Sejak pandemi, banyak orang yang mulai melakukan bisnis tanaman hias, apakah kamu juga ingin mencobanya?
Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak gaya hidup manusia.
Meskipun vaksin sudah tersedia untuk kalangan tertentu, namun kebanyakan orang tetap saja harus bekerja dan belajar dari rumah guna menghindari infeksi virus.
Akibatnya, waktu di rumah menjadi lebih banyak, dan beberapa orang mulai menemukan hobi atau mulai menekuninya kembali. Salah satu hobi tersebut adalah hobi merawat tanaman hias.
Tua-muda, laki-laki atau perempuan, banyak yang kini menggeluti hobi merawat tanaman hias.
Merawat tanaman hias adalah salah satu hobi yang sangat digemari, pasalnya aktivitas merawat tanaman sendiri adalah aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan.
Apalagi di tengah beratnya beban hidup belakangan ini, aktivitas menyiram tanaman hias, membersihkan daunnya, hingga memotretnya jelas bisa membawa manfaat untuk kesehatan mental.
Namun, hobi tanaman hias ini sebetulnya juga bisa kamu jadikan ide bisnis tanaman hias, lho.
Dengan modal yang tidak terlalu banyak, bisnis ini tampaknya semakin menjanjikan.
Apalagi dengan kecanggihan internet di masa sekarang, kamu bisa lebih mudah mendapatkan pelanggan yang rela menghabiskan uangnya demi sebuah pot tanaman hias yang kamu rawat di rumah.
Bisnis tanaman hias bisa sangat menguntungkan, kamu juga memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan, mulai dari bibit, akar, tanaman hias bunga, daun, batang sampai yang memiliki khasiat sehingga bisa dijadikan alternatif obat herbal.
Bisnis tanaman hias juga cocok untuk kamu yang sebelumnya belum pernah berbisnis karena umumnya tidaklah menyulitkan.
Jika kamu ingin bisnis tanaman hias semakin sukses, berikut ini ada beberapa tips yang perlu diikuti agar semakin sukses dan menguntungkan.
Baca Juga: Ini 8 Langkah Memulai Bisnis Barbershop, Layanan Male Grooming yang Kian Pesat
Tips Memulai Bisnis Tanaman Hias
Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan jika hendak memulai bisnis tanaman hias supaya bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
1. Cermat Memilih Jenis Tanaman Hias
Langkah pertama yang perlu diperhatikan saat ingin memulai bisnis tanaman hias adalah memilih tanaman apa yang akan dijual.
Ada cukup banyak pilihan jenis tanaman yang bisa dibudidayakan dengan mudah, bahkan untuk kamu yang terhitung masih pemula.
Biasanya, ada dua jenis tanaman hias yang bisa dipilih untuk dibisniskan, yaitu jenis tanaman berdaun atau tanaman dengan bunga.
Keduanya memiliki peluang usaha yang besar dan pastinya sangat menguntungkan bagi kamu yang ingin bisnis tanaman hias.
Beberapa jenis tanaman yang bisa kamu jual nanti, misalnya adalah:
- Bunga Anggrek
- Aglaonema
- Janda Bolong/Monstera
- Lidah Mertua
- Bunga Mawar
- Sirih Gading
- Paku Tanduk Rusa
- Bonsai
- Palem Bambu
- Kaktus
- Bunga Melati
Namun, kamu juga bisa mencoba memperdalam pengetahuan mengenai tanaman hias dari sumber-sumber lain.
Bila kamu punya waktu luang, cobalah datangi pedagang tanaman hias lain yang ada di sekitar rumah atau yang mempunyai reputasi yang baik.
Di sana, kamu bisa melihat jenis tanaman yang mereka jual sekaligus mungkin bertanya sedikit tips dalam perawatan tanaman.
Ingat, dengan pemilihan yang tepat, kamu bisa menjadikan bisnis tanaman hias selalu untung. Kini memang ada banyak jenis tanaman hias yang bisa menjadi komoditi bisnis yang menjanjikan.
Jika kamu menentukan salah satu tanaman sebagai bisnis yang akan ditekuni, maka pilihlah tanaman yang memiliki daya jual stabil dan tidak hanya musiman saja.
Saat memulai bisnis tanaman hias, kamu juga harus memerhatikan biaya perawatan. Ini bisa menjadi bahan pertimbangan yang perlu dipikirkan dengan matang.
Jadi, jika kamu merasa terlalu berat dalam mengelola beberapa jenis tanaman sekaligus, kamu bisa memulainya dengan fokus terlebih dahulu dengan satu atau dua jenis tanaman hias saja.
