Bisnis meubel meliputi keseluruhan furniture, mulai dari mendesain, distribusi, hingga menjual dan mendekor ke setiap rumah.
Tidak bisa dipungkiri, bisnis meubel merupakan salah satu bisnis yang memiliki peluang untuk sukses yang besar. Walaupun pada dasarnya untuk memulai bisnis ini membutuhkan modal yang besar.
Namun, kebutuhan masyarakat akan meubel atau furniture tidak bisa dihindari dan pada akhirnya akan mencari yang dibutuhkan.
Namun, seberapa besar sebenarnya peluang menjalankan bisnis meubel ini? Intip penjelasannya di bawah ini.
Baca juga: 9 Jenis Bisnis Konstruksi dan Properti yang Perlu Diketahui
Bagaimana Peluang Bisnis Meubel?
Dilansir dari Britannica, bisnis meubel meliputi keseluruhan furniture, mulai dari mendesain, distribusi, hingga menjual dan mendekor ke setiap rumah.
Jika melihat penjelasan di atas, tentu saja bisnis meubel sangat menjanjikan untuk dijalankan. Ini karena setiap bisnis menjalankan dari sektor hulu ke hilir. Mulai dari membuat, mendesain, distribusi, hingga menjualnya.
Ditambah lagi setiap orang yang memiliki rumah pasti memerlukan meubel untuk rumahnya dan akan diganti secara berkala dalam beberapa tahun sekali untuk pembaharuan.
Melihat hal ini, tentu bisnis meubel sangat menjanjikan dan bisa memberikan peluang yang menjanjikan. Akan tetapi, kamu masih pemula dalam dunia bisnis, lantas bagaiman tips dan cara memulainya?
Baca Juga: Peluang Usaha Travel Pasca Pandemi dan 4 Cara Memulainya
Strategi Memulai Bisnis Meubel
Bagi kamu yang tertarik memulai bisnis meubel, berikut ini terdapat beberapa tips dan strategi yang perlu kamu perhatikan untuk memulainya. Apa saja? Yuk, mari kita simak!
1. Buat Rencana Secara Matang
Menyusun rencana merupakan langkah awal yang wajib kamu lakukan dalam menjalankan bisnis. Termasuk dalam menjalankan bisnis meubel.
Dengan menyusun rencana secara matang dan kamu memiliki rencana yang tepat untuk bisnismu, hal ini akan memudahkan dalam menjalankan bisnis itu sendiri. Terutama dalam mengambil keputusan yang penting dalam prosesnya.
Oleh karena itu, kamu diwajibkan untuk meluangkan waktu untuk menyusun rencana dengan baik, dengan begitu bisnismu bisa berjalan dengan lancar.
2. Tentukan Target Pasar
Bisnis meubel adalah bisnis yang menjual furniture, kamu harus dengan tepat membidik target pasar dari bisnismu.
Kamu harus mengenali target pasarmu. Misalnya, ibu rumah tangga danperusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pembangunan perumahaan atau hotel
Target pasar ini akan menentukan arah bisnis yang dijalankan. Jika dari awal kamu menargetkan konsumen adalah ibu rumah tangga, maka produk yang disiapkan pun berkaitan dengan kebutuhan rumah tangga.
Berbeda jika kamu memang sedari awal menargetkan perusahaan bidang kontraktor pembangunan, produk yang kamu siapkan pun tentunya akan memiliki skala besar dibandingkan dengan kebutuhan rumah tangga. Maka dari itu, perihal ini harus kamu pikirkan dengan baik.
3. Pilih Lokasi yang Strategis
Dalam menjalankan bisnis meubel, kamu juga harus memikirkan lokasi yang strategis sebagai tempat usahamu. Karena, tidak jarang, lokasi menentukan kesuksesan sebuah bisnis itu sendiri.
Kamu juga harus mempertimbangkan keberadaan kompetitor yang terletak di dekat lokasi usahamu. Semakin sedikit kompetitor, akan semakin tinggi penjualan yang kamu dapatkan. Sebaliknya, semakin banyak kompetitor, semakin ketat persaingan yang akan kamu hadapi.
4. Siapkan Modal yang Cukup
Bisnis meubel merupakan bisnis yang membutuhkan modal yang besar. Hal ini tentu saja perlu kamu pikirkan dan pertimbangkan untuk mendapatkan.
Dengan menyiapkan modal yang cukup, kamu bisa memulai bisnis dengan persiapan yang matang. Dengan modal yang cukup juga, kamu tidak perlu menghadapi masalah keuangan di awal masa perjalanan bisnis.
