Apa itu iklan elektronik? Samakah dengan iklan yang biasa kita lihat di pamflet ataupun billboard?
Iklan elektronik adalah iklan yang menggunakan media dengan tenaga listrik. Mulai dari televisi, radio, hingga internet.
Dengan menggunakan iklan elektronik, kamu dapat lebih leluasa menyampaikan pesan. Hal ini karena medium elektronik memungkinkanmu membuat materi iklan audio visual.
Sayangnya, tidak semua jenis iklan elektronik ramah anggaran. Pada media elektronik konvensional, biaya pemasangan iklan bisa sangat mahal.
Adapun pada iklan online, kamu bisa menyesuaikan iklan yang kamu pasang dengan anggaran yang kamu miliki.
Tertarik untuk menggunakan jenis iklan digital ini? Mari cari tahu cara kerjanya!
Baca Juga: Ini 7 Manfaat QRIS untuk Bisnis, Transaksi Lebih Praktis!
Pengertian Iklan Elektronik
Mengutip dari Skill Maker, iklan elektronik adalah iklan yang menggunakan media elektronik, internet, dan bentuk media digital lainnya untuk promosi barang dan jasa.
Adapun tujuan menggunakan iklan elektronik adalah untuk menjangkau lebih banyak calon pelanggan. Caranya, dengan menghubungkan mereka melalui situs web dan media elektronik lainnya.
Jika bisnismu melakukan iklan elektronik, khususnya melalui internet, kamu bisa berhemat karena dapat mendanai iklan sesuai anggaran.
Keuntungan lain, yaitu melakukan pemasaran bertarget.
Artinya, kamu dapat menargetkan kelompok audiens yang kamu inginkan berdasarkan kriteria segmentasi pasarmu.
Keuntungan iklan elektronik adalah kamu dapat membuat materi pemasaran dengan lebih leluasa.
Kamu bisa menambahkan suara dan gambar bergerak, bahkan menambahkan tautan. Tidak seperti iklan pada media cetak.
Baca Juga: Dampak Inflasi dan 4 Jenisnya yang Perlu Kamu Tahu
Jenis-Jenis Iklan Elektronik
Iklan elektronik memiliki beragam jenis. Kamu bisa memilih salah satu atau kombinasi beberapa jenis untuk melakukan pemasaran.
Beberapa jenis iklan elektronik adalah iklan televisi, radio, bioskop, hingga iklan online dan media sosial. Berikut ini perinciannya.
1. Iklan Televisi
Keuntungan televisi sebagai medium iklan elektronik adalah memungkinkanmu untuk memamerkan bisnis, produk, atau layanan kepada khalayak lebih luas.
Ketika melakukan pemasaran melalui iklan televisi, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
Iklan pada jam tertentu dapat memberikanmu lebih banyak audiens, misalnya pada prime time pukul 19.00 hingga 21.00.
Kamu bisa menentukan kapan iklanmu akan muncul, misalnya di jam-jam tertentu pada program acara menarik. Harganya tentu berbeda berdasarkan popularitas acara.
2. Iklan Radio
Beberapa pengiklan ada yang memilih untuk memfokuskan pemasaran mereka melalui iklan radio. Cara kerjanya sama seperti iklan televisi.
Iklan yang dipasang pada jam tertentu atau pada program radio tertentu, harganya bisa berbeda tergantung popularitas.
Pengiklan membayar stasiun radio komersial untuk jam tayang. Sebagai gantinya, stasiun radio menyiarkan iklan kepada audiens yang mendengarkannya.
3. Iklan Bioskop
Menurut Lisbdnet, iklan bioskop sebagai iklan elektronik adalah bentuk iklan yang digunakan di bioskop untuk mempromosikan produk atau layanan.
Kehadiran iklan terjadi ketika film muncul, biasanya di bagian awal sebelum film dimulai. Materi pemasarannya tidak berbeda jauh dengan materi untuk iklan televisi.
Kamu bisa menggunakan audio visual untuk menampilkan iklan. Untuk melakukan iklan bioskop, tentu kamu harus mengetahui terlebih dahulu rate masing-masing bioskop.
Baca Juga: Intip Fakta dan Ide Bisnis Film Pengabdi Setan yuk!
4. Iklan TV Kabel
Melakukan pemasaran melalui TV kabel memungkinkanmu untuk memasang materi iklan audio visual atau gambar statis saja.
Melalui iklan TV kabel, kamu memiliki opsi untuk menargetkan iklan berdasarkan demografi, geografis, perilaku, dan banyak lagi.
Kamu bisa bekerja sama dengan saluran TV kabel secara langsung untuk pemasangan iklan. Namun kamu juga bisa bekerja sama dengan penyedia layanan TV kabel.
Pada penyedia layanan TV kabel, iklan biasanya muncul di sistem dekoder ketika kamu sedang memilih saluran acara.
