Strategi mobile marketing merupakan cara pemasaran yang bisa dilakukan baik oleh bisnis besar maupun kecil. Ini karena perangkat seluler sudah digunakan di mana-mana.
Selain itu, format mobile marketing memungkinkanmu beriklan atau memasang campaign dengan modal minim.
Namun, sebelum beranjak membahas strategi mobile marketing, memangnya seperti apa sih wujudnya?
Salah satu contoh sederhananya yaitu kamu sedang bermain game favorit di ponsel. Ketika menyelesaikan satu level, tentu kamu akan diarahkan menuju level selanjutnya.
Sebelum kamu dapat memainkan level selanjutnya, tiba-tiba muncul iklan. Entah itu iklan displai atau iklan video yang dapat kamu skip dalam beberapa detik. Itulah mobile marketing.
Baca Juga: 6 Tips Brand Positioning untuk Menjangkau Audiens Perempuan
Pengertian Strategi Mobile Marketing
Menurut Investopedia, mobile marketing adalah aktivitas periklanan apa pun yang mempromosikan produk dan layanan layanan melalui perangkat seluler, seperti ponsel pintar dan tablet.
Strategi mobile marketing memanfaatkan fitur teknologi alat komunikasi, termasuk GPS. Hal ini untuk menyesuaikan campaign pemasaran berdasarkan lokasi pengguna.
Dengan mobile marketing, promosi barang dan jasa dapat dipersonalisasi sesuai minat dan perilaku pengguna alat telekomunikasi.
Mobile marketing mencakup promosi melalui SMS, MMS, aplikasi yang diunduh dengan push notification, iklan dalam mobile game, situs web seluler, hingga pindai kode QR.
Pemain kunci dalam mobile marketing adalah merek sebagai pemasang iklan dan penyedia layanan yang mengaktifkan mobile advertising atau iklan seluler.
Mobile advertising menargetkan audiens tidak semata bertumpu pada demografi, tetapi lebih pada perilaku mereka dalam menggunakan perangkat seluler. Salah satu perilaku tersebut, yaitu “snacking”.
Istilah “snacking” mengacu kepada perilaku pengguna ponsel pintar yang menggunakan ponsel untuk mencari hiburan instan.
Menelusuri media sosial, bermain mobile game, dan membaca artikel-artikel pendek, merupakan beberapa contoh dari perilaku “snacking” ini.
Perilaku inilah yang bisa menjadi peluang bagi pebisnis melakukan strategi mobile marketing.
Baca Juga: 5 Tips Pemasaran Brand dengan TikTok yang Patut Dicoba!
Jenis-jenis Strategi Mobile Marketing
Terdapat sejumlah jenis strategi mobile marketing. Strategi dilakukan dengan menyesuaikan format, spesifikasi, dan dimensi gawai.
Format iklan online pada ponsel pintar tentu akan berbeda dengan format iklan di tablet. Berikut jenis-jenis strategi mobile marketing:
1. SMS Marketing
Seperti namanya, pemasaran ini dilakukan melalui pesan teks. Strategi mobile marketing ini berbasis izin, karena kamu akan mengirim promosi, penawaran, kupon, dan lain sebagainya langsung ke nomor ponsel pengguna.
Pemasaran melalui SMS masih relevan dilakukan hingga sekarang, karena SMS memiliki sejumlah kelebihan. SMS memiliki tingkat keterkiriman, keterbukaan, dan keterlibatan yang tinggi.
2. Media Sosial
Strategi mobile marketing juga dapat dilakukan di media sosial. Hal ini karena orang cenderung memeriksa media sosialnya melalui ponsel ketimbang PC atau laptop.
Sejumlah platform media sosial terkenal, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, memiliki miliaran pengguna. Tentu, ini potensi pasar yang sangat besar untuk menggaet pelanggan baru.
Berbagai fitur di media sosial memungkinkan terciptanya hubungan personal antara merek atau perusahaan dengan para pelanggannya. Pelanggan bisa berkomunikasi langsung dengan perusahaan melalui kolom komentar atau pesan privat.
Untuk memajukan bisnismu, kamu bisa fokus rutin mengisi konten di media sosial dan mendapat audiens secara organik. Agar dapat cepat menjangkau pelanggan yang tepat, kamu bisa memasang iklan media sosial yang dipersonalisasi sesuai minat pengguna.
Baca Juga: Usaha Laundry: Jenis, Cara Memulainya, hingga Tips Bisnis
3. Pemasaran Berbasis Lokasi
Pemasaran berbasis lokasi mengandalkan fungsi GPS yang terpasang pada gawai. Dengan pemasaran jenis ini, kamu dapat menampilkan promosi dan konten yang relevan, sesuai dengan lokasi pengguna.