Jika kamu sudah merasa bahwa penjualan sudah bagus, maka kamu bisa perlahan-lahan menambah jenis tanaman baru untuk dijual.
2. Kenali Kebutuhan Tanaman Hias yang Hendak Dijual
Berikutnya, kamu juga perlu mempelajari apa saja yang dibutuhkan dalam perawatan tanaman hias jika hendak melakukan bisnis ini.
Hal ini bisa membantu kamu mengontrol proses budidaya tersebut dengan baik, jadi tidak ada tanaman yang malah rusak atau tidak layak untuk dijual.
Semakin banyak yang kamu ketahui tentang kebutuhan proses budidaya tanaman tertentu, maka ini akan membuat tanaman semakin bagus dan menarik minat calon pembeli.
Ingat, luasnya wawasan mengenai budidaya tanaman hias adalah faktor paling penting untuk bisnis tanaman hias ini.
Jangan pernah berhenti belajar, dan dapatkan pengetahuan dari mana saja.
Mulai dari artikel, jurnal ilmiah, video tutorial, ahli botani langsung, atau bahkan dari pelaku bisnis tanaman hias lain.
Salah satu kebutuhan utama dari tanaman hias adalah media tanam yang baik.
Dengan memilih media tanam yang berkualitas, maka ini akan mampu menjaga tanaman tetap subur dan segar. Jadi, pelajari baik-baik kebutuhan media tanam untuk tanaman yang dipersiapkan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan terkait media tanam antara lain:
- Seberapa besar kebutuhan akan media tanam.
- Bagaimana efisiensi dan efektivitasnya bahan media tanam dan pupuk yang digunakan.
Jika kamu sudah mampu membuat media tanam sendiri, melakukan bisnis tanaman hias akan jauh lebih baik karena bisa menekan biaya produksi.
Baca Juga: Manfaatkan Potensi Besar Bisnis Percetakan, Ini 5 Langkah Memulainya
3. Jangan Lupa Menyiapkan Modal Usaha
Tentunya bisnis tanaman hias yang kamu idam-idamkan tidak akan berjalan tanpa modal yang cukup. Modal awal yang bisa dipersiapkan untuk bisnis dari hobi ini bisa berkisar Rp 3 juta.
Modal ini meliputi tanaman hias yang ingin dibudidayakan termasuk bibitnya dengan kisaran harga Rp2 juta dan membeli peralatannya sekitar Rp 1 juta.
Namun, modal bisa lebih murah lagi jika kamu sudah memiliki perlengkapan dan peralatan sebelumnya.
Ingat, untuk tempat dagang kamu bisa mulai dari jualan secara online terlebih dahulu. Jika permintaan mulai ramai, maka kamu bisa segera cari tempat atau lokasi permanen untuk berjualan.
Selain itu, bisnis tanaman hias juga tak akan berjalan jika kamu hanya modal niat saja. Segera atur strategi dan praktik langsung.
Ingat juga bahwa kamu perlu sedikit usaha, kegagalan, dan komitmen yang kuat untuk menjalankan bisnis ini hingga mencapai kesuksesan kelak.
Jadi, pastikan kamu tak hanya siap modal uang tetapi juga siap mental menghadapi pasang surut dunia bisnis.
4. Pilih Lokasi Berjualan yang Tepat
Lokasi bisa menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam menjalankan bisnis tanaman hias.
Pilih lokasi yang potensial, ini adalah lokasi yang ramai atau mudah dijangkau oleh calon konsumen.
Namun, kamu juga perlu menentukan lokasi yang tidak hanya potensial dan ramai, tetapi juga yang ramah untuk tanaman hias kamu.
Jika terpaksa tidak punya lokasi seperti kualifikasi itu, bisa pakai yang tersedia dulu.
Untuk sementara waktu, kamu bisa menggunakan rumah sebagai lokasi bisnis dan lakukan penjualan secara online juga.
Bila kamu pintar memasarkan produk, bukan tidak mungkin para pembeli juga rela untuk datang ke rumahmu.
Pertimbangkan juga area yang akan digunakan untuk berbisnis. Karena sedikit usaha tanaman hias membutuhkan lahan yang lebih luas sebagai tempat pajangan tanaman.
Kesesuaian suhu kawasan dengan tanaman hias juga perlu kamu perhatikan.
Sebab jika tanaman tidak sesuai dengan suhunya dipastikan tidak akan maksimal atau bahkan bisa mati.
