Instagram sebagai salah satu aplikasi media sosial paling populer bagi kalangan anak muda. Tak heran, jika ini cocok digunakan sebagai medium beriklan lewat layanan Instagram Ads.
Kemunculan Instagram Ads disambut baik oleh banyak brand dengan berlomba-lomba memunculkan kemasan iklan menarik bagi para audiens.
Media sosial yang menitikberatkan pada visual ini mampu merambah banyak audiens lewat kemunculannya di Feeds, Reels, maupun Insta Story.
Secara tak sengaja, audiens akan melihat tayangan tersebut. Kamu pun bisa memanfaatkannya untuk mempromosikan bisnis agar lebih banyak lagi orang yang mengetahui produk atau layananmu.
Baca Juga: 3 Cara Mengganti Nama Instagram Tanpa Menunggu 14 Hari
Jenis Iklan di Instagram Ads
Dalam Instagram Ads, ada berbagai jenis iklan yang dapat kamu gunakan sebagai media promosi, di antaranya:
1. Instagram Stories Ads
Instagram Stories Ads akan ditampilkan dalam bentuk instastory sehingga memiliki tampilan foto atau video satu layar penuh secara vertikal.
Iklan jenis ini akan muncul ketika pengguna membuka fitur stories di bagian paling atas beranda mereka.
Menurut data yang dilansir The Keenfolks, ada lebih dari 400 juta akun Instagram yang menggunakan fitur ini.
Jika kamu memanfaatkannya untuk beriklan, maka akan ada lebih banyak lagi audiens yang mengetahui merek, produk, atau layananmu.
Sebuah survey yang dilakukan oleh Digital Research and Insights dengan melibatkan 10.000 pengguna Instagram pun menyatakan bahwa, sebanyak 39% responden mereka lebih tertarik pada suatu produk atau merek setelah melihat iklan di Instagram Stories.
2. Instagram Feeds Ads
Jenis iklan di Instagram selanjutnya yang bisa kamu gunakan sebagai media promosi, yaitu Instagram Feeds Ads.
Sesuai dengan namanya, iklan yang satu ini akan ditampilkan dalam feeds atau beranda pengguna Instagram.
Iklan yang disajikan dalam Feeds ini biasanya berupa gambar tunggal. Pengguna Instagram pun bisa menemukannya ketika mereka scroll beranda.
Ketika audiens melihat iklan kamu di beranda, mereka bisa langsung menemukan akun bisnismu. Jika mereka tertarik dengan merek, produk, atau layanan kamu, audiens pun tak akan ragu untuk mengikuti akun bisnismu.
Jangan lupa untuk melengkapi profil akun bisnis kamu di Instagram agar pengguna bisa melakukan pembelian dengan lebih mudah.
Misalnya, dengan menambahkan foto, nama merek, informasi kontak, tautan situs web, email, dan informasi penting lainnya.
3. Instagram Carousel Ads
Dengan Instagram, kamu juga bisa menggunakan carousel ads sehingga memungkinkan pengguna untuk menjelajahi produk dalam format yang lebih mendalam.
Iklan ini memiliki tampilan yang mirip slideshow dan setiap slidenya bisa berisi video dengan durasi hingga 15 detik.
Kamu bisa menggunakan carousel ads untuk mengunggah 3-5 gambar atau video secara bersamaan.
Memanfaatkan iklan jenis ini sebagai media promosi dapat meningkatkan rasio klik-tayang (CTR) hingga sebesar 3-5%.
4. Instagram Collection Ads
Terakhir, ada Instagram Collection Ads yang dapat memungkinkan pengguna menjelajahi berbagai produk kamu tanpa harus mengunjungi situs web.
Dengan begitu, pelanggan dapat mencari tahu lebih dalam tentang merek, produk, atau layanan tanpa harus meninggalkan aplikasi Instagram.
Iklan yang satu ini dinilai lebih efektif dibanding jenis iklan lainnya. Bahkan, dapat meningkatkan CTR hingga 10 kali lipat daripada Instagram Feeds Ads.
Jika ingin menggunakan iklan ini, kamu harus memiliki e-commerce atau mengunggah seluruh katalog produk di Facebook Shop/Facebook Page.
