Baru-baru ini viral sosok Jill Shine alias Kak Jill yang berjualan gorden dengan cara yang unik dan menghibur. Kupas strateginya, yuk!
Belakangan ini tengah viral di TikTok, Jill Shane alias Kak Jill yang mempromosikan Gojill Gorden miliknya dengan pembawaan yang menghibur. “Supa Dupa TikTok” dan “Draling”, tentu kamu sudah cukup akrab dengan sapaan yang sering diucapkan Kak Jill ini.
Kak Jill juga nampak begitu lancar dan ceria ketika menjawab semua pertanyaan netizen saat sedang live di TikTok Gojil Gorden. Tentu saja cara jualannya ini menarik perhatian banyak orang.
Bahkan, tak sedikit pengguna TikTok lain yang menirukan gaya jualannya ini. Saking tenarnya, Ia juga sudah diundang di acara televisi, lho.
Dibalik pembawaannya yang menghibur, rupanya hal ini menciptakan personality yang menarik dan melekat di ingatan banyak orang. Alhasil, Jill Shane sukses membangun citra positif dan ceria tentang dirinya sendiri dan tentunya gorden yang Ia jual.
Ingin mengupas lebih lanjut tentang strategi jualan ala Jill Shine? Simak sampai akhir yuk!
Baca Juga: 7 Tips Memaksimalkan TikTok Bisnis, Bisa Untung Besar!
Profil Bisnis Jill Shine Viral di TikTok
Siapa itu Kak Jill? Yup, banyak dari kamu yang sudah menonton videonya. Namun, mungkin hanya sedikit yang mengetahui profil Kak Jill itu sendiri.
Kak Jill atau sering dipanggil Jill Gorden adalah wanita kelahiran Deli Serdang, 37 tahun silam. Ia memiliki dua anak, anak pertamanya dipanggil Viken dan sudah berusia 17 tahun.
Kak Jill identik dengan usaha gordennya. Yup, usaha gorden yang digelutinya ini ternyata sudah dimulai cukup lama, yaitu dari tahun 1997 bersama sang suami yang Ia panggil Abang Horas.
Dirinya selalu membantu suami menjaga toko, menata gorden, dan tentunya belajar berbisnis. Adanya perkembangan media sosial seperti TikTok membuatnya mencoba melakukan ekspansi bisnis melalui media sosial tersebut.
Ia membuat akun TikTok pertama kali saat pandemi, kala itu Ia bingung harus melakukan apa di tengah beratnya situasi pandemi. Ia berinisiatif membuat konten bersama anak-anaknya.
Pembawaannya yang ceria dan menghibur inilah yang membuatnya viral dan banyak diparodikan oleh pengguna TikTok lain. Sapaan “Supa Dupa” dan “Draling” maksud sebenarnya adalah Super Duper dan Darling.
Namun karena Ia telalu cepat saat berbicara, ucapannya pun jadi sedikit berbeda. Siapa sangka, justru ungkapan itulah yang kini identik dengan Jill Shine dan bisnis gordennya.
Baca Juga: 7 Filter Tiktok yang Bagus Untuk Bisnis, Bisa Banjir Orderan!
Belajar Jualan ala Jill Shine
Di balik tenarnya video jualan Kak Jill yang begitu menghibur, ada ilmu marketing yang bisa kamu kembangkan dan adaptasi untuk bisnismu. apa saja insight baru yang bisa dicoba dari gaya jualan Jill Shine? Berikut penjelasannya.
1. Tawarkan Diskon Terbatas
Menurut Accounting Tools, diskon adalah pengurangan jumlah uang atau persentase dari harga jual normal suatu produk. Misalnya, diskon 25% dapat ditawarkan dari daftar harga suatu produk, artinya ada potongan harga sebesar 25% dari harga normal.
Terkadang brand memberikan diskon untuk menarik minat pembeli, mengosongkan gudang, atau meningkatkan penjualan. Ada beberapa strategi diskon yang bisa kamu terapkan, salah satunya diskon terbatas waktu.
Kamu bisa mengadakan live TikTok atau Instagram kemudian memberikan diskon yang hanya berlaku selama siaran berlangsung.
Artinya, pembeli hanya mendapat diskon jika menonton live dan memasukan kode diskon yang kamu berikan atau dengan syarat-syarat lain.
Diskon terbatas waktu ini dapat mempercepat terjadinya transaksi dan meningkatkan penjualan. Sebab, calon pembeli tidak memiliki banyak waktu untuk berpikir dan membandingkan dengan toko lain.
2. Tampil Interaktif
Instagram dan TikTok tak hanya sebatas membagikan konten saja, namun juga dapat digunakan untuk siaran langsung. Sama seperti yang dilakukan Kak Jill Shine, kamu juga dapat melakukan siaran langsung di jam-jam tertentu.
Selama siaran, kamu dapat menanggapi dan menjawab pertanyaan audiens dengan tanggap, jelas, dan pastinya menarik. Kecakapan Kak Jill dalam menyapa dan menanggapi respon penontonnya inilah yang membuat kini begitu terkenal.
Baca Juga: Cara Live Streaming TikTok dan 6 Manfaatnya untuk Tingkatkan Penjualan
3. Ketahui Waktu Posting Terbaik
Baik Instagram maupun TikTok, keduanya memiliki waktu posting terbaik yang berbeda. Bahkan, setiap akun pada dasarnya memiliki insight berbeda, tergantung pada preferensi pengikut.
Namun secara umum, ada beberapa waktu yang disarankan untuk posting Instagram dan TikTok. Untuk Instagram, berikut rekomendasi jadwalnya:
- Menurut HubSpot, jam posting Instagram yang paling ideal: 2 siang–3 sore pada hari Kamis.
- Menurut Sprout Social, jam posting Instagram yang paling ideal: 11 siang di hari Rabu dan 10–11 siang di hari Jumat.
- Menurut Expert Voice, jam posting Instagram yang paling ideal: 11 siang dan 3 sore pada hari Rabu.
- Menurut Later, jam posting Instagram yang paling ideal: 9 pagi– 1 siang.
Selain itu, rekomendasi jadwal FYP TikTok 2022 yaitu:
- Hari Senin pukul 12.00-13.00.
- Hari Selasa pukul 15.00-16.00 dan 19.00-21.00.
- Hari Rabu pukul 11.00-12.00 dan 20.00-21.00.
- Hari Kamis pukul 12.00, 16.00, 19.00, dan 21.00.
- Hari Jumat pukul 11.00-12.00, dan 19.00-22.00.
- Hari Sabtu pukul 09.00-11.00 dan 19.00-21.00.
- Hari Minggu pukul 07.00-11.00 dan 16.00-21.00.
Dengan mengetahui waktu terbaik untuk membuat dan membagikan konten promosi seperti Jill Shine, diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan penjualan.
Ingin coba strategi jualan ala Kak Jill? Simak video tutorial berikut yuk!
Nah, itulah pelajaran marketing yang bisa kamu ambil dari Kak Jill Shine dan bisnis gordennya.