidak bisa dipukul rata, remote working patut untuk dipertimbangkan. Apalagi, jika bisnismu merupakan bisnis digital.
Bayangkan berapa banyak biaya yang bisa kamu kurangi. Mulai dari biaya listrik hingga peralatan kantor.
Selain itu, work from home juga berarti karyawan tidak perlu naik motor atau mobil untuk ke kantor. Artinya, kamu juga membantu mengurangi polusi dan kemacetan.
Ini bisa menjadi salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan yang bisa kamu terapkan.
4. Gunakan Lampu LED
Cara menjaga kelestarian lingkungan lainnya yang bisa perusahaan kamu lakukan, yakni dengan beralih ke lampu LED untuk keperluan penerangan di kantor.
Lampu LED menggunakan energi yang lebih sedikit dan tidak mengandung merkuri serta gas beracun lainnya yang terdapat dalam lampu neon atau lampu pijar.
Walaupun harganya lebih mahal, tapi kamu bisa menghemat biaya ke depannya karena lampu LED lebih hemat listrik dan tahan lama.
Jadi, tidak akan ada lagi energi yang terbuang sia-sia, biaya yang dikeluarkan untuk membayar listrik pun jauh lebih kecil dengan penggunaan lampu LED.
Baca Juga: 10 Manfaat CSR bagi Perusahaan, Bisa Tingkatkan Reputasi Brand!
5. Matikan Komputer dan Peralatan Listrik Lainnya
Cara menjaga kelestarian lingkungan lainnya yang paling mudah untuk dilakukan, yakni menghemat listrik.
Dalam hal ini, kamu perlu menerapkan peraturan ke seluruh karyawan untuk mencabut kabel charger dan mematikan komputer, printer, lampu, AC, serta perangkat elektronik lainnya sebelum pulang.
Bagaimana kamu menggunakan fasilitas yang ada sangat berdampak pada lingkungan, lho.
Jika kamu menggunakan mesin atau peralatan listrik yang sudah lama, pertimbangkan untuk menggantinya dengan produk baru yang lebih efisien dan hemat energi.
Baca Juga: Manfaat Pentingnya Program Charity bagi Perusahaan Kamu
6. Produk yang Lebih Ramah Lingkungan
Cara menjaga kelestarian lingkungan yang satu ini lebih rumit, tapi juga tidak mustahil untuk diterapkan.
Kamu bisa mulai dari packaging produkmu. Pilih packaging yang ramah lingkungan seperti kemasan daur ulang alih-alih menggunakan plastik yang sulit terurai.
Misalnya, menggunakan botol yang terbuat dari kertas, kemasan yang terbuat dari daun, atau wadah produk yang bisa ditanam sehingga tak terbuang sia-sia.
Di Indonesia sendiri, sudah ada inovasi kemasan produk yang bisa pebisnis gunakan.
Kemasan tersebut bernama TELOBAG, yakni kantong plastik yang terbuat dari campuran tepung singkong dan minyak nabati.
Kemasan plastik yang terbuat dari bahan alami ini hanya membutuhkan waktu 2-6 bulan untuk terurai, jauh lebih cepat dibandingkan plastik yang bisa memakan waktu selama 100-500 tahun lamanya.
Selain itu, kamu juga bisa bekerja sama dengan pemasok barang dan jasa yang menerapkan go-green. Dengan cara ini, kamu juga bisa saling mendukung bisnis lokal lainnya.
7. Beli Recycle Bin
Salah satu alasan orang tidak mau mendaur ulang adalah karena tidak adanya akses yang mudah.
Padahal cara menjaga kelestarian lingkungan yang satu ini cukup efektif jika dilakukan secara konsisten.
Untuk memudahkan karyawanmu, letakkan beberapa recycle bin di kantor. Misalnya di area resepsionis, ruang utama, dan ruang rapat.
Jadi, setiap orang di kantor bisa membuang sampah sesuai kategori atau jenisnya secara lebih mudah.
Pemanfaatan barang bekas pun menjadi lebih mudah saat sampah-sampah yang dibuang sudah dipisahkan seperti ini.
Hal tersebut juga menunjukkan keseriusanmu untuk mengajak karyawan maupun pengunjung yang datang ke kantormu agar lebih peduli dan bertanggungjawab pada lingkungan.
8. Kurangi Penggunaan Kertas, Beralih ke Digital
Berapa banyak kertas yang kamu habiskan dalam sehari hanya untuk membuat coretan, spreadsheet, dan sebagainya? Jika bisnismu masih sangat mengandalkan kertas, coba secara perlahan kurangi penggunaan kertas.
Cara menjaga kelestarian lingkungan yang bisa perusahaan lakukan seperti ini cukup efektif, lho.
Menurut data BioEnergy Consult, sekitar 26% dari total sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) adalah limbah kertas.
Jika kamu tak ingin menambah sampah kertas, maka harus mengurangi penggunaannya.
Kalau biasanya draf atau memo rapat harus dicetak, coba mulai beralih ke dokumen digital, misalnya menggunakan Google Drive yang mempunyai fitur share.
Dorong karyawan untuk mencetak lebih sedikit kertas dengan mengizinkan mereka mengakses perangkat seperti laptop, tablet, dan smartphone.
Pastikan semua dokumen penting perusahaan tersedia dalam format digital yang mudah diakses kapan saja dan di mana pun.
Tidak hanya bisa mengurangi dampak buruk penggunaan kertas terhadap lingkungan, cara ini juga bisa meningkatkan efektivitas kinerja karyawan di perusahaan.
Ingin memasarkan produk atau jasamu? Daripada menghabiskan dana untuk mencetak dan membagikan brosur, kamu bisa memasarkan produk atau jasamu secara online lewat media sosial atau web jualan online-mu.
Selain lebih ramah lingkungan, kamu juga bisa menghemat tempat. Bayangkan berapa banyak tempat yang kamu perlukan untuk menyimpan begitu banyak dokumen.
Dengan menyimpan dokumen secara digital pada komputer, kamu bisa mengaturnya dengan lebih rapi sekaligus memudahkan kamu untuk mengaksesnya kembali.
Ditambah lagi, memasarkan bisnis lewat media sosial dan website toko online memungkinkan kamu untuk menghemat biaya pengeluaran serta menjangkau lebih banyak orang.
Biaya yang tadinya kamu gunakan untuk membeli berpak-pak kertas dan mencetak brosur bisa kamu gunakan untuk mengembangkan bisnismu.
Baca Juga: 10 Ide Kerajinan Sabun yang Mudah untuk dibuat
Itu dia beberapa cara menjaga kelestarian lingkungan yang bisa perusahaan kamu lakukan.
Sudahkah kamu menerapkan cara menjaga kelestarian lingkungan di atas?