Barang Reject: Pengertian dan Cara Memanfaatkannya

Share this Post

Table of Contents
shopee gratis ongkir

Sering mendengar istilah barang reject? Yuk, simak pengertian lengkap dan bagaimana cara memanfaatkannya untuk mendapatkan penghasilan tambahan!

Siapa bilang barang reject tidak bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan uang? Apalagi saat ini masyarakat mulai sadar kalau barang reject punya kualitas yang tak kalah dengan produk yang lolos untuk penjualan.

Namun, ini bukan berarti menurunkan minat masyarakat kepada barang asli. Hanya saja memberikan masyarakat pilihan lain untuk membeli barang, terutama pakaian.

Sebelum membahas bagaimana cara memanfaatkannya agar mendapatkan penghasilan, ada baiknya simak terlebih dahulu pengertiannya di bawah ini!

Baca Juga: Zone Picking atau Teknik Ambil Barang, Ini 3 Strateginya!

Pengertian Barang Reject

barang reject
Foto: Baju Reject (pixabay.com)

Dilansir dari laman Law Cornell, barang reject merupakan barang yang memiliki kerusakan sehingga tidak masuk dalam penjualan. Namun secara umum barang tersebut masih layak pakai.

Setiap perusahaan atau brand yang mengeluarkan produk, memiliki standar mutu yang ditetapkan sebagai pegangan. Nah, barang reject merupakan barang yang tidak memenuhi standar mutu tersebut.

Dalam konteks ini, barang-barang yang ditolak tersebut berlaku untuk pakaian, baik itu, baju, celana, jaket, hingga jenis pakaian lainnya. Hal ini membuat banyak bisnis yang berkembang dengan memanfaatkan produk reject.

Terdapat beberapa istilah yang merujuk pada jenis barang reject itu sendiri. Berikut ini beberapa istilah yang perlu kamu ketahui, yaitu:

1. Barang KW

Istilah ini tentu telah akrab kamu dengar. Barang KW yang merupakan singkatan dari kwalitas atau kualitas. Barang jenis ini merujuk pada barang yang merupakan bentuk dari palsu atau tiruan.

Tentu saja ketika dijual, barang KW memiliki harga yang jauh lebih murah, dengan kualitas yang juga jauh dari aslinya. Namun, karena kebutuhan pergaulan dan sosial, banyak orang yang memanfaatkan barang KW untuk kepentingan tersebut.

Bukan hanya satu jenis saja, barang KW juga memiliki beberapa kategori, mulai dari KW 1, 2, 3 dan seterusnya. Semakin kecil angkatnya, maka artinya semakin baik kualitas dari barang tersebut. Meskipun itu merupakan barang KW.

Baca Juga: Jenis Outer Wanita dan Potensi Bisnisnya

2. Barang KW Super Premium

Istilah ini merujuk pada barang reject yang non-ori dengan bentuk dan kualitas hampir menyerupai bahkan sangat mirip aslinya. Itu sebabnya di mata orang awam, barang KW super premium sulit untuk dibedakan.

Barang KW super premium sering kali menjadi pilihan untuk dibeli. Padahal, harga barang jenis ini juga cukup mahal. Bahkan, bisa hampir mendekati harga barang original. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan masyarakat untuk membelinya.

3. Barang KW Super AAA

Ini merupakan barang yang sama dengan barang KW super premium, tetapi terdapat beberapa perbedaan yang sangat mendasar.

Biasanya, barang KW super AAA akan menggunakan bahan yang lebih murah dibanding bahan yang digunakan KW super premium. Ini juga merupakan barang yang menjadi pilihan masyarakat untuk dibeli.

4. Ori/Original

Barang ori atau original merupakan jenis barang asli yang dijual dan dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan dan brand itu sendiri.

Barang ini tentu menjadi pilihan utama. Namun, mengingat kelangkaan barang karena diproduksi terbatas, juga harga yang lebih mahal.

Banyak masyarakat yang memilih barang rejected atau KW sebagai pilihan lainnya.

5. OEM

Jenis terakhir dari barang reject adalah OEM atau singkatan dari Original Equipment Manufacturer. Ini merupakan barang yang diproduksi oleh perusahaan dan kemudian dibeli, diolah, dan dijual kembali oleh perusahaan dengan menggunakan nama atau brand berbeda.

Tujuannya tentu untuk memberikan kesan berbeda dari barang ori atau original dengan menawarkan kualitas yang sama dan diproduksi oleh pabrik yang sama.

