Apakah kamu memiliki minat terhadap film animasi atau video pemasaran digital yang menggunakan animasi? Pernah mendengar istilah keyframe?
Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana gambar-gambar dalam animasi bisa bergerak dengan lancar dan menarik?
Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam tentang profesi animator dan bagaimana membuat video sebagai strategi pemasaran digital bisnis, maka kamu perlu memahami konsep keyframe dan perannya dalam produksi video.
Keyframe adalah titik kunci dalam animasi di mana animator menentukan posisi, rotasi, skala, dan atribut lain dari objek dalam suatu adegan.
Dengan menggunakan keyframe, animator dapat membuat perubahan dalam pergerakan dan ekspresi karakter, serta menciptakan transisi yang mulus antara adegan.
Baca Juga: Brand Experience Adalah: Definisi, Tips, Dan Manfaatnya
Pengertian Keyframe
Keyframe adalah titik penting dalam suatu klip video yang menandai titik awal dan titik akhir dari perubahan dalam parameter video atau audio.
Penggunaan keyframe sangat umum dalam pembuatan efek transisi yang halus pada video, seperti perubahan warna, kecerahan, kontras, dan kejernihan video.
Setiap keyframe dalam video production memiliki dua fungsi utama. Pertama, keyframe menggambarkan aksi atau adegan tertentu dalam klip video.
Kedua, keyframe memberi informasi tentang kapan adegan tersebut terjadi atau berlangsung.
Dengan adanya keyframe, animator dapat menggunakan kerangka ini sebagai model kunci awal dan akhir dari animasi yang akan dibuat.
Dengan kata lain, keyframe berperan sebagai titik referensi yang penting dalam proses pembuatan animasi, membantu animator dalam menentukan perubahan dan transisi antar adegan atau pergerakan dalam video.
Selain itu, keyframe juga memungkinkan pengaturan perubahan pada parameter audio seperti volume, pitch, dan tempo.
Dalam analogi sederhana, keyframe dapat diibaratkan sebagai titik koordinat pada sebuah grafik yang merepresentasikan nilai parameter pada titik waktu tertentu.
Dengan menambahkan keyframe pada timeline video, kita dapat mengontrol bagaimana nilai parameter tersebut berubah seiring berjalannya waktu dalam video.
Dengan kata lain, keyframe memungkinkan kita untuk mengatur perubahan nilai parameter pada titik-titik waktu tertentu selama video diputar.
Baca Juga: Consumer Insight: Definisi, Manfaat, Dan Cara Optimalkannya
Apa Kelebihan Menggunakan Keyframe?
Keyframe menjadi kunci penting dalam proses pembuatan video animasi karena memberikan panduan langkah demi langkah yang diperlukan.
Ketika kamu membuat animasi secara manual, seperti dengan tangan, jejak gambar yang dibuat dapat cepat hilang dan sulit untuk mengetahui langkah apa yang harus diambil selanjutnya.
Keyframe berperan sebagai panduan yang memastikan setiap langkah dalam pembuatan animasi berjalan dengan teratur dan lancar.
Dalam produksi video animasi menggunakan perangkat lunak seperti Cinema 4D, keyframe berfungsi sebagai titik-titik kontrol yang menandai posisi objek atau karakter pada titik waktu tertentu.
Misalnya, ketika kamu memindahkan sebuah bola melintas layar, kamu akan menetapkan dua keyframe, yakni satu di posisi awal dan satu lagi di posisi akhir pergerakan bola.
Program komputer akan mengisi perbedaan antara kedua keyframe ini dengan animasi yang mulus, menggunakan teknik interpolasi atau tweening.
Penggunaan keyframe dalam produksi video memungkinkan kamu untuk membuat animasi dengan lebih cepat dan efisien.
Dengan menetapkan keyframe pada titik-titik penting dalam animasi, kamu dapat memanfaatkan kemampuan komputer untuk mengisi detail di antara keyframe tersebut secara otomatis.
Artinya, kamu bisa menghasilkan video animasi yang berkualitas dengan waktu yang lebih singkat.
Baca Juga: Garansi Produk: Definisi, Jenis Dan Fungsinya Bagi Bisnis
Contoh Keyframe dalam Pembuatan Animasi
Sebagai contoh, saat kamu membuat animasi seseorang sedang melempar bola, kamu akan membutuhkan serangkaian keyframe untuk menggambarkan gerakan tersebut secara mulus.
Kamu bisa memilih beberapa keyframe yang mewakili titik-titik penting dalam gerakan melempar bola tersebut.
Misalnya, keyframe pertama menggambarkan persiapan seseorang sebelum melempar bola, keyframe kedua menggambarkan posisi seseorang di tengah lapangan, dan keyframe terakhir menampilkan saat kaki terangkat saat melempar bola.
Tidak ada aturan baku tentang apa yang harus ada dalam setiap keyframe, namun biasanya keyframe mengacu pada adegan dramatis atau titik penting dalam animasi yang ingin disampaikan.
Dalam produksi video atau filmografi, keyframe cenderung memiliki lebih banyak detail karena memungkinkan kamu untuk memotong beberapa gambar dalam proses animasi.
Dengan menggunakan keyframe, kamu dapat memastikan karakter atau objek dalam animasi kembali ke posisi yang diinginkan dan menjaga konsistensi dalam gerakan mereka.