Strategi mobile marketing ini sangat menguntungkan jika kamu punya bisnis lokal, semacam kafe, restoran, butik, dan sebagainya.
Jenis pemasaran ini menghasilkan lebih banyak respons baik. Hal ini karena pemasaran yang dilakukan relevan dengan lokasi pengguna gawai.
4. In-app Marketing
Sebagai pemilik ponsel pintar, tentu kamu mengunduh sejumlah aplikasi melalui Play Store (Android) atau App Store (iOS). Entah aplikasi ini dapat membantu keseharianmu atau bersifat hiburan seperti mobile game.
Di dalam berbagai aplikasi, ada yang namanya in-app advertisement. Kamu bisa memasang iklan di dalam aplikasi untuk memasarkan produk dan jasamu melalui in-app advertisement.
Beberapa format in-app advertisement yang populer, antara lain banner yang muncul di bagian atas atau bawah layar ponsel, iklan video, atau iklan antara.
Iklan yang terakhir disebutkan, biasanya muncul pada mobile game, saat beralih dari satu level ke level berikutnya.
Keungguan Strategi Mobile Marketing
Ada beberapa alasan kamu perlu melakukan strategi mobile marketing jika ingin memasarkan produk atau jasa dengan sukses. Hal ini tentu karena mobile marketing memiliki sejumlah keunggulan.
Berikut berbagai keunggulan strategi mobile marketing yang akan membantu pemasaran bisnismu:
1. Kemudahan Akses
Dengan makin berkembangnya teknologi informasi, membuat ponsel pintar menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Orang-orang mulai kehilangan arah jika tidak menggenggam ponsel pintar.
Ponsel pintar dapat membantu mencari alamat, mencari informasi, berkomunikasi dengan banyak orang, dan banyak kegunaan lainnya. Rata-rata pengguna menghabiskan lebih dari satu jam per hari pada lima aplikasi media sosial teratas.
Inilah mengapa kamu harus fokus pada mobile marketing. Tingginya akses orang terhadap ponsel akan memastikan campaign pemasaranmu dapat mudah dilihat.
2. Lokasi dan Personalisasi
Fleksibilitas merupakan keunggulan lain dari mobile marketing. Kamu dapat melakukan pemasaran berdasarkan lokasi, minat, preferensi, hingga perilaku pengguna.
Dengan pemasaran berbasis lokasi dan personalisasi pengguna, kamu dapat mempromosikan produk atau layananmu kepada pengguna yang tepat.
Transaksi pun berpotensi terjadi lebih banyak ketimbang beriklan secara membabi buta kepada siapa pun yang belum tentu membutuhkan produk atau layananmu.
Baca Juga: TikTok vs Instagram, Mana yang Menguntungkan Bisnismu?
3. Berpotensi Menjadi Viral
Tidak sedikit orang yang tiba-tiba menjadi terkenal karena konten yang ia buat di media sosial menarik perhatian banyak orang. Hal yang sama bisa terjadi juga pada bisnismu.
Iklan-iklan yang menarik tak jarang menjadi pembicaraan banyak orang dan menjadi viral karena disebarkan dan dibagikan dari satu akun ke akun lain.
Agar campaign produkmu menjadi viral, kamu bisa menggabungkan strategi mobile marketing dengan gimmick marketing. Jika berhasil, kamu akan mendapat lebih banyak eksposur tanpa usaha atau biaya ekstra.
4. Transaksi Instan
Mobile marketing dapat menimbulkan pembelian impulsif. Hal ini karena karakteristik iklan mobile yang muncul di tengah-tengah kegiatan kamu menggunakan aplikasi.
Saat sedang menelusuri feed satu jam, kamu akan menemukan iklan. Begitu pula ketika sedang membaca artikel atau bermain game.
Iklan yang menarik kadang memunculkan ide baru untuk mengonsumsi sesuatu atau membuat orang penasaran kemudian memeriksanya di mesin pencari. Hal ini berpotensi menimbulkan pembelian impulsif, hingga langsung terjadi transaksi.
Baca Juga: 4 Cara Menghitung Diskon yang Tepat agar Tak Merugi
5. Efektivitas Biaya
Keunggulan strategi mobile marketing yang terpenting, yaitu kamu bisa memaksimalkan pemasaran dengan biaya yang minim. Sama seperti iklan online, kamu bisa mengatur campaign dengan besaran bujet yang kamu punya.
Selain itu, ukuran layar gawai jauh lebih kecil jika dibandingkan PC atau laptop. Area yang tersedia untuk iklan terbatas dan konten yang ditampilkan terbatas. Hal ini berpengaruh terhadap ukuran dan biaya pembuatan konten yang juga minim.
Demikian pengertian, jenis-jenis, dan keunggulan strategi mobile marketing. Bangunlah strategi yang matang agar pencapaian pemasaranmu bisa maksimal.