Baca Juga: 5 Langkah Jadi Supplier Baju, Modal Ringan Omzet Jutaan!

Cara Memanfaatkan Barang Reject

Barang Reject: Pengertian dan Cara Memanfaatkannya
Foto: Baju Thrifting (pixabay.com)
shopee pilih lokal

Barang reject kendati tidak sesuai dengan standar mutu perusahaan, namun banyak yang memanfaatkannya untuk mendapatkan uang.

Terutama bagi seseorang yang memiliki akses untuk mendapatkan barang-barang yang ditolak karena tidak sesuai standar mutu itu sendiri.

1. Jual Kepada Orang Terdekat

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk memanfaatkan barang reject adalah dengan menjualnya kepada orang terdekat. Bisa kamu jual pada keluarga, atau teman terdekat yang ada di lingkungan pertemanan.

Bahkan, kamu juga bisa menjualnya kepada tetangga atau orang-orang yang ada di lingkungan rumah yang ditinggali. Kamu bisa menjualnya dengan harga yang jauh dibawah harga aslinya.

Teknik menjual yang dijamin ampuh adalah dengan kamu menjelaskan kualitas barangnya dan melihatkan harga asli dari barang ori.

Lalu, kamu tawarkan harga yang sangat miring yang membuat target pembeli dijamin mengambil barangnya.

Memanfaatkan keluarga dan orang terdekat sebagai target pasar pertama adalah hal tepat. Ini karena orang terdekat selalu dapat menjadi media promosi paling ampuh.

2. Gunakan Media Sosial

Di tengah era teknologi digital saat ini, banyak yang memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuk berjualan. Seperti misalnya medsos yang paling banyak digunakan adalah Instagram dan Facebook.

Kamu bisa memanfaatkan teman-teman di Instagram atau Facebook untuk menjual barang-barang rejected yang kamu miliki. Selain itu, di media sosial juga terdapat layanan advertisement yang bisa membuat penjualan lebih mudah.

Teknik yang kamu lakukan bisa kamu gunakan teknik yang sama seperti penjual kepada orang terdekat. Kamu bisa menjelaskan kualitas barang dengan barang aslinya. Lalu kamu bisa menawarkan harga yang sangat miring.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Lookbook Fashion yang Mudah Dibuat

3. Jual Secara Obral

Salah satu cara untuk mendapatkan uang dari barang rejected adalah dengan menjualnya secara obral besar-besaran. Kamu bisa memasang harga rendah namun mematok minimal pembelian.

Sasaran dari menjual dengan cara ini adalah para pelaku bisnis thrift shop, yang memang menjual barang bekas dan reject yang masih layak pakai.

Walaupun mematok harga rendah, namun jika menjual secara obral dalam jumlah besar, hal tersebut dapat membuat barang yang kamu miliki lebih cepat habis dan uang yang didapatkan juga lumayan.

Kamu bisa memperbaharui barang dan melakukan penjualan kembali untuk mendapatkan untung.

4. Manfaatkan Layanan E-Commerce

Saat ini, terdapat banyak layanan e-commerce yang bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan penghasilan dengan menjual barang.

Barang-barang reject yang kamu miliki juga bisa dijual menggunakan layanan e-commerce.

Caranya tidak jauh berbeda dengan menggunakan media sosial, bahkan melalui e-commerce kamu dapat menjualnya lebih mudah. Ini karena setiap e-commerce memiliki layanan iklan yang bisa menarik hati para pelanggan di mana pun.

Target pasar yang kamu miliki pun akan semakin luas jika menggunakan layanan ­e-commerce.

5. Mengolahnya Menjadi Lebih Menarik

Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan untuk memanfaatkan barang reject yaitu dengan mengolahnya dan membuatnya menjadi lebih cantik dan menarik.

Ini bisa membuat daya jual barang menjadi lebih tinggi lagi. Bahkan, kamu bisa menutupi kekurangan-kekurangan barang yang membuatnya ditolak dan membuatnya terlihat semakin sempurna tanpa cacat.

Dengan begitu, kamu bisa menawarkan harga yang lebih tinggi dan bahkan sama dengan harga aslinya.

Baca Juga: Jual Rok Online Cepat Laku, Begini 6 Cara Memulainya

Itulah dari informasi terkait barang reject, mulai dari beberapa istilah dan jenisnya hingga bagaimana cara memanfaatkannya hingga bisa menghasilkan uang.

Yuk, lebih giat menghasilkan uang dengan memanfaatkan barang reject

Sumber:

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X