Sudahkah kamu membuat format order olshop untuk bisnis onlinemu? Format order olshop ini bisa membantu kamu dalam merinci pesanan setiap pelanggan dengan lebih teratur, lho.
Bagi kamu yang pernah belanja online, pasti sudah tak asing lagi dengan format order olshop yang satu ini.
Biasanya, penjual akan memberikan format order kepada calon pembeli sebelum melakukan pemesanan. Seluruh format order tersebut harus diisi dengan informasi yang benar sebagai bukti pemesanan.
Dengan begitu, penjual dapat memproses setiap pesanan secara lebih mudah. Sebab, format order berisi barang yang dipesan, nama pembeli, hingga alamat pengiriman.
Untuk membantu kamu dalam membuat format order, yuk simak artikel berikut!
Baca Juga: 7 Situs Belanja Online Luar Negeri Terlengkap, Banyak Promonya!
Informasi dalam Format Order Olshop
Ada beberapa informasi penting yang harus dicantumkan dalam format order sebuah online shop. Apa saja, ya? Berikut informasi yang biasanya dimuat dalam format order online shop:
1. Nama Pelanggan
Dalam sebuah format order online shop, pihak penjual akan meminta calon pelanggan untuk menuliskan nama lengkapnya.
Hal ini berguna untuk membantu penjual dalam membedakan pelanggan satu dengan lainnya. Sebab, setiap pelanggan pasti akan memilih pesanan yang berbeda.
Selain itu, nama lengkap pelanggan yang dituliskan dalam format order berguna untuk membantu pihak ekspedisi dalam mengirimkan pesanan.
2. Nomor Telepon
Informasi lain yang biasanya tercantum dalam format order online shop adalah nomor telepon.
Nomor telepon yang dituliskan pelanggan haruslah aktif. Jadi, pihak penjual bisa menghubungi pelanggan dengan mudah apabila ada kendala dalam pesanannya.
3. Alamat Lengkap
Alamat lengkap juga biasanya dicantumkan dalam format order online shop. Ini bertujuan untuk memudahkan pihak logistik dalam mengirimkan pesanan pelanggan ke lokasi tujuan.
Alamat lengkap yang dimaksud harus berisi nama jalan, nomor rumah, RT/RW, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga kode posnya.
Baca Juga: 8 Tips Memulai Bisnis Ekspedisi, Cocok Untuk Milenial!
4. Rincian Pesanan
Informasi selanjutnya yang ada dalam sebuah format order online shop adalah rincian pesanan.
Dalam hal ini, pelanggan harus menuliskan produk apa yang dipesan. Dilengkapi dengan spesifikasi barangnya, seperti model, warna, dan ukurannya.
Dengan menuliskan rincian pesanan yang lengkap, pihak penjual akan lebih mudah dalam memproses produk yang dibeli oleh pelanggan.
5. Pesanan Alternatif
Rincian pesanan tidaklah cukup, beberapa toko online mencantumkan pesanan alternatif dalam format ordernya.
Dengan menuliskan pesanan alternatif atau cadangan, maka pihak penjual bisa mengirimkan produk lain sesuai keinginan pelanggan.
Hal ini bisa membuat penjual lebih cepat dalam menyiapkan pesanan pelanggan karena tak perlu melakukan konfrimasi apabila ada produk yang kosong.
6. Tata Cara Pembayaran
Dalam sebuah format order online shop, pihak penjual juga biasanya akan mencantumkan tata cara pembayaran.
Dengan begitu, pihak pelanggan tak akan bingung lagi dalam menyelesaikan pesanannya.
Pada tata cara pembayaran, kamu sebagai pihak penjual bisa mencantumkan nomor rekening dan metode pembayaran lainnya.
Baca Juga: 4 Cara Membuat Workflow Kerja Tim dalam Bisnismu
7. Syarat dan Ketentuan Pemesanan
Hal lain yang tak kalah penting untuk dicantumkan dalam sebuah format order, yaitu syarat dan ketentuan pemesanan.
Dalam hal ini, kamu mungkin perlu menjabarkan kebijakan toko online kepada calon pelanggan.
Misalnya, format order yang dikirimkan tidak boleh dibatalkan, batas waktu pembayaran pesanan, serta informasi lain terkait pemesanan barang.
Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari risiko penipuan, seperti pelanggan hit and run atau jenis pelanggan merugikan lainnya.
