Kamu bisa menawarkan barang second yang masih layak pakai untuk mendapatkan keuntungan, lho!
Tentunya, bila kamu ingin berbisnis, tidak harus berjualan produk baru.
Namun tentu saja, setiap usaha yang dijalani memiliki tantangan tersendiri. Apalagi, jika produk yang kamu jual merupakan barang yang telah dipakai sebelumnya.
Ini bisa menjadi salah satu solusi jika kamu hendak melakukan decluttering. Menyortir barang-barang di rumah yang sudah tidak lagi digunakan pun bisa membantu kamu menghasilkan uang.
Jadi, kamu tidak membuangnya begitu saja karena masih bisa dijual dan digunakan oleh orang lain yang mungkin membutuhkan.
Baca Juga: 7 Ide Bisnis Milenial dengan Modal Kecil, Berani Coba?
Barang Second Terlaris
Ada banyak sekali jenis barang bekas layak pakai yang bisa kamu coba jual, berikut di antaranya:
1. Barang Elektronik
Produk elektronik, seperti HP, TV, atau radio merupakan barang yang masih akan laku terjual meski dalam keadaan bekas.
Semakin majunya teknologi, jenis produk elektronik semakin beragam. Inovasi baru cenderung cepat terjadi. Akibatnya, banyak produk elektronik baru yang bermunculan.
Tidak sedikit pula orang yang tergoda untuk mengganti barang elektronik mereka dengan yang baru meski produk yang dimiliki saat ini masih sangat layak untuk digunakan.
Nah sebagai gantinya, produk elektronik tersebut bisa dijual. Hasil penjualannya pun bisa dimanfaatkan untuk membeli barang baru.
2. Pakaian dan Aksesori
Barang second lain yang juga tak kalah populer dari elektronik dan banyak dicari adalah pakaian dan aksesori. Terutama, barang branded yang harganya cukup tinggi.
Pakaian yang masih dalam kondisi baik dan layak pakai biasa dijual dengan cara garage sale atau secara online.
Berbagai aksesori, seperti tas, kacamata, dan barang fashion lainnya juga masih banyak diminati.
Meski yang dijual merupakan pakaian atau aksesori dari merek ternama, tetapi harga jualnya pasti akan lebih murah karena sudah bekas pakai dari pemilik sebelumnya.
Baca Juga: Inilah 9 Ide Usaha Handmade yang Menguntungkan
3. Perlengkapan Bayi dan Anak
Perlengkapan bayi dan anak juga termasuk dalam salah satu barang bekas layak pakai yang cukup banyak dicari orang.
Karena pertumbuhan bayi dan anak-anak biasanya terjadi dalam waktu yang cukup cepat, pakaian dan perlengkapan lainnya, seperti stroller, car seat, dan lainnya pun hanya bisa dikenakan selama beberapa waktu saja.
Akibatnya, barang-barang mereka masih dalam kondisi bagus. Daripada dibuang, perlengkapan bayi dan anak ini bisa dijual kembali.
4. Buku
Barang bekas lain yang cukup laris dibeli adalah buku.
Apalagi, jika buku tersebut sudah tidak dicetak lagi oleh penerbit dan termasuk dalam barang koleksi.
Karena biasanya buku hanya dibaca beberapa kali, maka tak sedikit pemilik yang memilih untuk menjualnya sebagai barang second daripada hanya menumpuk di rumah mereka.
Namun, tidak selamanya buku yang dijual merupakan barang bekas, lho. Beberapa orang bahkan menjual buku dalam kondisi baru, akan tetapi dengan harga miring.
Biasanya, alasan mereka menjual buku baru adalah tidak sempat membacanya dan ingin menggantinya dengan buku lain.
Baca Juga: 9 Ide Kemasan yang Ramah Lingkungan untuk Produk Bisnis Onlinemu
5. Furniture
Kamu pasti setuju bahwa harga perlengkapan murah, seperti furniture bukanlah sesuatu yang murah.
Oleh sebab itu, banyak juga orang yang lebih memilih untuk membeli furniture bekas yang masih layak pakai.
Selain bisa menghemat pengeluaran rumah tangga, membeli furniture bekas juga bisa menjadi hal yang menyenangkan.
Sebab, pelanggan mungkin akan menemukan model furniture bergaya vintage yang unik dan sudah sulit untuk ditemukan di pasaran saat ini.
