6 Tips Jitu Flash Sale, Tingkatkan Transaksi Website-mu!

Share this Post

flash sale
Table of Contents
shopee pilih lokal

Salah satu cara untuk meningkatkan efektivitas promo, yakni dengan mengadakan flash sale. Apakah itu?

Dilansir dari Shopify, flash sale atau yang disebut dengan penjualan kilat adalah diskon atau promosi yang ditawarkan untuk jangka waktu terbatas. Biasanya, hanya dalam hitungan jam.

Dengan flash sale, kamu bisa menciptakan kesan produk yang ekslusif dan membuat pelanggan menjadi FOMO (Fear of Missing Out) atau merasa takut ketinggalan.

Jadi, pelanggan terdorong untuk melakukan pembelian secara impulsif.

Penawaran produk berharga murah dengan waktu yang sangat terbatas ini akan sangat efektif untuk menjual barang-barang inventaris yang sudah terlalu lama berada di warehouse.

Misalnya, barang-barang hasil produksi lama atau produk musiman yang sudah tidak terlalu tren.

Kamu pun akan lebih mudah untuk menambahkan stok barang baru di warehouse dan tetap mendapat keuntungan dari produk yang dijual.

Pada akhirnya, menjual stok barang lama bisa meminimalisir biaya operasional dan biaya persediaan.

Tidak hanya itu, flash sale juga dapat membantu kamu dalam meningkatkan brand awareness.

Meski penawaran produk dengan harga murah ini hanya berlangsung dalam jangka pendek, cukup efektif dalam memberi tahu pelanggn mengenai produk dan barang yang kamu jual.

Baca Juga: 5 Strategi Diskon yang Tepat Tanpa Rugi, Ampuh Gaet Pembeli!

Panduan Melakukan Flash Sale untuk Tingkatkan Penjualan

Karena flash sale cukup efektif dalam meningkatkan penjualan, maka tak heran jika banyak brand yang berbondong-bondong melakukan penjualan secara kilat.

Umumnya, flash sale akan dilakukan pada hari-hari tertentu, seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Bisa juga dilakukan secara rutin, tergantung pada kebijakan toko online tersebut. Apabila kamu tertarik untuk mengadakan penjualan kilat, berikut ini panduannya:

1. Promosikan Flash Sale

panduan melakukan flash sale
(Foto keranjang belanja. Sumber: Pexels.com)

Agar penjualan kilat kamu mendatangkan banyak penjualan dan menghasilkan keuntungan besar, jangan ragu untuk mempromosikannya. Ini supaya lebih banyak lagi pelanggan yang mengetahuinya.

Kamu dapat menyebarkan informasi atau teaser mengenai flash sale di berbagai channel penjualanmu mulai dari media sosial, website toko online, hingga aplikasi chat.

Cantumkan informasi yang lengkap seperti tanggal, jam, dan di channel apa flash sale akan diadakan. Lakukan promosi secara berkala untuk mengingatkan calon pelangganmu. 

Mengutip laman Sendpulse, salah satu cara promosi flash sale yang efektif adalah dengan mengirimkan notifikasi email pada malam hari sebelum penjualan kilat berlangsung.

Tidak hanya bisa menarik lebih banyak pelanggan untuk melakukan penjualan, mempromosikan flash sale melalui berbagai plaform juga bisa meningkatkan brand awareness.

Baca Juga: 4 Cara Menghitung Diskon yang Tepat agar Tak Merugi

2. Pilih Momen yang Tepat

Tidak ada waktu khusus untuk mengadakan penjualan kilat yang satu ini. Kamu bisa melakukannya kapan saja, akan tetapi pastikan untuk memilih momen yang tepat.

Dengan mengadakan flash sale pada momen yang tepat di momen-momen spesial, seperti Harbolnas, momen gajian, atau hari raya seperti Lebaran dan Natal.

Pasalnya pelanggan cenderung untuk berbelanja lebih banyak pada momen-momen spesial ini. Pilih juga jam dimana pelanggan kamu paling aktif.

Kamu bisa mencari tahu ini melalui insights atau analytics pada media sosial atau platform lainnya. 

Dengan begitu, penjualan kilat kamu pun akan banyak diserbu pelanggan. Jadi, pilihlah waktu yang tepat, ya.

3. Beri Batasan Waktu yang Singkat

apa itu flash sale
(Foto scramble words. Sumber: Pexels.com)

Agar pelanggan takut kehabisan barang dan akhirnya terdorong untuk melakukan pembelian sesegera mungkin, beri batasan waktu yang singkat.