Baca Juga: 9 Influencer TikTok yang Bisa Bantu Promosikan Bisnismu
Cara Menggunakan Instagram Ads untuk Beriklan
Untuk memaksimalkan Instagram Ads sebagai lahan beriklan, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar prosesnya bisa berjalan sesuai rencana.
1. Buat Strategi
Sebelum memikirkan eksekusi konten, sebaiknya buat strategi yang jelas mengenai target beriklan di Instagram Ads.
Target tersebut bisa berupa hal apa yang ingin dipromosikan, pencapaian apa yang diinginkan, dan ukuran tingkat keberhasilan seperti apa yang diinginkan pada sesi akhir.
Semua kemungkinan dan target upayakan dirancang sedari awal agar setiap prosesnya bisa terlihat sampai tercapainya target.
Tanpa rencana yang matang, eksekusi Instagram Ads bisa kacau balau. Kendalikan sasaran target audiens tepat pada sasaran.
Strategi perencanaan yang baik bisa menghasilkan keuntungan berupa tingkat awareness audiens mengenai produk.
Awareness merupakan langkah awal yang wajib dilakukan sebagai pemulus jalan ketertarikan konsumen.
2. Visual Nomor Satu
Beriklan pada medium Instagram Ads berarti harus mampu menyajikan konten visual yang berkualitas.
Baik foto atau video, sajian konten harus bisa menarik perhatian konsumen untuk berlama-lama mampir melihat kontennya.
Caption teks berupa informasi tambahan sebagai pelengkap sajian konten berkualitas agar semakin mudah dimengerti target audiens.
Membuat konten berkualitas berapa visual bisa menyajikannya dengan tampilan foto berukuran maksimal dan kualitas tayangan dengan beresolusi tinggi.
Hal tersebut dilakukan demi memunculkan estetika konten di samping isi kontennya.
Jika kamu tak ahli membuat video atau foto, kamu bisa merekrut orang yang mahir untuk kebutuhan konten yang berkualitas.
Baca Juga: 5 Manfaat dan Cara Buat Bumper Video di YouTube untuk Bisnis
3. Gunakan Hashtag
Hashtag merupakan salah satu fitur yang tak bisa dipisahkan dari Instagram. Keduanya memiliki hubungan spesial sebagai kombinasi tepat untuk kebutuhan iklan.
Pasalnya penggunaan hashtag yang efektif akan muncul sesuai tema yang sama. Sehingga saat audiens secara organik mencari hashtag terkait kemungkinan postinganmu muncul besar.
Menggunakan hashtag di dalam caption konten iklan hanya dituliskan seperlunya. Terutama menulis hashtag yang sesuai dengan isi konten.
Dengan penggunaan hashtag yang tepat, kesempatan untuk dilihat banyak audiens sangat besar, walaupun belum mengikuti profil toko kamu.
Barulah saat audiens melihat profil Instagram Bisnis dirasa menarik, mereka akan mulai mengikuti.
4. Sertakan Audiens
Menyasar promo kepada audiens berarti harus mengikutsertakannya demi kelancaran iklan.
Menyertakan audiens bisa dilakukan lewat cara mengajukan pertanyaan yang nantinya audiens bisa memberikan respon pada kolom komentar, memberikan hadiah giveaway dengan melakukan unggah konten, atau mengadakan kuis bersyarat menandai teman-temannya.
Pelibatan audiens pada konten iklan bisa berdampak pada tingkat awareness dan secara tidak langsung mereka ikut mempromosikan profil Instagram Bisnis kamu.
Aspek lain, hubungan baik yang dibangun dengan audiens bisa berguna sebagai citra brand di mata para konsumen. Dengan begitu, audiens tersihir akan kebaikan yang dilakukan tokomu.
5. Atur Budget dan Jadwal Tayang
Pada poin pertama sudah dibahas bahwa strategi yang tepat bisa menghasilkan keuntungan. Salah satu modal strategi berasal dari budget yang dimiliki.
Tak bisa dipungkiri, beriklan di Instagram Ads dibutuhkan budget yang tidak murah. Harga yang ditetapkan bermata uang dollar dan setiap jamnya tarif yang ditetapkan tidak sama.
Hal ini berurusan dengan jam tayang ramai penggunaan Instagram.
Bagi kamu yang pernah menggunakan Facebook Ads harusnya bukan persoalan sulit untuk menggunakan Instagram Ads.
