Yuk, simak copywriting tips berikut ini agar materi pemasaran bisnis kamu lebih maksimal!
Copywriting merupakan teknik menyusun kata-kata yang bisa kamu gunakan dalam strategi pemasaran.
Seorang copywriter akan membantu kamu untuk menghasilkan tulisan yang profesional untuk keperluan bisnis.
Tulisan yang dihasilkan bisa meyakinkan audiens untuk melakukan tindakan tertentu yang diharapkan.
Misalnya, mengarahkan mereka untuk membeli produk atau layanan, berlangganan newsletter, dan lainnya tergantung pada tujuan perusahaan.
Selain itu, copywriter dapat membantu kamu dalam merepresentasikan sebuah brand. Karena kata-kata yang dibuat oleh copywriter biasanya digunakan untuk materi iklan dan pemasaran.
Baca Juga: Mengenal E-Commerce Enabler yang Untungkan Bisnis Online-mu
Copywriting Tips
Nah, untuk membuat tulisan copywriting yang bagus dan menarik untuk keperluan bisnis, mari simak beberapa copywriting tips di bawah ini:
1. Pahami Target Audiens
Copywriting tips yang pertama, yaitu kamu harus memahami siapa yang menjadi target audiens kamu. Coba posisikanlah sebagai orang yang melihat dan membaca tulisan kamu.
Pahami siapa mereka, apa yang mereka inginkan, dan mengapa produk atau layanan kamu relevan bagi mereka.
Dengan begitu, kamu dapat menyampaikan pesan atau informasi yang dibutuhkan oleh audiens.
Semakin relevan tulisan kamu bagi audiens, mereka juga akan semakin tertartik untuk membacanya hingga selesai.
Jadi, pastikan kamu memiliki gambaran yang jelas tentang siapa calon pelanggan potensial kamu untuk dapat menghasilkan tulisan yang menarik minat baca mereka.
2. Gunakan Bahasa Deskriptif
Copywriting tips selanjutnya yang bisa kamu terapkan dalam membuat tulisan profesional untuk keperluan bisnis, yakni coba gunakan bahasa yang deskriptif.
Maksudnya adalah gunakan kata-kata yang menciptakan gambaran yang jelas tentang produk atau layanan bisnismu di benak pengguna.
Bahasa yang deskriptif bisa membantu kamu dalam menghasilkan tulisan yang persuasif sehingga dapat meningkatkan minat beli audiens.
Melansir laman Yoast, kamu perlu menggunakan kata-kata yang tepat agar audiens bisa memvisualisasikan produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Baca Juga: SEO Content Writer: Tugas, Kualifikasi, dan Kisaran Gajinya
3. Pahami Product Knowledge
Untuk membuat tulisan pemasaran yang menarik, pahami dulu product knowledge yang akan kamu tuang ke dalam bentuk kata-kata.
Pastikan untuk memahami setiap detail produk atau layanan yang ditawarkan.
Setidaknya, ada tiga unsur product knowledge yang perlu kamu pahami, yaitu fitur dasar, fitur unggulan, dan manfaat produk yang ditawarkan.
Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk mendeskripsikan produk atau layanan usahamu kepada audiens.
Tanpa product knowledge, kamu akan susah untuk menciptakan emosi dalam tulisan.
Akibatnya, isi tulisan terkesan kurang hidup dan audiens mungkin bingung untuk mendapatkan gambaran produk atau layanan yang ditawarkan.
4. Fokus pada Judul
Judul merupakan poin pertama yang akan dilihat dan dibaca oleh audiens. Oleh sebab itu, copywriting tips berikutnya yang perlu kamu perhatikan adalah fokus pada judul tulisan.
Sebelum kamu membuat tulisan pemasaran apapun, mulai dari posting blog, buletin, brosur, atau lainnya, penting untuk menggunakan judul yang menarik.
Dengan melihat judul saja, audiens bisa memastikan apakah mereka akan membaca keseluruhan tulisan tersebut atau tidak. Jadi, judul bisa menjadi penentu utama bagi audiens.
Sebelum menulis, kamu perlu menentukan judul yang menarik. Barulah kemudian, bisa menulis isi konten secara menyeluruh.
Ada berbagai jenis judul yang bisa kamu pilih untuk menulis copywriting.
Misalnya, judul yang menciptakan rasa urgensi, judul provokatif atau kontrovesial, judul yang mengandung kelangkaan, minat, rasa bersalah, dan lainnya.
Baca Juga: 10 Strategi SEO yang Sering Terlupakan Saat Menulis Artikel
5. Dahulukan Informasi Penting
Copywriting tips lainnya yang perlu kamu terapkan dalam menyajikan konten tulisan untuk pemasaran adalah mendahulukan informasi-informasi penting.