Biasanya marketplace ataupun bisnis lainnya mengadakan flash sale sekitar 2-3 jam saja. Apabila memungkinkan, ingatkan pelanggan untuk menyalakan notifikasi agar mereka tidak ketinggalan.

Biasanya, semakin besar potongan harga yang kamu adakan dan semakin singkat waktu yang diberikan, akan semakin banyak pula pelanggan yang akan mengincar produkmu.

Waktu yang singkat bisa meningkatkan rasa urgensi dalam benak pelanggan sehingga mereka pun membuat keputusan pembelian secepat mungkin.

Sebagaimana Statistik Monetate yang menunjukkan bahwa, sebanyak 50% pelanggan akan membeli produk flash sale pada satu jam pertama penawaran.

Baca Juga: Cara Menghitung Harga Awal Sebelum Diskon yang Tepat

4. Pilih Produk yang Banyak Dicari

Sebelum mengadakan flash sale, tentukan dulu produk-produk yang akan kamu sertakan dalam flash sale.

Pilih produk-produk yang favorit atau banyak dicari oleh pelanggan ataupun produk baru agar pelanggan semakin tertarik untuk membeli. 

Pastikan produk yang kamu jual dengan harga ‘miring’ ini sesuai dengan target pasar dan tujuan pemasaran yang hendak kamu capai.

Dengan menjual produk yang diinginkan oleh target audiens, akan lebih mudah bagi kamu untuk menghasilkan penjualan.

Jangan lupa untuk tetap menjual produk yang berkualitas. Hindari untuk menjual barang yang tak layak pakai karena hal ini justru hanya akan mengecewakan pelanggan.

Perlakukanlah setiap pelanggan secara adil dengan selalu menyajikan produk yang berkualitas sehingga mereka akan merasa senang dan puas saat berbelanja di toko online kamu.

5. Siapkan Stok Produk

apa itu flash sale
(Foto diskon produk. Sumber: Pexels.com)

Setelah menentukan produk, siapkan stok produk.

Pastikan untuk menyiapkan stok produk yang memadai sehingga pelanggan tak akan kecewa karena bisa mendapatkan barang keinginannya.

Dalam menyiapkan stok produk, kamu bisa melakukan analisis berdasarkan penjualan atau flash sale sebelumnya, kira-kira berapa jumlah pembelian atas produk tersebut untuk mengetahui berapa jumlah stok yang perlu disiapkan.

Apabila stok produk yang kamu siapkan hanya sedikit, mungkin bisa memberlakukan batas pembelian dari setiap item yang dijual dengan flash sale.

Selain produk, jangan lupa juga untuk siapkan kemasan sehingga saat flash sale selesai, kamu bisa langsung menyelesaikan transaksi dan mengirimkan barang pesanan pelanggan.

Pelayanan yang cepat tanggap seperti ini bisa membantu pelanggan dalam mendapatkan produknya secara tepat waktu.

Semakin sedikit waktu tunggu yang mereka perlukan untuk menerima produk, biasanya akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan pelanggan yang kamu terima.

Tidak hanya kecepatan dan ketepatan, pastikan kamu mengemas produk yang berhasil terjual dengan aman.

Gunakan kemasan yang kokoh sehingga produk yang ada di dalamnya benar-benar terlindungi. Pelanggan pun dapat menerima produk pesanan mereka dalam keadaan baik.

Baca Juga: 15 Cara Mempromosikan Produk, Sudah Coba?

6. Hitung Margin Keuntungan 

Namanya flash sale, jelas pelanggan akan mencari produk dengan harga yang lebih murah. Maka itu, tetapkan harga yang kompetitif agar bisa bersaing dengan bisnis atau toko online lainnya.

Namun, jangan juga sembarangan mematok harga tanpa menghitung margin. Pastikan kamu tetap bisa mendapatkan keuntungan yang optimal walaupun memberikan promo.

Jangan sampai kamu berhasil menjual banyak produk, tetapi malah rugi. Jadi, coba perhitungkan besaran diskon yang akan diberikan kepada pelanggan saat menyelenggarakan penawaran produk secara kilat.

Pastikan kamu tetap memeroleh keuntungan meski harus menurun harga jual produk. Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan jika ingin mengadakan penawaran produk dengan harga murah dalam waktu singkat.

Semoga informasinya bermanfaat bagi kamu yang ingin meningkatkan penjualan, ya.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X