5. Videotron
Iklan melalui videotron tidak berbeda jauh dengan iklan billboard. Bedanya, iklan videotron memungkinkanmu untuk memasang materi iklan audio visual.
Videotron sebagai iklan elektronik adalah media periklanan yang dapat menayangkan video dengan teknologi LED atau light-emitting diode.
Iklan besar di luar ruangan ini, didesain untuk menarik perhatian pengendara dan pejalan kaki.
Jika kamu menempatkan iklan pada wilayah yang lalu lintasnya tinggi, iklanmu potensial untuk dilihat lebih banyak orang.
6. Iklan Online
Jika kamu mendengar kata iklan online, hal pertama yang terlintas di kepala kemungkinan iklan di mesin pencari. Iklan ini dikenal sebagai iklan pay per click atau PPC.
Ini merupakan jenis iklan online yang paling umum dan efektif. PPC memungkinkanmu menentukan kata kunci yang tepat untuk menampilkan iklanmu.
Ketika pengguna mesin pencari memasukkan kata kunci yang sama, iklanmu otomatis akan muncul di halaman pertama mesin pencari.
7. Iklan Media Sosial
Menurut Word Stream, media sosial merupakan hiburan online paling populer untuk orang dewasa di seluruh dunia. Tak sedikit pebisnis dan advertiser yang menggunakan platform media sosial untuk pemasaran.
Iklan media sosial fungsinya serupa dengan iklan mesin pencari. Perbedaannya hanya terletak bahwa pengiklan yang harus mencari pengguna, bukan sebaliknya.
Di media sosial, pengiklan dapat menargetkan pengguna dengan ratusan parameter. Mulai dari data demografi hingga preferensi penelusuran dan perilaku sosial.
Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Media Partner untuk Bisnis
Strategi Melakukan Iklan Elektronik
Kini kamu sudah tahu iklan elektronik adalah iklan yang memanfaatkan media elektronik. Hal selanjutnya yang perlu kamu tahu adalah strategi melakukannya.
Ada banyak hal yang harus diingat ketika merencanakan periklanan melalui media elektronik. Hal-hal detail pun harus dimasukkan ke dalam strategi.
Berikut ini strategi iklan elektronik yang dapat kamu terapkan:
1. Jangkauan Demografis
Tentukan segmen populasi mana yang akan kamu targetkan sesuai dengan karakteristik produk.
Apakah kamu akan menargetkan dari segi umur, pekerjaan, tingkat pendapatan, gender, dan kriteria lain. Sesuaikan dengan strategi pemasaranmu.
2. Jangkauan Geografis
Tentukan pula lokasi yang menjadi target pasarmu. Untuk mengetahui di mana saja produkmu akan laku, kamu perlu melakukan riset sebelumnya.
Salah satu caranya, yaitu melalui Google Analytics. Kamu bisa melihat lokasi pengunjung ketika mereka mengakses situs webmu.
Dari data ini, kamu bisa melakukan pemasaran berdasarkan wilayah yang sekiranya mendatangkan banyak potensi penjualan.
Baca Juga: Apa Itu Pasar Sekunder? Para Investor Wajib Tahu
3. Pemilihan Media
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jenis iklan elektronik ada banyak. Kamu perlu memilih satu atau beberapa yang sesuai dengan kebutuhan pemasaranmu.
Namun, kamu juga perlu memperhatikan faktor anggaran.
Media elektronik tertentu seperti televisi nasional biasanya menerapkan harga yang cukup tinggi karena cakupannya luas.
Iklan online dan media sosial bisa menjadi pilihan alternatif ketika kamu memiliki anggaran terbatas untuk pemasaran.
4. Durasi
Penentuan durasi iklan elektronik harus ditentukan agar sesuai dengan tema iklan. Sebaiknya durasinya tidak terlalu lama dan tidak terlalu singkat agar pesan dapat cepat tersampaikan.
Durasi yang cukup efektif untuk berkomunikasi dengan audiens, yaitu minimal 10 hingga 15 detik.
5. Waktu
Pada media elektronik tertentu, seperti televisi dan radio, penentuan waktu iklan dipublikasikan sangat penting.
Iklan untuk anak-anak cocok dipasang pada slot waktu pagi. Adapun jika ingin mendapat khalayak lebih banyak, pemasangan iklan pada prime time akan sangat menguntungkan.
Baca Juga: 6 Keuntungan Kenali Pemasaran Afiliasi dalam Bisnis
Itulah penjelasan mengenai iklan elektronik. Iklan elektronik adalah medium periklanan yang masih sangat relevan untuk digunakan.
Apalagi di era digitalisasi sekarang, jenis iklan ini semakin banyak penggemarnya, lho.
Sumber:
- https://www.wordstream.com/online-advertising
- https://lisbdnet.com/what-is-cinema-advertising/
- https://www.skillmaker.edu.au/electronic-advertising/