Dengan begitu, audiens akan lebih mudah memahami maksud dari isi konten kamu secara menyeluruh.
Mereka juga bisa memiliki gambaran yang lebih jelas tentang produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Informasi penting yang ditulis pada bagian awal juga bisa membangkitkan minat baca audiens terhadap konten tulisan yang kamu buat.
Maka, tulislah informasi yang penting dan menarik terlebih dahulu sehingga audiens mau membaca keseluruhan isi konten kamu.
Informasi penting dan menarik ini bisa kamu tulis dalam bentuk ringkasan keseluruhan isi konten, data, fakta, atau bahkan pertanyaan.
Rangkailah informasi tersebut menggunakan kata-kata yang menarik dan persuasif. Jadi, audiens akan tertarik untuk membacanya hingga akhir.
6. Lengkapi dengan CTA
Copywriting tips berikutnya, yaitu jangan lupa melengkapi konten tulisan kamu dengan CTA (Call to Action) atau ajakan untuk bertindak.
Pastikan untuk menggunakan kalimat persuasif untuk menarik minat audiens sehingga mereka berubah menjadi pelanggan potensial.
Biasanya, CTA dalam copywriting ditandai dengan kalimat, “Beli sekarang“, “Daftar sekarang“, “Klik di sini“, dan lain sebagainya.
Kalimat-kalimat tersebut umumnya ditulis dengan garis miring, huruf kapital, atau tombol auto klik yang cukup besar dan menonjol.
Dengan CTA, kamu bisa menarik audiens untuk melakukan tindakan yang diharapkan. Tentu saja, tindakan tersebut harus menguntungkan bagi perusahaan.
Baca Juga: Tanggung Jawab Founder dan Cofounder dalam Perusahaan, Apa Saja?
7. Gunakan Poin atau Paragraf Bernomor
Untuk memudahkan audiens dalam memahami isi tulisan kamu, copywriting tips lainnya yang perlu diterapkan ialah menggunakan poin-poin atau paragraf bernomor.
Dengan menggunakan poin atau nomor dalam paragraf, maka tulisan kamu akan lebih mudah untuk dipindai. Itu artinya, audiens bisa menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan lebih cepat.
Dalam menuliskan poin atau menggunakan nomor pada paragraf, usahakan untuk menggunakan kalimat yang pendek dan ringkas, kemudian pilih font yang tebal untuk membuatnya lebih menonjol dibanding kata-kata lainnya.
8. Gunakan Kalimat yang Ringkas dan Jelas
Untuk menghasilkan copywriting yang menarik dan informatif, pastikan kamu menggunakan kalimat yang ringkas dan jelas dalam setiap paragraf, ya.
Kalimat pendek dinilai lebih cepat untuk menyelesaikan pekerjaan dan memenuhi kebutuhan audiens secara lebih efektif daripada kalimat panjang yang berbunga-bunga karena bisa membingungkan.
Dengan begitu, audiens akan lebih mudah untuk memahami maksud dan isi dari tulisan kamu. Terutama, dalam memahami penawaran dan manfaat produk atau layanan kamu.
Jangan lupa untuk menggunakan kalimat dan bahasa yang benar.
Hal ini karena penggunaan tata bahasa yang tidak tepat atau kesalahan penggunaan kata dapat merusak kredibilitas merek sekaligus menjauhkan prospek.
Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk memerhatikan setiap kata yang digunakan dalam copywriting.
Baca Juga: 10 Cara Menjadi Freelance Writer Sukses Hasilkan Cuan!
9. Fokus pada Manfaat, Bukan Fitur
Dalam membuat copywriting, kamu harus fokus pada manfaat produk atau layanan yang ditawarkan. Jangan hanya menuliskan fitur-fiturnya saja.
Buatlah konten tulisan yang berisi manfaat sehingga audiens bisa mengetahui bagian apa saja dari produk atau layanan kamu yang dapat menguntungkan mereka.
Dengan menonjolkan manfaat dari produk atau layanan, kamu akan lebih bisa menarik audiens untuk membaca dan melakukan pembelian.
Jadi, cobalah untuk mengganti tulisan tentang fitur dengan menjelaskan bagaimana produk atau layanan tersebut dapat membantu pelanggan dalam memecahkan masalah dan membuat kehidupan mereka lebih nyaman.
Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Plastik untuk Pemula, Menjanjikan!
Itu dia copywriting tips yang bisa coba kamu terapkan dalam membuat konten pemasaran. Semoga hasilnya memuaskan, ya.