Cara Membuat Format Order Olshop
Lantas, bagaimana cara mebuat format order olshop yang benar? Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam membuat format order untuk bisnis online:
1. Buat Sederhana dan Konsisten
Dalam membuat format order untuk online shop, pastikan kamu menjadikannya sederhana dan konsisten sehingga lebih mudah dipahami calon pelanggan.
Sebaiknya, buat format order dengan informasi yang diperlukan saja. Hindari untuk meminta informasi secara berlebihan dan tidak perlu.
Daftar informasi dalam format order di atas mungkin bisa membantu. Jadi, cukup mintai nama, informasi kontak, rincian pesanan, dan alamat lengkap saja.
Selain itu, buatlah dengan konsisten. Maksudnya, gunakan satu format order saja dalam bisnis online kamu agar calon pelanggan tak bingung.
2. Tambahkan Berbagai Metode Pembayaran
Untuk membuat format order olshop, penting juga bagi kamu untuk menginformasikan berbagai jenis pembayaran yang dapat dilakukan pelanggan saat memesan.
Sediakanlah berbagai format pembayaran yang bisa dipilih pelanggan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Misalnya transfer bank, virtual account, e-wallet, pembayaran di minimarket, hingga sistem COD (cash on delivery/bayar di tempat) jika memungkinkan.
Selain menyediakan berbagai metode pembayaran, jelaskan juga langkah-langkah dari setiap format bayar. Jadi, pelanggan tak mengalami kebingungan dan bisa menyelesaikan pesanan mereka lebih cepat.
Baca Juga: Sistem Ekonomi Pasar, Berikut Ciri, Kelebihan, Dan Kekurangannya
3. Pastikan Mudah Diakses
Hal penting lainnya yang perlu kamu perhatikan dalam membuat format order olshop, yaitu pastikan untuk mudah diakses.
Kamu bisa membuat format order olshop dengan platform apapun. Misalnya melalui Google Form, landing page, aplikasi perpesanan instan seperti WhatsApp dan LINE, atau lainnya.
Namun, pastikan format order tersebut mudah untuk diakses oleh calon pelanggan kamu.
Dikutip dari automated dreams, usahakan untuk membuat format order yang dapat diakses melalui perangkat selular.
Pasalnya, jumlah transaksi online yang dilakukan melalui perangkat selular sangatlah besar. Jadi, penting bagi kamu untuk membuat format order yang mobile-friendly.
Jangan sampai format order milik online shop kamu sulit untuk diakses. Bisa-bisa, calon pelanggan batal melakukan pembelian dan memilih toko online lain yang memiliki format order lebih mudah diakses.
4. Sertakan Informasi Kontak
Jika semua informasi yang diperlukan sudah tercantum dalam format order, jangan lupa untuk menambahkan informasi kontak bisnismu di dalamnya.
Dalam hal ini, kamu bisa menambahkan nomor telepon bisnis, email perusahaan, hingga alamat toko fisik atau kantor jika diperlukan.
Informasi kontak ini tak hanya bisa membuat toko online kamu lebih kredibel, tetapi juga dapat memudahkan pelanggan untuk menghubungimu apabila ada kendala.
Sertakanlah informasi kontak di tempat strategis, seperti di bagian atas atau paling bawah dari format order. Jadi, calon pelanggan bisa menemukannya dengan mudah.
Baca Juga: 9 Keuntungan Sistem Card Swipe On Delivery (CSOD) Untuk Pembayaran
5. Lengkapi dengan Layanan Dukungan Pelanggan
Informasi lain yang bisa kamu tambahkan dalam sebuah format order olshop, yakni layanan dukungan pelanggan.
Dalam hal ini, kamu bisa mencantumkan call center atau informasi kontak yang dapat dihubungi pelanggan apabila ada kendala saat pemesanan.
Berikan juga informasi tambahan, terkait jangka waktu pemrosesan pesanan, estimasi pengiriman, serta batas waktu pengembalian barang apabila pesanan pelanggan tak sesuai.
Dengan informasi yang detail seperti ini, pelanggan pun akan lebih mudah dalam memahami syarat dan ketentuan saat berbelanja di toko online kamu.
Itu dia contoh format order olshop dan cara membuatnya. Semoga berguna bagi kamu yang memiliki bisnis online!