Ditambah kedua aplikasi tersebut masih dibawah induk yang sama.
Keunggulan beriklan pada platform ini bisa mengukur jadwal tayang selama 24 jam dan menghentikan iklan jika dirasa targetnya sudah cukup.
Instagram Ads memiliki harga yang berbeda setiap jam tayangnya, jadi pilihlah jam tayang yang sesuai budget dan target.
6. Tambahkan Sticker dalam Unggahan
Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimalkan kinerja iklan di Instagram, yakni dengan menggunakan fiturnya.
Ada banyak sekali fitur Instagram yang bis membantu kamu gunakan untuk meningkatkan jangkauan. Misalnya, dengan menggunakan sticker.
Ini berlaku pada iklan yang ditampilkan melalui instagram story. Kamu bisa menambahkan sticker dalam unggahan stories.
Ketika kamu menggunakan stiker tersebut pada story, iklan kamu pun bisa diakses oleh seluruh pengguna.
Biasanya, Instagram akan merilis stiker khusus pada momen tertentu.
Sebab, stiker yang diluncurkan oleh Instagram untuk momen khusus bisa ditampilkan otomatis pada beranda pengguna.
Jadi, akan ada lebih banyak audiens yang kamu jangkau dengan penggunaan stiker ini.
Saat pengguna melihat unggahan kamu dengan stiker tersebut dan tertarik, mereka pun tak akan ragu untuk mengunjungi profil bisnismu.
Baca Juga: 7 Manfaat Reels Instagram untuk Marketing Produk
Cara Beriklan di Instagram Tanpa Kartu Kredit
Cara beriklan di Instagram pada dasarnya cukup mudah dan praktis.
Di samping itu, ada beberapa metode pembayaran yang bisa kamu pilih. Mulai dari transfer bank, dompet digital, hingga menggunakan kartu kredit.
Berikut ini cara membuat iklan Instagram tanpa kartu kredit:
- Buka Facebook Ads Manager, kemudian log in ke Facebook dengan akunmu.
- Pilih menu “Kampanya” dan klik “Buat Iklan”. Ada dua pilihan iklan, yaitu Iklan Terpadu atau Iklan Cepat. Iklan Terpadu memungkinkanmu membuat iklan dengan lebih spesifik.
- Selanjutnya kamu perlu menentukan tujuan iklan. Ada tiga kategori iklan, yaitu Kesadaran, Pertimbangan, dan Konversi.
- Pilih jenis iklan. Ada dua pilihan iklan yaitu Uji Split dan Pengoptimalan Anggaran. Keduanya tak bisa dijalankan bersamaan.
- Tulis nama iklan dan pilih tujuan traffic.
- Tentukan target audiens.
- Tentukan penempatan iklan dan jadwal penayangan.
- Hubungkan dengan akun Instagram, kemudian pilih format iklan. Format iklan dapat dalam bentuk karosel, gambar tunggal, video, dan sebagainya.
- Buat teks iklan, pilih gambar, tulis judul, dan masukkan tautan iklan.
- Lakukan pembayaran.
Jika menggunakan kartu kredit, kamu akan langsung diarahkan ke laman pembayaran dan memasukkan detail kartu kreditmu.
Bagaimana jika ingin membayar iklan tanpa kartu kredit? Berikut langkah-langkahnya.
- Masuk ke Facebook Ads Manager melaui browser. Kemudian masuk ke halaman billing.
- Klik tombol tambahkan metode pembayaran lainnya, kemudian pilih metode pembayaran yang kamu inginkan. Setelah itu klik Selanjutnya.
- Selanjutnya, masukkan jumlah dana yang kamu bayarkan untuk iklan.
- Kemudian kamu perlu memasukkan informasi pajak berupa nomor NPWP, kamu bisa melompati tahap ini jika tidak memiliki NPWP.
- Langkah selanjutnya adalah menyelesaikan pembayaran.
Nah, itu dia beberapa jenis iklan di Instagram yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan bisnis.
Jangan lupa untuk menerapkan tips beriklan dengan Instagram Ads agar hasilnya maksimal, ya.
Sumber:
- https://www.facebook.com/business/news/insights/how-do-people-perceive-and-use-instagram-stories-and-feed
- https://www.thekeenfolks.com/instagram-ads