Tren digital 2023 diprediksi akan mengalami pergeseran. Lantas, bagaimana cara bisnis menyikapi perubahan tren ini?
Mundu ke tahun 2019, siapa yang mungkin bisa memprediksi bahwa tahun 2020 akan begitu kacau? Munculnya pandemi sangat berdampak pada berbagai sektor, terutama bisnis dan ekonomi.
Ketika pandemi melanda, akselerasi transformasi digital yang mendesak juga semakin diperlukan. Semua perusahaan dari berbagai ukuran dan industri dipaksa untuk beradaptasi dengan teknologi digital.
Covid-19 menjadi kejutan besar bagi banyak orang untuk membiasakan diri dengan penggunaan teknologi.
Hasilnya, terjadi perubahan besar pada saat ini. Tren belanja online semakin diminati, bahkan budaya kerja dengan sistem hybrid juga terjadi di berbagai industri.
Selain itu, transformasi digital juga memunculkan berbagai tren baru.
Akibatnya, bisnis juga harus menyusun strategi yang tepat agar bisa bersaing dan merebut perhatian pelanggan.
Pada 2023, tren digital juga diprediksi mengalami pergeseran. Sebagai persiapan, berikut tren digital 2023 yang perlu kamu ketahui.
Baca Juga: Mengenal Digital Farming, Ini Manfaatnya Bagi Petani
Tren Digital 2023
Berikut tren digital 2023 yang dapat menjadi gambaran untuk mengembangkan strategi bisnis.
Prospek Pertumbuhan Digital
Melansir dari Data Reportal, sekitar dua pertiga populasi dunia akan menggunakan media online pada akhir tahun 2023.
Artinya, selama 2023 internet akan menjangkau lebih banyak orang sama seperti jangkauan siaran televisi. Menurut data Statista ada 5,41 miliar orang yang dapat mengakses siaran TV.
Sementara itu, menurut Kepios, sebanyak lebih dari tiga perempat audiens yang diteliti (usia 13 tahun ke atas) sudah menggunakan media sosial. Diperkirakan, jumlah pengguna media sosial akan meningkat hingga 5 miliar pada 2023.
Namun, meskipun pengguna media sosial akan terus bertambah, sebagian orang akan memilih untuk tetap offline.
Pasalnya, ada beberapa kebutuhan yang hanya bisa dipenuhi dengan maksimal secara tatap muka.
Waktu yang Dihabiskan Untuk Online
Rata-rata pengguna internet menghabiskan waktu lebih dari 40% dalam sehari untuk menggunakan layanan internet.
Menariknya, rata-rata jumlah waktu yang dihabiskan orang-orang saat menggunakan internet relatif stabil. Termasuk penggunaan jam yang ideal untuk membuka media sosial.
Artinya, ketika muncul aktivitas digital baru, aktivitas tersebut dapat semakin menyita waktu yang sudah ada.
Baca Juga: 6 Manfaat Content Placement dalam Digital Marketing
Motivasi Menggunakan Media Sosial
Seperti disampaikan sebelumnya, waktu yang dihabiskan orang-orang untuk menggunakan media sosial cenderung stabil.
Tren digital 2023 ini memiliki keunikan tersendiri. Sebagai contoh, TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling menyita waktu penggunanya.
Meskipun rata-rata waktu penggunaan TikTok relatif tinggi, namun motivasi setiap pengguna bisa saja berbeda.
Ada pengguna yang menggunakan TikTok untuk hiburan, ada juga yang menggunakannya untuk berjualan.
Artinya, ada banyak tujuan pengguna dalam memakai media sosial meskipun waktunya relatif sama.
Bagi bisnis, kamu mungkin dapat menggabungkan konsep hiburan dan belanja dalam satu aplikasi dengan konten yang menarik.
Media Sosial Sebagai Marketplace Baru
Seperti yang kamu ketahui, beberapa media sosial seperti TikTok dan Instagram kini telah memiliki fitur marketplace. Setiap pengguna dapat menggunakan media sosial sebagai hiburan dan untuk berbelanja.
Hal tersebut berpotensi menjadi tren digital 2023 yang digandrungi bisnis.
Tren ini diprediksi akan semakin ramai. Sebagai pebisnis, ada baiknya kamu mulai mengembangkan strategi pemasaran untuk memanfaatkan fitur baru dari media sosial tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Melakukan Digitalisasi Bisnis Untuk Modernisasi Usaha
Live Streaming dan Video Singkat
Tren digital2023 diprediksi banyak menggunakan konten berbasis video sebagai fokus utama dalam pemasaran digital.
Sebab, konten video dapat menarik perhatian audiens untuk waktu yang lebih lama.
Video berdurasi pendek bahkan sudah menggemparkan dunia pemasaran sejak tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Hubspot, sebanyak 90% bisnis yang menggunakan video berdurasi pendek dapat meningkatkan atau mempertahankan investasi pada tahun depan.
Kemudian, 1 dari 5 pebisnis berencana untuk memanfaatkan video berdurasi pendek untuk pertama kalinya pada tahun 2023.
Live streaming juga terbukti menjadi tren pemasaran yang efektif. Menurut Data.ai, konsumen menghabiskan sekitar 548 miliar jam streaming melalui perangkat seluler pada tahun 2021.
Itulah prediksi tren digital 2023 yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan strategi bisnis.