Dari luar, bisnis lahan parkir tampak tidak menarik dan keuntungannya tipis.
Namun jika kamu hitung-hitung lagi dengan saksama, bisnis ini sangat menjanjikan.
Jika kamu pengendara mobil atau motor, pasti sudah tidak asing lagi dengan tempat parkir. Berapa yang kamu keluarkan untuk membayar parkir?
Tergantung dari lokasi, lama, dan jenis kendaraan, biayanya bisa sangat murah atau membengkak. Paling murah, kamu hanya perlu mengeluarkan Rp2.000.
Jika kamu menyimpan mobil atau motormu cukup lama, bahkan sampai menginap, biayanya bisa mencapai puluhan ribu.
Bagi pengeluaran pribadimu, biaya parkir mungkin tidak seberapa. Namun tidak demikian bagi pemilik bisnis lahan parkir.
Dengan tarif kecil tersebut, jika ia bisa menyediakan lahan yang cukup untuk banyak kendaraan, keuntungannya bisa berlipat ganda.
Baca Juga: 10 Usaha yang Tidak Pernah Sepi Ini Bisa Datangkan Cuan Abadi
Peluang Bisnis Lahan Parkir
Jika kamu tertarik memulai bisnis ini, berikut ini ada sejumlah peluang bisnis lahan parkir yang bisa kamu garap.
Bisnis ini tentunya membutuhkan modal yang cukup besar di awal. Kamu tentunya harus punya lahan yang cukup luas untuk dijadikan tempat parkir.
Namun jika bisnis ini sudah berjalan, tidak banyak yang perlu kamu keluarkan untuk biaya operasional.
Meski menetapkan tarif yang kecil, jika kendaraan lalu lalang di lahan parkirmu, tentu pendapatanmu bisa membesar. Berikut ini peluang bisnis lahan parkir yang bisa kamu pertimbangankan.
1. Lahan Parkir di Area Komersial
Peluang bisnis lahan parkir yang pertama, yaitu membuka lahan parkir di area komersial. Area ini merupakan area pertokoan, penginapan, restoran, dan sebagainya.
Pada area komersial, tentu intensitas kendaraan lalu lalang sangat tinggi. Ini potensi besar untuk bisnis lahan parkir.
2. Tempat Titip Mobil
Membuka tempat titip mobil juga bisa jadi peluang bisnis lahan parkir. Usaha ini biasanya dibutuhkan di permukiman padat penduduk.
Tidak semua rumah memiliki garasi yang cukup luas untuk menyimpan mobil. Namun kebutuhan akan mobil cukup tinggi.
Jadi, tidak sedikit orang yang tinggal di permukiman padat penduduk memilih untuk memiliki mobil dan memarkirkannya cukup jauh dari rumah.
Di sinilah tempat titip mobil berperan. Agar pemilik kendaraan memiliki rasa aman memarkirkan mobilnya cukup jauh dari rumah, kamu bisa menawarkan jasa ini.
Kamu bisa menawarkan tarif bulanan, mingguan, atau harian terhadap pemilik kendaraan untuk menitipkan mobilnya.
Baca Juga: Ini 9 Tips Bisnis Mobil Bekas yang Bikin Jualanmu Dilirik!
3. Tempat Titip Motor Dekat Stasiun
Selain tempat titip mobil, tempat titip motor juga berpeluang besar mendatangkan cuan besar. Asal lokasinya memang strategis.
Tempat titip motor paling cocok berada tidak jauh dari stasiun KRL, terutama di daerah pinggiran kota. Tak sedikit orang yang commuting untuk bekerja di pusat kota dari jarak jauh.
Jarak dari rumah ke stasiun pun biasanya cukup jauh, sehingga harus menggunakan moda transportasi lain. Kendaraan yang paling banyak digunakan biasanya motor.
Kamu bisa menawarkan tempat titip motor dengan tarif harian. Jika motor menginap, kamu bisa menambahkan tarif biaya inap per malam.
4. Layanan Cuci Kendaraan
Peluang dari memiliki bisnis lahan parkir, yaitu kamu bisa menawarkan jasa tambahan berupa jasa cuci kendaraan.
Ini bisa menjadi layanan tambahan yang membedakanmu dan membuatmu lebih kompetitif dari bisnis lahan parkir lainnya.
Tentunya kamu harus menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk memberikan layanan cuci kendaraan.
Sisakan area tertentu sebagai area khusus cuci kendaraan. Kamu bisa menambahkan tarif khusus untuk layanan ini.
5. Tempat Titip dan Cuci Helm
Satu lagi potensi yang bisa kamu garap dari memiliki bisnis lahan parkir, yaitu tempat titip dan cuci helm.
Layanan tambahan ini cocok untuk tempat titip motor. Jangan salah, tidak sedikit helm yang sering dicuri di tempat parkir.
Untuk menambah rasa aman pengendara motor, kamu bisa menawarkan tempat titip helm dengan gratis.
Namun kamu bisa menarik tarif lebih jika pelangganmu ingin helmnya dicuci. Tentu kamu harus menyediakan peralatannya dan bahan yang dibutuhkan, seperti pewangi, pengering, dan sebagainya.
Baca Juga: Ingin Coba Bisnis Bengkel Motor atau Mobil? Ini 8 Tipsnya
Tips Memulai Bisnis Lahan Parkir
Itulah sejumlah peluang bisnis lahan parkir yang bisa kamu garap jika kamu tertarik memulai bisnis ini.
Namun kamu tentu bertanya-tanya harus memulainya dari mana? Berikut ini ada sejumlah tips memulai bisnis lahan parkir yang bisa kamu ikuti.