Tips Jualan Barang Second
Selain memerhatikan kondisi barang, ada beberapa hal lain yang perlu kamu cermati dalam menjual barang second.
Ini dia tips berjualan barang bekas layak pakai yang bisa kamu terapkan agar lekas dibeli pelanggan:
1. Foto Barang dengan Menarik
Apabila kamu memiliki barang-barang bekas layak pakai dan tertarik untuk menjualnya, kamu bisa memperlihatkan kondisinya melalui foto.
Cobalah untuk menjelaskan setiap detail dari barang second yang akan dijual melalui foto.
Agar fotonya semakin menarik, fotolah dengan pencahayaan dan angle yang sesuai. Lengkapi juga foto produk saat digunakan sehingga calon pelanggan bisa mendapatkan gambaran yang jelas.
Baca Juga: Jenis Kerajinan yang Bisa Dijadikan Sebagai Ide Bisnis
2. Bersikap Jujur
Tidak hanya memperlihatkan kondisi yang masih bagus, tetapi kamu juga perlu menunjukkan sisi lain dari barang second yang mungkin memengaruhi tampilan atau fungsinya.
Dalam hal ini, kamu perlu bersikap jujur ketika berjualan. Jadi, tampilkan dan jelaskanlah secara apa adanya.
Dengan begitu, pelanggan yang membeli produk bekas pakai kamu tidak akan merasa kecewa atau tertipu.
3. Tentukan Harga Jual yang Sesuai
Karena barang yang ditawarkan tidak dalam kondisi baru dan pernah dipakai sebelumnya, maka kamu perlu berhati-hati dalam menentukan harga jual.
Kamu perlu mengurangi harga beli produk dan menentukan harga jual baru. Jangan disamakan dengan harga produk baru, ya. Tentu saja, pelanggan tak akan mau membelinya.
Namun, hal ini bisa menjadi pengecualian jika barang second yang kamu jual merupakan produk antik dan menjadi item koleksi.
Biasanya, barang-barang koleksi yang unik dan sudah langka tersebut justru memiliki harga jual yang tinggi.
Baca Juga: Perhatikan 8 Cara Packing Barang Kecil yang Aman Berikut Ini
4. Pilih Tempat Berjualan yang Tepat
Kamu bisa menjual barang-barang bekas layak pakai secara offline. Dengan membuka bazaar atau garage sale.
Jika ingin berjualan offline, kamu dapat membuka toko mulai dari rumah. Coba manfaatkan bagian rumah yang memiliki ruangan luas, seperti teras untuk menawarkan barang-barang kamu.
Selain itu, kamu mungkin bisa mengikuti bazaar di daerah setempat atau memanfaatkan lokasi strategis, seperti lapangan atau taman di dekat area ramai pengunjung.
Bisa juga menawarkan barang second secara online, melalui media sosial atau website jual beli barang bekas.
5. Kemas Barang dengan Aman
Baik berjualan offline maupun online, pastikan kamu tetap memerhatikan cara pengemasan barang second, ya.
Terutama ketika berjualan online. Pastikan kamu memilih kemasan yang sesuai dengan jenis produk yang dijual.
Hal ini penting guna menjaga kondisi barang yang telah dibeli oleh pelanggan. Jangan sampai mereka kecewa karena barang rusak selama proses pengiriman.
Baca Juga: Ini 8 Aplikasi Reseller Tanpa Modal yang Bikin Jualan Lancar
6. Jangan Ragu Beri Diskon
Selama proses jual beli barang second, sangat umum bagi penjual dan pelanggan untuk melakukan negosiasi.
Apabila calon pelanggan merasa produknya terlalu mahal, mereka biasanya tak segan untuk menawar harga.
Sebagai penjual, kamu pun perlu memakluminya karena produk yang dijual memang sudah pernah dipakai.
Jadi, nilai jualnya agak menurun, apalagi jika terdapat banyak kekurangan dari segi tampilan maupun fungsi.
Agar kamu tetap untung, coba turunkan harga sedikit saja atau tetapkan harga baru sesuai dengan kesepakatan.
Jangan ragu untuk memberikan pelanggan diskon agar mereka merasa senang dan kembali berbelanja di toko kamu.
Agar bisnis makin laku, coba juga tips jualan online di video berikut, yuk!
Itu dia beberapa tips berjualan barang second yang bisa kamu coba. Semoga jualanmu laris manis, ya!