Jangan lupa, modal merupakan pondasi dalam bisnis. Dengan modal yang terukur, kamu dapat mempertimbangkan setiap kemungkinan buruk yang terjadi dalam menjalankan bisnis di masa awal.
Baca juga: Untung Banyak! Ini 5 Ide Bisnis Tanaman Hias dari Rumah
5. Gunakan Sistem dan Strategi yang Tepat
Dalam menjalankan bisnis meubel, kamu harus menggunakan sistem dan strategi bisnis yang tepat. Hal ini bertujuan agar bisnismu bisa berjalan dengan baik.
Dengan menggunakan bisnis dan strategi yang tepat, kamu bisa menjalankan bisnis yang baik. Terutama di masa awal-awal menjalankan bisnis, biasanya memiliki masa-masa yang berat.
Namun dengan melaksanakan sistem dan strategi yang tepat, kamu bisa menjalankan bisnis dengan mudah dan lancar. Strategi bisnis bisa yang baik meningkatkan penjualan.
Sebagai pebisnis, tentu saja kamu ingin memiliki penjualan yang tinggi, karena penjualan yang tinggi dapat mempengaruhi pemasukan dan pendapatan yang didapat.
6. Jaga Kualitas Produk
Kualitas harus benar-benar dijaga. Dengan menjaga kualitas produk, bisnis kamu akan bertahan dalam persaingan ketatnya bisnis dari penjual meubel.
Dengan menjaga kualitas produk, kamu kana dapat bertahan dalam persaingan, dan juga tentu saja dapat membuat pelangganmu puas dan menjadi loyal. Pelanggan akan bertahan membeli di bisnismu, ketimbang bisnis kompetitor.
Bukan hanya dengan pelanggan, kamu juga bisa menjaga hubungan baik dengan rekan bisnis jika menjaga kualitas dari produk yang kamu jual.
Kamu harus tetap menjaga kualitas produkmu, agar bisnismu bisa tetap maju dan agar tetap bertahan dalam ketatnya persaingan.
7. Maksimal Promosi
Dalam menjalankan bisnis, kegiatan promosi merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Sebagai pebisnis, kamu jangan pernah sekali-kali mengabaikan kegiatan promosi.
Dengan kamu menjalankan promosi secara efektif, hal tersebut dapat membuat angka penjualan bisnis meningkat. Tentu saja ini berarti bahwa kamu akan mendapatkan keuntungan lebih.
Banyak kegiatan promosi yang bisa kamu lakukan, seperti dengan memasang iklan, membuat web atau blog penjualan, hingga memberikan diskon kepada pelanggan untuk setiap pembeliannya.
Di tengah perkembangan teknologi digital saat ini, perkembangan media sosial menjadi sangat pesat. Banyak pebisnis yang kini menggunakan media sosial untuk melakukan promosi.
Kamu juga bisa menjalankan promosi melalui media sosial, jika kamu ingin mendapatkan kepastian dalam peningkatan penjualan, kamu bisa merekrut ahli promosis dan media social specialist untuk menangani promosi bisnismu
8. Berjejaring dan Menjaga Hubungan Baik
Langkah terakhir sebagai strategi menjalankan bisnis mebel adalah dengan berjejaring dan menjaga hubungan baik, terutama kepada pelanggan.
Dengan berjejaring dan menjaga hubungan baik, bisnismu akan lebih mudah untuk berkembang semakin luas lagi.
Berjejaring dan menjalin kerjasama, terutama dengan pelaku bisnis perumahan, hotel, sekolah, restoran, apartemen atau bisnis yang berkaitan dengan properti lainnya, dapat membuat bisnismu meningkat pesat.
Kamu akan bisa mendapatkan pembelian dalam jumlah yang besar, terutama jika kebetulan sedang terjadi pembangunan di salah satu relasi bisnis yang kamu jalin.
Kamu juga harus menjaga hubungan baik dengan pelanggan atau pembeli. Dengan senantiasa memberikan produk dan layanan yang terbaik.
Karena, secara berkala ketika pelangganmu membutuhkan meubel, maka perusahaan mebeulmu yang akan menjadi pilihan mereka. Hingga kemudian, pelangganmu akan menjadi pelanggan setia yang berlanggan. Ini akan memberikan dampak besar pada bisnis yang kamu jalankan.
Baca Juga: Peluang Bisnis Kedai Teh dan 5 Tips Memulainya
Itulah tadi beberapa tips yang bisa kamu terapkan bagi yang tertarik menjalankan bisnis meubel. Melihat dari potensi dan peluang dari bisnis ini, sangat layak untuk diperjuangkan.