1. Buatlah Perencanaan Usaha
Dalam memulai bisnis apa pun, termasuk bisnis lahan parkir, kamu tentu harus membuat perencanaan usaha yang matang.
Lakukan riset, sehingga kamu tahu apakah ada pasar untuk lahan parkirmu. Buat pula strategi bagaimana caramu meyakinkan pelanggan menggunakan layanan parkirmu.
Buatlah sistem manajemen dengan tujuan dan sasaran yang luas untuk membantumu menjalankan bisnis lahan parkir secara efisien.
Pastikan pula kamu mengembangkan rencana keuangan, sehingga dapat mempertahankan arus kas yang sehat.
2. Menemukan Lahan Parkir
Bisnis lahan parkir tentunya memerlukan lokasi. Dalam menentukan lokasi lahan parkir, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan.
Mulai dari potensi jumlah kendaraan yang akan parkir, kenyamanan dan keamanan daerah sekitar, perizinan, harga tanah, hingga biaya pengaspalan serta pembangunan infrastruktur pendukung lainnya.
Ketika mencari lahan parkir, jangan hanya mencari lahan kosong. Lahan dengan bangunan yang ditinggalkan mungkin bisa jadi lahan yang sempurna.
Namun memang kamu harus menambah biaya untuk membongkar atau memugar bangunan tersebut terlebih dahulu.
3. Alur Parkir
Kamu juga perlu memperhatikan bagaimana alur parkir pada bisnismu ini. Menurut Chron, ada tiga cara untuk mendesain pintu masuk tempat parkir.
Pertama, tidak membuat gerbang. Kamu mengandalkan kepercayaanmu terhadap pelanggan untuk membayar berdasarkan berapa lama mereka parkir.
Kedua, lahan parkir yang dilengkapi gerbang. Di sini terdapat pos kecil yang dikelola oleh kasir yang mengumpulkan uang tarif parkir.
Ketiga, Lahan parkir yang dilengkapi gerbang elektronik. Di sini, kamu tidak perlu menyediakan pos lagi, karena gerbang keluarnya menerima pembayaran elektronik, seperti kartu tap atau e-money.
Dengan mempertimbangkan modal dan bentuk layanan yang hendak kamu tawarkan, kamu bisa memilih salah satu desain alur parkir ini.
4. Pekerjakan Pegawai yang Dibutuhkan
Menempatkan kasir di gerbang keluar, bukanlah satu-satunya orang yang akan kamu pekerjakan di bisnis lahan parkir.
Kamu butuh tenaga kerja lain, seperti tenaga kebersihan, juru parkir, dan keamanan. Jika kamu memiliki tempat parkir yang sibuk dan luas, kamu kemungkinan harus menambah juru parkir.
Baca Juga: Ini Pengertian SNI dan 5 Cara Mendaftarnya, Daftar, Yuk!
Jurus Sukses Bisnis Lahan Parkir
Itulah tips memulai bisnis lahan parkir. Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan, yaitu merealisasikan perencanaan usahamu.
Dalam menjalankan bisnis ini, kamu perlu memperhatikan beberapa hal agar lahan parkirmu menjadi tempat yang dipercaya para pelangganmu.
Berikut ini sejumlah jurus sukses bisnis lahan parkir yang bisa kamu terapkan terhadapa usahamu.
1. Jaga Keamanan
Keamanan merupakan hal utama yang harus ditawarkan bisnis lahan parkirmu. Mempekerjakan tenaga keamanan saja tidak cukup.
Selain tenaga keamanan, kamu juga membutuhkan peralatan penunjang, seperti CCTV untuk merekam dan memantau setiap kejadian di tempat parkir.
2. Menawarkan Layanan Terbaik
Selain menawarkan rasa aman, bisnismu juga harus memberikan rasa nyaman. Pelanggan bisa saja tidak datang ke tempatmu lagi jika kasir dan juru parkirmu ketus.
Selain keramahan pegawai, penggunaan teknologi canggih seperti gerbang otomatis juga dapat meningkatkan layanan bisnis lahan parkirmu ini.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menentukan Gaji Karyawan untuk Usaha Kecil?
3. Beri Servis Tambahan
Menawarkan layanan lain selain tempat parkir, bisa menjadi nilai plus yang membedakanmu dari bisnis serupa milik kompetitor.
Kamu bisa menambahkan layanan cuci kendaraan, titip helm, cuci helm, dan berbagai servis tambahan lainnya.
Selain sebagai nilai plus, kamu bisa memperoleh pendapatan plus dari servis tambahan ini.
4. Jasa Valet
Jika kamu membuka lahan parkir untuk mobil, kamu bisa mempertimbangkan menambah tenaga kerja untuk jasa valet.
Tidak semua pengendara mobil suka dengan kegiatan memarkirkan mobil yang memakan waktu.
Kamu bisa menawarkan jasa valet yang tentunya bisa kamu tambahkan tarif cukup tinggi pula.
5. Elevator Parking
Jika kamu punya modal yang cukup tinggi, kamu bisa menawarkan tempat parkir vertikal dengan menggunakan lift untuk mobil.
Elevator parking sudah diterapkan di sejumlah kota besar, terutama di negara-negara maju. Dengan teknologi ini, kamu bisa memaksimalkan penggunaan lahan.
Kamu bahkan tidak memerlukan juru parkir dan valet. Cukup mempekerjakan operator lift dan tenaga keamanan. Namun biaya yang dibutuhkan memang tidak sedikit.
Baca Juga: Usaha Warung Teknologi yang Menggiurkan, Begini 6 Cara Membangunnya
Itulah penjelasan mengenai peluang, tips, dan jurus sukses bisnis lahan parkir. Bagaimana? Tertarik untuk menjadi pemilik bisnis ini?