5. Membuat Strategi Pemasaran yang Unik
Selain dengan membuka toko, pemasaran bisnis tanaman hias juga perlu dilakukan secara online. Dengan memadukan strategi marketing online dan offline yang tepat, maka bisnis yang kamu jalankan bisa bisa mencapai kesuksesan lebih cepat.
Cobalah dengan melakukan pemasaran bisnis di komunitas pecinta tanaman hias atau melalui media sosial yang ada.
Kamu juga bisa membuat video cara merawat atau menanam tanaman hias untuk pemula.
Dalam video tersebut, kamu dapat sambil mempromosikan bisnis tanaman hias yang kamu jalankan.
Coba pasang iklan di lingkungan sekitar dan secara online. Buat iklan sederhana, dan kamu bisa menyertakan beberapa foto tanaman yang kamu jual.
Posting iklan ke grup Facebook lokal, Facebook Marketplace, dan akun media sosial lainnya. Bila perlu, adakan promosi potongan harga.
Baca Juga: Tips Menjalankan Bisnis Daging Online Agar Laku dan Sukses
6. Ikuti Perkembangan Tren Tanaman Hias
Nyatanya tak hanya bisnis fesyen saja yang harus mengikuti tren, bisnis tanaman hias juga demikian.
Kamu perlu mengetahui apa saja tanaman hias yang sedang populer dikalangan pecinta tanaman saat ini, sehingga kamu bisa memperbanyak jumlahnya.
Sebab meskipun persaingannya tinggi, akan tetapi permintaan pasar pasti akan selalu ada asalkan kamu pintar-pintar memasarkannya juga. Jadi, pastikan kamu memiliki beragam variasi yang bisa ditawarkan untuk meningkatkan penjualan.
Ada beberapa jenis tanaman hias populer yang belakangan ini sedang digandrungi sehingga cocok untuk bisnis tanaman hias yang kamu baru geluti. Tanaman tersebut antara lain:
- Monstera
- Lidah mertua
- Anthurium
- Palem kuning
- Cycads
- Siklok
- Peperomiaobtusifolia
Ingat, kamu tidak harus menjualnya dalam bentuk tanaman yang sudah dewasa.
Kamu bisa juga mulai dari bibitnya, atau saat tanaman masih muda, sekitar seminggu atau dua minggu untuk dijual dengan harga yang lebih terjangkau.
Di sini, kamu juga bisa sekalian menjual pupuk atau perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk perawatan tanaman hias.
Jadi pemasukan juga tak hanya datang dari penjualan tanaman tetapi juga dari hal-hal lain.
7. Coba Budidayakan Tanaman Hias Langka
Tak bisa dipungkiri bahwa terkadang berbisnis memang memerlukan faktor keberuntungan juga.
Namun, umumnya setiap bisnis pasti memiliki wild card-nya masing-masing. Termasuk bisnis tanaman hias.
Misalnya saja bisnis makanan yang memiliki menu spesial yang hanya bisa ditemukan di tempat makan itu saja.
Begitu pula tanaman hias, pasti ada saja tanaman yang menjadi primadona sehingga umumnya cukup langka dan saat dijual memiliki harga yang tinggi.
Jadi jangan ragu untuk membudidayakan tanaman hias langka. Meski membutuhkan perawatan khusus namun dengan harga jual yang menarik pasti akan menguntungkan.
Mirip dengan investasi, berbisnis tanaman hias langka bisa membuat kamu mendulang keuntungan lebih tinggi.
Ada beberapa jenis tanaman yang tergolong langka yang bisa dibudidayakan di Indonesia dan bisa dijual dengan harga yang cukup tinggi, misalnya:
- Anggrek Hitam Papua
- Asoka Varigata
- Bonsai
- Sansevieria Ehrenbergii
- Kadaka
- Sansevieria Bagamoyensia
- Star Sansevieria Kirkii
8. Berikan Layanan Purna Jual yang Baik
Untuk mempertahankan pelanggan dan membangun reputasi bisnis yang baik, berikan layanan purna jual yang baik kepada konsumen kamu.
Berikan informasi dan tips perawatan tanaman yang berguna, tanggapi pertanyaan dan keluhan pelanggan dengan cepat dan ramah, serta pastikan bahwa setiap tanaman yang kamu jual dilengkapi dengan panduan perawatan yang jelas.
Dengan demikian, pelanggan akan merasa puas dan lebih cenderung untuk kembali membeli serta merekomendasikan bisnis kamu kepada orang lain.
Terakhir, jangan lupa untuk banyak berkonsultasi dengan mereka yang sudah berpengalaman di bisnis tanaman hias ini.
Perkaya diri dengan informasi penting seputar bisnis ini. Selamat mencoba, ya!