Baca Juga: User Story: Definisi, Contoh, Dan Cara Membuatnya
Teknik dalam Membuat Keyframe
Membuat keyframe dalam pembuatan animasi melibatkan serangkaian teknik dan langkah-langkah.
Tentunya ini penting untuk memastikan bahwa animasi yang dihasilkan berkualitas dan sesuai dengan yang diinginkan.
Berikut adalah beberapa teknik dalam membuat keyframe secara detail:
1. Perencanaan Animasi
Langkah pertama dalam membuat keyframe adalah perencanaan animasi secara keseluruhan.
Kamu perlu memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang ingin kamu animasikan, seperti gerakan karakter, transisi antar adegan, dan efek khusus yang ingin kamu tambahkan.
2. Storyboard
Sebelum membuat keyframe, kamu dapat membuat storyboard yang berfungsi sebagai panduan visual untuk animasi kamu.
Storyboard adalah rangkaian gambar atau sketsa kasar yang menggambarkan setiap adegan dalam animasi, membantu kamu merencanakan urutan keyframe dan alur cerita secara keseluruhan.
3. Pemilihan Software
Pilihlah perangkat lunak animasi yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Ada berbagai jenis software animasi yang tersedia, mulai dari yang sederhana hingga yang canggih.
Pastikan kamu memilih software yang kamu kuasai dan dapat mendukung kebutuhan animasi kamu.
4. Penempatan Keyframe
Setelah memiliki storyboard dan software yang tepat, langkah berikutnya adalah menempatkan keyframe pada titik-titik penting dalam animasi.
Keyframe dapat menandai posisi awal dan akhir dari pergerakan objek, perubahan parameter seperti warna dan kecerahan, atau perubahan lainnya dalam animasi.
5. Pengaturan Parameter
Di setiap keyframe, kamu perlu mengatur parameter animasi sesuai dengan keinginan kamu. Ini mungkin termasuk mengatur posisi objek, mengubah properti seperti skala dan rotasi, atau menyesuaikan efek visual.
6. Antisipasi Gerakan
Penting untuk memperhatikan prinsip animasi seperti antisispasi, overshoot, dan follow–through ketika menempatkan keyframe. Ini membantu menciptakan animasi yang terlihat alami dan hidup.
7. Interpolasi
Setelah menempatkan keyframe, kamu perlu menggunakan teknik interpolasi untuk mengisi animasi di antara keyframe tersebut.
Ini dapat dilakukan dengan menggunakan tweening atau kurva interpolasi, yang memungkinkan perangkat lunak animasi untuk membuat perubahan yang mulus antara keyframe.
8. Pengeditan dan Penyesuaian
Setelah animasi selesai diisi dengan keyframe dan interpolasi, kamu dapat melakukan pengeditan video dan penyesuaian terakhir untuk memastikan bahwa animasi terlihat sempurna.
Ini mungkin melibatkan penghapusan keyframe yang tidak perlu, penyesuaian kecepatan animasi, atau penambahan efek tambahan.
Baca Juga: Pentingnya Media Buying: Definisi, Jenis, Dan Prosesnya
Cara Membuat Keyframe
Setelah mengenali pentingnya keyframe dalam pembuatan video animasi, penting juga untuk memahami langkah-langkah dalam pembuatannya.
Salah satu software yang bisa kamu gunakan untuk proses ini adalah Adobe Premiere Pro.
Berikut adalah langkah-langkah detail dalam membuat keyframe menggunakan Adobe Premiere Pro:
- Siapkan gambar atau objek yang ingin kamu animasikan, lalu masukkan ke dalam panel efek di Adobe Premiere Pro.
- Di dalam panel efek, cari bagian Motion dan temukan stopwatch kecil yang terletak di sebelah skala dan posisi.
- Tekan stopwatch kecil tersebut untuk menambahkan keyframe pertama pada timeline efek. Ini akan menjadi titik awal atau bingkai utama.
- Pindahkan kursor waktu (playhead) beberapa frame ke depan pada timeline.
- Ubah posisi, skala, atau parameter lainnya dari gambar sesuai dengan perubahan yang kamu inginkan untuk menciptakan animasi.
- Setelah melakukan perubahan, Premiere Pro secara otomatis akan menambahkan keyframe baru pada timeline efek pada posisi saat ini.
- Untuk membuat pergerakan yang lebih kompleks, pindahkan kursor waktu ke beberapa frame ke depan lagi dan ubah kembali posisi atau parameter gambar.
- Adobe Premiere Pro akan menambahkan keyframe baru pada posisi baru ini.
- Ulangi langkah-langkah di atas untuk menambah keyframe baru sesuai dengan animasi yang kamu inginkan.
- Setelah selesai, pastikan untuk menggeser penanda bingkai utama terakhir ke bagian ekor klip (akhir animasi) dan penanda bingkai utama pertama ke atas (awal animasi).
- Dengan langkah ini, gambar atau objek kamu akan bergerak secara mulus sesuai dengan perubahan yang kamu tentukan dalam setiap keyframe.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Kalender Konten Untuk Media Sosial dan Blog
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat membuat animasi yang dinamis dan menarik menggunakan keyframe di Adobe Premiere Pro.
Dengan pemahaman yang baik tentang keyframe dan kemampuan untuk menggunakannya dengan tepat, kamu dapat menciptakan animasi yang menarik dan memikat bagi audiens!